Anda di halaman 1dari 44

Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis

di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

象形圖法文字與筆劃閥類的教學在瑪瑯國立大學
漢語寫作技能教課學中的應用

PROPOSAL PENELITIAN
Sebagai Salah satu prasayarat penyelesaian proyek terpadu
Matakuliah Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130)
Yang diampu oleh Aiga Ventivani, S.Pd., M.Pd.

Ditulis oleh
Moch. Mansyur Maulana Idris
NIM. 180242610018

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SASTRA
DEPARTEMEN SASTRA JERMAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN
MARET 2021

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

象形圖法文字與筆劃閥類的教學在瑪瑯國立大學
漢語寫作技能教課學中的應用

PROPOSAL PENELITIAN
Sebagai Salah satu prasayarat penyelesaian proyek terpadu
Matakuliah Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130)
Yang diampu oleh Aiga Ventivani, S.Pd., M.Pd.

Ditulis oleh
Moch. Mansyur Maulana Idris
NIM. 180242610018

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SASTRA
DEPARTEMEN SASTRA JERMAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN
MARET 2021

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

ABSTRAK

Idris, Moch. Mansyur Maulana. (2019). Penerapan Phyctography and Stroke Method
dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang.
Proposal Penelitian. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin,
Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Kata Kunci: Phyctography and Stroke Method, Hanzi, Pembelajaran, Keterampilan


Menulis

Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran


Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang dilatarbelakangi sering terjadi
kesalahanguratan dalam menulis Hanzi, baik urutan guratan yang tidak sesuai dengan
aturan, dan hasil guratan yang tidak sesuai. Adapun faktor penyebab kesalahan tersebut
disebabkan faktor internal peserta didik, faktor eksternal materi pembelajaran, maupun
faktor eksternal pendidik. Adapun tujuan penelitian ialah mendeskripsikan Eksistensi,
metode Penerapan, mendeskripsikan efektivitas pembelajaran penulisan Hanzi melalui
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis Hanzi bahasa Mandarin. Adapun manfaat dan luaran yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang
kemampuan dan peningkatan keterampilan menulis Hanzibahasa Mandarin, bisa
dijadikan sebagai salah satu bahan dan sumber referensi penelitian bagi penelitian
sejenis yang membutuhkan data terkait keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin
berserta peningkatan kemampuan keterampilan menulis didalamnya, serta sebagai salah
satu metode pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin didalam
lingkup dunia kependidikan, baik untuk dosen di perguruan tinggi, guru di instansi
pendidikan, maupun untuk para tutor di kursus pembelajaran bahasa Mandarin.

抽象

Idris, Moch. Mansyur Maulana. (2021 年). 象形圖法文字與筆劃閥類的教學作為在瑪


瑯國立大學漢語寫作技能的教課學中應用. 研究計畫瑪瑯國立大學文學院
德文繫漢語教育專業本科

關鍵字:象形圖法文字與筆劃閥類的教學、漢字、教課、漢語寫作能

象形圖法文字與筆劃閥類的教學作為在瑪瑯國立大學漢語寫作技能的教
課學中應用的研究文件寫上了作為在中國書寫筆劃錯誤頻發的背景下,既有不符
合規則的筆劃順序,也有不符合筆劃結果的筆劃。造成這些錯誤的因素有學生的
內因、教材的外因、教育者的外因。本研究的目的是描述漢語寫作技巧的存在、
應用方法,通過形體學和筆劃法在學習漢語寫作技巧中的應用來描述學習漢語寫
作的有效性。本研究的好處和預期成果是可以增加漢語寫作能力和提高領域的洞
察力和知識,可以作為需要與漢語相關數據的類似研究的研究參考資料和來源之
一。中文寫作技巧以及提高寫作技巧,以及在教育界範圍內學習中文寫作技巧的
方法,適用於大學講師,教育機構教師以及普通話導師學習課程。

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

KATA PENGANTAR
Segala puji Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan nikmat sehat fisik
maupun akal fikiran dan kemudahan kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian “Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang” dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan–Nya peneliti tidak mampu menyelesaikan proposal penelitian dengan baik.
Peneliti mengucapkan Puji Syukur atas limpahan nikmat karunia-Nya sehingga mampu
memenuhi tugas akhir proyek terpadu matakuliah Penelitian Kualitatif dan
Pengembangan semester genap 2020/2021 dengan judul “Penerapan Phyctography and
Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri
Malang”.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terkhusus kepada
dosen pengampu matakuliah Penelitian Kualitatif dan Pengembangan atas nama Aiga
Ventivani, S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing dan membantu penulis dalam
menyelesaikan proposal penelitian “Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang”.
Peneliti sangat menyadari bahwa proposal penelitian “Penerapan Phyctography
and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri
Malang” masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Harapan besar kritik serta saran dari pembaca supaya nantinya
dapat menjadi proposal penelitian yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada proposal penelitian “Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang”, peneliti memohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian kata pengantar yang disampaikan. Semoga proposal penelitian
“Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang” bermanfaat untuk para pembaca. Terima Kasih.

Malang, Maret 2021


Moch. Mansyur Maulana Idris

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
ABSTRAK iii
抽象 iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR v

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4
1.3 Tujuan........................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 4
1.5 Definisi Operasional..................................................................................... 6
BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 Definisi Phyctography.................................................................................. 8
2.2 Definisi Stroke Method................................................................................. 9
2.3 Sejarah Pembentukan Hanzi Mandarin......................................................... 10
2.4 Definisi Metode............................................................................................ 11
2.5 Korespondensi Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam 11
Pembelajaran Keterampilan Menulis Hanzi di Universitas Negeri Malang
2.6 Hipotesis....................................................................................................... 12
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................. 14
3.2 Kehadiran Peneliti......................................................................................... 14
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................... 15
3.4 Sumber Data dan Data.................................................................................. 15
3.5 Variabel Penelitian........................................................................................ 16
3.6 Instrumen Penelitian..................................................................................... 16
3.7 Metode Penelitian......................................................................................... 17
3.8 Teknik Pengumpulan Data............................................................................ 17
3.9 Teknik Analisa Data..................................................................................... 19
3.10 Rencana Pengujian Keabsahan Data............................................................. 22
3.11 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel.................................... 23

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 34
LAMPIRAN............................................................................................................ 35
BIOGRAFI PENELITI.......................................................................................... 38

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakanng

Hanzi ( 汉 字 ) adalah simbol yang digunakan sebagai lambang bahasa

Mandarin dengan jumlah aksara lebih dari 60.000 Hanzi. Hanzi dibentuk
berdasarkan wujud asli dari suatu benda yang diaplikasikan dengan Stroke (Guratan
dalam penulisan Hanzi) dan wujud Hanzi menyerupai wujud asli dari benda
tersebut. Dalam menulis Hanzi terdapat sitematika, urutan guratan, serta detail
Hanzi tersebut memiliki pengaruh yang penting dalam pembentukan kata di bahasa
Mandarin.
Tidak sedikit terdapat kesalahan guratan dalam menulis Hanzi, baik urutan
guratan yang tidak sesuai dengan aturan, dan hasil guratan yang tidak sesuai.
Adapun penyebab kesalahan guratan diantaranya ialah peserta didik mengalami
kesulitan dalam menulis Hanzi, mengingat jumlah guratan dalam menulis Hanzi
ada 31 jenis guratan, dan peserta didik belum menguasai sepenuhnya saat menulis
Hanzi harus menggunakan jenis guratan yang sesuai dengan peraturan. Penggunaan
guratan secara simpel, cepat, namun tidak sesuai dengan aturan guratan penulisan
Hanzi turut menjadi penyebab utama kesalahan peserta didik dalam urutan
penulisan Hanzi, baik dari segi sistematika, urutan guratan, serta detail guratan
Hanzi itu tersebut.
Setiap peserta didik yang belajar bahasa Mandarin pasti mempunyai kendala
dalam proses pembelajaran. Adapun kendala dalam proses pembelajaran bahasa
Mandarin yang salah satunya ialah kesulitan peserta didik dalam menulis Hanzi.
Kesulitan yang dialami pun disebabkan keberagaman Hanzi yang setiap guratannya
memiliki pengaruh besara dalam sistematika, urutan guratan, dan detail dari Hanzi
tersebut sebagai pembentukan kata dan gramatika bahasa Mandarin. Keberadaan
aturan guratan penulisan Hanzi turut menjadi faktor kendala peserta didik dalam
mempelajari lambang bahasa Mandarin. Aturan guratan penulisan Hanzi dan
keberagaman Hanzi sebagai lambang bahasa Mandarin menjadi prioritas kendala
pembelajaran bahasa Mandarin yang dialami oleh kalangan peserta didik.
Tidak hanya peserta didik, kedudukan guru sebagai pendidik juga menjadi
faktor penyebab proses pembelajaran berjalan tidak efektif. Ketidakpahaman

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

peserta didik dalam mempelajari penulisan Hanzi bermula saat tindakan kelas
menggunakan metode kepengajaran yang monoton dan menciptakan ketidak
semangatan peserta didik dalam belajar. Metode pengajaran yang tidak inovatif
juga menjadi kendala peserta didik dalam belajar menulis Hanzi. Cara belajar dan
interaksi kelas yang tidak variatif menjadi prioritas utama seorang pendidik
memahami kendala peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedudukan guru
sebagai pendidik membawa pengaruh yang besar dan signifikan dalam proses
kegiatan belajar dan mengajar penulisan Hanzi.
Berdasarkan hasil penelitian Patricia (2017:137)1 menyatakan bahwa
kesalahan penulisan Hanzi (baik urutan guratan, sistematika, serta detail guratan)
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang berarti
diri sendiri, dimana kedudukan peserta didik sebagai subjek pembelajaran
mengalami kendala dalam proses pembelajaran. Kendala yang dimaksud
diantaranya ialah kurangnya pemahaman peserta didik terhadap aturan guratan,
teknik penguasaan guratan, serta tips penulisan yang cepat dan sesuai dengan
aturan.
Melalui data penelitian Bhayangkara (2016:11)2 dijelaskan bahwasanya
kesalahan penulisan Hanzi sering terjadi melalui 3 faktor penyebab utama, salah
satu diantaranya ialah faktor peserta didik yang berperan sebagai peserta didik
sekaligus subjek penelitian mengalami kesulitan pemahaman belajar dikarenakan
ragam karakter Hanzi yang sangat banyak, serta ragam tata cara dan sistematika
urutan penulisan Hanzi yang rumit menyebabkan peserta didik sulit dan
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mampu memahami tata cara dan
sistematika penulisan Hanzi.
Melalui data hasil penelitian Koesjanto (2006:203)3 dijelaskan terkait
Implementasi Aksara Hanzi sebagai Pengaplikasian Aturan Lambang Bahasa
dengan sistem penulisan Logo Syllabaries menyatakan bahwa aturan dan ketetapan
penulisan system Logo Syllabaries mengacu pada hasil rekaman sumber yang
diterjemahkan dalam guratan sasaran dengan menggunakan aturan sistematika
penulisan Hanzi yang dilakukan oleh para pendahulu sekaligus pencipta bahasa
Mandarin pada masa dinasti Shang, yaitu jumlah Stroke Hanzi sebanyak 31 jenis
guratan, melalui guratan yang dihasilkan berdasarkan hasil rekaman sumber objek

