Anda di halaman 1dari 10

RENSTRA GIZI

INDIKATOR KEBUTUHAN
No. UPAYA KESEHATAN TUJUAN CARA PERHITUNGAN TARGET RINCIAN KEGIATAN
KINERJA ANGGARAN

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Evaluasi perkembangan keadaan gizi Prevalensi balita stunting Persentase balita umur 0 16% Pelaksanaaan Gerakan Cegah Rp 6,120,000.00
masyarakat ,keadaan sosial ekonomi (pendek dan sangat sampai 59 bulan dengan Stunting aktifkan posyandu
masyarakat dan efektifitas upaya pendek) kategori status gizi berdasarkan
perbaikan keadaan gizi masa balita indeks Panjang Badan menurut
Umur (PB/U) atau Tinggi Badan
menurut Umur (TB/U)
memiliki Z-score kurang dari -2
SD

Memberikan gambaran masalah gizi Prevalensi balita wasting persentase balita umur 0 7% -
buruk (gizi kurang dan gizi buruk) sampai 59 bulan dengan
kategori status gizi berdasarkan
indeks Berat Badan menurut
Panjang Badan (BB/PB) atau
Berat Badan menurut
Tinggi Badan (BB/TB) memiliki
Z-score kurang dari -2 SD

Memberikan gambaran masalah gizi Prevalensi balita Jumlah balita umur 0 sampai 59 13% -
kurang underweight (berat badan bulan dengan kategori status
kurang dan sangat kurang) gizi berdasarkan
indeks Berat Badan menurut
Umur (BB/U) memiliki z-score
kurang dar

Memberikan gambaran masalah gizi Prevalensi balita persentase balita umur 0 3% -


lebih overweight (gizi lebih dan sampai 59 bulan dengan
obesitas) kategori status gizi
berdasarkan indeks berat badan
menurut panjang badan atau
tinggi badan (BB/PB
atau BB/TB) dengan standar
deviasi >+2SD

Memberikan gambaran pemberian ASI Persentase bayi usia persentase bayi usia 0 bulan 75% -
Eksklusif pada bayi kurang dari 6 bulan sampai 5 bulan 29 hari yang
mendapat ASI eksklusif diberi ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain
kecuali obat, vitamin dan
mineral berdasarkan recall 24

Memberikan gambaran pemberian ASI Persentase bayi usia 6 persentase bayi yang sampai 50% -
Eksklusif pada bayi bulan mendapat ASI usia 6 bulan yang hanya diberi
eksklusif ASI saja tanpa makanan
atau cairan lain kecuali obat,
vitamin dan mineral sejak lahir
INDIKATOR KEBUTUHAN
No. UPAYA KESEHATAN TUJUAN CARA PERHITUNGAN TARGET RINCIAN KEGIATAN
KINERJA ANGGARAN
Memberikan gambaran pemberian Persentase anak 6-23 Persentase jumlah anak usia 6- 70% -
makanan tambahan ASI untuk anak bulan mendapatkan 23 bulan dengan status gizi baik
usia 6-23 bulan MPASI berdasarkan indeks
BB/PB atau BB/TB dan tidak
menderita penyakit yang
memerlukan diet khusus yang
mengonsumsi ≥5 dari 8 jenis
kelompok makanan (ASI) atau
≥4 dari 7 jenis kelompok
makanan (Non-ASI) (Minimum
Diet Diversity/MDD) dan
mengonsumsi makanan
makanan solid/padat, semi
solid, lunak (Minimum Meal
Freuquency/MMF) (termasuk
susu untuk anak nonASI)
dengan frekuensi minimum
(sesuai usia) (Minimum Milk
Feeding Frequency/MMFF).

Memberikan gambaran pemberian Persentase anak 6-23 persentase anak usia 6-23 -
makanan tambahan bersumber protein bulan mengonsumsi telur bulan dengan status gizi baik
hewani untuk balita umur 6-23 bulan dan/atau sumber protein berdasarkan indeks BB/PB
hewani lainnya atau BB/TB dan tidak menderita
penyakit yang memerlukan diet
khusus yang
mengonsumsi telur dan/atau
makanan hewani selama
seharian kemarin

Evaluasi keadaan pertumbuhan Persentase balita yang Penimbangan sedikitnya 8 kali 80% -
balita untuk tindakan dipantau pertumbuhan dalam satu tahun,
preventif terhadap memburuknya dan perkembangannya Pengukuran panjang badan
keadaan gizi atau tinggi badannya sedikitnya
2 kali dalam tahun
Pemantauan perkembangan
sedikitnya 2 kali dalam satu
tahun (dengan cebuku KIA atau
KPSP atau instrumen lainnya)
persentase balita usia 0-59
bulan yang mendapat
pelayanan:
1.Penimbangan sedikitnya 8 kali
dalam satu tahun,
2.Pengukuran panjang badan
atau tinggi badannya sedikitnya
2 kali dalam satu
tahun
3.Pemantauan perkembangan
sedikitnya 2 kali dalam satu
tahun (dengan cek list
buku KIA atau KPSP atau
instrumen lainnya)

Memberikan gambaran perkembangan Jumlah balita yang Jumlah balita berat badan 240000000.00 -
konsumsi makro dan mikro nutrient mendapatkan kurang (underweight) tidak
serta pola konsumsi masyarakat suplementasi termasuk wasting yang
gizi mikro mendapat taburia
INDIKATOR KEBUTUHAN
No. UPAYA KESEHATAN TUJUAN CARA PERHITUNGAN TARGET RINCIAN KEGIATAN
KINERJA ANGGARAN
Memberikan gambaran pemberian Cakupan balita 6-59 bulan persentase bayi umur 6 sampai 89% -
kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan mendapat kapsul 11 bulan yang mendapat kapsul
vitamin A vitamin A berwarna
biru dengan kandungan vitamin
A sebesar 100.000 Satuan
Internasional (SI) dan anak
umur 12 sampai 59 bulan yang
mendapat kapsul vitamin A
berwarna merah dengan
kandungan vitamin A sebesar
200.000 SI

Memberikan gambaran tentang tingkat Cakupan balita yang Persentase balita usia 0-59 80% -
partisipasi masyarakat yang datang ke ditimbang berat badannya bulan yang ditimbang berat
posyandu (D/S) badannya
Memberikan gambaran tentang tingkat Cakupan balita memiliki Persentase balita usia 0 bulan 80% -
cakupan program di posyandu buku KIA/KMS (K/S) sampai 59 bulan yang memiliki
buku berisi catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin
dan nifas) dan anak (bayi baru
lahir, bayi dan balita)
serta berbagai informasi cara
memelihara dan merawat
kesehatan ibu dan anak,
serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap
bulan atau kartu yang
memuat kurva pertumbuhan
normal anak berdasarkan
indeks antropometri berat
badan menurut umur yang
dibedakan berdasarkan jenis
kelamin.

Memberikan gambaran tentang Cakupan balita ditimbang Persentase balita usia 0 bulan 86% -
keberhasilan program di posyandu yang naik berat sampai 59 bulan yang memiliki
badannya (N/D) grafik berat badan
mengikuti garis pertumbuhan
atau kenaikan berat badan pada
bulan ini
dibandingkan bulan sebelumnya
sesuai standar terhadap jumlah
balita yang
ditimbang dikurangi balita tidak
ditimbang bulan lalu dan balita
baru.
INDIKATOR KEBUTUHAN
No. UPAYA KESEHATAN TUJUAN CARA PERHITUNGAN TARGET RINCIAN KEGIATAN
KINERJA ANGGARAN
Memberikan gambaran tentang Persentase balita gizi persentase balita usia 0 – 59 87% -
tatalaksana balita gizi buruk buruk mendapat bulan yang memiliki tanda klinis
pelayanan tata laksana gizi gizi buruk dan atau
buruk Indeks Berat Badan menurut
Panjang Badan (BB/PB) atau
Berat Badan menurut
Tinggi Badan (BB/TB) dengan
nilai z-score kurang dari -3 SD
atau Lingkar Lengan
Atas (LiLA) <11.5 cm pada
balita usia 6-59 bulan yang
dirawat inap maupun rawat
jalan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat
sesuai dengan tata laksana
gizi buruk dibagi jumlah seluruh
balita gizi buruk usia 0 – 59
bulan di suatu wilayah
kerja dalam kurun 1 tahun yang
sama

Memberikan gambaran tentang balita Persentase balita gizi persentase balita usia 6 - 59 85% -
gizi kurang yang mendapatkan kurang yang bulan dengan kategori status
makanan tambahan mendapatkan tambahan gizi berdasarkan indeks
asupan gizi Berat Badan menurut Panjang
Badan (BB/PB) atau Berat
Badan menurut Tinggi
Badan (BB/TB) memiliki Z-score
-3 SD sampai kurang dari -2 SD
yang mendapat
tambahan asupan gizi selain
makanan utama dalam bentuk
makanan tambahan (baik
pabrikan maupun berbasis
pangan lokal)

