Anda di halaman 1dari 85

1

PENDAHULUAN
Praktikum anatomi dalam Modul Basic Medical Sciences (KGB 1102) bertujuan
agar mahasiswa dapat menjelaskan secara umum struktur makroskopis organ-organ
penyusun sistem tubuh manusia. Pemahaman mengenai struktur organ penyusun tubuh
manusia dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami sistem tubuh manusia.

Praktikum ini diselenggarakan sebanyak 7 kali praktikum dengan materi


praktikum meliputi:

PRAKTIKUM TOPIK PRAKTIKUM JADWAL PELAKSANAAN


PRAKTIKUM 1 a. Review Terminologi Anatomi, Rabu, 06 September 2023
b. Sistem Integumentum, 15.00-17.40 WIB
c. Sistem Muskulus

PRAKTIKUM 2 a. Skeleton Rabu, 13 September 2023


b. Artikulasio 15.00-17.40 WIB

PRAKTIKUM 3 Sistem Saraf Rabu, 20 September 2023


15.00-17.40 WIB
PRAKTIKUM 4 a. Sistem Endokrin Rabu, 27 September 2023
b. Sistem Respirasi 15.00-17.40 WIB

PRAKTIKUM 5 a. Sistem Kardiovaskuler Rabu, 04 Oktober 2023


b. Sistem Limfatik 15.00-17.40 WIB

PRAKTIKUM 6 Sistem Digesti Rabu, 11 Oktober 2023


15.00-17.40 WIB
PRAKTIKUM 7 a. Sistem Urinaria Rabu, 18 Oktober 2023
b. Sistem Reproduksi 15.00-17.40 WIB

2
TATA TERTIB PRAKTIKUM ANATOMI
A. Ketentuan Umum Bagi Praktikan
1. Kehadiran praktikan dalam praktikum wajib 100%. Ketidakhadiran
praktikum dengan alasan akademik diperbolehkan disertai surat izin yang
disampaikan maksimal H-2 praktikum.
2. Mahasiswa akan mendapatkan modul praktikum blok terkait yang harus
dipelajari. Modul diberikan maksimal H-3 sebelum pelaksanaan blok yang
bersangkutan.
3. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Jika
terlambat dan pretest sedang berlangsung, maka mahasiswa mendapat nilai
pretest 0. Jika mahasiswa terlambat dan stase pertama telah dimulai, maka
mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktikum dan dianggap tidak
hadir.
4. Praktikan wajib mengisi daftar hadir pada kertas absensi yang disediakan
saat praktikum.
5. Praktikan wajib memakai jas praktikum dan dilengkapi dengan tanda
pengenal.
6. Praktikan wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai aturan akademik yang
berlaku di Fakultas Kedokteran UNSOED (tidak memakai kaos oblong).
7. Rambut untuk praktikan pria pendek dan disisir rapi, untuk wanita yang
berambut panjang diikat ke belakang. Diperhatikan, tidak boleh diwarnai.
8. Setiap praktikan harus membawa perlengkapan yang dibutuhkan : alat tulis,
modul praktikum yang telah disediakan baik dalam bentuk hard/soft file, serta
buku referensi minimal 1 (satu) atlas anatomi.
9. Praktikan harus sudah mengerti tentang rencana yang akan dikerjakan
selama praktikum dan telah siap dengan teori dan gambar yang diperlukan
selama praktikum.
10. Praktikan dilarang mendokumentasi seluruh rangkaian acara praktikum,
asistensi, dan ujian identifikasi anatomi tanpa sepengetahuan dan seizin
asisten.
11. Praktikan wajib berperilaku sesuai norma kesopanan yang berlaku selama
kegiatan praktikum berlangsung.
12. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas pre-praktikum tepat waktu.
13. Dilarang melakukan plagiarisme dalam pembuatan tugas, jika terbukti
melakukan plagiarisme akan dikenakan sanksi sesuai beratnya pelanggaran.
14. Dilarang mencontek atau melakukan kegiatan mencurigakan yang dapat
diindikasikan sebagai mencontek saat pre-test, post-test, dan ujian
identifikasi.
15. Persentase nilai:
- Tugas Prepraktikum : 20%
- Pretest : 20%
- Posttest : 20%

3
- Ujian Identifikasi : 40%
Nilai akhir praktikum merupakan akumulasi dari seluruh komponen di atas.

B. Persiapan Sebelum Praktikum (Tugas Pre Praktikum)


1. Mahasiswa diminta untuk mencari gambaran struktur bangunan organ target
praktikum (sesuai daftar target) pada atlas anatomi.
2. Hasil pencarian dituliskan dalam kolom yang tersedia.
3. Tugas prepraktikum dikumpulkan ke email asisten masing-masing yang
tertera dalam dokumen panduan praktikum
4. Tugas dikumpulkan dalam bentuk scan PDF dengan format nama file dan
subjek PREPRAK(1/2/3..)_NIM(5 digit terakhir)_NAMA LENGKAP
5. Tugas dikumpulkan paling lambat H-1 hari sesuai jam praktikum
berlangsung.
6. Tugas ini menjadi syarat untuk bisa mengikuti praktikum.

C. Presensi Praktikum
1. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Jika terlambat
dan pretest sudah selesai, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti
pretest dan mendapat nilai pretest 0. Jika keterlambatan lebih dari 20 menit,
maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
2. Presensi dilakukan dengan mengisi tanda tangan pada kertas yang
disediakan di Laboratorium Anatomi saat praktikum berlangsung.

D. Pre Test
1. Praktikan mengerjakan pre-test pada awal praktikum dimulai.
2. Pre-test dilaksanakan dengan menggunakan kertas yang dibagikan oleh
asisten dosen saat praktikum berlangsung.
3. Praktikan wajib menyiapkan alat tulis (pulpen wajib tinta nigra)
4. Pre-test dilaksanakan secara mandiri, praktikan dilarang mencontek teman,
buku maupun sumber referensi lain.
5. Soal pre-test terdiri dari 10 jawaban singkat masing-masing a dan b dengan
waktu pengerjaan selama 10 menit.
6. Praktikan yang mendapatkan nilai pre-test kurang dari 66 wajib
mengerjakan tugas INHAL.
7. Praktikan yang wajib mengerjakan tugas INHAL akan diumumkan di akhir
praktikum oleh asisten dosen.

E. Ketentuan INHAL
1. INHAL dikumpulkan ke email asisten masing-masing yang tertera dalam
dokumen panduan praktikum.
2. INHAL dikumpulkan dalam bentuk scan PDF dengan format nama file dan
subjek INHAL(1/2/3..)_NIM(5digit terakhir)_NAMA LENGKAP

4
3. Dikumpulkan paling lambat H-1 praktikum selanjutnya sesuai jam praktikum
berlangsung.
4. Ketentuan isi INHAL akan disampaikan saat akhir kegiatan praktikum oleh
asisten dosen.

F. Ketentuan Selama Praktikum


1. Setiap praktikum terdiri dari 5 stase dengan durasi setiap stase 15-20 menit.
2. Setiap kelompok akan berpindah antar stase dengan alokasi waktu yang telah
disepakati.
3. Cadaver sebagai “guru diam” mahasiswa, harus diperlakukan selayaknya.
4. Disetiap stase, praktikan akan mendapat bimbingan dari asisten dosen.
5. Praktikan mencatat keterangan yang disampaikan asisten dosen dan
melengkapi keterangan gambar yang disediakan dengan ditulis tangan.
6. Praktikan wajib menjaga ketertiban, ketenangan, dan kebersihan ruang
laboratorium.
7. Praktikan dilarang merokok, makan, dan minum selama melaksanakan
kegiatan di arena praktikum.
8. Praktikan dilarang mendokumentasi seluruh rangkaian acara praktikum,
asistensi, dan ujian identifikasi anatomi tanpa sepengetahuan dan seizin
asisten.

D. Evaluasi capaian kompetensi praktikum (Post-test)


1. Pada 10 menit terakhir sebelum waktu praktikum berakhir, akan dilaksanakan
post-test.
2. Post-test dilaksanakan dengan menggunakan kertas yang dibagikan oleh
asisten dosen saat praktikum berlangsung.
3. Praktikan wajib menyiapkan alat tulis (pulpen wajib tinta nigra)
4. Post-test dilaksanakan secara mandiri, praktikan dilarang mencontek teman,
buku maupun sumber referensi lain.
5. Soal post-test terdiri dari 10 jawaban singkat masing-masing a dan b dengan
waktu pengerjaan selama 10 menit.

E. Lain- Lain
1. Praktikan wajib mematuhi peraturan yang berlaku yang dibuat Laboratorium
Anatomi Fakultas Kedokteran Unsoed.
2. Praktikan yang melanggar ketentuan-ketentuan di atas, tidak diperbolehkan
mengikuti praktikum.
3. Tiap kelompok mendapatkan 2-3 asisten dosen sebagai pembimbing untuk
berkonsultasi jika terdapat kesulitan dalam pembelajaran.
4. Ketentuan lain yang belum tertulis akan diberitahukan kemudian.

