DISUSUN OLEH:
1.Difa Ramadania
2. Putri Maulida
3. Putri Nabilla Syakila
4. Safira Aulia
II. TUJUAN
Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tumubuhan
kacang hijau.
Mengetahui tipe perkecambahan tumbuhan kacang hijau.
Mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada
kacang hijau.
III. LANDASAN TEORI
B.Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio atau munculnya plantula(tumbuhan kecil dari dalam biji).
Pertumbuhan pada tanaman terbagi
dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti
dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan
tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula
(calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan
plumula tumbuh ke atas menjadi batang. Perkecambahan ditandai
dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup
dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian
penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga
(kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon(daun
lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan
cadangan makanan pada kecambah karena pada saat
perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air
merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama
perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan
memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan.
Enzim akan mulai mencerna bahan yang disimpan pada kotiledon,
dan nutrient dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Enzim yang berperan dalam penceranaan cadangan makanan adalah
enzim amylase, beta-amilase, dan protease. Hormon giberelin
berperan penting untuk aktifitas dan mensintesis enzim tersebut.