Disusun oleh:
Arya Wiraguna Dwiputra
Melia Stephanie Tan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
COVID – 19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan
coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. Dimana sekarang
telah ditemukan adanya varian virus baru yaitu varian delta. Dilansir dari Kompas.com
masker medis di dalam dan masker kain di luar," kata Sonny saat dihubungi
terkonfirmasi telah mencapai 159.490.374 kasus hingga Selasa (11/5/2021) pagi. Jumlah
kasus dan tingkat penularan yang masih tinggi menuntut orang-orang untuk mengenakan
masker tiap beraktivitas di luar rumah. Akibatnya, masker sekali pakai diproduksi
besar-besaran untuk melindungi manusia dari serangan virus. Akan tetapi, jika tidak
dibuang dengan benar, limbah masker dapat menjadi ancaman besar bagi kerusakan alam.
manusia sekarang menggunakan 129 miliar masker wajah setiap bulan di seluruh dunia.
Jika satu bulan terdapat 31 hari, maka penggunaan rata-rata masker sekali pakai sekitar
2,8 juta masker per menit, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers of
2
limbah masker dengan komposisi plastiknya, yang dapat menimbulkan ancaman
lingkungan. Mereka mendesak tindakan untuk mencegah hal ini menjadi masalah plastik
berikutnya. Tidak seperti botol plastik, yang sekitar 25 persennya didaur ulang, tidak ada
panduan resmi tentang daur ulang masker, sehingga kemungkinan besar akan dibuang
dengan cara yang tidak tepat. (Kompas.2021. “tiap semenit terdapat juta limbah masker
membuat semua orang kebingungan karena masih belum mengetahui cara untuk
menanggulanginya. Ditambah lagi dengan adanya limbah masker yang hanya dibuang
lingkungan masyarakat yang berada di dekat daerah pembuangan sampah tersebut, maka
dari itu sangat perlu untuk dilakukannya pengolahan limbah masker medis atau perlunya
lingkungan kita sendiri. Khususnya lingkungan keluarga karena orang tua kami sering
sekali bepergian keluar karena memang harus melakukan pekerjaanya di luar rumah yang
membuat mereka harus menggunakan masker setiap waktu. Ditambah dengan arahan
baru dari pemerintah yang mengharuskan untuk menerapkan double masking. Sehingga
masker medis menjadi barang estetika yang akan memiliki nilai ekonomi lebih dibanding
3
limbah masker. Dan memiliki dampak baik bagi kesehatan dan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Munculnya limbah medis baru yaitu limbah masker yang menumpuk karena
2. Belum adanya pengolahan limbah masker yang diubah menjadi barang estetika
3. Pengolahan limbah masker yang kurang aman di masyarakat, karena belum ada
C. Pertanyaan Penelitian
penumpukan?
2. Apakah limbah medis bisa diolah menjadi barang estetika yang bernilai jual?
3. Apakah limbah masker dapat diolah dan menjadi barang yang dapat digunakan
D. Tujuan Penelitian
penumpukan.
4
2. Untuk mengurangi limbah masker medis dan menjadikan sebagai barang estetika
E. Makna Penelitian
2. Sebagai alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah masker medis.
3. Sebagai sarana pengolahan limbah masker yang lebih aman dan terstandarisasi di
tengah masyarakat.
F. Hipotesis
dengan mengubah menjadi potongan masker dan diolah menjadi barang estetika.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sterilisasi
hidup dalam suatu benda yaitu protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, dan virus. Fungsi
dari sterilisasi adalah untuk menjaga kesehatan dari berbagai mikroorganisme yang dapat
Berdasarkan data LIPI, jumlah timbulan limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3) di Indonesia, termasuk masker dan alat pelindung diri (APD), mencapai 1.662,75
ton selama masa pandemi, yakni selama bulan Maret hingga September 2020. Di ibukota
DKI Jakarta sendiri, terdapat lebih dari 1.500 kg limbah masker sekali pakai dari rumah
tangga sejak awal pandemi pada bulan April 2020 lalu. Padahal berat satuan masker
Masker medis atau masker sekali pakai utamanya terbuat dari polipropilen yang
merupakan salah satu jenis plastik. Dimana membutuhkan ratusan tahun untuk
menguraikan benda dari bahan plastik. Kandungan polipropilena atau kandungan bahan
plastik memiliki efek samping yang berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan di
sekitar. Dampaknya juga bagi hewan yang mengira bahwa masker adalah makanan
6
sehingga akan menyebabkan hewan tersedak atau bahkan mengganggu pencernaan
hewan dan menyebabkan kematian. Disisi lain adanya sampah masker medis yang
menumpuk menyebabkan hewan mudah terserang penyakit akibat virus yang bermutasi.
Plastik yang terurai menjadi kepingan kecil atau sebagai mikroplastik dan
mengecil lagi menjadi nanoplastik. penguraian plastik menjadi mikroplastik ini
menyerap racun serta pencemar organik. Maka flora dan fauna laut juga bisa keracunan
saat menelan mikroplastik. Sementara itu, penelitian tentang mikroplastik tergolong
masih baru dan belum ada cukup data yang menyatakan seberapa berbahaya mikroplastik
terhadap kesehatan manusia secara signifikan. Namun, mikroplastik mungkin saja masuk
ke rantai makanan manusia secara tidak langsung yang tentunya sangat berbahaya.
WHO menyarankan masker harus terdiri dari setidaknya tiga lapisan bahan yang
berbeda. Lapisan paling dalam bahan penyerap air seperti kapas dan bahan lembut karena
bersentuhan dengan kulit. Kemudian lapisan tengah berfungsi sebagai filter terbuat dari
polipropilena non-anyaman. Sedangkan lapisan luar terbuat dari bahan tahan air seperti
polyester.
Polyester untuk kain atau tekstil dibuat dengan menggunakan benang atau serat
polyester. Serat atau kain polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam
7
D. Pengukuran Potongan Masker Hasil dari Metode Sterilisasi untuk
potongan masker hasil dari metode sterilisasi dengan di campurkan air yang nantinya
akan dilelehkan sehingga menciptakan resin yang baik untuk dicetak dan diubah menjadi
barang estetika.
E. Barang Estetika
Estetika merupakan ilmu yang membahas keindahan bisa terbentuk dan dapat
merasakannya. Estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris yang
kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Unsur estetika atau
keindahan merupakan nilai-nilai estetis yang menyertai suatu karya seni. Keindahan juga
diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang menyerap objek
seni atau dapat pula dipahami sebagai suatu obyek yang memiliki unsur keindahan.
sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa
senang. Penerapan unsur estetika terhadap produk kerajinan yang memiliki fungsi hias
8
F. Metode yang Digunakan untuk Mensterilkan Limbah Masker Medis
1. Menggunakan Metode Dekontaminasi :
Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat
permukaan
bakteri, parasit, fungi dan sejumlah spora pada peralatan medis / objek dengan
BAB III
METODE PENELITIAN
9
1. Penelitian dilakukan di rumah masing-masing:
2022
B. Sampel
1. Sampel
- Masker KN95
Masker KN95 adalah masker yang diklaim bisa menyaring partikel aerosol
sampai 95 persen. Masker ini dapat digunakan masyarakat umum, terutama saat berada di
dirancang mirip tenda, sehingga ada sedikit kantong udara antara hidung dan masker.
Masker ini relatif lebih mudah untuk bernapas dan tidak terlalu menyesakkan saat
sejumlah otoritas kesehatan menganggap masker ini tidak seefektif masker N95. Tapi, di
luar penggunaan untuk tenaga kesehatan atau orang yang berisiko tinggi menghadapi
Covid-19, masyarakat tetap bisa mengambil manfaat dari penggunaan masker ini.
Bahkan, masker KN95 juga disebut lebih protektif dan praktis dibandingkan masker
- Masker KF94
10
Masker KF94 adalah masker yang diklaim mampu menyaring partikel aerosol
sampai 94 persen. Seperti masker KN95, masker KF94 juga dapat digunakan masyarakat
umum, terutama saat berada di lingkungan berisiko penularan rendah sampai sedang.
Istilah “KF” dalam masker KF94 singkatan dari “Korean filter" atau filter Korea.
Sedangkan angka 94 mengacu pada tingkat filtrasi atau penyaringan masker. Menurut
standar Korea Selatan atau di negara asalnya, masker ini bisa menyaring 94 persen
partikel hingga ukuran 0,3 mikron. Masker ini dilengkapi fitur pengait telinga, kawat di
atas tulang hidung yang bisa disesuaikan, dan bagian samping masker yang lebih rapat.
Seperti masker KN95, masker KF94 juga lebih protektif dan praktis dibandingkan masker
- Masker bedah
Masker bedah utamanya digunakan oleh pasien karena dapat menyaring percikan
air liur atau dahak yang dikeluarkankan oleh pasien. Beda halnya bila orang sehat yang
melayang-layang diudara dapat terjebak di dalam pori-pori masker tersebut. Tetapi perlu
diingat, masker ini tidak didesain untuk menyaring partikel dan mikroorganisme yang
berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri tuberkulosis. Masker bedah
memiliki ukuran yang lebih longgar dan biasanya terbuat dari tiga lapisan, yaitu dua
lapisan luar dan satu lapisan di tengah yang berfungsi sebagai filter.Selain itu, masker ini
1. Teknik Sampling
11
- Simple Random Sampling
secara acak sehingga setiap sampel memiliki peluang yang sama untuk dibuat
dalam percobaan
C. Variabel penelitian
1. Variabel Bebas :
- A=1:1:2
- B=1:2:2
- C=1:1:4
2. Variabel Tergantung :
- Kandungan Polipropilena
3. Variabel Kontrol :
1. Alat
12
- Gelas ukur
- Cetakan
- Gunting/cutter
- Tang
- Pipet
- Wadah
- Pengaduk
2. Bahan
- Masker
- Resin
- Air
- Manik - Manik
- Bubuk Glitter
- Gantungan kunci
- Ring
E. Cara Kerja
13
Tabel 1.0 Perbandingan Hasil Potongan Masker
1 … ml … gram … …
2 … ml … gram … …
3 … ml … gram … …
14
Perbandingan Takaran Resin dan Potongan Masker
Data yang ada pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan
membandingkan kualitas fisik (tekstur dan warna), ketahanan fisik dari produk, dan
manfaat yang dimiliki dari barang estetika berbahan dasar limbah masker.
Penelitian ini terbukti dapat dilakukan dan sesuai dengan hipotesis yang telah
dibuat, dimana pengolahan limbah masker medis dengan metode sterilisasi dapat
dilakukan untuk membersihkan masker dengan baik. Dan pengolahan limbah masker
medis terbukti dapat dijadikan barang estetika berupa gantungan kunci dan barang
estetika lainnya. Produk yang dihasilkan juga memiliki nilai jual atau nilai ekonomis
yang lebih dibandingkan dengan membuang masker medis secara sembarangan yang
akan dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
lanjutan yaitu dengan metode rekristalisasi yang dapat menghasilkan serbuk masker agar
15
dapat diolah dan lebih menyatu dengan resin dan agar dapat menghasilkan produk yang
lebih berkualitas dan memiliki nilai jual atau nilai ekonomi yang lebih tinggi lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Gloria Setyvani. 2021. “Masker Dobel Itu Bukan Pakai 2 Masker Bedah, Begini Cara
Pakainya”
https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/27/130300223/masker-dobel-itu-
bukan-pakai-2-masker-bedah-begini-cara-pakainya?page=all
Saptoyo, Rosy Dewi Arianti. 2021. “Tiap Semenit Terdapat 2,8 Juta Limbah Masker Sekali
Pakai di Bumi”
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/11/120500265/tiap-semenit-
terdapat-2-8-juta-limbah-masker-sekali-pakai-di-bumi?page=all
Abdi, Husnul. 2021. “Sterilisasi adalah Proses Pemusnahan Mikroorganisme, Ini Perbedaannya
dengan Disinfeksi”
https://hot.liputan6.com/read/4592068/sterilisasi-adalah-proses-pemusnahan-mikroorgani
sme-ini-perbedaannya-dengan-disinfeksi
Nufus, Wilda Hayatun. 2021. “1,5 Ton Sampah Masker Bekas dari Rumah Tangga Terkumpul
selama Pandemi”
https://news.detik.com/berita/d-5350288/15-ton-sampah-masker-bekas-dari-rumah-tangg
a-terkumpul-selama-pandemi
Admamari. 2021. “Ancaman di Balik Limbah Masker”
https://amari.itb.ac.id/ancaman-di-balik-limbah-masker/
Hidayat, Khomarul dan Syamsul Ashar. 2020. “Yuk mengenal jenis masker rekomendasi terbaru
Sakti, Zein. 2017. “Pengertian Unsur Estetika dan Unsur Ergonomis Produk Kerajinan”
16
https://www.awalilmu.com/2017/09/pengertian-unsur-estetika-dan-unsur-ergonomis-prod
uk-kerajinan.html
https://teknologielektromedismandalawaluya.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/PEMRO
SESAN-PERALATAN-PERAWATAN-PASIEN.ppt
https://health.kompas.com/read/2021/06/18/180100068/perbedaan-masker-n95-kn95-kf9
4?page=all
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/penggunaan-masker-da
lam-konteks-covid-19.pdf?sfvrsn=9cfbcc1f_5
Sebastian, Ivan. 2021. “Surgical Mask, Fungsi dan Fakta Penting Dibaliknya”
https://mhomecare.co.id/blog/surgical-mask/#:~:text=Disebut%20masker%20bedah%20
17