Memberikan gambaran tentang balita Persentase balita berat Persentase balita usia 6 - 59 50% Pendampingan Keluarga yang Rp 8,400,000.00
berat badan tidak naik (T) badan tidak naik (T) bulan dengan berat badan tidak memiliki Masalah Weight
yang mendapatkan tambahan asupan yang mendapatkan naik (T) berdasarkan Faltering
gizi tambahan asupan gizi hasil penimbangan bulan
sebelumnya (termasuk berat
badan naik tidak
adekuat/tidak sesuai dengan
garis pertumbuhan normal,
berat badan tetap, dan
berat badan turun, kecuali balita
dengan status gizi risiko BB
lebih dan/atau risiko
gizi lebih/gizi lebih/obesitas)
yang mendapat tambahan
asupan gizi selain makanan
utama dalam bentuk makanan
tambahan (baik pabrikan
maupun berbasis pangan
lokal)
INDIKATOR KEBUTUHAN
No. UPAYA KESEHATAN TUJUAN CARA PERHITUNGAN TARGET RINCIAN KEGIATAN
KINERJA ANGGARAN
Memberikan gambaran tentangalita Persentase balita berat Persentase balita usia 6 - 59 50% Penyediaan Bahan Makanan Rp 44,550,000.00
berat badan kurang (BGM) badan kurang (BGM) bulan dengan kategori status tambahan Berbasis Pangan
yang mendapatkan tambahan asupan yang mendapatkan gizi berdasarkan indeks Lokal bagi Balita Gizi Kurang
giz tambahan asupan gizi Berat Badan menurut umur
(BB/U) memiliki Z-score <-2 SD
dan/atau Berat Badan
berada pada Bawah Garis
Merah (BGM) di grafik KMS
yang mendapat tambahan
asupan gizi selain makanan
utama dalam bentuk makanan
tambahan (baik pabrikan
maupun berbasis pangan lokal)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)
No. PROGRAM - KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%)
1. Upaya Kesehatan Lingkungan
Cakupan kepemilikan sarana air bersih 79% 80% 81% 82% 83%
Cakupan pendudukyang memiliki akses
SAB berkualitas 81% 82% 83% 84% 85%
Peningkatan kemandirian masyarakat Cakupan pendudukyang memanfaatkan
akan kebutuhan sanitasi jamban sehat 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan kepemilikan
jamban sehat 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan rumah yang


memiliki SPAL 75% 80% 85% 90% 100%
Tempat umum yang memenuhi syarat 65% 67% 70% 75% 80%
Pengembangan dan Peningkatan
Lingkungan Sehat Cakupan TPUM yang memenuhi syarat 80% 83% 87% 90% 95%
Cakupan TP3 yang memenuhi syarat 37% 40% 45% 50% 55%
Cakupan institusi yang dibina 80% 83% 85% 87% 90%
Cakupan rumah sehat 65% 70% 75% 80% 85%

2. Upaya Promosi Kesehatan

Peningkatan dan pemberdayaan


Posyandu Purnama 40% 45% 50% 55% 60%
peran serta masyarakat dalam Posyandu Mandiri 5% 10% 15% 20% 25%
pengembangan UKBM Cakupan desa siaga aktif
80% 85% 88% 90% 95%
Cakupan rumah tangga Sehat
70% 72% 75% 77% 80%
Penyuluhan masyarakat tentang
PHBS Cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif 50% 55% 60% 65% 70%
Upaya penyuluhan P3 Napza/ Narkoba 40% 45% 50% 55% 60%

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta


Keluarga Berencana
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkompeten 100% 100% 100% 100% 100%
ibu
Ibu hamil resiko tinggi/ komplikasi yang
ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan kunjungan nifas 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan kunjungan neonatus lengkap 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan kunjungan bayi 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan BBLR yang ditangani
100% 100% 100% 100% 100%
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
No. PROGRAM - KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)
INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%)
Cakupan deteksi dini
tumbang anak balita dan pra sekolah 100% 100% 100% 100% 100%
Neonatal resikotinggi/komplikasi yang
ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan peserta KB aktif
60% 67% 70% 73% 75%
Cakupan pelaksanaan kelas ibu 100% 100% 100% 100% 100%

