Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja Kode Pos: 81171 TeIp.(0362) 24960
Email : puskesmas_sawan1@yahoo.com

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT KERJA

A. Latar Belakang
Persentasi populasi usia produktif ( 15-55 tahun) 89.7% diantaranya merupakan
pekerja aktif atau pada saat ini memiliki pekerjaan tertentu. Diantara orang yang bekerja,
44 % bekerja disektor pertanian, 19,9% bekerja disektor perdagangan. 12,3 % bekerja
disektor industri, 5,8 % bekerja disektor transportasi dan sisanya bekerja disektor
lainnya, sedangkan sektor yang memiliki proporsi paling sedikit tenaga kerja adalah
sektor listrik, air dan gas (0,2%) diikuti oleh sektor pertambangan (0,9%). Banyaknya
industri kecil dan jenis usaha sektor informal serta jumlah tenaga kerja yang terserap,
memerlukan perhatian serta penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik
sehingga terhindar dari gangguan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja, yang pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap produktifitas kerja. PHBS di tempat kerja adalah
Upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja
Sehat.

B. Tujuan
1. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran memahami tentang pengertian
PHBS.
2. Sasaran mengetahui PHBS di berbagai tatanan kehidupan.
3. Sasaran mengetahui indikator PHBS di tempat kerja.

C. Materi
1. Pengertian PHBS
2. PHBS di berbagai tatanan kehidupan
3. Indikator PHBS di tempat kerja
Jadwal
1. Sasaran : Kelompok Nelayan
2. Waktu : 15 menit
3. Tempat : PPI Desa Sangsit
4. Hari/tanggal : 30 September 2022

D. Metode
Metode yang digunakan saat penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja Kode Pos: 81171 TeIp.(0362) 24960
Email : puskesmas_sawan1@yahoo.com

E. Media
Media yang digunakan untuk penyuluhan adalah Poster.
F. Setting Kegiatan
No Langkah-langkah Waktu Kegiatan
1 Pembukaan 2 Menit 1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan
4. Kontrak waktu
2 Penyajian Materi 10 Menit 1. Menjelaskan tentang PHBS
2. Menjelaskan tatanan PHBS
3. Menjelaskan indikator PHBS
di tempat kerja
3 Evaluasi dan Penutup 3 Menit 1. Menanyakan Kesan Pesan
2. Mengucapkan Terima Kasih
G. Lampiran Materi Penyuluhan
1. PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran
pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri
pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat
PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang
menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.

2. Tatanan PHBS
Berikut ini 5 tatanan PBHS yang dapat menjadi simpul – simpul untuk
memulai proses penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih sehat :
a. PHBS di Rumah tangga
b. PHBS di Sekolah
c. PHBS di Tempat kerja
d. PHBS di Sarana kesehatan
e. PHBS di Tempat umum.
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja Kode Pos: 81171 TeIp.(0362) 24960
Email : puskesmas_sawan1@yahoo.com

3. PHBS di Tempat Kerja


PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja
agar tahu dan mau untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan
dalam menciptakan tempat kerja yang sehat. manfaat PHBS di tempat kerja yaitu
para pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit,
meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang
positif.
Indikator PHBS di Tempat Kerja berbeda-beda, namun secara umum adalah:
a. Mencuci tangan dengan air bersih
Cuci tangan wajib dilakukan dengan cara yang benar yaitu dengan air
sabun dan air mengalir selama 30-60 detik. Ada waktu penting cuci tangan,
yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum menyusui, sebelum
memasak/menyiapkan makanan, dan setelah memegang hewan/beraktivitas.
Terutama untuk pekerja ternak dan tani, cuci tangan ini sangat penting
karena menghindari kuman dan bakteri yang dibawa dari hewan atau
kandang tempat bekerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk terhindar dari berbagai macam penyakit,
seperti diare sampai ke virus covid-19, ataupun penyakit-penyakit bawaan
dari hewan ternak seperti meningitis swiss (MSS)
b. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja (PSN)
Kasus DBD saat ini sedang meningkat lagi berhubung sudah memasuki
masa pancaroba atau mulai hujan dan kering secara tidak teratur. Hingga
pertengahan tahun 2022, kasus DBD di bali sudah mencapai 1773 orang.
Nah DBD ini penyebab utamanya adalah nyamuk aedes aegypti yang
membawa virus dengue dan menginfeksi sistem peredaran darah manusia
melalui gigitannya.
DBD ini cukup membahayakan dan mematikan. Namun DBD ini dapat
dicegah dengan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk. Caranya adalah
dengan 3M Plus, yaitu
 Menguras atau membersihkan tempat penampungan secara rutin,
seperti bak mandi, ember, kolam dan lain-lain
 Menutup rapat tempat penampungan air
 Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas
 Plus:
o Memelihara ikan pemakan jentik
o Menggunakan obat nyamuk/ lotion nyamuk
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja Kode Pos: 81171 TeIp.(0362) 24960
Email : puskesmas_sawan1@yahoo.com

