PENDAHULUAN
Praktikum anatomi dalam Modul Basic Medical Sciences (KGB 1102) bertujuan
agar mahasiswa dapat menjelaskan secara umum struktur makroskopis organ-organ
penyusun sistem tubuh manusia. Pemahaman mengenai struktur organ penyusun tubuh
manusia dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami sistem tubuh manusia.
2
TATA TERTIB PRAKTIKUM ANATOMI
A. Ketentuan Umum Bagi Praktikan
1. Kehadiran praktikan dalam praktikum wajib 100%. Ketidakhadiran
praktikum dengan alasan akademik diperbolehkan disertai surat izin yang
disampaikan maksimal H-2 praktikum.
2. Mahasiswa akan mendapatkan modul praktikum blok terkait yang harus
dipelajari. Modul diberikan maksimal H-3 sebelum pelaksanaan blok yang
bersangkutan.
3. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Jika
terlambat dan pretest sedang berlangsung, maka mahasiswa mendapat nilai
pretest 0. Jika mahasiswa terlambat dan stase pertama telah dimulai, maka
mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktikum dan dianggap tidak
hadir.
4. Praktikan wajib mengisi daftar hadir pada kertas absensi yang disediakan
saat praktikum.
5. Praktikan wajib memakai jas praktikum dan dilengkapi dengan tanda
pengenal.
6. Praktikan wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai aturan akademik yang
berlaku di Fakultas Kedokteran UNSOED (tidak memakai kaos oblong).
7. Rambut untuk praktikan pria pendek dan disisir rapi, untuk wanita yang
berambut panjang diikat ke belakang. Diperhatikan, tidak boleh diwarnai.
8. Setiap praktikan harus membawa perlengkapan yang dibutuhkan : alat tulis,
modul praktikum yang telah disediakan baik dalam bentuk hard/soft file, serta
buku referensi minimal 1 (satu) atlas anatomi.
9. Praktikan harus sudah mengerti tentang rencana yang akan dikerjakan
selama praktikum dan telah siap dengan teori dan gambar yang diperlukan
selama praktikum.
10. Praktikan dilarang mendokumentasi seluruh rangkaian acara praktikum,
asistensi, dan ujian identifikasi anatomi tanpa sepengetahuan dan seizin
asisten.
11. Praktikan wajib berperilaku sesuai norma kesopanan yang berlaku selama
kegiatan praktikum berlangsung.
12. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas pre-praktikum tepat waktu.
13. Dilarang melakukan plagiarisme dalam pembuatan tugas, jika terbukti
melakukan plagiarisme akan dikenakan sanksi sesuai beratnya pelanggaran.
14. Dilarang mencontek atau melakukan kegiatan mencurigakan yang dapat
diindikasikan sebagai mencontek saat pre-test, post-test, dan ujian
identifikasi.
15. Persentase nilai:
- Tugas Prepraktikum : 20%
- Pretest : 20%
- Posttest : 20%
3
- Ujian Identifikasi : 40%
Nilai akhir praktikum merupakan akumulasi dari seluruh komponen di atas.
C. Presensi Praktikum
1. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Jika terlambat
dan pretest sudah selesai, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti
pretest dan mendapat nilai pretest 0. Jika keterlambatan lebih dari 20 menit,
maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
2. Presensi dilakukan dengan mengisi tanda tangan pada kertas yang
disediakan di Laboratorium Anatomi saat praktikum berlangsung.
D. Pre Test
1. Praktikan mengerjakan pre-test pada awal praktikum dimulai.
2. Pre-test dilaksanakan dengan menggunakan kertas yang dibagikan oleh
asisten dosen saat praktikum berlangsung.
3. Praktikan wajib menyiapkan alat tulis (pulpen wajib tinta nigra)
4. Pre-test dilaksanakan secara mandiri, praktikan dilarang mencontek teman,
buku maupun sumber referensi lain.
5. Soal pre-test terdiri dari 10 jawaban singkat masing-masing a dan b dengan
waktu pengerjaan selama 10 menit.
6. Praktikan yang mendapatkan nilai pre-test kurang dari 66 wajib
mengerjakan tugas INHAL.
7. Praktikan yang wajib mengerjakan tugas INHAL akan diumumkan di akhir
praktikum oleh asisten dosen.
E. Ketentuan INHAL
1. INHAL dikumpulkan ke email asisten masing-masing yang tertera dalam
dokumen panduan praktikum.
