Anda di halaman 1dari 4

PEMAKAIAN ALAT BODY FAT SCALE

No. Dokumen:
No. Revisi:
SOP
TanggalTerbi:
Halaman:
Nama Kapus
PUSKESMAS ttd NIP.0000000000
ABCD

Alat Body Composition Monitor mengukur persentase lemak badan melalui


metode bioelectrical impedance. Otot, pembuluh darah dan tulang adalah
jaringan tubuh dengan kadar air yang tinggi sebagai penghantar listrik
yang bagus. Lemak badan adalah bagian jaringan yang memiliki nilai
hantar listrik yang buruk. Alat ini menghantarkan arus listrik yang lemah
sekali ke seluruh badan (sebesar 50kHz dan kurang dari 500µA untuk
menentukan jumlah jaringan lemak. Arus listrik ini tidak akan terasa saat
digunakan. Dalam menentukan komposisi badan, alat ini memerlukan data
berupa tinggi dan berat badan, umur serta jenis kelamin.
Lemak badan adalah persentase jumlah massa lemak badan dibagi berat
badan
Lemak visceral adalah lemak yang mengelilingi organ internal (jantung,
pembuluh darah, ginjal dan organ dalam tubuh lainnya)
Indeks massa tubuh (IMT) merupakan klasifikasi perbadingan berat badan
dengan tinggi badan untuk mengetahui status gizi seseorang
1.Pengertian
Metabolism basal adalah adalah kebutuhan energi minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Kebutuhan
energi metabolisme basal termasuk jumlah energi yang diperlukan untuk
pernapasan, peredaran darah, pekerjaan ginjal, pankreas, dan lain-lain alat
tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-sel dan untuk
mempertahankan suhu tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas
metabolisme basal tubuh
Umur badan dihitung berdasarkan metabolisme basal dan persentase
lemak badan serta tidak terpengaruh oleh tinggi dan berat badan.
Bertujuan menentukan umur badan sesuai atau tidak dengan umur
sebenarnya serta sebagai pedoman untuk meningkatkan kondisi
kesehatan.
[Type text]

Sebagai acuan petugas dalam mengukur komposisi badan berupa


2.Tujuan persentase lemak badan, lemak visceral, Indeks Massa Tubuh,
metabolisme basal dan umur badan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No ......... tentang Posbindu PTM
4. Referensi Omron instructional manual model HBF-385-BW Karada Scan
1. Alat Tulis.
5. Alat & Bahan 2.Body fat scale (omron)
4. KMS Posbindu PTM
1. Petugas menyiapkan alat body fat scale
2. Petugas memanggil peserta posbindu yang akan diukur
3. Tekan tombol on sekali pada sisi belakang alat
Akan tampak di layar “CAL” tunggu sampai di layar tampak “0.0 kg”
4. Tekan tombol “Guest”
5. Tekan “SET MODE”
Masukkan data umur, gender dan tinggi badan dengan menekan tanda
▲▼
Gender (perempuan ▲ dan laki ▼ )
Setelah lengkap diinput, layar akan tampak mengulang data umur,
gender dan tinggi badan.
Layar akan tampak “0.0 kg”
6. Langkah 6. Petugas mempersilakan peserta untuk naik ke alat body fat scale
Kerja letakkan kaki sesuai tandanya.
7. Pegang dengan tangan alat dengan posisi lengan tegak lurus 90 0
terhadap badan. Pegang sampai di layar selesai menghitung.
Mulai dari berat badan dan adanya indicator dari kiri sampai kanan
selesai, ditandai dengan tampilnya kembali angka berat badan.
8. Tekan tanda “SET MODE” secara beruntun untuk melihat “FAT,
Visceral Fat, BMI (IMT), RM (metabolism Basal) dan Body Age
9. Tulis hasilnya pada lembar KMS posbindu sesuai dengan bulan
pemeriksaan
10. Untuk pemakaian selanjutnya diulang dengan menekan tombol “On/Off
11. Jika alat selesai digunakan, diwajjibkan untuk melepaskan baterai.
12. Pencatatan dan pendokumentasian

2/4
[Type text]

Petugas Menyiapkan
alat body fat scale

Tekan tombol ON
(tunggu sampai layar
tampak “0.0” kg

Tekan SET MODE


Masukkan data dgn
menekan ▲▼

Data berupa umur, gender

Gender (perempuan ▲ dan laki ▼ )

Tunggu tampilan
layar tampak ke “0.0
kg”

7.Bagan Alir Peserta posbindu


dipersilakan naik ke
alat

Posisi tangan tegak


lurus 900

Tunggu sampai pengukuran


selesai ditandai dengan kembali
tampilan angka berat badan

Tekan tanda “SET MODE” secara beruntun


untuk melihat “FAT, Visceral Fat, BMI (IMT),
RM (metabolism Basal) dan Body Age

Pencatatan pada KMS


PTM

Masyarakat 3/4

datang
[Type text]

1. Kaki peserta tidak boleh memakai kaos kaki


8. Hal – hal
2. Baterai harus disediakan persediaan cadangan
yang perlu
diperhatikan
1. Petugas posbindu
9. Unit Terkait
2. Kader posbindu
Laporan Posbindu
10. Dokumen
terkait
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
11. Rekaman
Historis
Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai