Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Kelompok 12 Kelas B
Semester 5
SEKOLAH VOKASI
2019/2020
1
1. ASAL-USUL
Jurnal dan buku yang berkaitan dengan tema penyehatan perusahaan terus mengalir dengan
tingkat aliran yang lebih deras di bandingkan masa sebelumnya. Tiga karya berikut ini
( Bibeault,1982, 1999 ; Cameron,dk.ed.1988 ; Slatter,1985) sepertinya dapat dinilai lebih
komprehensif, dilihat dari isi, kedalaman, dan sekaligus keluasan pokok bahasan, sekalipun
ketiga-tiganya masih belum membahas keterkaitan ketidaksehatan perusahaan dengan krisis
ekonomi. Dapat dikatakan tiga karya terseabut seabagai momentum pertumbuhan strategi
penyaehatan perusahaan.
Sehat tidaknya perusahaan dapat bersumber dari lingkungan bisnis. Ligkungan bisnis yang
tidak mendukung perkembangan perusahaan yakni lingkungan bisnis yang hanya menjadi
sumber ancaman bisnis dapat dikatakan sebagai sumber sakitnya perusahaan. Di antara begitu
banyaknya ragam lingungan bisnis, berikut ini disajikan beberapa tanda-tanda yang dapat
dijadikan petunjuk strategis sedikitnya peluang bisnis yang tersedia dan terbukanya ancman
bisnis., yaitu :
1. Peramalan dan penilaian implikasi manajerial menjadi sulit dilakukan, ketika berbagai
lingkumgan bisnis tersebut berinteraksi satu sama lain.
2. Pertumbuhan eonomi dan aktivitas ekonomi pembentuknya memberikan indikasi bagi
manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan ekspansi usaha.
3. Tersedianya kredit dan aktivitas pasar modal dapat digunakan sebagai indikator
mudah atau sulitnya, muarah atau mahalnya dana yang diperlukan.
4. Perubahan harga memberikan indikasi yang cukup penting tentang perubahan tingkat
inflasi dan eseimbangan jumlah barang yang tersedia dan diminta pasar
INDIKATOR INTERNAL
Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai tanda perusahaan tidak sehat yang muncul
pada tahap awal daur kehidupan perusahaan, yaitu :
1. Ketidakcukupan kas
2. Keterbatasan (tekanan) likuiditas
3. Pengurangan modal kerja
2
4. Utang dagang membengkak
5. Piutang dagang meningkat
6. Penurunan ROI ( Return On Investment)
7. Penjualan mendatar (tidak meningkat)
8. Rugi terus-menerus dalam beberapa kuartal
9. Absensi tenaga kerja meningat
10. Tenaga kerja meningkat
11. Pengaduan konsumen meningkat
12. Arus informasi keuangan dan manajemen semakin meningkat
Berikut ini adalah beberapa indikator internal yang menunjuk pada tidakk sehatnya
perusahaan yang muncul pada pertengahan daur kkehidupan perusahaan
1. Persediaan meningkat
2. Penjualan menurun
3. Marjin berurang
4. Biaya meningkat
5. Bantuan pembayaran di depan oleh bank meningat
6. Permintaan konsiderasi dari bank bertambah
7. Informasi keuangan dan manajemen lambat dan tidak akurat
8. Kepercayaan konsumen berkurang
9. Saldo rekening bank tidak mencukupi
10. Tertundanya piutang dagang konsumen yang tak terpercaya
11. Pelanggaran perjanjian utang
12. Pembayaran tagihan dengan dana dari bank
Sedangkan indikator ineternal yang dapat dijadikan petunjuk tidak sehatnya perusahaan yang
lazimnya dijumpai pada tahapan akhir daur kehidupan perusahaan yaitu :
3
g. Penurunan penjualan yang terus menerus
h. Moral karyawan sangat rendah
i. Kredibilitas perusahaan berkurang
j. Perputaran persediaan menurun drastis
k. Kepercayaan pemasok berurang
l. Semakin sedikitnya laporan yang ditujukan kepada bank
m. Pernyataan bersyarat dari hasil pemeriksaan akuntansi
n. Cek kosong
o. Munculnya beban biaya tambahan terhadap utang
p. Meningkatkan usia dagang
q. Marjin terus menerus menurun
r. Volum Penjualan terus menerus menurun
s. Meningkatnya piutang dagang tak tertagih
t. Tidak liquid
u. Modal kerja berkurang drastis
v. Tidak tersedia dana untuk pembayaran gaji
w. Efetivitas manajemen berurang drastis
x. Usaha meyakinkan kreditur bahwa perusahaan tetap sehat dan tidak akan diliquidasi
Berikut ini adalah daftar indikator internal yang dapat muncul pada setiap tahapan daur
kehidupan perusahaan yaitu :
4
11. Kesediaan memberi kredit pada konsumen yang dapat membayar pada waktu yang
ditetapkan
12. Penambahan utang yang tak terendali
13. Rekening bersaldo devisit secara mendadak
INDIKATOR KOMBINASI
Berikut ini adalah tanda-tanda yang dijadikan petunjuk tida sehatnya perusahaan yang
disebaban oleh kedua determinan (eksternal dan internal) yaitu :
3.PENYEHATAN STRATEGIK
1. Biasanya berkaitan dengan usaha penyehatan terhadap sait yang disebabkan oleh
ketidak sanggupan perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang
sekarang sesuai dengan komponen pokok yang telah ditetapkan
2. Penyehatan Strategis diperlukan jika manajemen membuat kesalahan stategis yang
mengakibatkan perusahaan berada di luar misi yang diharapkan
3. Penyehatan strategis di perlukan ketika perusahaan dinilai memiliki kecenderungan
kehilangan posisi strategis di pasar, sekalipun perusahaan berhasil secara rata-rata
atau bahkan lebih secara operasional
5
PENYEHATAN OPERASIONAL
Pemilihan strategi ini tepat dilaksanakan oleh perusahan yang beroperasi dalam industri yang
telah dewasa yang hampir tidak menyediakan peluang pangsa pasar. Strategi ini biasanya
juga dipilih perusahaan yang memiliki fleksibilitas yang cukup dalam anggaran operasi
sehingga membuka peluang adanya pengurangan biasa yang signifikan.
4.PROSES PENYEHATAN
6
5. Penyiapan ke arah pertumbuhan bisnis. Memerlukan waktu antara satu sampai dua
tahun.
5.INTERVENSI NEGARA
Pada umumnya keterlibatan negara dilakukan dalam tiga tahapan pokok, yaitu :
6.DIVESTASI
divestasi adalah pengurangan sejumlah modal yang sudah ditanam dan pengurangan aset dari
sebuah perusahaan karena tujuan tertentu. Pengurangan sejumlah modal dan pengurangan aset
ini dilakukan dengan cara menjual modal dan aset itu ke perusahaan lain yang bersedia
membelinya.
Divestasi ini sangat mungkin terjadi pada sebuah perusahaan. Contoh mudah yang dulu sering
diberitakan adalah divestasi dari PT Freeport Indonesia. Seperti yang sudah diketahui
sebelumnya divestasi saham PT Freeport Indonesia yang sahamnya dibeli oleh PT Inalum
yang mewakili Indonesia bertujuan untuk mengambil alih saham PT Freeport Indonesia agar
sebagian besar dimiliki oleh Indonesia.