Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dosen Pengampuh :

Dr. Lukman, S.Ag., M.Ag

Oleh :

MUFAIQATUL AULIA

220701552007

14/N

PRODI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
Kerjakanlah tugas berikut:

Salah satu pengaruh roh dalam diri manusia adalah adanya potensi untuk mengenal yang
baik dan yang buruk. Dengan roh, manusia bisa mengetahui bahwa seharusnya ia
mengikuti dan menjalankan hal-hal yang baik, dan meninggalkan yang buruk. Dengan
adanya roh, manusia memiliki bakat untuk menjadi makhluk yang baik dan berorientasi
kepada kebenaran dan kebaikan Tuhan. Namun, cermati foto di bawah (h. 33). Buatlah
argumen akademik mengapa potensi rūḫiyah pada diri manusia tidak berfungsi atau
“mendorong” manusia melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan?

Jawaban :

Penyembahan berhala seperti pada gambar merupakan tekhnik spiritual yang disebut
dengan paganisme, yang zama dahulu dipercaya adanya dewa dan dewi dan cara
menyembah mereka adalah dengan menyembah patung. Menyembah berhala adalah
perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah, seperti yang dikatakan dalam Alquran surah Al-
A’raf ayat 193 “dan jika kamu (wahai orang-orang yang musyrik) menyeru kepada
(berhala) agar memberi petunjuk padamu, tidaklah semua berhala itu dapat mengabulkan
seruanmu; dan sama saja (hasilnya) bagi kamu meminta pada mereka atau hanya berdiam
diri”.

Ruh adalah hal yang paling penting dalam diri manusia, juga merupakan hal yang akan
kekal dan abadi. “Kemudian Dia (Allah) menyempurnakan dan meniupkan ke dalam
tubuh ciptaanNya roh dan Dia menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sangat sedikit bersyukur” (Al-Qur’an surah As-sajadah ayat:9) ayat ini
menjelaskan tahap tahap terakhir dari penciptaan manusia, diman Allah meniupkan ruh
kedalam tubuh manusia untuk ditumbuh kembangkan dalam kehidupan nyata dengan
melakukan pendidikan ruhani. Ruh ada dalam diri manusia agar dapat membedakan mana
yang benar dan mana yang salah juga merupakan hakikat terdalam pada diri manusia
sebagai hal yang ,memberikan rasa kesadaran dalam dalam dirinya yang menyebabkan
manusia merasakan pengalaman ruhani. Akan tetapi jika kita salah mendidik ruhani kita
maka itu akan berbuah kerusakan, oleh karena itu jika ingin ruhani terdidik dengn baik
maka harus melaksanakan ibadah dan ketkwaaan lainnya. Adanya ruh dalam diri manusia
memberikan rasa ketulusan, tawakkal, dan dapat membedakan mana yang haq dan mana
yang batil. Akan teta[pi kebiasaan manusia yang melakukan kejahatan dan menghiraukan
keberadaan ruh sehingga mereka sering kali melakukan hal yang seharusnya tidak
dilakuakan itu hanya untuk memberikan kepuasan pada jiwa/raganya dan bertolak
belakang dengan hati/ruhanihnya. Itulah mengapa manusia akan merasakan damai dan
tentram ketika mereka melakukan kebenaran dan akan merasa hampa dan putus asa
apabila berada dalam kemungkaran.

Anda mungkin juga menyukai