Laporan Penelitian KLP 7
Laporan Penelitian KLP 7
TAPE KETAN
Disususn Oleh:
Kelompok 7
Hari : Rabu
Tanggal :
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikanNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian biologi berjudul “Pengaruh Pemberian Ragi
Tehadap Laju Fermentasi Tape Ketan“.
Pada penulisan penelitian ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya laporan penelitian ini tentu saja bukan karena
kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan
dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas X-6
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan pnelitian ini.
Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan penelitian ini.
Akhir kata, penulis ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik
Anda semua.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Pengamatan Rasa:
Pengamatan Aroma:
Pengamatan Tekstur:
kode bahan ragi 1 2 3 4
A 200 gr ½ sdt - + ++ ++
B 200 gr 1 sdt - - - +
C 200 gr 1 ½ sdt - - - +
D 200 gr 2 sdt - - - +
E 200 gr 2 ½ sdt + ++ +++ ++++
Pengamatan Warna:
Penyusunan laporan penelitian ini dimaksudkan untuk tugas BIOLOGI. Tugas ini
disusun dengan mempelajari materi tentang “Pengaruh Pemberian Ragi Tehadap
Laju Fermentasi Tape Ketan
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik bagi peneliti dan
peneliti selanjutnya, sehingga peneliti mengharapkan manfaat sebagai berikut:
1. Melancarkan pencernaan, proses fermentasi pada pembuatan tape ketan
dapat meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di dalam usus.
Namun, konsumsinya yang terlalu banyak juga tidak disarankan karena bisa
menimbulkan atau memperparah diare.
2. Mencegah infeksi, Manfaat ini juga didukung oleh kandungan antioksidan
pada tape ketan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam
melawan kuman penyebab penyakit. Dengan begitu, tubuh pun tetap sehat,
kuat, dan terhindar dari berbagai penyakit infeksi. Akan tetapi, kekebalan
tubuh yang sehat juga perlu diimbangi dengan pola hidup yang sehat.
3. Mengontrol kadar gula darah, Manfaat ini diperoleh berkat kandungan
serat dan antosianin di dalamnya yang mampu menurunkan penyerapan gula
darah. Meski begitu, pastikan bahwa olahan tape ketan yang dimakan tidak
mengandung gula tambahan yang banyak.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari aleuron,
lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat
tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa
sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras. Ketan (atau beras ketan),
berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya
merupakan amilopektin.
Ragi tape adalah bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan tape, baik dari
singkong dan beras ketan. Tape pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai bahan
baku sumber karbohidrat seperti beras ketan putih, beras ketan hitam dan singkong.
Pada pembuatan tape singkong secara tradisional, singkong kupas lalu dicuci,
kemudian ditanak. Setelah dingin dicampur dengan ragi komersial, dimasukkan
dalam wadah yang dilapisi daun pisang dan difermentasi selama 1 sampai 3 hari
pada suhu kamar. Terjadilah proses fermentasi yang mengubahnya menjadi tape.
Pada saat peragian ini, terjadi perubahan bentuk dari pati menjadi glukosa yang
pada akhirnya menghasilkan alkohol. Daging singkong yang berwarna kuning
bukan hanya lebih enak tetapi mempunyai kandungan vitamin A yang cukup
tinggi.
2.3 Fermentasi
BAB 3
METODE
Proses penelitian fermentasi Tape Ketan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal
10 Agustus 2023 pukul 19.32-20.30 di Jl. Raden Ajeng Kartini, RT.01/RW.04,
Gamol, Langenharjo, Kec. Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
A. Alat:
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan tape ketan adalah sebagai
berikut : Dandang, baskom, Entong plastik (pengaduk), kompor gas, Toples,
Sendok, Sarung tangan plastik.
B. Bahan:
Bahan-bahan yang digunakan untuk proses pembuatan tape ketan adalah
sebagai berikut : beras ketan putih 1 Kg, 3 buah Ragi tape, air bersih, 4 sdm
gula pasir.
Data yang diperoleh dari peneitian tape ketan adalah adanya perbedaan Rasa,
Tekstur, Aroma, dan Warna.
BAB 4
PEMBAHASAN