2. INHAL dikumpulkan dalam bentuk scan PDF dengan format nama file dan
subjek INHAL(1/2/3..)_NIM(5digit terakhir)_NAMA LENGKAP
4
3. Dikumpulkan paling lambat H-1 praktikum selanjutnya sesuai jam praktikum
berlangsung.
4. Ketentuan isi INHAL akan disampaikan saat akhir kegiatan praktikum oleh
asisten dosen.
E. Lain- Lain
1. Praktikan wajib mematuhi peraturan yang berlaku yang dibuat Laboratorium
Anatomi Fakultas Kedokteran Unsoed.
2. Praktikan yang melanggar ketentuan-ketentuan di atas, tidak diperbolehkan
mengikuti praktikum.
3. Tiap kelompok mendapatkan 2-3 asisten dosen sebagai pembimbing untuk
berkonsultasi jika terdapat kesulitan dalam pembelajaran.
4. Ketentuan lain yang belum tertulis akan diberitahukan kemudian.
5
EMAIL & ID LINE ASISTEN DOSEN ANATOMI 2020
6
REFERENSI PUSTAKA
Netter, F. H.. 2003. Atlas of Human Anatomy. 4th ed. Elsevier Publisher
Moore, K.L., Dalley, A.F., Agur, A.M.R.. 2014. Clinically Oriented Anatomy. 7th edition.
Willey Publisher
Pultz, R., Pabst, R.. Sobotta, Human Atlas Anatomy. Edisi 22. EGC Indonesia
Scanlon, V.C., Sanders, T., Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi: Kumpulan Soal, terj.
Tortora, G. & Derrickson, B. 2012.. Principles of Anatomy and Physiology. 13th ed. John
Wiley & Sons, Inc., New Jersey.
7
PRAKTIKUM ANATOMI 1
Topik Praktikum:
Capaian Pembelajaran:
BAGIAN 1:
Tugas 1
Pilih 1 orang percobaan (OP) dari kelompok dan instruksi OP untuk melakukan
berbagai sikap tubuh. Anggota kelompok yang lain menjelaskan maksud dari sikap
tubuh tersebut.
Sikap awal: Mata memandang lurus ke depan sejajar bidang sagittal, mendatar, kedua
lengantergantung di samping badan dengan telapak tangan menghadap kedepan. Badan
tegak dan kedua kaki berdampingan dengan jari. Kaki mengarah ke depan.
A. Identifikasi Istilah
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
A ARAH
1 Superior - Definisi :
- contoh :
2 Inferior - Definisi :
- contoh :
8
3 Medialis - Definisi :
- contoh :
4 Lateralis - Definisi :
- contoh :
5 Posterior - Definisi :
- contoh :
6 Anterior - Definisi :
- contoh :
7 Distalis - Definisi :
- contoh :
8 Proximalis - Definisi :
- contoh :
B REGIONES
1. Regiones capitis - Definisi :
- batas-batas anatomis :
9
2 Regiones Definisi :
cervicalis
- Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
3 Regiones Definisi :
membri
superioris - Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
4 Regiones Definisi :
membri
inferioris - Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
5 Regiones Definisi :
Thoracicae
anteriores - Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
6 Regiones Definisi :
Thoracicae
laterales - Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
10
7 Regiones Definisi :
abdominis
- Lokasi pada tubuh :
- batas-batas anatomis :
- batas-batas anatomis :
C INTEGUMENTUM ET MUSKULUS
1 cutis - Definisi :
-Batas-batas anatomis :
2 Subcutis - Definisi :
-Batas-batas anatomis :
11
3 Fascia - Definisi :
superficialis
- Lokasi pada otot dan pada tubuh :
- Susunan fascia :
12
6 Origo - Definisi :
7 Insersio - Definisi :
8 Tendon - Definisi :
- Karakteristik khas :
9 Aponeurosis - Definisi :
- Karakteristik khas :
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
13
(…………………..………
………)
14
15
16
17
18
19
Bagian 2. Sistem Integumentum
Kulit merupakan organ yang melindungi tubuh dari invasi organisme patogen dan sinar
ultraviolet. Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis, mengandung
berbagai kelenjar, pembuluh darah dan berbagai reseptor sensorik. Kulit juga memiliki
folikel rambut. Tebal kulit berkisar antara 0,5 - 3 mm. Epidermis terdiri dari dua jenis
kulit yaitu kulit tebal ( telapak kaki dan tangan ), kulit tipis (melapisi tubuh bagian
lain). kulit disuplai oleh cabang akutaneus dari pembuluh-pembuluh darah arteri
muskulokutaneus subkutan yang menyusun jalinan pembuluh yang disebut pleksus
kutaneus.
