Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lusiana Oktavia

NPM : 185060038
Kelas : 8/E
Mata kuliah : Psikologi Guru
Buatlah studi kasus mengenai materi pada pertemuan ke-9 mengenai Kondisi Emosional
Guru dan apakah saudara/i sudah pernah mengalami Kondisi Emosional Guru tergolong
emosi positif maupun negatif? Berikan contoh nyatanya dalam kehidupan sehari-hari.
Deskripsikan pernyataan di atas dengan bahasa anda sendiri, diketik di kertas A4 dengan
ukuran huruf 11 dan jenis huruf Arial, lalu upload pada dialog box yang tersedia.

Kondisi emosional guru terbagi menjadi :


1. Sakit hati
Sakit hati adalah pengalaman yang dialami seseorang ketika terluka secara psikologis yang
mengakibatkan gangguan mental sehingga menimbulkan berbagai konflik dan rasa marah.
Misalnya seorang guru bekerja keras sesuai dengan kemampuannya untuk menyelesaikan
tugas namun pimpinannya tidak memberikan penghargaan sebagaimana mestinya dan
memberikan ungkapan tertentu sehingga ia merasa terluka hatinya dan merasa
perjuangannya sia-sia karena tidak dihargai.
2. Mengendalikan rasa takut dan cemas
Takut dan cemas merupakan suatu reaksi emosional dari individu apabila berhadapan
dengan sesuatu objek yang dirasakan atau dipersepsi sebagai suatu bahaya yang
mengancam kelangsungan hidupnya. Perbedaan antara takut dan cemas adalah dalam hal
objek sumber. Takut terjadi jika sumber takut berasal dari luar dirinya yang bersifat konkrit
dan nyata misalnya takut dengan binatang buas atau takut terjatuh sedangkan limas berasal
dari diri sendiri misalnya takut tidak lulus ujian, atau kegagalan dalam bekerja.
3. Marah
Banyak orang yang menganggap bahwa marah merupakan suatu emosi negatif sehingga
berusaha untuk menghapus atau menghindarinya. Sebagai akibatnya mereka berusaha
menghindari keadaan marah atau menggunakan sebutan sinonim yang dirasakan kurang
mengancam seperti kekacauan, prestasi, kecewa, jengkel, dan lain-lain. Padahal
sesungguhnya tidak demikian karena kualitas tertinggi kecerdasan emosional seseorang
akan terlihat dalam hal kemampuan mengendalikan dan menanggulangi marah. Misalnya
ketika ada peserta didik yang mencoret kertas absen di kelas hal yang dilakukan oleh guru
adalah mengontrol emosi agar tidak marah kepada peserta didik tersebut karena jika guru
marah kepada peserta didik tersebut maka akan mengakibatkan gangguan psikologis untuk
kedepannya kepada peserta didik tersebut.
4. Rasa bersalah
Rasa bersalah ada perasaan tidak nyaman atau guna tombol pada saat seseorang
melakukan kesalahan, keburukan, atau a moral. Rasa bersalah dapat menjadi motivasi
untuk meningkatkan perbaikan perilaku pada saat menghadapi suatu permasalahan di masa
yang akan datang. Misalnya setelah berbohong seseorang merasa bersalah karena telah
berbohong.
Dari keempat kondisi emosional tersebut semuanya pernah saya alami.
- sakit hati
Contohnya saat dikomentari fisik oleh orang-orang Saya merasa sakit hati karena menurut
saya tidak perlu mengomentari hal hal tersebut karena tidak perlu dan ciptaan Allah sangat
beraneka ragam.
- takut dan cemas
Contohnya saat berjalan kaki saya bertemu dengan anjing yang menggonggong mengarah
saya, saya akan merasa takut.
Setelah melaksanakan ujian saya merasa cemas dengan nilai yang didapatkan karena saat
mengisi jawaban saya kurang paham dengan jawaban yang tepat.
- rasa bersalah
Contohnya ketika ada teman yang meminjam uang namun tidak saya pinjamkan sedangkan
saya mempunyai uang saya merasa bersalah karena sudah tega tidak meminjamkannya

Anda mungkin juga menyukai