ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : ERDA SANTI,S.Pd.I

Mapel / KELAS : PAI / G
Judul Modul : EVALUASI PEMBELAJARAN
Judul Masalah : PELAKSANAAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER SECARA
DARING

No Komponen
1. Identifikasi Masalah (berbasis
masalah yang ditemukan di
lapangan)
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi
akar masalah yang menjadi
pilihan masalah)
3. Solusi
a. Dikaitkan dengan
teori/dalil yang relevan
b. Sesuaikan dengan
langkah/prosedur yang
sesuai dengan masalah
yang akan dipecahkan
Deskripsi
- Nilai siswa secara umum tinggi-tinggi
- Nilai seragam antar siswa
- Siswa yang tergolong kurang mahir dapat nilai tinggi.
- Kemampuan IT siswa kurang memadai
- Jaringan yang tidak stabil karna daerah pegunungan
- Kurang ketatnya pengawasan saat mengerjakan test
sehingga banyak yang bekerjasama dengan temannya
- Bisa melihat dan mencontoh dari buku LKS, buku
pelajaran dan sumber lain seperti internet
- Siswa lebih leluasa dalam mengerjakan PTS
- Kemampuan peserta didik dalam menggunakan IT di
tempat kami masih rendah karena hanya 30% yang
mempunyai HP atau Laptop
- Signal atau jaringan internet tidak stabil karena kami
berada dan tinggal di tempat pelosok
1. Penilaian Tengah Semester ( PTS ) sebagai salah
satu tes yang merupakan bagian dari evaluasi
pembelajaran yang bertujuan untuk menghimpun
bahan-bahan keterangan, sebagai bukti mengenai
tafraf perkembangan atau kemajuan yang dialami
siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam
waktu tertentu. Jika hasil dari penilaian itu masih
 memiliki keseragaman yang tinggi, maka perlu
ada evaluasi lebih lanjut.
2. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah dengan melaksanakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Pihak sekolah menjelaskan tatacara
pelaksanaan PTS Daring ( sosialisasi ) melalui
group whattaps kelas masing-masing
b. Guru memberikan copyan peraturan dan tata
cara mengerjakan PTS secara Daring (
dikerjakan dari rumah ) kepada siswa dan
orang tuanya
c. Guru harus menekankan kepada peserta didik
agar serius dalam mengerjakan soal dengan
mengutamakan kemandirian dan kejujuran.
d. Meminta kepada orang tua untuk hanya
mendampingi dan mengarahkan, tidak
diperkenankan untuk memberikan jawaban
secara langsung ke siswa ( anak )
e. Mengkoordinir para guru agar mengadakan
tinjaun ke rumah-rumah siswa ( home visit )
untuk mengecek persiapan dan pelaksanaan
PTS
3. Dalam pembuatan penilaian akhir, guru harus
lebih memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi
yaitu:
1. Objektif, penilaian tidak subjektif atau
memihak salah satu siswa.
2. Terpadu, penilaian harus terencana, integratif,
dan terus menerus.
3. Holistik, penilaian bersifat menyeluruh dan
 mencakup metode yang disesuaikan dengan
kemampuan siswa.
4. Transparan, penilaian dapat diketahui oleh
semua pihak.
5. Valid, penilaian dapat mengukur sesuai
dengan indikator dan kompetensi yang dituju.
6. Beracuan kriteria, penilaian didasarkan pada
ukuran pencapian yang sudah ditentukan
7. Akuntabel, penilaian dapat
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.
8. Edukatif, penilaian bersifat mendidik siswa
khususnya dalam sikap, minat, dan motivasi.
4. Mensosialisasikan dan mengarahkan kepada wali
murid tentang pentingnya dan kemudahan
pemebelajaran berbasis IT serta mendorong
kemendikbud untuk membuat kebijakan dana
BOS untuk pembelian tablet atau alat IT untuk
menunjang kegiatan di maksud dan untuk
sementara bisa menggunakan HP/laptop saudara
atau keluarga terdekat
5. Mengarahkan siswa untuk sementara mencari
tempat yang terjangkau signal atau jaringan dan
pemerintah dalam hal ini keminfo segera
membuat trobosan untuk menjangaku daerah-
daerah terpencil supaya bisa segara mengakses
internet dengan mudah
cara lain yang bisa di tempuh adalah kerjasama
dengan peusahaan-perusaahn swasta yang
berkompten di bidang IT