o Memasang kawat kasa dirumah


o Menggunakan lengan dan celana panjang saat bekerja diluar
ruangan
c. Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, sehingga Air
yang kita gunakan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lainnya
harus dalam keadaan bersih sehingga kita dapat terhindar dari penyakit
yang disebabkan karena kualitas air buruk. Dengan menggunakan air bersih
kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes,
cacingan, penyakit kulit hingga keracunan. Untuk itu wajib bagi seluruh
anggota keluarga dalam menggunakan air bersih setiap hari dan menjaga
kualitas air tetap bersih di lingkungannya.
Berikut ada beberapa tips dalam menjaga kualitas air bersih di
lingkungan:
 Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat
pembuangan sampah minimal 10 meter
 Ember penampung air dilengkapi denga penutup dan gayung
bertangkai, dijaga kebersihannya.
 Air harus dihaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air di
sekitar sumber air, dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air,
tidak ada kotoran, tidak ada lumut, pada lantai/dinding sumur.
d. Menggunakan jamban sehat
Manfaat buang air besar dan air kecil di jamban:
 Lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau
 Tidak mencemari sumber air seperti sungai dan sumur
 Tidak mengundang lalat yang dapat menyebarkan penyakit seperti
diare, kolera, tifes, cacingan, infeksi, penyakit kulit dan keracunan.
Syarat Jamban Sehat
 Ada septictank
 Kotoran tidak dapat dijamah serangga atau tikus
 Lantai miring, kedap air, dan tidak menggenang
 Dilengkapi dinding dan penerangan/lampu
 Tersedia ventilasi atau lubang udara yang memadai
 Tersedia air bersih, sabun dan alat pembersih/ sikat
 Membersihkan lantai, dan dinding secara teratur
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja Kode Pos: 81171 TeIp.(0362) 24960
Email : puskesmas_sawan1@yahoo.com

e. Membuang sampah pada tempatnya


Tidak hanya buang sampah pada tempatnya, tapi jika memungkinkan bapak
ibuk juga mengolah sampahnya, yaitu dengan memisahkan sampah organik
dan non organik. Kemudian yang sampah plastik seperti botol bisa di daur
ulang atau dijual kiloan. Pastikan tempat sampah memadai, tidak
berantakan, tertutup, tidak mengundang lalat, semut ataupun tikus dan
genangan air
f. Menggunakan alat pelindung diri (sanitasi peternak)
Ada beberapa alat pelindung untuk peternak diantaranya yaitu, masker,
sarung tangan, sepatu boot, baju lengan panjang, celana panjang dan topi.
Alat pelindung diri ini membantu pekerja untuk terhindar dari berbagai
macam bahaya, seperti bahaya kuman, bakteri, penyakit yang tersebar
melalui udara, bahaya panas matahari, cairan-cairan dan lain sebagainya.
Tentunya alat pelindung diri ini juga wajib dirawat dan dibersihkan secara
rutin.
g. Tidak Merokok
Ada beberapa bahaya merokok terutama untuk perempuan yaitu:
- Meningkatkan risiko kanker paru, mulut, payudara, serviks
- Gangguan kesuburan
- Gangguan menstruasi
- Dan gangguan kehamilan
h. Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang


menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari. Aktifitas fisik dilakukan secara teratur paling
sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-
paru serta alat tubuh lainnya. Jika lebih banyak waktu yang digunakan
untuk beraktifitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak.
Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3
bulan ke depan akan terasa hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai