Manajemen
Manajemen
ORGANISASI
Disusun Oleh :
Muhamad Surya Al Ghifari (41122100003)
PROGRAM STUDI
SISTEM
INFORMASI S1
REGULER A
UNIVERSITAS
WIDYATAMA TAHUN
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Organisasi .................................................................................................................... 1
1.2. Manajemen Strategis .................................................................................................... 2
1.3. Transformasi Digital .................................................................................................... 3
1.4. Internasionalisasi.......................................................................................................... 4
1.5. Tanggung Jawab Sosial................................................................................................ 5
1.6. The Futere Of Work ..................................................................................................... 5
1.7. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................................. 6
1.8. Individu dan Kelompok ............................................................................................... 6
1.9. Manajemen Strategis .................................................................................................... 7
1.10. Six Sigma Dalam Proses dan Control .................................................................................... 7
1.11. Structuring dan Komunikasi .................................................................................................. 8
1.12. Budaya Organisasi ................................................................................................................. 9
1.13. Perubahan dan Pengembangan Organisasi ............................................................................ 9
ii
3.7. Manajemen Sumber Daya Manusia Fitri Hijab Pelangi ............................................ 15
3.8. Individu dan Kelompok ............................................................................................. 15
3.9. Leadership dan Management ..................................................................................... 15
3.10. Six Sigma Dalam Proses dan Kontrol ...................................................................... 16
3.11. Structuring dan Komunikasi .................................................................................... 16
3.12. Budaya Organisasi ................................................................................................... 16
3.13. Perubahan dan Pengembangan Organisasi .............................................................. 17
Kesimpulan ........................................................................................................................... 17
Saran ..................................................................................................................................... 19
Referensi ............................................................................................................................... 20
Biografi ................................................................................................................................. 21
Hasil Cek Plagiarisme .......................................................................................................... 22
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 ........................................................................................................................... 10
iv
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Organisasi
Pengertian Organisasi menurut Louis A.Allen : “Organisasi sebagai proses penentuan
dan pengelompokkan yang akan dikerjakan,menetapkan dan melimpahkan wewenang dan
tanggung jawab dengan maksud untuk memungkinkan orang – orang bekerja sama secara
efektif dalam mencapai tujuan.
Definisi lain dari Organisasi adalah bagian dari masyarakat, dari kehidupan sehari-
hari. Masyarakat manusia dapat dilihat sebagai lingkungan di mana organisasi berfungsi.
Organisasi memiliki pemangku kepentigan, atau stakeholder adalah semua individu,
kelompok masyarakat, atau komunitas yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap
organisasi atau perusahaan. Dalam organisasi atau perusahaan, stakeholder berperan aktif
dan pasif dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam kegiatan
bisnis atau perusahaan, fungsi stakeholder adalah sebagai salah satu pihak yang
mengembangkan bisnis atau perusahaan tersebut. Tipe-tipe pemangku kepentingan pun
beragam, seperti pemegang saham, karyawan/karyawan/staf, distributor, dan konsumen.
1
• Kelompok minat khusus
• Lembaga pemerintah dan otoritas lokal
• Media
Dari buku Strategic Management karya Nicholas S. Majluk dan Arnoldo C. Hax,
manajemen strategis bisa dimaknai sebagai cara memandu perusahaan untuk mencapai
sejumlah sasaran. Mulai dari nilai dan tanggung jawab korporasi, kapabilitas manajerial,
hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis dan
operasional di berbagai tingkat hierarki. Kata 'strategi' relatif lama dan berasal dari bahasa
Yunani 'strategos', yang berarti 'seni (atau keterampilan) komandan militer'.
Ada banyak definisi strategi, ini dapat didefinisikan sebagai rencana yang
menyatakan apa yang perlu dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan
merupakan salah satu tugas utama manajemen. Pendekatan Klasik manajemen strategis
2
proses manajemen strategis terdiri dari tiga fase :
1. Analisis Situasi
Tahap pertama dari manajemen strategis dikenal sebagai analisis situasi. Ini juga
disebut audit strategis atau analisis SWOT (Strengths – Weaknesses – Opportunities
– Threats). Analisis Situasi terdiri dari analisis internal, analisis eksternal.