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

didalam guratan sasaran dan mampu menciptakan berbagai ragam Hanzi dengan
jumlah lebih dari 60.000 karakter Hanzi, ketetapan urutan dan sistematika penulisan
Hanzi adalah bersifat baku dan mutlak. Adapun berdasarkan pernyataan tersebut
menyimpulkan bahwasanya setiap guratan beserta urutan penulisannya memiliki
pengaruh dan estetika yang tinggi, sehingga pengguna dan (atau) pelajar bahasa
Mandarin sudah seharusnya mematuhi aturan dan ketetapan yang diberlakukan oleh
Negara Tiongkok sebagai pemilik bahasa Mandarin.
Adapun data hasil penelitian Putri (2017:79)4 menjelaskan bahwasanya
kedudukan guru sebagai pendidik menjadi salah satu faktor eksternal kesalahan
peserta didik dalam menulis Hanzi. Metode kepengajaran yang tidak inovatif,
interaksi kelas yang tidak variatif, dan kesalahan pengajaran pendidik dalam
pembelajaran menulis Hanzi kepada peserta didik adalah wujud kesalahan faktor
eksternal yang dialami peserta didik dalam menulis Hanzi.
Sehubungan dengan permaslaahan beserta bukti penelitian dan hasil
penelitian yang telah dipaparkan terkait kesalahan dan kendala dalam menulis
Hanzi, keberadaan penyelesaian permasalahan yang bersifat inovatif, variatif dan
solutif sebagai jalan keluar permasalahan yang dialami peserta didik dalam
pembelajaran menulis Hanzi sangat diperlukan. Penerapan Phyctography and
Stroke Method menjadi salah satu alternatif yang tepat dalam mengatasi kendala
penulisan Hanzi yang dialami peserta didik. Diharapkan alternatif solusi terkait
kendala penulisan Hanzi mampu menjadi metode pembelajaran penulisan Hanzi
dan membantu kelancaran peserta didik dalam mempelajari bahasa Mandarin dan
meningkatkan kemampuan keterampila menulis Hanzi.
2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana Eksistensi Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang?
2) Bagaimana metode Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang?
3) Bagaimana efektivitas yang dihasilkan dalam proses kegiatan pembelajaran
penulisan Hanzi melalui Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang?
3. Tujuan

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

1) Mendeskripsikan Eksistensi Penerapan Phyctography and Stroke Method


dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang.
2) Menjelaskan metode Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang.
3) Mendeskripsikan efektivitas yang dihasilkan dalam proses kegiatan
pembelajaran penulisan Hanzi melalui Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri
Malang.
4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang diharapkan memiliki manfaat dalam dunia
pendidikan dan kepengajaran, baik secara langsung maupun tidak langung. Adapun
manfaat penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
a) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang dapat
menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang kemampuan dan
peningkatan keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin.
b) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang bisa
dijadikan sebagai salah satu bahan dan sumber referensi penelitian bagi
penelitian sejenis yang membutuhkan data terkait keterampilan menulis
Hanzi bahasa Mandarin berserta peningkatan kemampuan keterampilan
menulis didalamnya.
c) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang bisa
dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran keterampilan menulis
Hanzi bahasa Mandarin didalam lingkup dunia kependidikan, baik untuk

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

dosen di perguruan tinggi, guru di instansi pendidikan, maupun untuk para


tutor di kursus pembelajaran bahasa Mandarin
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Pendidik
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang
diharapkan dapat digunakan sebagai media evaluasi proses pembelajaran
keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin, sekaligus bisa digunakan
sebagai salah satu metode dan media pembelajatan menulis Hanzi bahasa
Mandarin yang mampu diterapkan kepada peserta didik.
b) Bagi Peserta Didik
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang
diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif metode belajar, sekaligus
sebagai media pembelajaran inovatif-variatuf-kreatif bagi peserta didik
untuk mampu meningkatkan kemampuan keterampilan menulis Hanzi
bahasa Mandarin, serta peserta didik mampu meningkatkan kualitas
belajar menulis Hanzi bahasa Mandarin dengan menerapkan aturan
guratan dan sistematika penulisan Hanzi lebih benar dan tepat
c) Bagi Peneliti
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang,
peneliti diharapkan mampu mengidentifikasi metode pembelajaran
penulisan Hanzi bahasa Mandarin dengan menerapkan Phyctography and
Stroke Method dalam proses pembelajaran, serta mampu mengidentifikasi
dan meninjau efektivitas pembelajaran penulisan Hanzi bahasa Mandarin,
baik dari segi kelebihan dan kekurangan yang telah dilakukan saat proses
pelaksanaan penelitian, dan telah turut berpartisipasi dalam upaya
peningkatan metode pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa
Mandarin yang bersifat inovatif, variatif, dan kreatif.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

5. Definisi Operasional
Definisi operasional terkait permasalahan judul penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di
Universitas Negeri Malang dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih
jelas terhadap subjek dan objek penelitian, serta menghindari kesalahan penafsiran
mengenai judul penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang, maka peneliti
memberikan gambaran penelitian secara detail melalui data berikut ini:
1. Stroke
Stroke yang dimaksud dan dituju oleh peneliti dalam penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang berfokus pada objek penelitian, yaitu 31 ragam
dan jenis guratan Hanzi dalam bahasa Mandarin yang telah menjadi acuan
pakem dan mutlak dalam pembelajaran penulisan Hanzi, serta telah digunakan
oleh berbagai negeri dalam mempelajari bahasa Mandarin, dan telah diakui
secara Internasional.
2. Pembelajaran Keterampilan Menulis
Pembelajaran Keterampilan Menulis yang dimaksud dan dituju oleh peneliti
dalam penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang berfokus
pada salah satu pembelajaran matakuliah keterampilan menulis dengan nama
“Membaca dan Menulis III” (汉语读写三级; PMDRUM6106)
3. Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang yang dimaksud dan dituju oleh peneliti dalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang berfokus pada subjek
penelitian, yaitu seluruh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa
Mandarin 2020 (Mahasiswa Semester III), Jurusan Sastra Jerman, Fakultas
Sastra, Universitas Negeri Malang

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

BAB II
LANDASARAN TEORI
1. Definisi Piktografi
Piktografi, dan (atau) Piktogram adalah suatu ideogram yang
menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru
keadaan fisik objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram
disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno dan
lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua.
Piktografi juga bisa diaplikasikan dalam bahasa yang menggunakan system
penulisan Syllabaries (Silabaris), dan Logo Syllabaries (Logo Silabaris).
Syllabaries (Silabaris) adalah aksara silabis dengan sistem tulisan yang setiap
hurufnya melambangkan suatu suku kata yang merangkai kata-kata. Umumnya
suatu huruf dalam aksara silabis melambangkan suatu bunyi konsonan yang diikuti
oleh suatu bunyi vokal. Adapun bahasa yang menggunakan penulisan Syllabaries
adalah bahasa Yunani Mikene (Linear B), bahasa penduduk asli Amerika
(Cherokee dan Cree), Vai dari Afrika, bahasa kreol Ndyuka (aksara Afaka), bahasa
Yi di China, dan bahasa Jepang. Logo Syllabaries (Logo Silabaris) adalah
seperangkat simbol tertulis yang mewakili (atau mendekati) silabil. Adapun analogi
dalam ilmu bahasa (yang masih satu arah dengan Logo Syllabaries) adalah
persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain.
Analogi merupakan salah satu proses morfologi di mana dalam analogi,
pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Analogi diciptakan dengan tujuan
mempermudah penutur bahasa dalam menyampaikan perasaan dan mewakili setiap
kata yang tidak bias diciptakan secara langsung dan menggunakan pola perulangan
dan persamaan bentuk sehingga menciptakan pola dan bentuk baru dari bentuk
awal. Logo Syllabaries diikuti oleh sebuah konsonan dan sebuah vokal, atau hanya
sebuah vokal, walaupun di beberapa naskah silabil yang lebih kompleks (seperti
konsonan-vokal-konsonan, atau konsonan-konsonan-vokal) dapat memiliki
analoginya. Adapun bahasa yang menggunakan penulisan Adapun bahasa yang
menggunakan penulisan Logo Syllabaries adalah bahasa Mandarin, dan Kanji
dalam bahasa Jepang.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Adapun keterkaitan Piktografi juga diikuti dengan aturan Leksikografis


(dalam bahasa Mandarin). Leksikografi adalah cabang ilmu bahasa yang
mempelajari tentang teknik penyusunan kamus. Kegiatan yang terlibat dalam ilmu
leksikografi di antaranya adalah perancangan, kompilasi, penggunaan, serta
evaluasi dari suatu kamus. Latar belakang leksikografis ialah pola gramatika yang
terdapat dalam setiap bahasa memiliki sifat arbitrer dan memiliki setiap padanan
yang berbeda antara bahasa satu dengan bahasa yang lain, sehingga pola penciptaan
leksikografis dipengaruhi oleh unsur budaya dan kebiasaan masyarakat dan (atau)
negara penutur dalam menyampaikan sebuah pernyataan melalui bahasa.
Korelasi Piktografi juga tidak lepas dari Heksagram yang dalam ilmu
bahasa adalah pola dan proses pembentukan suatu lambang bahasa yang terdiri dari
kegiatan pengamatan suatu objek dan dilanjutkan dengan pola rekaman objek
melalui gambar ilustrasi yang menghasilkan sebuah bentuk baru dengan pola dan
bentuk mirip dengan objek yang sebenarnya. Heksagram termasuk jenis penulisan
dan sistem lambang bahasa yang digunakan oleh lambang bahasa jenis Silabaris
dan Logo-Silabaris, sehingga melalui pola heksagram sebuah bahasa mampu
menciptakan pola baru dan penambahan kosakata dalam bahasa tersebut melalui
perumpamaan sebuah objek yang terekam.
2. Definisi Stroke Method
Stroke Method adalah metode dan tata cara urutan penulisan guratan Hanzi
dalam bahasa Mandarin dengan asas metode kesederhanaan penulisan teks di atas
kertas dalam kepenulisan Hanzi bahasa Mandarin. Stroke Method juga
diterjemahkan juga sebagai guratan ialah garis yang ditulis terus menerus saat
menulis huruf mandarin. Guratan mandarin adalah satuan unit terkecil dalam Hanzi
bahasa Mandarin. Adapun Stroke Method memiliki banyak jenis dengan jumlah
guratan terdiri dari 31 jenis guratan. Stroke Method memiliki dasar pada urutan
guratan kata, bukan pengucapan dan (atau) pelafalan. Adapun prinsip dasar Stroke
dan (atau) guratan penulisan Hanzi diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Penulisan dimulai dari guratan atas kemudian ke bawah.
2. Penulisan dimulai dari guratan mendatar kemudian guratan tegak lurus.
3. Penulisan dimulai dari guratan kiri kemudian ke kanan.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

