2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
ABSTRAK
Studi kasus ini pada salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi semen sebagai produk
utamanya. Proses produksi semen melalui beberapa tahapan pengolahan menggunakan mesin produksi yaitu
Raw Mill, mesin Kiln, dan Cement Mill. Mesin Kiln merupakan mesin pembakaran yang menggunakan
batubara sebagai bahan bakar utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan permintaan batubara
pada tahun 2020, menghitung pengendalian persediaan batubara menggunakan metode EOQ, dan
menganalisis perbandingan biaya yang dikeluarkan menggunakan metode EOQ dan metode Min-Max.
Peramalan permintaan batubara untuk 12 periode kedepan dilakukan menggunakan metode terpilih yang
memiliki nilai error terkecil, dan telah melalui proses verifikasi data menggunakan metode Moving Range.
Hasil peramalan jumlah permintaan batubara adalah sebanyak 1.619.496,38 ton. Selanjutnya, perhitungan
pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ menunjukan jumlah optimal pemesanan batubara
sebesar 5.359,52 ton/pemesanan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 303 kali, dan biaya persediaan yang
dikeluarkan adalah sebesar Rp 626.281.848. Selanjutnya, Biaya persediaan yang dikeluarkan menggunakan
metode Min-Max adalah sebesar Rp 2.739.420.137. Analisis perbandingan biaya menunjukkan selisih biaya
persediaan antara metode EOQ dan metode Min-Max adalah sebesar Rp 2.113.138.289.
ABSTRACT
This case study is on a manufacturing company that produces cement as its main product. The
cement production process goes through several processing stages using production machines, namely Raw
Mill, Kiln machines, and Cement Mill. Kiln engine is a combustion engine that uses coal as the main fuel.
The purpose of this study is to forecast coal demand in 2020, calculate coal inventory control using the EOQ
method, and analyze the comparison of costs incurred using the EOQ method and the Min-Max method.
Forecasting coal demand for the next 12 periods is carried out using the selected method which has the
smallest error value, and has gone through the data verification process using the Moving Range method.
The result of forecasting the total demand for coal is 1.619.496,38 tonnes. Furthermore, the calculation of
inventory control using the EOQ method shows the optimal number of coal orders of 5.359,52 tonnes /
orders with an order frequency of 303 times, and the cost of inventory incurred is Rp. 626.281.848.
Furthermore, the inventory costs incurred using the Min-Max method amounted to Rp 2.739.420.137. The
cost comparison analysis shows the difference in inventory costs between the EOQ method and the Min-Max
method is Rp. 2.113.138.289.
1
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
150,000
100,000
Permintaan
50,000
-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324
Periode
2
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
60,000
40,000
20,000
-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode
3
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
𝑦1 !𝑦 1
𝑡
MAD = ... (7)
𝑛
Berdasarkan plot data dapat ditentukan Dimana:
metode peramalan yang tepat. Metode peramalan Y1 = Permintaan actual pada periode t
yang digunakan yaitu metode regresi linear, metode Y t1 = Peramalan permintaan pada periode t
siklis, dan metode eksponensial. n = Jumlah periode peramalan yang terlibat
a. Metode Eksponensial
Metode ini melakukan pembobotan secara b. Mean Squared Error (MSE)
eksponensial terhadap nilai atau variabel data masa MSE merupakan metode alternatif dalam suatu
lalu. Fungsi peramalan dengan metode ini adalah : metode peramalan. Pendekatan ini penting karena
Y’ = a.𝑒𝑏𝑡 . Nilai a dan b dapat dicari dengan teknik ini menghasilkan kesalahan yang moderat
persamaan berikut: lebih di sukai oleh suatu peramalan yang
menghasilkan kesalahan yang sangat besar. MSE
b= 𝑛 𝑡 ln 𝑦!( 𝑡 ln 𝑦) dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua
𝑛 𝑡 2 !( 𝑡)2 ... (1)
kesalahan peramalan pada setiap periode dan
ln 𝑦!𝑏 𝑡 membaginya dengan jumlah periode peramalan.
ln a = Secara matematis, MSE dirumuskan sebagai
𝑛 ... (2)
berikut:
b. Metode Regresi Linear (𝑦1 !𝑦 1 )2
𝑡
Analisis regresi adalah metode statistik yang MSE = ... (8)
𝑛
digunakan dalam menentukan hubungan antar
paling tidak dua variabel, satu atau lebih variabel c. Mean Absolute Percentage Error (MAPE)
bebas (independent variables) dan satu variabel MAPE merupakan ukuran kesalahan relative.
bergantung (dependent variable). Tujuannya adalah MAPE biasanya lebih berarti dibandingakan MAD
untuk meramalkan atau memperkirakan nilai karena MAPE menyatakan persentase kesalahan
variabel bergantung dalam hubungannya dengan
4
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
5
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
6
Jurnal Teknik Industri Vol. 6, No. 2, 2020
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri
Proceeding of Management.
Persediaan Barang Berdasarkan Metode EOQ
Satria, A. (2016). TEORI PERSEDIAAN
Di Toko Era Baru Samarinda. Ejournal Ilmu
(Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis Dan Biaya Admistrasi Bisnis.
Persediaan Menurut Para Ahli). In ekonomi.
Weenas, J. (2013). Kualitas Produk, Harga, Promosi
Trihudiyatmanto, M. (2017). Analisis Pengendalian Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya
Persediaan Bahan Baku Dengan
Terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed
Menggunakan Metode Economic Order Comforta. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Quantity ( EOQ ). Jurnal Penelitian Dan
Bisnis Dan Akuntansi.
Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ.
Wahyudi, R. (2015). Analisis Pengendalian