2. Pembentukan Strategi
Menentukan Pandangan Masa Depan Tahap pertama pembentukan strategi
melibatkan pembuatan sketsa kesan masa depan organisasi. Secara khusus,
diperlukan pemeriksaan apakah tujuan yang dipilih dapat dicapai di masa depan
dengan menggunakan strategi saat ini. Hal ini dapat diprediksi berdasarkan analisis
situasi.
3. Perencanaan dan pelaksanaan
Jenis perencanaan strategis yang digunakan sangat bergantung pada jenis dan
ukuran organisasi, karakteristik industri yang bersangkutan, kualitas manajemen, dan
pengetahuan tentang metode dan teknik yang sesuai.
3
yang menyeluruh, implementasi, memantau, dan memperbaharui (Putri, Herdiana,
Suharya, et al.,2021).
2. Strategi perusahaan
Strategi yang perlu dilakukan adalah dengan menyelaraskan kembali dan
memulai proses perubahan mengenai struktur internal dan model bisnisnya.
Dampak transformasi digital dapat dikelompokkan menjadi empat topik utama, yaitu :
1. Dampak pada pelanggan dan hubungan pelanggan
2. Dampak pada penciptaan nilai dan model bisnis
3. Dampak pada internal perusahaan dan struktur organisasi;
4. Dampaknya terhadap proses dan efisiensi
1.4 Internasionalisasi
Terdapat lima bentuk integrasi ekonomi, yaitu zona perdagangan bebas, serikat
pabean, pasar bersama, serikat ekonomi dan moneter, dan serikat politik dan ekonomi penuh
4
Organisasi internasional yang mendorong terjadinya internasionalisasi ialah,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) termasuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional
(IMF), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD), Forum Ekonomi Dunia ( WEF) dan negara-negara BRICS dengan
New Development Bank (NDB) dan Contingency Reserve Arrangement (CRA).
Ada dua pendekatan untuk tanggung jawab sosial perusahaan, pendekatan klasik
menyatakan bahwa satu-satunya tanggung jawab manajemen adalah memaksimalkan laba,
pendekatan sosial ekonomi menyatakan bahwa organisasi bertanggung jawab tidak hanya
untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk menawarkan kontribusi positif kepada
masyarakat secara keseluruhan.
Tata kelola perusahaan berarti 'manajemen yang layak': manajemen yang membuat
keputusan yang bertanggung jawab baik dari segi politik, sosial, ekonomi, dan etika. Tata
kelola yang layak atau baik terdiri dari kesepakatan di beberapa bidang-bidang
5
economy, dan crowdsourcing. Teknologi lain diperkirakan akan tumbuh dalam antara 2018
dan 2025; contohnya adalah internet of things, robotika, transportasi otonom, kecerdasan
buatan (AI), produksi canggih, 3Dprinting, material canggih, dan bioteknologi.
6
Meskipun IQ tinggi, beberapa studi tambahan, atau pengetahuan teknis khusus penting, tidak
hanya itu yang dibutuhkan. Kecerdasan emosional (EQ) sama pentingnya dengan IQ – atau
bahkan lebih. Kecerdasan emosional bersifat lebih umum daripada sekadar kapasitas
seseorang untuk memahami orang lain dan berurusan dengan orang lain secara tepat.
Dalam organisasi, mungkin timbul situasi di mana tujuan, minat, standar, dan/atau nilai
karyawan individu atau kelompok karyawan tidak sesuai. Jika ini berarti bahwa karyawan
individu atau kelompok karyawan tidak dapat mencapai tujuan mereka sendiri, situasinya
dapat digambarkan sebagai salah satu konflik organisasi. Karena konflik organisasi terjadi
secara teratur, penting bagi manajer untuk dapat mengatasinya. Konflik dalam organisasi
memiliki konsekuensi bagi kinerja organisasi dan, dalam kasus ekstrim, kelangsungan hidup
organisasi.