4. Penulisan dimulai dari guratan tegak lurus sisi kiri dahulu sebelum guratan
mendatar atas.
5. Penulisan dimulai dari guratan mendatar menjadi penutup sebelum guratan
tegak lurus.
6. Penulisan dimulai dari guratan tengah terlebih dahulu sebelum bagian samping.
7. Penulisan dimulai dari guratan jatuh kiri terlebih dahulu sebelum guratan jatuh
kanan.
8. Penulisan dimulai dari guratan kecil berperan sebagai guratan paling akhir.
3. Sejarah pembentukan Hanzi bahasa Mandarin
Hanzi adalah huruf yang digunakan sebagai lambang bahasa Mandarin
dengan jumlah aksara lebih dari 240 juta Hanzi. Hanzi dibentuk berdasarkan wujud
asli dari suatu benda yang diaplikasikan dengan Stroke (Guratan dalam penulisan
Hanzi) dan wujudnya menyerupai wujud asli dari benda tersebut. Dalam menulis
Hanzi terdapat sitematika, urutan guratan, serta detail Hanzi tersebut memiliki
pengaruh yang penting dalam pembentukan kata di bahasa Mandarin.
Hanzi pada awal mula diciptakan oleh Fuxi. Berdasarkan sejarah Fuxi
menemukan Bagua atau yang biasa disebut dengan Heksagram. Hanzi tercipta
dimulai dari perubahan pada simbol-simbol Heksagram tersebut. Hanzi merupakan
suatu cara untuk membuat catatan menggunakan simpul yang ditemukan oleh
Shenmong. Hanzi ditemukan kembali oleh seorang menteri bertama Cangjie yang
berasal dari kaisar Huang Di. Hanzi berasal dari pengaplikasian Heksagram yang
ditulis dengan menggunakan sistem simpul. Berbagai perubahaan penggunaan
Hanzi dipengaruhi berdasarkan pengaplikasian Heksagram di berbagai wilayah
Tiongkok yang memaknai heksagram tersebut berbeda-beda, serta mengalami
perubahan yang sangat pesat sehingga jenis Hanzi terbagi menjadi 5 jenis
berdasarkan tokoh penuturnya, diantaranya yaitu Jia Guwen, Jin Wen, Xiao Zhuan,
Li Shu dan Kai Shu. Pada saat ini masyarakat Tiongkok menggunakan Hanzi jenis
Kai Shu. Pengalikasian Hanzi ditulis dengan menggunakan sistem Piktogram, yaitu
urutan penciptaan Hanzi dengan menggambar bentuk benda. Sistem Piktogram
adalah salah satu media aplikasi penciptaan Hanzi yang mudah dikarenakan Hanzi
tercipta berdasarkanmenyerupai bentuk disekitarnya relatif paling mudah untuk
diingat dan ditulis.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

4. Definisi Metode
Metode adalah cara atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai tujuan
tertentu. Secara umum atau secara luasnya pengertian metode atau metodik artinya
adalah ilmu mengenai jalan yang harus dilalui untuk mengajar anak didik agar bisa
tercapai tujuan belajar mengajar.
Menurut Wina Sanjaya (2016:147), Metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Menurut Abdurrahman Ginting (2014: 42) metode pembelajaran dapat
diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar
pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses
pembelajaran pada diri peserta didik.
Menurut Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetya (2015:52), Metode pembelajaran
adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi pelajaran
kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik.
Menurut Nur Hamiyah & Muhammad Jauhar (2014:49), metode sebagai
cara untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
5. Korespondensi Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Univeristas Negeri Malang.
Korespondensi Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis merupakan salah satu metode pembelajaran
penulisan Hanzi yang menerapkan pola analogi melalui proses transferisasi objek
dengan kata yang diaplikasikan dalam simbol dan (atau) lambang bahasa dengan
tujuan menyampaikan perasaan dan mewakili setiap kata yang tidak bisa diciptakan
secara langsung dan menggunakan pola perulangan dan persamaan bentuk sehingga
menciptakan pola dan bentuk baru dari bentuk awal dengan menerapkan aturan
pembentukan dan pengamatan suatu objek dan dilanjutkan dengan pola rekaman
objek melalui gambar ilustrasi yang menghasilkan sebuah bentuk baru dengan pola
dan bentuk mirip dengan objek yang sebenarnya dengan memperhatikan
keterlibatan ilmu leksikografi yang diantaranya adalah perancangan, kompilasi,

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

penggunaan, serta evaluasi dari suatu kamus beserta latar belakang yang didasari
oleh pola gramatika yang terdapat dalam setiap bahasa memiliki dan bersifat
arbitrer (Memiliki setiap padanan yang berbeda antara bahasa satu dengan bahasa
yang lain) sehingga pola penciptaan leksikografis yang telah dipengaruhi oleh unsur
budaya dan kebiasaan masyarakat dan (atau) negara penutur dalam menyampaikan
sebuah pernyataan melalui bahasa bisa diterapkan dengan menggunakan pola
analogi dan heksagram yang bias diaplikasikan dalam pembelajaran penulisan
Hanzi.
6. Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method
dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang ialah
sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang bersifat signifikan dan saling berkorelasi diantara
Piktografi bahasa Mandarin dengan Hanzi Stroke Method dalam kepenulisan
Hanzi bahasa Mandarin yang diterapkan dalam pembelajaran keterampilan
menulis di Universitas Negeri Malang.
2. Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis mempengaruhi efektivitas pembelajaran keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang.
3. Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di memiliki efektivitas yang besar dalam proses
kegiatan belajar dan pembelajaran keterampilan menulis di Universitas Negeri
Malang.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Adapun penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang menggunakan
jenis penelitian kualitatif yang mengumpulkan berbagai data dengan membentuk
kata–kata sehingga bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3)
mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian kualitatif-deskriptif merupakan
jenis penelitian yang menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan sesuai
dengan keadaan sebenarnya.
Mukhtar (2013: 10) mengungkapkan bahwasanya metode penelitian
deskriptif kualitatif adalah sebuah metode yang digunakan peneliti untuk
menemukan pengetahuan atau teori terhadap penelitian pada satu waktu tertentu.
Pada penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang, peneliti menggunakan
penelitian kualitatif-deskriptif. Adapun alasan peneliti memilih jenis penelitian
kualitatif-deskriptif adalah guna peneliti mampu mengukur dan mendeskripsikan
efektivitas hasil pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin setelah
menerapkan Phyctography and Stroke Method dalam pembelajaran matakuliah
Membaca dan Menulis III dengan subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa
program studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2020 (Mahasiswa semester III),
jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.
2. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif Penerapan Phyctography and
Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri
Malang sangat mutlak diperlukan karena peneliti berperan sebagai instrumen
penelitian, sekaligus pengumpul data dalam penelitian. Peneliti merupakan peran
utama yang hadir dalam penelitiannya. Ghony dan Almansyur (2012:39), kehadiran
peneliti adalah sebagai instrumen yang dapat menilai keadaan dan mengambil
keputusan. Dengan demikian, kehadiran peneliti dalam penelitian Penerapan

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di


Universitas Negeri Malang berperan dari pengambilan data hingga analisis data.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method
dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang
dilaksanakan pada jadwal dan lokasi penelitian yang tertera dalam tabel berikut.
Tabel 3.3. Waktu dan Tempat Penelitian
No Detail Deskripsi
1 Waktu Pelaksanaan Senin, 7 Desember 2020
2 Lokasi Pelaksanaan Universitas Negeri Malang
3 Nama Matakuliah Membaca dan Menulis III
Seluruh mahasiswa program studi S1
Pendidikan Bahasa Mandarin 2020
4 Subjek Penelitian (Mahasiswa semester III), Jurusan
Sastra Jerman, Fakultas Sastra,
Universitas Negeri Malang
5 Alokasi Pelaksanaan 3 x 50 menit/kelas
6 Alokasi Penelitian 12x pertemuan
4. Sumber Data dan Data
Adapun sumber data dalam penelitian Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang
adalah mahasiswa semester III dan dosen pengampu mata kuliah Membaca dan
Menulis III di program studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Sastra
Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang dengan data yang diambil
adalah hasil pembelajaran keterampilan Menulis “Membaca dan Menulis III”, data
primer, dan eksperimental.

5. Variabel Penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang memiliki tiga jenis variabel
yang diantaranya ialah sebagai berikut:

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

1. Variabel Terikat: Pembelajaran Keterampilan Menulis.


2. Variabel Bebas: Universitas Negeri Malang.
3. Variabel Kontrol: Penerapan Phyctography and Stroke Method.
6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mendapatkan
atau mengumpulkan data. Caranya bisa dengan menggunakan kuesioner, formulir
observasi, formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data, dan lain-lain.
(Notoatmodjo)
Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang menggunakan dua instrumen
penelitian, yaitu instrumen tes formatif, dan observasi.
Instrumen tes formatif yang digunakan adalah tes yang mengacu pada
refleksi hasil pembelajaran setelah menggunakan Phyctography and Stroke Method
dalam pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin, yang dimana
peneliti akan memberikan seputar pertanyaan yang sama secara langsung kepada
seluruh subjek penelitian, yaitu seluruh mahasiswa program studi S1 Pendidikan
Bahasa Mandarin 2020 (Semester III) dengan harapan jawaban yang diberikan oleh
subjek penelitian dapat mendukung hasil penelitian.
Adapun instrumen observasi ialah metode yang digunakan oleh peneliti
untuk mengamati perilaku atau situasi subjek penelitian. Peneliti berfokus pada
observasi pengamatan non-partisipatoris. Dalam observasi pengamatan non-
partisipatoris, peneliti tidak ikut serta menjadi anggota kelompok yang akan
diamati. Sehingga hasil yang didapatkan dari penelitian lebih layak dikarena bebas
dari bias.
Kelebihan metode observasi ialah efesiensi waktu lebih fleksibel dan lebih
mudah untuk dijalankan. Metode observasi menuntut kerjasama yang kurang aktif
dari yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan penelitian. Namun
Akinade & Owolabi menegaskan metode observasi adalah alat yang populer dalam
penelitian terutama dalam ilmu perilaku dan sosial.
Metode observasi sangatlah memerlukan keterampilan khusus untuk
membuat dan menilai pengamatan perilaku dalam penelitian. Ketika peneliti
melakukan pengamatan perilaku, hal pertama yang harus dilakukan oleh peneliti

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

adalah mengembangkan kategori perilaku (skema pengkodean). Cara tersebut


melibatkan pengidentifikasian atribut spesifik yang akan memberikan petunjuk
untuk masalah yang dihadapi.
7. Metode Penelitian
Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang menggunakan jenis metode
penelitian kualitatif yang menekankan pada hasil data yang ditemukan dalam
pelaksanaan penelitian berupa deskriptif efektivitas hasil pembelajaran setelah
menggunakan Phyctography and Stroke Method dalam pembelajaran penulisan
Hanzi bahasa Mandarin.
8. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Tes Formatif
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelengensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Suharimi
Arikunto, 2006 : 150)
Tes adalah suatau percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada
tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang peserta didik atau kelompok
peserta didik. (Suharimi Arikunto, 2006 : 29)
Adapun metode tes formatif yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang ialah Tes Prestasi
(Achievement test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian
seseorang setelah mempelajari sesuatu. (Suharimi Arikunto, 2006 : 150-151).
Peneliti dalam penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang berfokus
pada tes yang mengacu pada refleksi hasil pembelajaran setelah menggunakan
Phyctography and Stroke Method dalam pembelajaran keterampilan menulis
Hanzi bahasa Mandarin, yang dimana peneliti akan memberikan seputar
pertanyaan yang sama secara langsung kepada seluruh subjek penelitian
melalui, yaitu seluruh mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Mandarin 2020 (Semester III) dengan harapan jawaban yang diberikan oleh
subjek penelitian dapat mendukung hasil penelitian.
Fokus tes yang dituju oleh peneliti dalam penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di
Universitas Negeri Malang ialah efektivitas pembelajaran yang mengacu pada
kualitas kemampuan peserta didik dalam meningkatkan keterampilan menulis
Hanzi bahasa Mandarin, serta difungsikan juga sebagai bahan evaluasi, kritik,
serta masukan dari peserta didik kepada peneliti dan pendidik sebagai dosen
pengampu matakuliah keterampilan menulis.
2. Metode Observasi
Observasi merupakan kegiatan mengamati, yang diikuti pencatatan
secara urut. Hal ini terdiri atas beberapa unsur yang muncul dalam fenomena di
dalam objek yang diteliti. Hasil dari proses tersebut dilaporkan dengan laporan
yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku. (Nawawi dan Martini)
Observasi merupakan suatu metode ilmiah yang masih menjadi acuan
dalam ilmu pengetahuan empiris sebagai cara yang sering digunakan untuk
mengumpulkan data. (Hanna Djumhhana)
Adapun metode observasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang ialah metode observasi pengamatan non-
partisipatoris, peneliti tidak ikut serta menjadi anggota kelompok yang akan
diamati dalam penelitian, sehingga hasil yang didapatkan dari penelitian lebih
layak dikarena bebas dari bias yang digunakan oleh peneliti untuk mengamati
perilaku atau situasi subjek penelitian.
Motivasi utama perbedaan pada observasi partisipatoris dengan non-
partisipatoris terletak pada istilah yang disebut tingkat reaktivitas. Reaktivitas
sangat menentukan kualitas data penelitian. Melalui hal tersebut, peneliti
memahami reaktivitas sebagai seberapa reaktif perilaku subjek penelitian yang
sedang diteliti dan (atau) sedang diamati. Semakin reaktif, maka data yang
dihasilkan dari observasi non-partisipatoris semakin rendah kualitasnya.
Reaktivitas bisa dilihat pula sebagai sumber error.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Kelebihan metode observasi ialah efesiensi waktu lebih fleksibel dan