5
EMAIL & ID LINE ASISTEN DOSEN ANATOMI 2020

Nama Asisten ID Line Email

Jennifer Vennesya Jelyta jennifervjp14 jennifer.putri@mhs.unsoed.a


Putri c.id

Chasna Salsabila chasnaaaaa chasna.salsabila@mhs.unsoe


d.ac.id

Naila Yasmin Saptana nailaysm naila.saptana@mhs.unsoed.a


c.id

Haifa Nathavia 02haifaaa haifa.nathavia@mhs.unsoed.


ac.id

Atikah Nur Hafizhah atikahnurh79 nur.hafizhah@mhs.unsoed.a


c.id

Andika Eka Nugroho andikaeka03 eka.nugroho@mhs.unsoed.a


c.id

Muhammad Izzulfahmi fahmi25022003 muhammad.robbani@mhs.u


Robbani nsoed.ac.id

Puspita Tri Yuliana puspittyana puspita.yuliana@mhs.unsoe


d.ac.id

Kayla Salsabila kaylabila kayla.salsabila@mhs.unsoed


.ac.id

Azra Ar Rasyida azraarrassydachalil azra.rasyida@mhs.unsoed.ac


.id

Nadina Anantha Fahria beztaxh_ nadina.fahria@mhs.unsoed.a


c.id

Naura Shafa Adistya naurashafa78 naura.adistya@mhs.unsoed.


ac.id

Iqbal Rakha Perdana balrakha iqbal.perdana@mhs.unsoed.


ac.id

6
REFERENSI PUSTAKA

Austin Community College. Anatomy Coloring Book. Kaplan Medical

Federative International Programme on Anatomical Terminology. Terminologia


Anatomica. http://www.unifr.ch/ifaa/Public/EntryPage/ViewSource.html

Netter, F. H.. 2003. Atlas of Human Anatomy. 4th ed. Elsevier Publisher

Moore, K.L., Dalley, A.F., Agur, A.M.R.. 2014. Clinically Oriented Anatomy. 7th edition.
Willey Publisher

Pultz, R., Pabst, R.. Sobotta, Human Atlas Anatomy. Edisi 22. EGC Indonesia

Scanlon, V.C., Sanders, T., Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi: Kumpulan Soal, terj.

Tortora, G. & Derrickson, B. 2012.. Principles of Anatomy and Physiology. 13th ed. John
Wiley & Sons, Inc., New Jersey.

7
PRAKTIKUM ANATOMI 1

Topik Praktikum:

1. Review Terminologi Anatomi,


2. Sistem Integumentum,
3. Sistem Muskulus

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali terminologi anatomi meliputi regio dan


arah
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi secara makroskopis lokasi (batasan),
karakteristik dan struktur bangunan utama penyusun sistem integumentum.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi karakteristik struktur makroskopis otot polos
dan skelet
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi secara makroskopis lokasi dan karakteristik
origo, insersio, tendon dan aponeurosis

BAGIAN 1:

Review Terminologi Anatomi

Tugas 1

Pilih 1 orang percobaan (OP) dari kelompok dan instruksi OP untuk melakukan
berbagai sikap tubuh. Anggota kelompok yang lain menjelaskan maksud dari sikap
tubuh tersebut.

Sikap awal: Mata memandang lurus ke depan sejajar bidang sagittal, mendatar, kedua
lengantergantung di samping badan dengan telapak tangan menghadap kedepan. Badan
tegak dan kedua kaki berdampingan dengan jari. Kaki mengarah ke depan.

A. Identifikasi Istilah

N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
A ARAH
1 Superior - Definisi :

- contoh :

2 Inferior - Definisi :

- contoh :

8
3 Medialis - Definisi :

- contoh :

4 Lateralis - Definisi :

- contoh :

5 Posterior - Definisi :

- contoh :

6 Anterior - Definisi :

- contoh :

7 Distalis - Definisi :

- contoh :

8 Proximalis - Definisi :

- contoh :

B REGIONES
1. Regiones capitis - Definisi :

- Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

9
2 Regiones Definisi :
cervicalis
- Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

3 Regiones Definisi :
membri
superioris - Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

4 Regiones Definisi :
membri
inferioris - Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

5 Regiones Definisi :
Thoracicae
anteriores - Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

6 Regiones Definisi :
Thoracicae
laterales - Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

10
7 Regiones Definisi :
abdominis
- Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