1. Mendefinisikan
Fase definisi adalah ketika tujuan proyek dirumuskan. Ini juga saat fokus dan
batasan proyek ditetapkan.
2. Mengukur
Fase pengukuran terutama salah satunya pengumpulan informasi, khususnya
pada status kualitas proses saat ini. Prosesnya adalah dipetakan secara skematis,
misalnya melalui flowchart atau diagram.
3. Menganalisis
Fase analisis adalah tentang mendapatkan yang mendalam pengetahuan dan
wawasan tentang proses.
4. Meningkatkan
Tahap perbaikan bertujuan untuk mengoptimalkan metode kerja. Tujuannya
adalah menggunakan simulasi dan eksperimen untuk menciptakan yang terbaik
desain kegiatan dalam proses, berdasarkan pengetahuan dan wawasan yang
dikumpulkan.
5. Mengontorl
Hanya membangun metode kerja terbaik saja tidak cukup – hasilnya juga
harus diverifikasi.
9
Bab 2
Profil Perusahaan
Gambar 3.1
Fitri Hijab Pelangi merupakan perusahaan yang akan direncanakan dibentuk oleh
Muhamad Surya Al Ghifari di masa yang akan datang. Perusahaan ini bergerak di bidang
fashion, yang menjual berbagai produk pakaian wanita seperti, kerudung, gamis dan lain-
lain. Fitri Hijab Pelangi memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan.
Nilai-nilai itu adalah .Fokus pada pelanggan, Profesionlisme, Organisasi yang terus
belajar, Satu Keluarga, Tanggung Jawab Sosial.
CV. Fitri Hijab Pelangi memiliki visi,misi,dan tujuan sebagai berikut :
1. Visi
2. Misi
Menjadi pabrik kerudung instant terbesar di dunia dan teratas dalam kualitas.
3. Tujuan
Memberikan kontribusi yang besar dalam syiar dan dakwah islam bagi para
muslimah agar memenuhi kewajibannya untuk menutupi auratnya. Selain itu
ingin merubah paradigma pandangan sebagian besar masyarakat bahwa wanita
yang memakai busana muslim itu kuno dan kampungan.
10
Bab 3
Analisa Perusahaan
1. Supervisor
Supervisor melakukan recruitment, berpatisipasi dalam produksi, wawancara
dan tes kerja. melakukan edukasi job deskcripsion masing-masing. memastikan
karyawan datang dan pulang tepat waktu.
2. Desaigner
Desaigner bertugas membuat ide-ide atau motif dari setiap bahan yang akan
di produksi.
3. Tailor
Tailor Bertugas menjahit pakain dengan motif yang sudah ditentukan oleh
designer.
11
4. Admin Online dan Offline
Rencana Fitri Hijab Pelangi akan menawarkan produk melalui offline dan
online maka diperlukan admin yang selalu siap melayani pelanggan baik online
maupun offline.
5. Marketing
6. Finace
1. Analisis Situasi
Tahap pertama yang saya akan lakukan dalam menerapkan manajemen
strategis, saya akan melakukan anlisis situasi Ini juga disebut audit strategis atau
analisis SWOT (Strengths – Weaknesses – Opportunities. Seperti menganalisis
situasi dan kondusi serta menyesuaikan produk Fitri Hijab Pelangi agar dapat
mengikuti tren yang kekinian.
12
2. Pembentukan Strategi
Dalam perencanaan saya membangun Fitri Hijab Pelangi saya sudah
mempersiapkan pembentukan strategi secara matang yaitu dengan cara :
- Membuat Produk lebih kekinian agar semua golongan tertarik baik yang
generasi tua maupun generasi muda.