lebih mudah untuk dijalankan. Metode observasi menuntut kerjasama yang
kurang aktif dari yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan
penelitian. Namun Akinade & Owolabi menegaskan metode observasi adalah
alat yang populer dalam penelitian terutama dalam ilmu perilaku dan sosial.
Metode observasi sangatlah memerlukan keterampilan khusus untuk
membuat dan menilai pengamatan perilaku dalam penelitian. Ketika peneliti
melakukan pengamatan perilaku, hal pertama yang harus dilakukan oleh
peneliti adalah mengembangkan kategori perilaku (skema pengkodean). Cara
tersebut melibatkan pengidentifikasian atribut spesifik yang akan memberikan
petunjuk untuk masalah yang dihadapi.
9. Teknik Analisa Data
Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang menggunakan metode
penelitian kualitatif yang mengumpulkan berbagai data dengan membentuk kata–
kata sehingga bersifat deskriptif. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan
dianalisis secara kualitatif dan diuraikan kedalam bentuk deskriptif.
Menurut Patton (Moleong, 2001:103), analisis data adalah “proses mengatur
urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar”.
Definisi tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kedudukan
analisis data dilihat dari segi tujuan penelitian. Prinsip pokok penelitian kualitatif
adalah menemukan teori dari data.
Adapun tahapan dan teknisi analisis data yang digunakan dalam penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang adalah menggunakan langkah-langkah
seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin (2003:70), yaitu sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data (Data Collection)
Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri
Malang adalah dengan menggunakan tes formatif dan studi observasi. Berikut
adalah tahapan pengumpulan data hasil penelitian Penerapan Phyctography and

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri


Malang:
a. Tahapan penyusunan tes formatif
1. Peneiliti menyusun kisi-kisi tes formatif
2. Peneliti menyusun dan merancang soal tes formatif
3. Peneliti mempersiapkan alat dan bahan dalam pelaksanaan tes formatif
terhadap subjek penelitian
4. Peneliti membuka dan memulai penelitian bersama dengan dosen
pengampu dan peserta didik didalam kelas
5. Peneliti memberikan refleksi dan catatan tambahan, serta petunjuk tata
cara pengerjaan tes formatif sebelum tes formatif dimulai
6. Peneliti membagikan soal tes formatif kepada peserta didik
7. Peneliti memberikan durasi waktu pengerjaan soal tes formatif selama
60 menit
b. Tahapan pengumpulan data tes formatif
1. Peneliti mengumpulkan jawaban tes formatif peserta didik sebagai data
utama penelitian
2. Peneliti bersama dosen pengampu menganalisa jawab peserta didik
didalam soal formatif
3. Peneliti menganalisa hasil belajar peserta didik setelah peneliti
menerapkan Phyctography and Stroke Method dalam pembelajaran
keterampilan menulis terhadap seluruh mahasiswa program studi S1
Pendidikan Bahasa Mandarin 2020
4. Peneliti mendata dan memberikan catatan terkait efektivitas
pembelajaran, baik berdasarkan kelebihan, maupun kekurangan yang
didapatkan selama proses penelitian
5. Peneiliti memberikan refleksi pasca tes formatif bersama peserta didik
dan membahas hasil tes formatif bersama-sama didepan kelas dengan
dosen pengampu.
6. Peneliti mulai melaksanakan metode observasi dalam proses evaluasi
pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin setelah
menggunakan Phyctography and Stroke Method.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

2. Reduksi Data
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga simpulan final dapat
ditarik dan diverifikasi (Miles dan Huberman, 2007: 16).
Menurut Mantja (dalam Harsono, 2008: 169), reduksi data berlangsung
secara terus menrus sepanjang penelitian belum diakhiri. Produk dari reduksi
data adalah berupa ringkasan dari catatan lapangan, baik dari catatan awal,
perluasan, maupun penambahan.
3. Display Data
Display data merupakan proses menampilkan data secara sederhana
dalam bentuk kata-kata, kalimat, naratif, tabel, matrik, dan grafik dengan
maksud agar data yang telah dikumpulkan dikuasai oleh peneliti sebagai dasar
untuk mengambil kesimpulan yang tepat. Sedangkan menurut Miles dan
Huberman mengemukakan bahwa yang dimaksud penyajian data (display data)
adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun. (Mettew B Milles and
Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, hal. 17).

4. Verifikasi Data
Verifikasi data adalah proses penyusunan laporan penelitian yang
dipergunakan dalam menilai kebenaran landasan teori dengan fakta di lapangan,
yang kemudian haruslah diolah dan dianalisis agar bisa diuji secara hipotesis
penelitian yang telah ditentukan.
Verifikasi data adalah metode akhir yang dipergunakan untuk
meyakinkan bahwa data yang telah dikumpulkan tidak cacat dan akurat. (Ayu,
2016), definisi verifikasi data
Korelasi diantara display data dengan penarikan kesimpulan terdapat
aktivitas analisis data yang telah disajikan setelah pelaksanaan penelitian
berlangsung. Dalam konteks korelasi kedua metode tersebut, analisa data kualitatif
merupakan upaya keberlanjutan, berulangan dan terus-menerus. Permaslaahan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan (atau) verifikasi

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan


analisis yang terkait.

Tahapan berikutnya ialah data yang telah selesai dianalisis, akan dijelaskan
dan diartikan kedalam bentuk susunan kata untuk mendiskripsikan fakta yang ada
selama penelitian berlangsung, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan
penelitian yang kemudian diambil pokoknya saja.

Berdasarkan pemaparan metode dan tahapan teknik analisa data yang telah
dipaparkan, maka setiap tahap dalam proses teknik analisa data dilakukan untuk
mendapatkan keabsahan data. Seluruh data diperoleh dari berbagai sumber setelah
melakukan penelitian. Sumber data tersebut adalah dokumen pribadi berupa hasil
tes formatif, hasil observasi, gambar atau foto proses kegiatan pembelajaran dan
penelitian sedang berlangsung.

10. Rencana Pengujian Keabsahan Data


Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji
kredibilitas (perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi,
analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, atau
mengadakan membercheck), transferabilitas, dependabilitas, maupun
konfirmabilitas. Dalam rencana pengujian keabsahan data ini, peneliti
menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda (Supriyono,
2019:274).
Adapun tersebut dilakukan dengan membandingkan data hasil observasi di
kelas dengan dokumentasi berupa hasil tes soal formatif dan hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian, membandingkan situasi selama
pembelajaran berlangsung dengan berbagai pendapat mahasiswa yang diamati,
serta membandingkan hasil observasi dengan isi dokumen hasil tes soal formatif
yang saling berkaitan dan berkesnambungan.
11. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan populasi dan sampel penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di
Universitas Negeri Malang menggunakan teknik Triangulasi dan Dokumen. Teknik

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Triangulasi bersifat menggabungkan data dari berbagai teknik pengumpulan data


dan sumber data yang telah ada, serta peneliti mengumpulkan dan menguji
kredibilitas yang bertujuan meningkatkan kekuatan data.
Adapun teknik dokumen bersifat mengumpulkan data dan catatan peristiwa
yang telah berlalu dengan bentuk tulisan, gambar, atau mahakarya yang menjadi
pelengkap dalam penelitian kuantitaif dan berkredibilitas tinggi sehingga data hasil
penelitian dapat dipercaya dan dibuktikan keakuratannya serta dapat
dipertanggungjawabkan.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

DAFTAR PUSTAKA
A. Ghulam Zakky Zulkarnain. 2016. Kesalahan Penulisan Hanzi Siswa Kelas X Bahasa
SMAN 1 Driyorejo Tahun Ajaran 2015/2016 (Online). Universitas Negeri
Surabaya: Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni.
file:///C:/Users/inet-19/AppData/Local/Temp/17947-21994-1-PB.pdf (Diakses
pada tanggal 7 April 2021 pukul 19:15 WIB)
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
RINEKA CIPTA.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
RINEKA CIPTA.
Bhayangkara, Chen Wei Djatee, 2016 :11. Bahasa Mandarin dengan Kearifan Budaya
dan Tradisi Masyarakat China. Surabaya.
Koesjanto, Huang Lianzi Koentjoro. 2006:203. Implementasi Aksara Hanzi sebagai
Pengaplikasian Aturan Lambang Bahasa Logo Sillabaris. Surabaya.
Ma’mur Asmani, Jamal. 1979. 7 Tips aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press. Pustaka Insan Madinah.

Meimeng, Mu (目美夢), 2013. 漢字筆順教育課對像開嘴. Wulai, Taiwan.


Mozhuai, Feng ( 风 茉 拽 ), 2015. 中 国 与 日 本 与 韩 国 汉 字 语 言 符 号 历 史 对 应 .
Shanghai, China.
Nurmalasari, Deasy 2011. Kesalahan Penulisan Katakana dalam Kata Serapan Pada
Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya Tahun Ajaran
2011/2012. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya JBSJ FBS Unesa.
Patricya, Cindyanthy Putri Ajeng. 2017:137. Efektivitas Penulisan Hanzi dan Guratan
dalam Perspektif Mahasiswa Sastra Cina Universitas Brawijaya. Universitas
Brawijaya, Malang.
Pengli, Chen ( 陈 彭 莉 ) 1997. 中 国 汉 字 国 际 间 教 育 科 的 对 应 . Inner Mongolia
University, China.
Poedjangga, Rahmawati Soetjee. 2009:102. Pengantar Hanzi sebagai Lambang
Bahasa Nasional Bahasa Mandarin. Jakarta
Prasetyo, Yulian Eka. 2019. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Team Quiz Untuk
Melatih Keterampilan Menulis Hanzi Kelas X IPS SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
(Online). Universitas Negeri Surabaya: Program Studi S1 Pendidikan Bahasa

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni. file:///C:/Users/inet-


19/AppData/Local/Temp/28583-33313-1-PB.pdf (Diakses pada tanggal 7 April
2021 pukul 18:07 WIB)
Sanjaya, Wina. 2008. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Team Quiz. Jakarta: Bumi
Aksara.

