1. Emosi Marah Katanya, emosi marah adalah emosi paling berbahaya di antara yang lainnya. Mungkin ini juga yang menjadi alasanya kenapa banyak orang tua yang melarang anaknya untuk emosi. Padahal, emosi marah juga manusiawi lho. Memendam amarah dapat meningkatkan hormon stres yang berdampak pada gangguan kecemasan. Hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana mengekspresikan rasa marah, bukan tidak boleh merasa marah. Adapun contoh dari emosi marah yaitu: meninggikan intonasi suara, membanting pintu, mengarahkan jari pada objek yang dimarahi dan bereaksi yang berlebihan sehingga orang jadi ntakut dan melawan. 2. Emosi Bahagia Bahagia atau senang adalah emosi yang paling dicari oleh semua orang. Emosi ini muncul saat kita menyantap makanan favorit, mendapatkan hadiah, quality time bersama orang tersayang, atau ketika impian kita terwujud. Bahagia bisa diartikan sebagai kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan senang, ceria, gembira, kepuasan, dan sejahtera. Contohnya: ketika kita mendapatkan juara di kelas dan orang tua kita memberikan kita hadiah atas apa yang kita capai. 3. Emosi Sedih Kesedihan dapat didefinisikan sebagai kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan tidak bersemangat, tidak tertarik dalam mengerjakan hal apa pun, murung, kekecewaan, hingga perasaan berduka. Psikolog Paul Ekman menganggap emosi sedih menyebabkan manusia menjadi pasif. Ketika merasa sedih, kamu pasti tidak ingin beraktivitas, bahkan makan aja nggak nafsu. Emosi sedih bisa bertahan dalam periode waktu yang sangat panjang. Contohnya: ketika kita tidak lulus tes untuk masuk universitas favorit, ada keluarga kita yang meninggal dll. 4. Emosi Takut Menurut psikolog Paul Ekman, takut merupakan emosi yang paling tidak menyenangkan. Sebab, pola pikir manusia ikut berperan aktif dalam meningkatkan emosi ini. Emosi takut juga hadir untuk hal-hal yang sebenarnya pernah kita lihat. Contohnya: gara-gara nontoh film horor kita jadi takut untuk jalan sendiri karena takut ada hantu yang mengikuti kita. 5. Emosi Terkejut Emosi terkejut merupkan emosi yang terjadi dalam waktu yang singkat. Contohnya: ketika kita hendak menyebrang kita di kejutkan dengan bunyi klakson.