- Menyesuaikan Pasar
13
3.4 Internasionalisasi Fitri Hijab Pelangi
14
3.7 Manajemen Sumber Daya Manusia Fitri Hijab Pelangi
Fitri Hijab Pelangi ingin mempunyai sumber daya manusia yang memiliki passion
untuk berubah kearah yang lebih baik, dengan dikombinasikan kunci kualitas dari
kerendahan hati, dedikasi serta ketulusan. Karena Fitri Hijab Pelangi melihat sumber daya
manusia sebagai dasar dari kesuksesannya. Dengan adanya nilai - nilai tersebut nantinya
karyawan Fitri Hijab Pelangi mampu bekerja dengan harmonis dan dinamis, sehingga
menghasilkan kemajuan dalam perusahaan.
Hal yang mungkin terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah konflik.
manajer dan bawahan sudah tidak satu tujuan, jika nantinya Fitri Hijab Pelangi sudah
berjalan, sangat menghindari konflik apapun baik konflik individu maupun kelompok.
Karena konflik organisasi terjadi secara teratur, penting bagi manajer untuk dapat
mengatasinya. Konflik dalam organisasi memiliki konsekuensi bagi kinerja organisasi dan,
dalam kasus ekstrim, kelangsungan hidup organisasi perusahaan.
15
3.10 Six Sigma Dalam Proses Dan Kontrol
Six sigma merupakan metode atau proses peningkatan kualitas, banyak perusahaan
yang menerapkan six sigma. Begitu juga nantinya dalam perencanaan pembuatan perusahaan
Fitri Hijab Pelangi akan melakukan six sigma agar dapat bersaing dan mendapatkan
keuntungan yang lebih baik. Penerapan six sigma yang akan dilakukan oleh Fitri Hijab
Pelangi seperti :
Seiring berkembangnya nanti Fitri Hijab Pelangi berusaha melakukan structuring dan
komunikasi, karena dengan adanya structuring yang jelas maka diharapkan semua pembagian
tugas yang ada di organisasi Fitri Hijab Pelangi berjalan dengan baik. Begitu juga dengan
komunikasi, Fitri Hijab Pelangi sangat mengedepankan komunikasi karena dengan
komunikasi yang baik akan berjalan efektif dan menghindari miskomunikasi antar pemimpin
dan karyawan perusahaan. Nantinya untuk memudahkan komunikasi akan dimulai dari rapat
horizontal dimana direksi akan saling berkomunikasi dengan setiap departemen untuk
membahas program kerja maupun evaluasi sehingga setelah terjadinya kesepakatan dapat
dilakukan rapat vertikal dimana hasil rapat direksi akan di komunikasikan kepada semua
pelaksana melalui perwakilan perwakilan seperti supervisor untuk terjalinnya kesinambungan
antara direksi dan pelaksana tugas.
Budaya organisasi di dalam perusahaan merupakan suatu tradisi dan kebiasaan yang
bertujuan terciptanya suatu sistem yang kolektif untuk seluruh anggota di organisasi. Budaya
organisasi menjadi ciri khas suatu perusahaan, yang pada dasarnya memiliki budaya yang unik
16
dan pastinya sangat efektif. Fitri Hijab Pelangi akan menerapkan budaya organisasi modern
dimana tidak ada budaya senioritas seperti perpeloncoan, tetapi budaya organisasi yang akan
diterapkan Fitri Hijab Pelangi saling menghargai sesama dan Bersama- sama mencapai tujuan
Kesimpulan
Fitri Hijab Pelangi merupakan perusahaan yang akan direncanakan dibentuk oleh
Muhamad Surya Al Ghifari di masa yang akan datang. Perusahaan ini bergerak di bidang
fashion, yang menjual berbagai produk pakaian wanita seperti, kerudung, gamis dan lain-lain.
Direncanakan struktur organisasi Fitri Hijab Pelangi hanya akan menggunakan 2 level
dimana owner akan langsung membawahi beberapa staff yang akan di bagi beberapa divisi (
supervisor, desaigen, tailor, admin online dan ofline, marketing, finance ).