Sari, Lois Agita Kurni. 2011. Pengajaran Menulis Hanzi di Kelas X SMA Negeri 4
Surakarta (Online). Universitas Sebelas Maret: Program Diploma III Bahasa
China. https://core.ac.uk/reader/12349700 (Diakses pada tanggal 7 April 2021
pukul 16:32 WIB)
Silberman, Mel. 2013. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani, 2007

Srimudiyanti, Sawitri. 2010. Kesalahan Penulisan Hiragana Dalam pelafalan Bunyi

Panjang (Chouon) 長音 Pada Siswa X-3 SMA Negeri Waru Tahun Pelajaran

2009/2010. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya JBSJ FBS Unesa.


Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan E&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyanto. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi


Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparto. 2003. Penulisan Aksara Mandarin Yang Baik dan Benar. Cimanggis: Puspa
Swara
Windryantho, Adjie Satriyo. 2015:56. Analogi Hanzi dengan Benda Sekitar. Depok,
Jawa Barat.
Xigui, Li (李曦龜), 2007. 中國的漢字筆順歷史. Taipei, Taiwan.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

RIWAYAT HIDUP

MOCH. MANSYUR MAULANA


IDRIS. (Laki-laki) Kelahiran kota Malang pada
hari Minggu, tanggal 31 Januari 1999 adalah
seorang Penerjemah 10 bahasa dan Hyperpolyglot
15 bahasa (Jepang, Rusia, Perancis, Mandarin,
Portugal, Cekoslowakia, Serbian, Polandia, Taiwan,
Latin, Hindi, Slovakia, Slovenia, Kroasia, dan
Belarus). Bertempat tinggal di Dusun Ndoro
RT.21/RW.03, Desa Karang Widoro, Kecamatan
Dau, Kabupaten Malang. Menempuh pendidikan
formal di SMA Negeri 8 Malang (2014–2017), dan
melanjutkan jenjang perguruan tinggi di Universitas
Negeri Malang program studi S1 Pendidikan
Bahasa Mandarin, Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra (2018–2021). Peneliti
memiliki minat yang sangat tinggi dio bidang ilmu filologi, bahasa dan kesusastraan,
kajian puisi, ilmu psikologi kesehatan mental, manajemen pendidikan, dan kepenulisan
ilmiah. Peneliti memulai kemampuan berbahasa sejak menduduki bangku sekolah
menengah pertama, dimulai dari mempelajari bahasa Jepang, Rusia, dan Perancis.
Peneliti meningkatkan kemampuan berbahasa secara otodidak mempelajari berbagai
bahasa dengan penggunaan sistem kepenulisan lambang bahasa non-alfabet (Abugidas,
Cyrillic, Devanagari, Syllabaries, Logo-Syllabaries) hingga saat ini mampu menguasai
15 bahasa.
Peneliti aktif dalam bidang kepenulisan, seperti ilmu penerjemahan, kepenulisan
puisi dan kajian kesusastraan dengan beberapa karya puisi telah diterbitkan dan
dibukukan dalam sebuah projek nasional. Ketertarikan peneliti terhadap kepenulisan di
bidang riset ilmiah dan pendalaman ilmu bahasa digunakan untuk meningkatkan literasi
dan wawasan dalam mempersiapkan riset dan penelitian di pendidikan pascasarja
program magister dan doktoral dengan konsentasi riset ilmu filologi dan penerjemahan
interpretasi. Ketertarikan dalam dunia seni turut menjadi kemampuan tersendiri dalam
menciptakan kualitas diri yang berkompeten, mendalami bidang seni peran dan theatre.
Peneliti aktif dalam ilmu penerjemahan konsentrasi benua Asia-Eropa.
Riwayat karir dan pekerjaan peneliti dimulai saat beperan menjadi Guru
Bimbingan Belajar Pribadi bidang Kebahasaan dan Ilmu Pengetahuan Dasar (SD-SMP)
(2014 hingga sekarang), dilanjut dengan Analisator data dan korektor (2015-2017),
merintis karir di bidang kuliner, beperan sebagai Chef di Cokelat Klasik Café PT.
Klasik (Januari-Juli 2018), dan hingga hari ini telah mendirikan jasa kebahasaan dengan
nama “Essupérfecito” melayani Penerjemahan 10 Bahasa (Jepang, Rusia, Perancis,
Mandarin, Portugal, Cekoslowakia, Serbian, Polandia, Taiwan, Latin), Pembelajaran 10
Bahasa Tingkat Dasar, dan Pembelajaran Lanjutan (Khusus bahasa Mandarin, Jepang,
dan Rusia)
Saat ini peneliti melanjutkan studi pascasarjana program Magister Русский
Письменный и Устный Перевод, Высшая Школа Перевода (Magister of Russian
Translation and Interpretation, Higher School of Translation) melalui beasiswa
Стипендия Правительства Российский Федерации (Russian Government
Scholarship) di M.V. Lomonosov Moscow State University (Moskow, Rusia) Tahun
Akademik 2022/2023.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

象形圖法文字與筆劃閥類的教學在瑪瑯國立大學
漢語寫作技能教課學中的應用
Moch. Mansyur Maulana Idris* Aiga Ventivani
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang
Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas
Sastra
Surel Penulis Korespondensi* mmmaulanaidris.1802426@students.um.ac.id1)

抽象
象形圖法文字與筆劃閥類的教學作為在瑪瑯國立大學漢語寫作技能的教課
學中應用的研究文件寫上了作為在中國書寫筆劃錯誤頻發的背景下,既有
不符合規則的筆劃順序,也有不符合筆劃結果的筆劃。造成這些錯誤的因
素有學生的內因、教材的外因、教育者的外因。本研究的目的是描述漢語
寫作技巧的存在、應用方法,通過形體學和筆劃法在學習漢語寫作技巧中
的應用來描述學習漢語寫作的有效性。本研究的好處和預期成果是可以增
加漢語寫作能力和提高領域的洞察力和知識,可以作為需要與漢語相關數
據的類似研究的研究參考資料和來源之一。中文寫作技巧以及提高寫作技
巧,以及在教育界範圍內學習中文寫作技巧的方法,適用於大學講師,教
育機構教師以及普通話導師學習課程。
關鍵字:象形圖法文字與筆劃閥類的教學、漢字、教課、漢語寫作技能

Abstrak
Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang dilatarbelakangi sering terjadi
kesalahanguratan dalam menulis Hanzi, baik urutan guratan yang tidak sesuai dengan
aturan, dan hasil guratan yang tidak sesuai. Adapun faktor penyebab kesalahan tersebut
disebabkan faktor internal peserta didik, faktor eksternal materi pembelajaran, maupun
faktor eksternal pendidik. Adapun tujuan penelitian ialah mendeskripsikan Eksistensi,
metode Penerapan, mendeskripsikan efektivitas pembelajaran penulisan Hanzi melalui
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis Hanzi bahasa Mandarin. Adapun manfaat dan luaran yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang
kemampuan dan peningkatan keterampilan menulis Hanzibahasa Mandarin, bisa
dijadikan sebagai salah satu bahan dan sumber referensi penelitian bagi penelitian
sejenis yang membutuhkan data terkait keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin
berserta peningkatan kemampuan keterampilan menulis didalamnya, serta sebagai salah
satu metode pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin didalam
lingkup dunia kependidikan, baik untuk dosen di perguruan tinggi, guru di instansi
pendidikan, maupun untuk para tutor di kursus pembelajaran bahasa Mandarin
Kata Kunci: Phyctography and Stroke Method, Hanzi, Pembelajaran, Keterampilan
Menulis

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

PENDAHULUAN
Hanzi (汉字) adalah simbol yang digunakan sebagai lambang bahasa Mandarin
dengan jumlah aksara lebih dari 60.000 Hanzi. Hanzi dibentuk berdasarkan wujud asli
dari suatu benda yang diaplikasikan dengan Stroke (Guratan dalam penulisan Hanzi)
dan wujud Hanzi menyerupai wujud asli dari benda tersebut. Dalam menulis Hanzi
terdapat sitematika, urutan guratan, serta detail Hanzi tersebut memiliki pengaruh yang
penting dalam pembentukan kata di bahasa Mandarin.
Tidak sedikit terdapat kesalahan guratan dalam menulis Hanzi, baik urutan
guratan yang tidak sesuai dengan aturan, dan hasil guratan yang tidak sesuai. Adapun
penyebab kesalahan guratan diantaranya ialah peserta didik mengalami kesulitan dalam
menulis Hanzi, mengingat jumlah guratan dalam menulis Hanzi ada 31 jenis guratan,
dan peserta didik belum menguasai sepenuhnya saat menulis Hanzi harus menggunakan
jenis guratan yang sesuai dengan peraturan. Penggunaan guratan secara simpel, cepat,
namun tidak sesuai dengan aturan guratan penulisan Hanzi turut menjadi penyebab
utama kesalahan peserta didik dalam urutan penulisan Hanzi, baik dari segi sistematika,
urutan guratan, serta detail guratan Hanzi tersebut.
Setiap peserta didik yang belajar bahasa Mandarin pasti mempunyai kendala
dalam proses pembelajaran. Adapun kendala dalam proses pembelajaran bahasa
Mandarin yang salah satunya ialah kesulitan peserta didik dalam menulis Hanzi.
Kesulitan yang dialami pun disebabkan keberagaman Hanzi yang setiap guratannya
memiliki pengaruh besara dalam sistematika, urutan guratan, dan detail dari Hanzi
tersebut sebagai pembentukan kata dan gramatika bahasa Mandarin. Keberadaan aturan
guratan penulisan Hanzi turut menjadi faktor kendala peserta didik dalam mempelajari
lambang bahasa Mandarin. Aturan guratan penulisan Hanzi dan keberagaman Hanzi
sebagai lambang bahasa Mandarin menjadi prioritas kendala pembelajaran bahasa
Mandarin yang dialami oleh kalangan peserta didik.
Tidak hanya peserta didik, kedudukan guru sebagai pendidik juga menjadi
faktor penyebab proses pembelajaran berjalan tidak efektif. Ketidakpahaman peserta
didik dalam mempelajari penulisan Hanzi bermula saat tindakan kelas menggunakan
metode kepengajaran yang monoton dan menciptakan ketidak semangatan peserta didik
dalam belajar. Metode pengajaran yang tidak inovatif juga menjadi kendala peserta
didik dalam belajar menulis Hanzi. Cara belajar dan interaksi kelas yang tidak variatif
menjadi prioritas utama seorang pendidik memahami kendala peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Kedudukan guru sebagai pendidik membawa pengaruh yang
besar dan signifikan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar penulisan Hanzi.
Berdasarkan hasil penelitian Patricia (2017:137)1 menyatakan bahwa kesalahan
penulisan Hanzi (baik urutan guratan, sistematika, serta detail guratan) dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang berarti diri sendiri, dimana
kedudukan peserta didik sebagai subjek pembelajaran mengalami kendala dalam proses
pembelajaran. Kendala yang dimaksud diantaranya ialah kurangnya pemahaman peserta
didik terhadap aturan guratan, teknik penguasaan guratan, serta tips penulisan yang
cepat dan sesuai dengan aturan.
Melalui data penelitian Bhayangkara (2016:11)2 dijelaskan bahwasanya
kesalahan penulisan Hanzisering terjadi melalui 3 faktor penyebab utama, salah satu
diantaranya ialah faktor peserta didik yang berperan sebagai peserta didik sekaligus
subjek penelitian mengalami kesulitan pemahaman belajar dikarenakan ragam karakter
Hanzi yang sangat banyak, serta ragam tata cara dan sistematika urutan penulisan Hanzi