Tugas
Identifikasi bagian-bagian dari kulit dibawah ini
20
6. Regio Antebrachii (m. flexor carpi ulnaris, m. flexor digitorum sublimis, m. flexor
digitorum profundus, m. extensor carpi radialis longus, m. extensor carpi radialis
brevis, m. brachioradialis, m. extensor digitorum communis, m. extensor carpi ulna)
7. Regio Manus (m. abductor pollicis brevis, m. abductor digiti minimi manus)
8. Regio Glutea (m. gluteus maximus, m. gluteus medius)
9. Regio Femoris (m. quadriceps femoris, m. rectus femoris, m. vastus lateralis, m.
vastus medialis, m. vastus intermedius, m. adductor magnum, m. biceps femoris, m.
semitendinosus, m. semimembranosus)
10. Regio Cruris (m. tibialis anterior, m. extensor digitorum longus, m. extensor
hallucis, m. peroneus longi, m. peroneus brevis, m. gastrocnemius, m.soleus)
11. Regio Pedis (m. abductor hallucis longus, m. abductor digitorum)
Tugas
1. Pilih satu orang OP dari kelompok dan identifikasi otot-otot yang tampak pada
lengan dan dan sebutkan namanya dengan tepat!
2. Ambil beberapa gambar (foto) otot-otot pada lengan dan beri keterangan
gambar!
Keterangan gambar :
21
Keterangan gambar :
22
23
PRAKTIKUM 2
Capaian Pembelajaran :
TARGET
NO SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
BANGUNAN
1 Fissura
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
2 Foramen
- Contoh lokasi pada tubuh :
Definisi :
3 Fossa
- Contoh lokasi pada tubuh :
Definisi :
4 Sulcus
- Contoh lokasi pada tubuh :
24
Definisi :
5 Meatus
- Contoh lokasi pada tubuh :
1 condylus
- Contoh lokasi pada tubuh :
-Definisi :
2 Facies
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
3 Corpus
- Contoh lokasi pada tubuh :
1 Crest
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
2 Epicondylus
- Contoh lokasi pada tubuh :
25
- Definisi :
3 Linea
- Contoh lokasi pada tubuh :
Definisi :
4 Processus spinosus
- Contoh lokasi pada tubuh :
Definisi :
5 Trochanter
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
6 Tuberculum
- Contoh lokasi pada tubuh :
1 Os planum
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
2 Os longum
- Contoh lokasi pada tubuh :
Definisi :
3 Os breve
26
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
4 Os irregulare
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
5 Os sesamoideum
- Contoh lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
C Skeleton Axialis
- Jumlah :
- Definisi :
1 Basis cranii
- Bangunan pada basis cranii (ossa cranialis, ossa facialis, orbitalis) :
- Definisi :
27
- Definisi :
3 Os Hyoideum
- Lokasi pada tubuh :
-berartikulasi dengan :
- Definisi :
Os Vertebrae
4
Cervicalis 1-7
- berartikulasi dengan :
- Definisi :
Os Vertebrae
5
Thoracicae 1-12 - Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh:
-berartikulasi dengan :
28
-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :
- Definisi :
- Definisi :
Os. Vertebrae
7
Sacrales
-berartikulasi dengan :
29
- Definisi :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
- Bagian-bagian :
- Definisi :
-karakteristik khas :
10 Costae 1-12
- Jumlah :
30
- Lokasi dan posisi pada tubuh :
- berartikulasi dengan :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Skeleton
D
Appendiculare
- Jumlah :
- Berartikulasi dengan:
31
- Berartikulasi dengan:
3 Os Humerus
- Berartikulasi dengan:
4 Os Ulna
- Berartikulasi dengan:
5 Os Radius
- Karakteristik khas bangunan:
32
- Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :
- Berartikulasi dengan:
Lokasi :
Ossa carpi/ossa
6
carpalia
- Jumlah :
- Lokasi :
Ossa
7 Metacarpi/ossa
- Jumlah :
metacarpalia
- Lokasi :
Phalanges
8 manus/ossa
- Jumlah :
digitorum manus
- Lokasi :
9 Os Ilium
- Berartikulasi dengan:
- Lokasi :
33
- Berartikulasi dengan:
- Lokasi :
- Berartikulasi dengan:
- Lokasi :
- Berartikulasi dengan:
- Lokasi :
- Berartikulasi dengan:
- Lokasi :
Ossa tarsi/ossa
14
tarsalia - Jumlah:
- Lokasi :
Ossa
15 metatarsi/ossa
- Jumlah:
metatarsalia
34
- Lokasi :
16 Phalanges pedis
- Jumlah:
- Definisi :
Articulatio-Junctur
E
a
- Definisi :
- Definisi :
35
- Definisi :
- Definisi :
36
2.Lengkapi keterangan gambar di bawah ini!
37
Keterangan gambar:
a : r :
b : s :
c : t :
d : u :
e : v :
f : w :
g : x :
h : y :
i : z :
j : a.1 :
k : b.1 :
l : c.1 :
m : d.1 :
n : e.1 :
o : f.1 :
p : g.1 :
q :
38
3. Lengkapi keterangan gambar di bawah ini!
a. Junctura ………..
b. Junctura ………
39
c. Junctura ………
d. Macam Gerakan
● Flexio :
● Extensio :
● Adductio :
● Abductio :
● Exorotatio :
● Endorotatio :
● Circumductio :
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
40
PRAKTIKUM 3
SISTEM SARAF
Capaian Pembelajaran:
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis bagian utama otak
meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristiknya.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis nervi craniales I-XII
meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristik.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis nervus spinalis dan
ganglion meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristik.
Target bangunan:
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
1 Cerebrum
Definisi :
2 Cerebellum
41
Definisi :
Diencephalon:
Thalamus
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
Diencephalon:
3
Hypothalamus
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
Diencephalon:
Epithalamus
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
Truncus
encephali
(Batang otak) :
- Karakteristik khas bangunan :
Medulla
oblongata
42
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
Truncus
encephali
4
(Batang otak) :
Pons
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
Truncus
encephali
(Batang otak) :
Mesencephalon
- Lokasi dan batas-batas :
1 Cortex cerebri
43
Definisi :
2 Medulla cerebri
Definisi :
3 Meninges
Definisi :
4 Pons
Definisi :
Nervi Craniales I
5
- XII
- Karakteristik khas bangunan :
44
- Lokasi dan batas-batas :
Definisi :
6 Cortex cerebelli
Definisi :
7 Medulla cerebelli
Definisi :
45
C SISTEM SARAF PERIFER
Definisi :
9 Ganglion
Definisi :
10 Nervus Spinalis
46
B. Lengkapi keterangan gambar berikut ini!
Keterangan gambar
1
2
3
4
5
47
Keterangan gambar
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
48
D. Lengkapi keterngan gambar berikut ini!
Keterangan gambar
A H
B I
C J
D K
E L
F M
G N
49
E. Lengkapi keterangan berikut ini!
Keterangan gambar
A
B
C
D
E
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
50
PRAKTIKUM 4
Capaian Pembelajaran:
Target Bangunan :
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
A Glandulae endocrinae
-Definisi :
1 Hypothalamus
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
51
-Definisi :
-Definisi :
Glandula
4
Pinealis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
Glandula
5
Thyroidea
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
52
-Definisi :
Glandula
Suprarenalis
7
(Cortex et
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Medulla)
-Definisi :
Insula
8
pancreatica - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Systema respiratorium
B
-Definisi :
Nasus: Cavum
1
nasi
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
53
-Definisi :
Nasus : Septum
2
nasi - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
3 Nasopharynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
4 Oropharynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
54
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
6 Larynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
7 Trachea
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
8 Carina tracheae
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
55
-Definisi :
Bronchus
principalis/
9
Primary
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
bronchus
-Definisi :
-Definisi :
-Definisi :
Pleura
12
parietalis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
56
-Definisi :
Pleura
13
visceralis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
Cavitas
14
pleuralis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
-Definisi :
57
-Definisi :
17 Diaphragma
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
58
D. Lengkapi keterangan gambar sistem respirasi berikut!
59
E. Lengkapi keterangan gambar paru-paru berikut ini!
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
60
PRAKTIKUM 5
Capaian pembelajaran:
Target Bangunan :
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
- Definisi :
-karakteristik khas :
A Cor (Jantung)
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
-Karakteristik khas :
Lapisan Jantung-
1
Pericardium
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
Dinding jantung-
2
Epicardium
-karakteristik khas :
61
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Dinding jantung-
3
Myocardium
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Dinding jantung-
4
Endocardium
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Ruang Jantung-
5 Ventriculus
Dextra et Sinistra
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Ruang Jantung-
6 Atrium Dextra et
Sinistra
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
Katup jantung-
7 Valva
Bicuspidalis
-karakteristik khas :
62
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Katup jantung-
8 Valva
Tricuspidalis
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Valvula
9
semilunaris
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
-karakteristik khas :
Musculus
10
papillaris
- Lokasi pada jantung :
- Definisi :
11 aorta
63
- Definisi :
12 arteria
- Definisi :
13 vena cava
- Definisi :
14 vena
- Definisi :
- Karakteristik khas :
15 Lien/Limpa
- Lokasi pada tubuh :
64
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Nodi lymphoidei
16
(Limfonodi)
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
17 Pembuluh limfe
- Lokasi pada tubuh :
Keterangan gambar:
a : m :
b : n :
c : o :
65
D : p :
E : q :
F : r :
G : s :
H : t :
I : u :
J : v :
K : w :
L : :
C. Lengkapi keterangan gambar sistem limfatik berikut!
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
PRAKTIKUM 6
SISTEM DIGESTI
Capaian Pembelajaran:
66
A. Target bangunan:
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
-Definisi :
Cavitas oris
1 (labium,
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
dentes, lingua)
-Definisi :
2 Oesophagus
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
-Definisi :
Gaster
(Fundus,
Corpus,
3 - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Antrum,
Sphincter
Pylori)
67
-Definisi :
4 Pancreas
- Definisi :
5 Duodenum
- Definisi :
6 Jejunum
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
68
- Definisi :
- Definisi :
Colon
(Ascendens,
Transversum,
8 - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Descendens,
Sigmoideum,
Haustra coli)
- Definisi :
- Definisi :
69
- Lokasi dan batas-batas pada colon :
- Definisi :
- Definisi :
12 Anus
- Lokasi dan batas-batas pada colon :
70
- Karakteristik khas bangunan lobus hepar :
Lobus hepar
14 dextra et
sinistra
-Lokasi pada hepar :
- Definisi :
15 Mesenterium
- Lokasi pada tubuh :
Vesica biliaris
16
(Empedu)
- Duktus :
71
B. Lengkapi keterangan gambar sistem digesti berikut!
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
72
PRAKTIKUM 7
SISTEM URINARIA DAN SISTEM REPRODUKSI
Capaian Pembelajaran:
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis ginjal, organ transpor,
penyimpanan dan eliminasi urine meliputi lokasi, struktur bangunan dan
karakteristik
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis organ reproduksi laki-laki
meliputi lokasi, struktur bangunan utama dan karakteristiknya
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis organ reproduksi wanita
meliputi lokasi, struktur bangunan utama dan karakteristiknya
A. Target Bangunan:
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
SISTEM URINARIA
A Anatomi Eksternal Ginjal
- Definisi :
- Karakteristik khas :
1 Fascia renalis
- Definisi :
- Karakteristik khas :
2 Capsula renalis
- Lokasi pada ginjal :
Hilum renis/
3 - Definisi :
Hilum renale
73
- Karakteristik khas :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
4 Arteri renalis
- Definisi :
- Karakteristik khas :
5 Vena renalis
- Lokasi pada ginjal :
- Karakteristik khas :
1 Cortex renalis
74
- Definisi :
- Karakteristik khas :
2 Medulla renalis
- Lokasi pada ginjal :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
3 Lobus renalis
- Lokasi pada ginjal :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Calix renalis
5
minor
75
- Lokasi pada ginjal :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
6 Pelvis renalis
- Definisi :
- Karakteristik khas :
C Ureter
- Definisi :
- Karakteristik khas :
D Vesica urinaria
- Lokasi pada tubuh :
76
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Uretrha (feminina
E
et masculina)
- Lokasi pada tubuh :
REPRODUKSI LAKI-LAKI
- Definisi :
- Karakteristik khas :
1 Scrotum
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
2 Testis
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
3 Glans penis
- Karakteristik khas :
77
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Body of Penis -
4 Corpus
cavernosum penis
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Body of Penis -
Corpus
spongiosum penis
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Body of Penis -
Pars spongiosa
urethrae
- Lokasi pada tubuh :
REPRODUKSI WANITA
78
- Definisi :
- Karakteristik khas :
1 Ovarium
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
Tuba fallopii/
2
Tuba uterina - Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
3 Uterus
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
4 Vagina
79
- Definisi :
- Karakteristik khas :
5 Vulva
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
6 Perineum
- Lokasi pada tubuh :
- Definisi :
- Karakteristik khas :
7 Glandula mamae
- Lokasi pada tubuh :
80
B. Lengkapi keterangan gambar sistem urinaria berikut!
Keterangan gambar
a h
b i
c j
d k
e l
f m
81
g n
D. Lengkapi keterangan gambar sistem reproduksi laki-laki berikut!
82
F. Lengkapi keterangan gambar sistem reproduksi wanita berikut !
83
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN
(…………………..………
………)
84
85