Perencanaan saya dalam membangun perusahaan Fitri Hijab Pelangi akan menerapkan
manajemen strategis, seperti memperhatikan kualitas dan harga agar kompetitif di persaingan
membuat Produk lebih kekinian agar semua golongan tertarik baik yang generasi tua maupun
generasi muda.
Dalam rencana perusahaan Fitri Hijab Pelangi saya akan melakukan transformasi
digital, melakukan perubahan penjualan tidak hanya penjualan offline tetapi juga melakukan
penjualan online, melakukan promosi di platform digital (Instagram, whatss app, twiter,
17
shoope, dan platfrom digital lainnya).
Dalam usaha saya membangun suatu perusahaan saya akan melakukan
internasionalisasi serta mengenalkan produk/brand Fitri Hijab Pelangi ke mancanegara dan
internasional.
Fitri Hijab Pelangi di masa yang akan datang tentu saja akan melakukan tanggung
jawab sosial perusahaan dan mensejahterakan karyawan serta konsumen. Fitri Hijab Pelangi
akan melakukan berbagai aktivitas seperti melakukan kegiatan amal, memberikan santunan
,melakukan pelatihan terhadap seluruh karyawan, melakukan promosi, dan memenuhi semua
hak-hak karyawan.
Diperkirakan di masa yang akan datang pekerjaan manusia akan digantikan oleh
teknologi atau robot, maka apabila suatu kondisi yang mengharuskan dan mendapat
keuntungan lebih banyak, mungkin dalam perusahaan Fitri Hijab Pelangi akan mengganti
mesin jahit yang sebelumnya digerakan oleh manusia menjadi mesin jahit otomatis.
Fitri Hijab Pelangi ingin mempunyai sumber daya manusia yang memiliki passion
untuk berubah kearah yang lebih baik, dengan dikombinasikan kunci kualitas dari kerendahan
hati, dedikasi serta ketulusan.
Jika nantinya Fitri Hijab Pelangi sudah berjalan, sangat menghindari konflik apapun
baik konflik individu maupun kelompok. Karena konflik organisasi terjadi secara teratur,
penting bagi manajer untuk dapat mengatasinya. Konflik dalam organisasi memiliki
konsekuensi bagi kinerja organisasi dan, dalam kasus ekstrim, kelangsungan hidup organisasi
perusahaan.
Sebagai pendiri perusahaan Fitri Hijab Pelangi di masa yang akan datang akan
menerapkan leadership agar semua karyawan dapat mengikuti arahan saya untuk menjadikan
Fitri Hijab Pelangi sebagai perusahaan yang berkembang dan sukses. Selain leadership saya
juga akan menerapkan management yang baik agar semua komponen yang ada di Fitri Hijab
Pelangi berjalan dengan sukses.
Fitri Hijab Pelangi berusaha melakukan structuring dan komunikasi, structuring yang
jelas maka diharapkan semua pembagian tugas yang ada., Fitri Hijab Pelangi sangat
mengedepankan komunikasi karena dengan komunikasi yang baik akan berjalan efektif dan
menghindari miskomunikasi antar pemimpin dan karyawan perusahaan.
18
Saran
Walaupun Fitri Hijab Pelangi sendiri masih dalam bentuk perencanaan akan tetapi
tetap memiliki catatan penting yang harus di benahi pada saat Fitri Hijab Pelangi sudah
berjalan.
2. Menetapakan jam kerja pada semua karyawan dengan baik dan jelas.
3. Mengadakan reward atau apresiasi bagi karyawan teladan, seperti karyawan yang
selalu datang tepat waktu, karyawan yang berhasil melakukan penjualan diluar
target, dan sebagainya. Hal ini bisa meningkatkan semangat karyawan dan
loyalitasnya pada perusahaan.
4. Budaya overtime atau bekerja melebihi batas waktu sebaiknya dihapus selama
karyawan sudah berusaha menyelesaikan tugasnya dengan sesuai. Apalagi jika
alasan dilarang pulang terlebih dahulu karena masih ada karyawan lain yang
belum pulang
19
Referensi
20
Biografi Penulis
21
HASIL CEK PLAGIARISME
22