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

yang rumit menyebabkan peserta didik sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk mampu memahami tata cara dan sistematika penulisan Hanzi.
Melalui data hasil penelitian Koesjanto (2006:203)3dijelaskan terkait
Implementasi Aksara Hanzi sebagai Pengaplikasian Aturan Lambang Bahasa dengan
sistem penulisan Logo Syllabaries menyatakan bahwa aturan dan ketetapan penulisan
system Logo Syllabaries mengacu pada hasil rekaman sumber yang diterjemahkan
dalam guratan sasaran dengan menggunakan aturan sistematika penulisan Hanzi yang
dilakukan oleh para pendahulu sekaligus pencipta bahasa Mandarin pada masa dinasti
Shang, yaitu jumlah Stroke Hanzi sebanyak 31 jenis guratan, melalui guratan yang
dihasilkan berdasarkan hasil rekaman sumber objek didalam guratan sasaran dan
mampu menciptakan berbagai ragam Hanzi dengan jumlah lebih dari 60.000 karakter
Hanzi, ketetapan urutan dan sistematika penulisan Hanzi adalah bersifat baku dan
mutlak. Adapun berdasarkan pernyataan tersebut menyimpulkan bahwasanya setiap
guratan beserta urutan penulisannya memiliki pengaruh dan estetika yang tinggi,
sehingga pengguna dan (atau) pelajar bahasa Mandarin sudah seharusnya mematuhi
aturan dan ketetapan yang diberlakukan oleh Negara Tiongkok sebagai pemilik bahasa
Mandarin.
Adapun data hasil penelitian Putri (2017:79)4 menjelaskan bahwasanya
kedudukan guru sebagai pendidik menjadi salah satu faktor eksternal kesalahan peserta
didik dalam menulis Hanzi. Metode kepengajaran yang tidak inovatif, interaksi kelas
yang tidak variatif, dan kesalahan pengajaran pendidik dalam pembelajaran menulis
Hanzi kepada peserta didik adalah wujud kesalahan faktor eksternal yang dialami
peserta didik dalam menulis Hanzi.
Sehubungan dengan permaslaahan beserta bukti penelitian dan hasil penelitian
yang telah dipaparkan terkait kesalahan dan kendala dalam menulis Hanzi,keberadaan
penyelesaian permasalahan yang bersifat inovatif, variatif dan solutif sebagai jalan
keluar permasalahan yang dialami peserta didik dalam pembelajaran menulis
Hanzisangat diperlukan. Penerapan Phyctography and Stroke Methodmenjadi salah satu
alternatif yang tepat dalam mengatasi kendala penulisan Hanzi yang dialami
pesertadidik. Diharapkan alternatif solusi terkait kendala penulisan Hanzi mampu
menjadi metode pembelajaran penulisan Hanzi dan membantu kelancaran peserta didik
dalam mempelajari bahasa Mandarin dan meningkatkan kemampuan keterampila
menulis Hanzi.

TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang memiliki tujuan penelitian yang memiliki
berbagai manfaat dalam dunia pendidikan dan kepengajaran, baik secara langsung
maupun tidak langung. Adapun tujuan penelitian Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri adalah
sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan Eksistensi Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang. (2)
Menjelaskan metode Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang. (3) Mendeskripsikan efektivitas
yang dihasilkan dalam proses kegiatan pembelajaran penulisan Hanzi melalui
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang diharapkan memiliki manfaat dalam dunia
pendidikan dan kepengajaran, baik secara langsung maupun tidak langung. Adapun
manfaat penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang adalah sebagai berikut:
3. MANFAAT TEORISTIS
d) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang dapat
menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang kemampuan dan
peningkatan keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin.
e) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang bisa
dijadikan sebagai salah satu bahan dan sumber referensi penelitian bagi
penelitian sejenis yang membutuhkan data terkait keterampilan menulis Hanzi
bahasa Mandarin berserta peningkatan kemampuan keterampilan menulis
didalamnya.
f) Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang bisa
dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran keterampilan menulis Hanzi
bahasa Mandarin didalam lingkup dunia kependidikan, baik untuk dosen di
perguruan tinggi, guru di instansi pendidikan, maupun untuk para tutor di
kursus pembelajaran bahasa Mandarin
4. MANFAAT PRAKTIS
d) BAGI PENDIDIK
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malangdiharapkan
dapat digunakan sebagai media evaluasi proses pembelajaran keterampilan
menulis Hanzi bahasa Mandarin, sekaligus bisa digunakan sebagai salah satu
metode dan media pembelajatan menulis Hanzi bahasa Mandarin yang mampu
diterapkan kepada peserta didik.
e) BAGI PESERTA DIDIK
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang diharapkan
dapat menjadi salah satu alternatif metode belajar, sekaligus sebagai media
pembelajaran inovatif-variatuf-kreatif bagi peserta didik untuk mampu
meningkatkan kemampuan keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin, serta
peserta didik mampu meningkatkan kualitas belajar menulis Hanzi bahasa
Mandarin dengan menerapkan aturan guratan dan sistematika penulisan Hanzi
lebih benar dan tepat
f) BAGI PENELITI
Hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang, peneliti
diharapkan mampumengidentifikasi metode pembelajaran penulisan Hanzi
bahasa Mandarin dengan menerapkanPhyctography and Stroke Methoddalam
proses pembelajaran, serta mampu mengidentifikasi dan meninjau efektivitas

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

pembelajaran penulisan Hanzi bahasa Mandarin, baik dari segi kelebihan dan
kekurangan yang telah dilakukan saat proses pelaksanaan penelitian, dan telah
turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan metode pembelajaran
keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin yang bersifat inovatif, variatif,
dan kreatif.

DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional terkait permasalahan judul penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di
Universitas Negeri Malang dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas
terhadap subjek dan objek penelitian, serta menghindari kesalahan penafsiran mengenai
judul penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang, maka peneliti memberikan
gambaran penelitian secara detail melalui data berikut ini:
1. STROKE
Stroke yang dimaksud dan dituju oleh peneliti dalam penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis di
Universitas Negeri Malang berfokus pada objek penelitian, yaitu 31 ragam dan
jenis guratan Hanzi dalam bahasa Mandarin yang telah menjadi acuan pakem dan
mutlak dalam pembelajaran penulisan Hanzi, serta telah digunakan oleh berbagai
negeri dalam mempelajari bahasa Mandarin, dan telah diakui secara Internasional.
2. PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS
Pembelajaran Keterampilan Menulis yang dimaksud dan dituju oleh peneliti dalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulis di Universitas Negeri Malang berfokus pada salah satu
pembelajaran matakuliah keterampilan menulis dengan nama “Membaca dan
Menulis III” (汉语读写三级; PMDRUM6106)
3. UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Universitas Negeri Malang yang dimaksud dan dituju oleh peneliti dalam penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis di Universitas Negeri Malang berfokus pada subjek penelitian, yaitu
seluruh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2020
(Mahasiswa Semester III), Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas
Negeri Malang

METODE
Metode adalah cara atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai tujuan
tertentu. Secara umum atau secara luasnya pengertian metode atau metodik artinya
adalah ilmu mengenai jalan yang harus dilalui untuk mengajar anak didik agar bisa
tercapai tujuan belajar mengajar.
Menurut Wina Sanjaya (2016:147), Metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Menurut Abdurrahman
Ginting (2014: 42) metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam
memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya
terkait lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada diri peserta didik.
Menurut Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetya (2015:52), Metode pembelajaran
adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi pelajaran

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik.
Menurut Nur Hamiyah & Muhammad Jauhar (2014:49), metode sebagai cara untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran

PIKTOGRAFI
Piktografi, dan (atau) Piktogram adalah suatu ideogram yang menyampaikan
suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek
yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf.
Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno dan lukisan prasejarah yang
ditemukan dalam dinding gua. Piktografi juga bisa diaplikasikan dalam bahasa yang
menggunakan system penulisan Syllabaries (Silabaris), dan Logo Syllabaries (Logo
Silabaris). Syllabaries (Silabaris) adalah aksara silabis dengan sistem tulisan yang setiap
hurufnya melambangkan suatu suku kata yang merangkai kata-kata. Umumnya suatu
huruf dalam aksara silabis melambangkan suatu bunyi konsonan yang diikuti oleh suatu
bunyi vokal. Adapun bahasa yang menggunakan penulisan Syllabaries adalah bahasa
YunaniMikene (Linear B), bahasa penduduk asli Amerika (Cherokee dan Cree), Vai
dari Afrika, bahasa kreolNdyuka (aksara Afaka), bahasa Yi di China, dan bahasa
Jepang. Logo Syllabaries (Logo Silabaris) adalah seperangkat simbol tertulis yang
mewakili (atau mendekati) silabil. Adapun analogi dalam ilmu bahasa (yang masih satu
arah dengan Logo Syllabaries) adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar
terjadinya bentuk-bentuk yang lain.
Analogi merupakan salah satu proses morfologi di mana dalam analogi,
pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Analogi diciptakan dengan tujuan
mempermudah penutur bahasa dalam menyampaikan perasaan dan mewakili setiap kata
yang tidak bias diciptakan secara langsung dan menggunakan pola perulangan dan
persamaan bentuk sehingga menciptakan pola dan bentuk baru dari bentuk awal. Logo
Syllabaries diikuti oleh sebuah konsonan dan sebuah vokal, atau hanya sebuah vokal,
walaupun di beberapa naskah silabil yang lebih kompleks (seperti konsonan-vokal-
konsonan, atau konsonan-konsonan-vokal) dapat memiliki analoginya. Adapun bahasa
yang menggunakan penulisan Adapun bahasa yang menggunakan penulisan Logo
Syllabaries adalah bahasa Mandarin, dan Kanji dalam bahasa Jepang.
Adapun keterkaitan Piktografi juga diikuti dengan aturan Leksikografis (dalam
bahasa Mandarin). Leksikografi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari tentang
teknik penyusunan kamus. Kegiatan yang terlibat dalam ilmu leksikografi di antaranya
adalah perancangan, kompilasi, penggunaan, serta evaluasi dari suatu kamus. Latar
belakang leksikografis ialah pola gramatika yang terdapat dalam setiap bahasa memiliki
sifat arbitrer dan memiliki setiap padanan yang berbeda antara bahasa satu dengan
bahasa yang lain, sehingga pola penciptaan leksikografis dipengaruhi oleh unsur budaya
dan kebiasaan masyarakat dan (atau) negara penutur dalam menyampaikan sebuah
pernyataan melalui bahasa.
Korelasi Piktografi juga tidak lepas dari Heksagram yang dalam ilmu bahasa
adalah pola dan proses pembentukan suatu lambang bahasa yang terdiri dari kegiatan
pengamatan suatu objek dan dilanjutkan dengan pola rekaman objek melalui gambar
ilustrasi yang menghasilkan sebuah bentuk baru dengan pola dan bentuk mirip dengan
objek yang sebenarnya. Heksagram termasuk jenis penulisan dan sistem lambang
bahasa yang digunakan oleh lambang bahasa jenis Silabaris dan Logo-Silabaris,

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

sehingga melalui pola heksagram sebuah bahasa mampu menciptakan pola baru dan
penambahan kosakata dalam bahasa tersebut melalui perumpamaan sebuah objek yang
terekam.

STROKE METHOD
Stroke Method adalah metode dan tata cara urutan penulisan guratan Hanzi
dalam bahasa Mandarin dengan asas metode kesederhanaan penulisan teks di atas kertas
dalam kepenulisan Hanzi bahasa Mandarin. Stroke Method juga diterjemahkan juga
sebagai guratan ialah garis yang ditulis terus menerus saat menulis huruf mandarin.
Guratan mandarin adalah satuan unit terkecil dalam Hanzi bahasa Mandarin. Adapun
Stroke Method memiliki banyak jenis dengan jumlah guratan terdiri dari 31 jenis
guratan. Stroke Method memiliki dasar pada urutan guratan kata, bukan pengucapan dan
(atau) pelafalan. Adapun prinsip dasar Stroke dan (atau) guratan penulisan Hanzi
diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Penulisan dimulai dari guratan atas kemudian ke bawah.
2. Penulisan dimulaidari guratan mendatar kemudian guratan tegak lurus.
3. Penulisan dimulaidari guratan kiri kemudian ke kanan.
4. Penulisan dimulaidari guratan tegak lurus sisi kiri dahulu sebelum guratan mendatar
atas.
5. Penulisan dimulaidari guratan mendatar menjadi penutup sebelum guratan tegak
lurus.
6. Penulisan dimulaidari guratan tengah terlebih dahulu sebelum bagian samping.
7. Penulisan dimulaidari guratan jatuh kiri terlebih dahulu sebelum guratan jatuh
kanan.
8. Penulisan dimulaidari guratan kecil berperan sebagai guratan paling akhir.

HISTORIA HANZI MANDARIN


Hanzi adalah huruf yang digunakan sebagai lambang bahasa Mandarin dengan
jumlah aksara lebih dari 240 juta Hanzi. Hanzi dibentuk berdasarkan wujud asli dari
suatu benda yang diaplikasikan dengan Stroke (Guratan dalam penulisan Hanzi) dan
wujudnya menyerupai wujud asli dari benda tersebut. Dalam menulis Hanzi terdapat
sitematika, urutan guratan, serta detail Hanzi tersebut memiliki pengaruh yang penting
dalam pembentukan kata di bahasa Mandarin.
Hanzi pada awal mula diciptakan oleh Fuxi. Berdasarkan sejarah Fuxi
menemukan Bagua atau yang biasa disebut dengan Heksagram. Hanzi tercipta dimulai
dari perubahan pada simbol-simbol Heksagram tersebut. Hanzi merupakan suatu cara
untuk membuat catatan menggunakan simpul yang ditemukan oleh Shenmong. Hanzi
ditemukan kembali oleh seorang menteri bertama Cangjie yang berasal dari kaisar
Huang Di. Hanzi berasal dari pengaplikasian Heksagram yang ditulis dengan
menggunakan sistem simpul. Berbagai perubahaan penggunaan Hanzi dipengaruhi
berdasarkan pengaplikasian Heksagram di berbagai wilayah Tiongkok yang memaknai
heksagram tersebut berbeda-beda, serta mengalami perubahan yang sangat pesat
sehingga jenis Hanzi terbagi menjadi 5 jenis berdasarkan tokoh penuturnya, diantaranya
yaitu Jia Guwen, Jin Wen, Xiao Zhuan, Li Shu dan Kai Shu. Pada saat ini masyarakat
Tiongkok menggunakan Hanzi jenis Kai Shu. Pengalikasian Hanzi ditulis dengan
menggunakan sistem Piktogram, yaitu urutan penciptaan Hanzi dengan menggambar
bentuk benda. Sistem Piktogram adalah salah satu media aplikasi penciptaan Hanzi

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

yang mudah dikarenakan Hanzi tercipta berdasarkanmenyerupai bentuk disekitarnya


relatif paling mudah untuk diingat dan ditulis.

KORESPONDENSI PENERAPAN PHYCTOGRAPHY AND STROKE METHOD


DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI UNIVERISTAS
NEGERI MALANG
Korespondensi Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis merupakan salah satu metode pembelajaran
penulisan Hanzi yang menerapkan pola analogi melalui proses transferisasi objek
dengan kata yang diaplikasikan dalam simbol dan (atau) lambang bahasa dengan tujuan
menyampaikan perasaan dan mewakili setiap kata yang tidak bisa diciptakan secara
langsung dan menggunakan pola perulangan dan persamaan bentuk sehingga
menciptakan pola dan bentuk baru dari bentuk awal dengan menerapkan aturan
pembentukan dan pengamatan suatu objek dan dilanjutkan dengan pola rekaman objek
melalui gambar ilustrasi yang menghasilkan sebuah bentuk baru dengan pola dan
bentuk mirip dengan objek yang sebenarnya dengan memperhatikan keterlibatan ilmu
leksikografi yang diantaranya adalah perancangan, kompilasi, penggunaan, serta
evaluasi dari suatu kamus beserta latar belakang yang didasari oleh pola gramatika yang
terdapat dalam setiap bahasa memiliki dan bersifat arbitrer (Memiliki setiap padanan
yang berbeda antara bahasa satu dengan bahasa yang lain) sehingga pola penciptaan
leksikografis yang telah dipengaruhi oleh unsur budaya dan kebiasaan masyarakat dan
(atau) negara penutur dalam menyampaikan sebuah pernyataan melalui bahasa bisa
diterapkan dengan menggunakan pola analogi dan heksagram yang bias diaplikasikan
dalam pembelajaran penulisan Hanzi.

JENIS PENELITIAN
Adapun penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang menggunakan jenis
penelitian kualitatif yang mengumpulkan berbagai data dengan membentuk kata–kata
sehingga bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan
bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati. Jenis penelitian kualitatif-deskriptif merupakan jenis penelitian yang
menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
Mukhtar (2013: 10) mengungkapkan bahwasanya metode penelitian deskriptif
kualitatif adalah sebuah metode yang digunakan peneliti untuk menemukan
pengetahuan atau teori terhadap penelitian pada satu waktu tertentu.Pada penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulisdi Universitas Negeri Malang, peneliti menggunakan penelitian kualitatif-
deskriptif. Adapun alasan peneliti memilih jenis penelitian kualitatif-deskriptif adalah
guna peneliti mampu mengukur dan mendeskripsikan efektivitas hasil pembelajaran
keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin setelah menerapkan Phyctography and
Stroke Method dalam pembelajaran matakuliah Membaca dan Menulis III dengan
subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa
Mandarin 2020 (Mahasiswa semester III), jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra,
Universitas Negeri Malang.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

KEHADIRAN PENELITI
Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif Penerapan Phyctography and
Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang
sangat mutlak diperlukan karena peneliti berperan sebagai instrumen penelitian,
sekaligus pengumpul data dalam penelitian. Peneliti merupakan peran utama yang hadir
dalam penelitiannya.Ghony dan Almansyur (2012:39), kehadiran peneliti adalah sebagai
instrumen yang dapat menilai keadaan dan mengambil keputusan. Dengan demikian,
kehadiran peneliti dalam penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang berperan dari
pengambilan data hingga analisis data.

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Waktu dan tempat penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method
dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang dilaksanakan
pada jadwal dan lokasi penelitian yang tertera dalam tabel berikut.
Tabel 3.3. Waktu dan Tempat Penelitian
No Detail Deskripsi
1 Waktu Pelaksanaan Senin, 7 Desember 2020
2 Lokasi Pelaksanaan Universitas Negeri Malang
3 Nama Matakuliah Membaca dan Menulis III
Seluruh mahasiswa program studi S1 Pendidikan
Bahasa Mandarin 2020 (Mahasiswa semester
4 Subjek Penelitian
III), Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra,
Universitas Negeri Malang
5 Alokasi Pelaksanaan 3 x 50 menit/kelas
6 Alokasi Penelitian 12x pertemuan

SUMBER DATA DAN DATA


Adapun sumber data dalam penelitianPenerapan Phyctography and
Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang
adalah mahasiswa semester III dan dosen pengampu mata kuliah Membaca dan Menulis
III di program studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Sastra Jerman, Fakultas
Sastra, Universitas Negeri Malang dengan data yang diambil adalah hasil pembelajaran
keterampilan Menulis “Membaca dan Menulis III”, data primer, dan eksperimental.

INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mendapatkan atau
mengumpulkan data. Caranya bisa dengan menggunakan kuesioner, formulir observasi,
formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data, dan lain-lain. (Notoatmodjo)
Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang menggunakan dua instrumen
penelitian, yaitu instrumen tes formatif, dan observasi.
Instrumen tes formatif yang digunakan adalah tes yang mengacu pada refleksi
hasil pembelajaran setelah menggunakan Phyctography and Stroke Method dalam
pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin, yang dimana peneliti akan
memberikan seputar pertanyaan yang sama secara langsung kepada seluruh subjek
penelitian, yaitu seluruh mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

2020 (Semester III) dengan harapan jawaban yang diberikan oleh subjek penelitian
dapat mendukung hasil penelitian.
Adapun instrumen observasi ialah metode yang digunakan oleh peneliti untuk
mengamati perilaku atau situasi subjek penelitian. Peneliti berfokus pada observasi
pengamatan non-partisipatoris. Dalam observasi pengamatan non-partisipatoris, peneliti
tidak ikut serta menjadi anggota kelompok yang akan diamati. Sehingga hasil yang
didapatkan dari penelitian lebih layak dikarena bebas dari bias.
Kelebihan metode observasi ialah efesiensi waktu lebih fleksibel dan lebih
mudah untuk dijalankan. Metode observasi menuntut kerjasama yang kurang aktif dari
yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan penelitian. Namun Akinade
& Owolabi menegaskan metode observasi adalah alat yang populer dalam penelitian
terutama dalam ilmu perilaku dan sosial.
Metode observasi sangatlah memerlukan keterampilan khusus untuk membuat
dan menilai pengamatan perilaku dalam penelitian. Ketika peneliti melakukan
pengamatan perilaku, hal pertama yang harus dilakukan oleh peneliti adalah
mengembangkan kategori perilaku (skema pengkodean). Cara tersebut melibatkan
pengidentifikasian atribut spesifik yang akan memberikan petunjuk untuk masalah yang
dihadapi.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. TES FORMATIF
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelengensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Suharimi Arikunto,2006 :
150) Tes adalah suatau percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada tidaknya
hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang peserta didik atau kelompok peserta
didik. (Suharimi Arikunto,2006 : 29)
Adapun metode tes formatif yang digunakan oleh penelitidalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malangialah Tes Prestasi (Achievement
test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu. (Suharimi Arikunto,2006 : 150-151). Peneliti dalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang berfokus pada tes yang
mengacu pada refleksi hasil pembelajaran setelah menggunakan Phyctography and
Stroke Method dalam pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin,
yang dimana peneliti akan memberikan seputar pertanyaan yang sama secara
langsung kepada seluruh subjek penelitian melalui, yaitu seluruh mahasiswa
program studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2020 (Semester III) dengan harapan
jawaban yang diberikan oleh subjek penelitian dapat mendukung hasil penelitian.
Fokus tes yang dituju oleh peneliti dalam penelitian Penerapan
Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi
Universitas Negeri Malang ialah efektivitas pembelajaran yang mengacu pada
kualitas kemampuan peserta didik dalam meningkatkan keterampilan menulis
Hanzi bahasa Mandarin, serta difungsikan juga sebagai bahan evaluasi, kritik, serta
masukan dari peserta didik kepada peneliti dan pendidik sebagai dosen pengampu
matakuliah keterampilan menulis.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