8 Regiones dorsi Definisi :

- Lokasi pada tubuh :

- batas-batas anatomis :

C INTEGUMENTUM ET MUSKULUS

1 cutis - Definisi :

- Lokasi pada tubuh :

-Batas-batas anatomis :

- Karakteristik khas yang membedakan dengan subkutis :

2 Subcutis - Definisi :

- Lokasi pada tubuh :

-Batas-batas anatomis :

- Karakteristik khas yang membedakan dengan kutis :

11
3 Fascia - Definisi :
superficialis
- Lokasi pada otot dan pada tubuh :

- Susunan fascia :

4 Otot polos - Definisi :

- Karakteristik otot polos dibandingkan otot skelet :

- Lokasi pada tubuh :

5 Otot skelet - Definisi :

- Karakteristik otot skelet dibandingkan otot polos :

- Lokasi pada tubuh :

- Dasar pemberian nama otot skelet utama (berdasar arah, ukuran,


bentuk, aksi utama, jumlah origo, lokasi, origo dan insersio) :

Menunjukkan otot skelet utama superfisial berdasarkan region :

12
6 Origo - Definisi :

- Karakteristik khas yang membedakan dengan Insersio :

- Lokasi pada tubuh :

7 Insersio - Definisi :

- Karakteristik khas yang membedakan dengan Origo :

- Lokasi pada tubuh :

8 Tendon - Definisi :

- Karakteristik khas :

- Contoh lokasi pada tubuh :

9 Aponeurosis - Definisi :

- Karakteristik khas :

- Contoh lokasi pada tubuh :

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

13
(…………………..………
………)

B. Lengkapi Keterangan Gambar berikut ini!

14
15
16
17
18
19
Bagian 2. Sistem Integumentum
Kulit merupakan organ yang melindungi tubuh dari invasi organisme patogen dan sinar
ultraviolet. Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis, mengandung
berbagai kelenjar, pembuluh darah dan berbagai reseptor sensorik. Kulit juga memiliki
folikel rambut. Tebal kulit berkisar antara 0,5 - 3 mm. Epidermis terdiri dari dua jenis
kulit yaitu kulit tebal ( telapak kaki dan tangan ), kulit tipis (melapisi tubuh bagian
lain). kulit disuplai oleh cabang akutaneus dari pembuluh-pembuluh darah arteri
muskulokutaneus subkutan yang menyusun jalinan pembuluh yang disebut pleksus
kutaneus.
Tugas
Identifikasi bagian-bagian dari kulit dibawah ini

Bagian 3. Sistem Musculus


Berdasarkan regio, otot dibagi menjadi :
1. Regio scapularis ( m. trapezius, m. supraspinatus, m. infraspinatus, m.
rhomboideus, m. teres major, m. teres minor, m. latissimus dorsi)
2. Regio Pectoris (m. pectoralis mayor, m. pectoralis minor)
3. Regio Deltoidea (m. deltoidea)
4. Regio Axillaris (m. serratus anterior, m. subscapularis)
5. Regio Brachii (m. biceps brachii, m. brachialis)

20
6. Regio Antebrachii (m. flexor carpi ulnaris, m. flexor digitorum sublimis, m. flexor
digitorum profundus, m. extensor carpi radialis longus, m. extensor carpi radialis
brevis, m. brachioradialis, m. extensor digitorum communis, m. extensor carpi ulna)
7. Regio Manus (m. abductor pollicis brevis, m. abductor digiti minimi manus)
8. Regio Glutea (m. gluteus maximus, m. gluteus medius)
9. Regio Femoris (m. quadriceps femoris, m. rectus femoris, m. vastus lateralis, m.
vastus medialis, m. vastus intermedius, m. adductor magnum, m. biceps femoris, m.
semitendinosus, m. semimembranosus)
10. Regio Cruris (m. tibialis anterior, m. extensor digitorum longus, m. extensor
hallucis, m. peroneus longi, m. peroneus brevis, m. gastrocnemius, m.soleus)
11. Regio Pedis (m. abductor hallucis longus, m. abductor digitorum)
Tugas
1. Pilih satu orang OP dari kelompok dan identifikasi otot-otot yang tampak pada
lengan dan dan sebutkan namanya dengan tepat!
2. Ambil beberapa gambar (foto) otot-otot pada lengan dan beri keterangan
gambar!
Keterangan gambar :

Gambar otot lengan tampak anterior

21
Keterangan gambar :

Gambar otot lengan tampak posterior

3. Lengkapi keterangan gambar di bawah ini!

22
23
PRAKTIKUM 2

Systema Skeletale dan Systema Articulare

Capaian Pembelajaran :

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis tulang sesuai tipe, baik


tulang axial dan appendicular, meliputi lokasi/posisi dalam skeleton, struktur
bangunan dan karakteristiknya.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis tulang berdasarkan
bentuknya, meliputi struktur bangunan dan karakteristiknya.
A. Tugas
1. Isilah tabel di bawah ini dengan lengkap!

TARGET
NO SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
BANGUNAN

- Dasar penamaan terminologi pada bangunan tulang


Terminologi pada
A dikelompokkan menjadi a) depresi dan lubang; b) Penonjolan
bangunan tulang

A. 1 Depresi dan Lubang


Definisi :

1 Fissura
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

2 Foramen
- Contoh lokasi pada tubuh :

Definisi :

3 Fossa
- Contoh lokasi pada tubuh :

Definisi :

4 Sulcus
- Contoh lokasi pada tubuh :

24
Definisi :

5 Meatus
- Contoh lokasi pada tubuh :

Penonjolan yang membentuk sendi


A. 2
- Definisi :

1 condylus
- Contoh lokasi pada tubuh :

-Definisi :

2 Facies
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

3 Corpus
- Contoh lokasi pada tubuh :

Penonjolan yang membentuk perlekatan dengan jaringan ikat lain


A. 3
Definisi :

1 Crest
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

2 Epicondylus
- Contoh lokasi pada tubuh :

25
- Definisi :

3 Linea
- Contoh lokasi pada tubuh :

Definisi :

4 Processus spinosus
- Contoh lokasi pada tubuh :

Definisi :

5 Trochanter
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

6 Tuberculum
- Contoh lokasi pada tubuh :

Tulang berdasar bentuk dibedakan menjadi…..


B
- Definisi :

1 Os planum
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

2 Os longum
- Contoh lokasi pada tubuh :

Definisi :
3 Os breve

26
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

4 Os irregulare
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

5 Os sesamoideum
- Contoh lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

C Skeleton Axialis

- Jumlah :

- Definisi :

- Lokasi pada tubuh :

1 Basis cranii
- Bangunan pada basis cranii (ossa cranialis, ossa facialis, orbitalis) :

- Definisi :

- Lokasi pada tubuh :


2 calvaria

- Bangunan dan ossa pada calvaria (ossa cranialis):

27
- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan tersebut :

3 Os Hyoideum
- Lokasi pada tubuh :

-berartikulasi dengan :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

- Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh:

Os Vertebrae
4
Cervicalis 1-7
- berartikulasi dengan :

- Susunan pada vertebrae columnalis:

-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Os Vertebrae
5
Thoracicae 1-12 - Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh:

-berartikulasi dengan :

- Susunan pada vertebrae columnalis :

28
-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

- Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh :


Os Vertebrae
6
Lumbales 1-5

- Susunan pada vertebrae columnalis:

-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

- Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh:

Os. Vertebrae
7
Sacrales
-berartikulasi dengan :

- Susunan pada vertebrae columnalis:

-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :

29
- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

- Lokasi dan posisi (anterior dan posteriornya) pada tubuh :

8 Os Coccygis -berartikulasi dengan :

- Susunan pada vertebrae columnalis:

-bangunan yang dibentuk dari susunan ossa vertebralis :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

- Lokasi pada tubuh:


9 Sternum
-berartikulasi dengan :

- Bagian-bagian :

- Definisi :

-karakteristik khas :
10 Costae 1-12

- Jumlah :

30
- Lokasi dan posisi pada tubuh :

- berartikulasi dengan :

- Definisi :

- Karakteristik khas :
Skeleton
D
Appendiculare
- Jumlah :

Lokasi pada tubuh :

- Karakteristik khas bangunan:

- Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :


1 Os Clavicula

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi pada tubuh :

- Karakteristik khas bangunan:

2 Os Scapula - Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :

31
- Berartikulasi dengan:

Lokasi pada tubuh :

- Karakteristik khas bangunan:

- Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :

3 Os Humerus

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi pada tubuh :

- Karakteristik khas bangunan:

- Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :

4 Os Ulna

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi pada tubuh :

5 Os Radius
- Karakteristik khas bangunan:

32
- Identifikasi bagian superior, inferior, anterior dan posterior :

- Berartikulasi dengan:

Lokasi :

Ossa carpi/ossa
6
carpalia
- Jumlah :

- Lokasi :
Ossa
7 Metacarpi/ossa
- Jumlah :
metacarpalia

- Lokasi :
Phalanges
8 manus/ossa
- Jumlah :
digitorum manus

- Lokasi :

- Karakteristik khas bangunan :

9 Os Ilium

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi :

- Karakteristik khas bangunan :


10 Os Femoris

33
- Berartikulasi dengan:

- Lokasi :

Patella/ Os. - Karakteristik khas bangunan :


11
Patellare

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi :

- Karakteristik khas bangunan :


12 Os Fibula

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi :

- Karakteristik khas bangunan :


13 Os Tibia

- Berartikulasi dengan:

- Lokasi :

Ossa tarsi/ossa
14
tarsalia - Jumlah:

- Lokasi :
Ossa
15 metatarsi/ossa
- Jumlah:
metatarsalia

34
- Lokasi :

16 Phalanges pedis
- Jumlah:

- Definisi :

- Tipe, berdasar struktur dan berdasar fungsi :

Articulatio-Junctur
E
a

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Junctura fibrosa
(sutura,
1 Syndesmosis,
Membrana
Interossea)

- contoh dan lokasi pada tubuh :

- Definisi :

Junctura - Karakteristik khas bangunan :


Cartilaginea
2
(Synchondrosis,
Symphysis)

- contoh dan lokasi pada tubuh :

35
- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Junctura Synovialis
(capsula
3
articulatio, cavitas
synovial)

- contoh dan lokasi pada tubuh :

- Definisi :

Berdasar fungsi : - Karakteristik khas bangunan :


Synarthrosis,
4
Amphiarthrosis,
Diarthrosis

- contoh dan lokasi pada tubuh :

36
2.Lengkapi keterangan gambar di bawah ini!

37
Keterangan gambar:

a : r :
b : s :
c : t :
d : u :
e : v :
f : w :
g : x :
h : y :
i : z :
j : a.1 :
k : b.1 :
l : c.1 :
m : d.1 :
n : e.1 :
o : f.1 :
p : g.1 :
q :

38
3. Lengkapi keterangan gambar di bawah ini!

a. Junctura ………..

b. Junctura ………

39
c. Junctura ………

d. Macam Gerakan

● Flexio :

● Extensio :

● Adductio :

● Abductio :

● Exorotatio :

● Endorotatio :

● Circumductio :

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)

40
PRAKTIKUM 3

SISTEM SARAF

Capaian Pembelajaran:
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis bagian utama otak
meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristiknya.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis nervi craniales I-XII
meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristik.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis nervus spinalis dan
ganglion meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristik.

Target bangunan:
N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN

A 4 bagian utama otak terdiri dari


-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

1 Cerebrum

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

2 Cerebellum

- Lokasi dan batas-batas :

41
Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Diencephalon:
Thalamus
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Diencephalon:
3
Hypothalamus
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Diencephalon:
Epithalamus
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :
Truncus
encephali
(Batang otak) :
- Karakteristik khas bangunan :
Medulla
oblongata

42
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Truncus
encephali
4
(Batang otak) :
Pons
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Truncus
encephali
(Batang otak) :
Mesencephalon
- Lokasi dan batas-batas :

B SISTEM SARAF PUSAT


Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

1 Cortex cerebri

- Lokasi dan batas-batas :

43
Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

2 Medulla cerebri

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

3 Meninges

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

4 Pons

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :
Nervi Craniales I
5
- XII
- Karakteristik khas bangunan :

44
- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

6 Cortex cerebelli

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

7 Medulla cerebelli

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


8 Medulla spinalis

- Lokasi dan batas-batas :

45
C SISTEM SARAF PERIFER
Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

9 Ganglion

- Lokasi dan batas-batas :

Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

10 Nervus Spinalis

- Lokasi dan batas-batas :

46
B. Lengkapi keterangan gambar berikut ini!

Keterangan gambar

1
2
3
4
5

C. Lengkapi keterangan gambar berikut ini!

47
Keterangan gambar

1 6
2 7
3 8
4 9
5 10

48
D. Lengkapi keterngan gambar berikut ini!

Keterangan gambar

A H
B I
C J
D K
E L
F M
G N

49
E. Lengkapi keterangan berikut ini!

Keterangan gambar

A
B
C
D
E

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)

50
PRAKTIKUM 4

SISTEM ENDOKRIN DAN RESPIRASI

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis, meliputi lokasi, struktur


bangunan dan karakteristik:
a. Hypothalamus, Glandula pituitaria, Glandula pinealis dan Thymus
b. Glandula thyroidea
c. Glandula parathyroideae
d. Glandula adrenal/ Glandula suprarenalis
e. Pancreas
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur makroskopis organ sistem respirasi
meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristiknya.

Target Bangunan :

N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN

A Glandulae endocrinae
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

1 Hypothalamus
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

Glandula - Karakteristik khas bangunan :


Pituitaria
2
(Hypophysis)
Anterior
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

51
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Glandula
Pituitaria
3
(Hypophysis)
Posterior - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Glandula
4
Pinealis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Glandula
5
Thyroidea
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Glandula
6
Parathyroideae

- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

52
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Glandula
Suprarenalis
7
(Cortex et
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Medulla)

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Insula
8
pancreatica - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

Systema respiratorium
B
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Nasus: Cavum
1
nasi
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

53
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Nasus : Septum
2
nasi - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

3 Nasopharynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

4 Oropharynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

Laryngopharyn - Karakteristik khas bangunan :


5
x

54
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

6 Larynx
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

7 Trachea
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

8 Carina tracheae
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

55
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Bronchus
principalis/
9
Primary
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
bronchus

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Bronchus
lobaris/
10
Secondary
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
bronchus

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Bronchus
segmentalis/
11
Tertiary
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
bronchus

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Pleura
12
parietalis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

56
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Pleura
13
visceralis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Cavitas
14
pleuralis
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Lobus
pulmonis
15
dexter
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
(trilobus)

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :


Lobus
pulmonis
16
sinister
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
(bilobus)

57
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

17 Diaphragma
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

C. Lengkapi keterangan gambar sistem endokrin berikut!

58
D. Lengkapi keterangan gambar sistem respirasi berikut!

59
E. Lengkapi keterangan gambar paru-paru berikut ini!

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)

60
PRAKTIKUM 5

SISTEM KARDIOVASKULER DAN LIMFATIK

Capaian pembelajaran:

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis jantung (pericardium,


dinding jantung, bangunan eksternal dan internal ruang jantung, otot jantung)
meliputi lokasi, struktur bangunan, dan karakteristiknya.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis aorta, arteri, vena cava,
vena meliputi lokasi, struktur bangunan, dan karakteristiknya.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur makroskopis organ dan jaringan
limfatik meliputi lokasi, struktur bangunan, dan karakteristiknya.

Target Bangunan :

N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
- Definisi :

-karakteristik khas :

A Cor (Jantung)
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

-Karakteristik khas :

Lapisan Jantung-
1
Pericardium
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :
Dinding jantung-
2
Epicardium
-karakteristik khas :

61
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Dinding jantung-
3
Myocardium
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Dinding jantung-
4
Endocardium
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Ruang Jantung-
5 Ventriculus
Dextra et Sinistra
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Ruang Jantung-
6 Atrium Dextra et
Sinistra
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :
Katup jantung-
7 Valva
Bicuspidalis
-karakteristik khas :

62
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Katup jantung-
8 Valva
Tricuspidalis
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Valvula
9
semilunaris
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

-karakteristik khas :
Musculus
10
papillaris
- Lokasi pada jantung :

- Definisi :

- Bangunan khas (lapisan-lapisan) :

11 aorta

- Lokasi pada tubuh :

63
- Definisi :

- Bangunan khas (lapisan-lapisan) :

12 arteria

- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Bangunan khas (lapisan-lapisan) :

13 vena cava

- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Bangunan khas (katup vena) :

14 vena

- Lokasi pada tubuh :

Organ Limfatik Sekunder

- Definisi :

- Karakteristik khas :

15 Lien/Limpa
- Lokasi pada tubuh :

64
- Definisi :

- Karakteristik khas :
Nodi lymphoidei
16
(Limfonodi)
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

17 Pembuluh limfe
- Lokasi pada tubuh :

B. Lengkapi keterangan gambar anatomi jantung berikut!

Keterangan gambar:

a : m :
b : n :
c : o :

65
D : p :
E : q :
F : r :
G : s :
H : t :
I : u :
J : v :
K : w :
L : :
C. Lengkapi keterangan gambar sistem limfatik berikut!

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)
PRAKTIKUM 6
SISTEM DIGESTI

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi sruktur makroskopis organ penyusun sistem


digesti meliputi lokasi, struktur bangunan dan karakteristik.