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Pemberian Makanan Tambahan dan Cakupan balita gizi buruk yang mendapat
Vitamin perawatan 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan pemberian makanan pendamping


ASI pada usia 6 – 24 bln BGM dari 100% 100% 100% 100% 100%
keluarga miskin
Cakupan bayi (6-11bl) mendapat kapsul vit
A 1 kali/tahun 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan balita (12-59 bl) mendapat kapsul
vit A 2 kali/tahun 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vit A 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 100% 100% 100% 100% 100%
Keluarga sadar gizi 70% 73% 75% 77% 80%
Bayi yang mendapat ASI eksklusif 45% 50% 55% 60% 65%
Rumah tangga dengan garam yodium yang
baik 75 % % 80% 85% 90% 95%
Balita yang datang dan ditimbang ( D/S)
75% 80% 85% 90% 95%
Balita yang naik berat badannya ( N/D)
75% 80% 85% 90% 95%
Balita dengan BGM ditangani <5% <4% <3% <2% <2%
Balita dengan gizi buruk ditangani 100% 100% 100% 100% 100%

Upaya Pencegahan dan


5.
Pemberantasan Penyakit Menular
Pelayanan munisasi Desa UCI 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan BIAS DT/TT 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan BIAS Campak 100% 100% 100% 100% 100%
Pencegahan dan Penanggulangan AFP rate per 100.000 penduduk < 15 th ≥1 ≥1 ≥2 ≥2 ≥2
penyakit menular Penemuan kasus TBC BTA (+) 72% 75% 77% 80% 82%
Kesembuhan penderita TB BTA (+) 88% 90% 92% 95% 97%
Cakupan balita dengan pneumonia yang
ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
No. PROGRAM - KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)
INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%)
Kasus IMS yang diobati 100% 100% 100% 100% 100%
Incident rate DBD per 100.000 penduduk < 20 < 20 < 20 < 20 < 20
Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Angka kematian DBD <1% <1% <1% <1% <1%
Balita dengan diare yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Angka kematian diare
< 0,001 < 0,001 < 0,001 < 0,001 < 0,001
% % % % %
Klien yang mendapatkan penanganan HIV –
AIDS 100% 100% 100% 100% 100%
Penderita malaria yang diobati >90 % > 90 % > 90 % > 90 % > 90 %
Kasus filariasis yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan Desa mengalami KLB yang
dilakukan PE < 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%

6. Upaya Pengobatan
Cakupan kunjungan rawat jalan
Peningkatan pelayanan dan
penanggulangan masalah kesehatan 45% 50% 55% 60% 65%

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi


masyarakat miskin 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan
maskin dan rentan 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
masyarakat miskin 100% 100% 100% 100% 100%
Ketersediaan jenis dan jumlah obat
essensial 100% 100% 100% 100% 100%
Ketersediaan obat sesuai kebutuhan
(jenis/item) 100% 100% 100% 100% 100%
Penulisan resep obat generik 100% 100% 100% 100% 100%
7. Upaya Kesehatan Sekolah
Pemeliharaan dan pemulihan
Cakupan penjaringan kesehatan siswa
kesehatan anak sekolah
kelas 1 SD/MI 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa


kelas 1 SLTP / MTS 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan pemeriksaan berkala anak sekolah 30% 40% 50% 60% 70%

Upaya Perawatan
8. Kesehatan Masyarakat
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
No. PROGRAM - KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)
INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%)

Pembinaan dan pemberian asuhan Cakupan keluarga rawan yang


keperawatan kepada masyarakat mendapatkan asuhan keperawatan dan 100% 100% 100% 100% 100%
rentan pembinaan

9. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Peningkatan pelayanan kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan
gigi mulut mulut di Puskesmas 5% 5% 6% 7% 7%
Cakupan murid SD yang mendapatkan
pemeriksaan gigi dan mulut 30% 35% 40% 45% 50%
Cakupan murid SD yang mendapatkan
perawatan gigi dan mulut 55% 58% 60% 70% 75%

10. Upaya Kesehatan Jiwa


Cakupan pelayanan gangguan jiwa di
Peningkatan pelayanan kesehatan
jiwa
sarana pelayanan kesehatan umum 15% 20% 25% 30% 30%

Upaya Kesehatan Jiwa


Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usia Harapan hidup
usia lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia
lanjut dan usia lanjut 70% 72% 74% 76% 80%
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
No. PROGRAM - KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)
INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%) TARGET CAPAIAN (%)

Anda mungkin juga menyukai