2. OBSERVASI
Observasi merupakan kegiatan mengamati, yang diikuti pencatatan
secara urut. Hal ini terdiri atas beberapa unsur yang muncul dalam fenomena di
dalam objek yang diteliti. Hasil dari proses tersebut dilaporkan dengan laporan
yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku. (Nawawi dan Martini) Observasi
merupakan suatu metode ilmiah yang masih menjadi acuan dalam ilmu
pengetahuan empiris sebagai cara yang sering digunakan untuk mengumpulkan
data. (Hanna Djumhhana)
Adapun metode observasi yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang ialah metode observasi
pengamatan non-partisipatoris, peneliti tidak ikut serta menjadi anggota kelompok
yang akan diamati dalam penelitian, sehingga hasil yang didapatkan dari penelitian
lebih layak dikarena bebas dari bias yang digunakan oleh peneliti untuk mengamati
perilaku atau situasi subjek penelitian.
Motivasi utama perbedaan pada observasi partisipatoris dengan non-
partisipatoris terletak pada istilah yang disebut tingkat reaktivitas. Reaktivitas
sangat menentukan kualitas data penelitian. Melalui hal tersebut, peneliti
memahami reaktivitas sebagai seberapa reaktif perilaku subjek penelitian yang
sedang diteliti dan (atau) sedang diamati. Semakin reaktif, maka data yang
dihasilkan dari observasi non-partisipatoris semakin rendah kualitasnya. Reaktivitas
bisa dilihat pula sebagai sumber error.
Kelebihan metode observasi ialah efesiensi waktu lebih fleksibel dan
lebih mudah untuk dijalankan. Metode observasi menuntut kerjasama yang kurang
aktif dari yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan penelitian.
Namun Akinade & Owolabi menegaskan metode observasi adalah alat yang
populer dalam penelitian terutama dalam ilmu perilaku dan sosial. Metode
observasi sangatlah memerlukan keterampilan khusus untuk membuat dan menilai
pengamatan perilaku dalam penelitian. Ketika peneliti melakukan pengamatan
perilaku, hal pertama yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengembangkan
kategori perilaku (skema pengkodean). Cara tersebut melibatkan pengidentifikasian
atribut spesifik yang akan memberikan petunjuk untuk masalah yang dihadapi.

TEKNIK ANALISA DATA


Penelitian Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran
Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang menggunakan metode penelitian
kualitatif yang mengumpulkan berbagai data dengan membentuk kata–kata sehingga
bersifat deskriptif. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif
dan diuraikan kedalam bentuk deskriptif.
Menurut Patton (Moleong, 2001:103), analisis data adalah “proses mengatur
urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar”.
Definisi tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kedudukan analisis
data dilihat dari segi tujuan penelitian. Prinsip pokok penelitian kualitatif adalah
menemukan teori dari data.
Adapun tahapan dan teknisi analisis data yang digunakan dalam penelitian
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulisdi Universitas Negeri Malang adalah menggunakan langkah-langkah seperti
yang dikemukakan oleh Burhan Bungin (2003:70), yaitu sebagai berikut:

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

5. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang
adalah dengan menggunakan tes formatif dan studi observasi. Berikut adalah
tahapan pengumpulan data hasil penelitian Penerapan Phyctography and Stroke
Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulisdi Universitas Negeri Malang:
a. Tahapan Penyusunan Tes Formatif
1. Peneiliti menyusun kisi-kisi tes formatif
2. Peneliti menyusun dan merancang soal tes formatif
3. Peneliti mempersiapkan alat dan bahan dalam pelaksanaan tes formatif
terhadap subjek penelitian
4. Peneliti membuka dan memulai penelitian bersama dengan dosen
pengampu dan peserta didik didalam kelas
5. Peneliti memberikan refleksi dan catatan tambahan, serta petunjuk tata
cara pengerjaan tes formatif sebelum tes formatif dimulai
6. Peneliti membagikan soal tes formatif kepada peserta didik
7. Peneliti memberikan durasi waktu pengerjaan soal tes formatif selama 60
menit
b. Tahapan Pengumpulan Data Tes Formatif
1. Peneliti mengumpulkan jawaban tes formatif peserta didik sebagai data
utama penelitian
2. Peneliti bersama dosen pengampu menganalisa jawab peserta didik
didalam soal formatif
3. Peneliti menganalisa hasil belajar peserta didik setelah peneliti
menerapkan Phyctography and Stroke Method dalam pembelajaran
keterampilan menulis terhadap seluruh mahasiswa program studi S1
Pendidikan Bahasa Mandarin 2020
4. Peneliti mendata dan memberikan catatan terkait efektivitas pembelajaran,
baik berdasarkan kelebihan, maupun kekurangan yang didapatkan selama
proses penelitian
5. Peneiliti memberikan refleksi pasca tes formatif bersama peserta didik dan
membahas hasil tes formatif bersama-sama didepan kelas dengan dosen
pengampu.
6. Peneliti mulai melaksanakan metode observasi dalam proses evaluasi
pembelajaran keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin setelah
menggunakan Phyctography and Stroke Method.
6. REDUKSI DATA
Reduksi data adalahsuatu bentukanalisis yangmenajamkan,
menggolongan, mengarahkan, membuang data yangtidak perlu dan mengorganisasi
data dengan cara sedemikian rupasehingga simpulan final dapat ditarik dan
diverifikasi (Miles danHuberman, 2007: 16). Menurut Mantja (dalam Harsono,
2008: 169), reduksi databerlangsung secara terus menrus sepanjang penelitian
belumdiakhiri. Produk dari reduksi data adalah berupa ringkasan daricatatan
lapangan, baik dari catatan awal, perluasan, maupunpenambahan.
7. DISPLAY DATA
Display data merupakan proses menampilkan data secara sederhana
dalam bentuk kata-kata, kalimat, naratif, tabel, matrik, dan grafik dengan maksud

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

agar data yang telah dikumpulkan dikuasai oleh peneliti sebagai dasar untuk
mengambil kesimpulan yang tepat. Sedangkan menurut Miles dan Huberman
mengemukakan bahwa yang dimaksud penyajian data (display data) adalah
menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun. (Mettew B Milles and Michael
Huberman, Analisis Data Kualitatif, hal. 17).
8. VERIFIKASI DATA
Verifikasi data adalah proses penyusunan laporan penelitian yang
dipergunakan dalam menilai kebenaran landasan teori dengan fakta di lapangan,
yang kemudian haruslah diolah dan dianalisis agar bisa diuji secara hipotesis
penelitian yang telah ditentukan.
Verifikasi data adalah metode akhir yang dipergunakan untuk
meyakinkan bahwa data yang telah dikumpulkan tidak cacat dan akurat. (Ayu,
2016), definisi verifikasi data.
Korelasi diantara display data dengan penarikan kesimpulan terdapat
aktivitas analisis data yang telah disajikan setelah pelaksanaan penelitian
berlangsung. Dalam konteks korelasi kedua metode tersebut, analisa data kualitatif
merupakan upaya keberlanjutan, berulangan dan terus-menerus. Permaslaahan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan (atau) verifikasi
menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan
analisis yang terkait.
Tahapan berikutnya ialah data yang telah selesai dianalisis, akan
dijelaskan dan diartikan kedalam bentuk susunan kata untuk mendiskripsikan fakta
yang ada selama penelitian berlangsung, pemaknaan atau untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang kemudian diambil pokoknya saja.
Berdasarkan pemaparan metode dan tahapan teknik analisa data yang
telah dipaparkan, maka setiap tahap dalam proses teknik analisa data dilakukan
untuk mendapatkan keabsahan data. Seluruh data diperoleh dari berbagai
sumbersetelah melakukan penelitian. Sumber data tersebut adalah dokumen pribadi
berupa hasil tes formatif, hasil observasi, gambar atau foto proses kegiatan
pembelajaran dan penelitian sedang berlangsung.

DAFTAR RUJUKAN
A. Ghulam Zakky Zulkarnain. 2016. Kesalahan Penulisan Hanzi Siswa Kelas X Bahasa
SMAN 1 Driyorejo Tahun Ajaran 2015/2016 (Online). Universitas Negeri
Surabaya: Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni.
file:///C:/Users/inet-19/AppData/Local/Temp/17947-21994-1-PB.pdf (Diakses
pada tanggal 7 April 2021 pukul 19:15 WIB)
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
RINEKA CIPTA.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
RINEKA CIPTA.
Bhayangkara, Chen Wei Djatee, 2016 :11. Bahasa Mandarin dengan Kearifan Budaya
dan Tradisi Masyarakat China. Surabaya.
Koesjanto, Huang Lianzi Koentjoro. 2006:203. Implementasi Aksara Hanzi sebagai
Pengaplikasian Aturan Lambang Bahasa Logo Sillabaris. Surabaya.
Ma’mur Asmani, Jamal. 1979. 7 Tips aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press. Pustaka Insan Madinah.
Meimeng, Mu (目美夢), 2013. 漢字筆順教育課對像開嘴. Wulai, Taiwan.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang
Penerapan Phyctography and Stroke Method dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis
di Universitas Negeri Malang; (I) Moch. Mansyur Maulana Idris; (II) Aiga Ventivani,
S.Pd., M.Pd.

Mozhuai, Feng ( 风 茉 拽 ), 2015. 中 国 与 日 本 与 韩 国 汉 字 语 言 符 号 历 史 对 应 .


Shanghai, China.
Nurmalasari, Deasy 2011. Kesalahan Penulisan Katakana dalam Kata Serapan Pada
Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya Tahun Ajaran
2011/2012. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya JBSJ FBS Unesa.
Patricya, Cindyanthy Putri Ajeng. 2017:137. Efektivitas Penulisan Hanzi dan Guratan
dalam Perspektif Mahasiswa Sastra Cina Universitas Brawijaya. Universitas
Brawijaya, Malang.
Pengli, Chen ( 陈 彭 莉 ) 1997. 中 国 汉 字 国 际 间 教 育 科 的 对 应 . Inner Mongolia
University, China.
Poedjangga, Rahmawati Soetjee. 2009:102. Pengantar Hanzi sebagai Lambang
Bahasa Nasional Bahasa Mandarin. Jakarta
Prasetyo, Yulian Eka. 2019. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Team Quiz Untuk
Melatih Keterampilan Menulis Hanzi Kelas X IPS SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
(Online). Universitas Negeri Surabaya: Program Studi S1 Pendidikan Bahasa
Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni. file:///C:/Users/inet-
19/AppData/Local/Temp/28583-33313-1-PB.pdf (Diakses pada tanggal 7 April
2021 pukul 18:07 WIB)
Sanjaya, Wina. 2008. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Team Quiz. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sari, Lois Agita Kurni. 2011. Pengajaran Menulis Hanzi di Kelas X SMA Negeri 4
Surakarta (Online). Universitas Sebelas Maret: Program Diploma III Bahasa
China. https://core.ac.uk/reader/12349700 (Diakses pada tanggal 7 April 2021
pukul 16:32 WIB)
Silberman, Mel. 2013. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani, 2007
Srimudiyanti, Sawitri. 2010. Kesalahan Penulisan Hiragana Dalam pelafalan Bunyi
Panjang (Chouon) 長音 Pada Siswa X-3 SMA Negeri Waru Tahun Pelajaran
2009/2010. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya JBSJ FBS Unesa.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan E&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyanto. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi
Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparto. 2003. Penulisan Aksara Mandarin Yang Baik dan Benar. Cimanggis: Puspa
Swara
Windryantho, Adjie Satriyo. 2015:56. Analogi Hanzi dengan Benda Sekitar. Depok,
Jawa Barat.
Xigui, Li (李曦龜), 2007. 中國的漢字筆順歷史. Taipei, Taiwan.

Penelitian Kualitatif dan Pengembangan (PMDR6130); Program Studi Pendidikan


Bahasa Mandarin, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang

Anda mungkin juga menyukai