66
A. Target bangunan:

N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Cavitas oris
1 (labium,
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
dentes, lingua)

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

2 Oesophagus
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

Gaster
(Fundus,
Corpus,
3 - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Antrum,
Sphincter
Pylori)

67
-Definisi :

- Karakteristik khas bangunan pada pankreas :

- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

4 Pancreas

- Bagian-bagian pada pankreas (duktus, bagian pankreas) :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan pada duodenum :

- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

5 Duodenum

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan pada jejenum

6 Jejunum
- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :

68
- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan pada ileum :

- Lokasi dan batas-batas pada tubuh :


7 lleum

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan pada colon :

Colon
(Ascendens,
Transversum,
8 - Lokasi dan batas-batas pada tubuh :
Descendens,
Sigmoideum,
Haustra coli)

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan caecum :

- Lokasi dan batas-batas pada colon :


9 Caecum

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan appendix :


10 Appendix

69
- Lokasi dan batas-batas pada colon :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan rectum :

- Lokasi dan batas-batas pada colon :


11 Rectum

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan anus (anal canal, anal colum) :

12 Anus
- Lokasi dan batas-batas pada colon :

- Karakteristik khas bangunan :

Hepar- - Lokasi pada tubuh :


13 Anatomi
Eksternal

70
- Karakteristik khas bangunan lobus hepar :

- Lokasi pada tubuh :

Lobus hepar
14 dextra et
sinistra
-Lokasi pada hepar :

- Definisi :

- Karakteristik khas bangunan :

15 Mesenterium
- Lokasi pada tubuh :

- Karakteristik khas bangunan :

- Lokasi pada tubuh :

Vesica biliaris
16
(Empedu)

- Duktus :

71
B. Lengkapi keterangan gambar sistem digesti berikut!

VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)

72
PRAKTIKUM 7
SISTEM URINARIA DAN SISTEM REPRODUKSI

Capaian Pembelajaran:
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis ginjal, organ transpor,
penyimpanan dan eliminasi urine meliputi lokasi, struktur bangunan dan
karakteristik
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis organ reproduksi laki-laki
meliputi lokasi, struktur bangunan utama dan karakteristiknya
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur makroskopis organ reproduksi wanita
meliputi lokasi, struktur bangunan utama dan karakteristiknya

A. Target Bangunan:

N TARGET
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN (PENUGASAN)
O BANGUNAN

SISTEM URINARIA
A Anatomi Eksternal Ginjal
- Definisi :

- Karakteristik khas :

1 Fascia renalis

- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

2 Capsula renalis
- Lokasi pada ginjal :

Hilum renis/
3 - Definisi :
Hilum renale

73
- Karakteristik khas :

- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

4 Arteri renalis

- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

5 Vena renalis
- Lokasi pada ginjal :

B Anatomi internal Ginjal


- Definisi :

- Karakteristik khas :

1 Cortex renalis

- Lokasi pada ginjal :

74
- Definisi :

- Karakteristik khas :

2 Medulla renalis
- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

3 Lobus renalis
- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

4 Calix renalis major

- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :
Calix renalis
5
minor

75
- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

6 Pelvis renalis

- Lokasi pada ginjal :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

- Lokasi pada ginjal :

C Ureter

-Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

D Vesica urinaria
- Lokasi pada tubuh :

76
- Definisi :

- Karakteristik khas :

Uretrha (feminina
E
et masculina)
- Lokasi pada tubuh :

REPRODUKSI LAKI-LAKI
- Definisi :

- Karakteristik khas :

1 Scrotum
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

2 Testis
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

3 Glans penis
- Karakteristik khas :

77
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :
Body of Penis -
4 Corpus
cavernosum penis
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

Body of Penis -
Corpus
spongiosum penis
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

Body of Penis -
Pars spongiosa
urethrae
- Lokasi pada tubuh :

REPRODUKSI WANITA

78
- Definisi :

- Karakteristik khas :

1 Ovarium
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

Tuba fallopii/
2
Tuba uterina - Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

3 Uterus
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

4 Vagina

- Lokasi pada tubuh :

79
- Definisi :

- Karakteristik khas :

5 Vulva
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

6 Perineum
- Lokasi pada tubuh :

- Definisi :

- Karakteristik khas :

7 Glandula mamae
- Lokasi pada tubuh :

80
B. Lengkapi keterangan gambar sistem urinaria berikut!

C. Lengkapi keterangan gambar organ renal berikut!

Keterangan gambar

a h
b i
c j
d k
e l
f m

81
g n
D. Lengkapi keterangan gambar sistem reproduksi laki-laki berikut!

82
F. Lengkapi keterangan gambar sistem reproduksi wanita berikut !

83
VERIFIKASI VERIFIKATOR
CATATAN VERIFIKATOR: DOSEN /
ASISTEN DOSEN

(…………………..………
………)

84
85

Anda mungkin juga menyukai