Anda di halaman 1dari 19

Sejarah Perkembangan Kopi

Elma Sulistiya, S.TP., M.Sc

Coffeeology | week 1
Sejarah Kopi Dunia & Indonesia – Asal,
Legenda, Sebaran & Perdagangan
• Sejarah kopi bermula pada abad ke-9 di
dataran Afrika, tepatnya di Ethiopia dan
Eritrea. Secara lebih spesifik, nama daerah
tersebut adalah Abyssinia.
• Pada masa itu tanaman kopi kemungkinan
hanya menjadi komoditas komersial yang
dibawa pedagang dari Abyssinia ke Yaman
oleh orang Arab. Sedangkan, pemanfaatan
kopi sebagai minuman pertama kali
dipopulerkan oleh orang-orang Arab.

Sejarah mencatat, bahwa perdagangan biji kopi dikendalikan oleh


pedagang Arab. Monopoli tersebut dilakukan dengan perdagangan
melalui pelabuhan Mocha di Yaman kemudian diperdagangkan hingga ke
Eropa. Pada saat itu Mocha adalah satu-satuya pintu perdagangan kopi,
bahkan hingga saat ini kita mengenal istilah kopi mocha. Coffeeology | week 1
ABAD 17
Orang-orang Eropa mulai mengembangkan
perkebunan kopi. Akan tetapi karena iklim yang
tidak cocok untuk tanaman kopi, maka orang-orang
Eropa mencoba untuk membudidayakan tanaman
kopi di daerah jajahan mereka. Hingga pada
akhirnya, hasil tanaman kopi oleh bangsa Eropa di
berbagai daerah jajahan mampu menggeser
dominasi kopi dari bangsa Arab.

Tanaman kopi juga ditaman


oleh bangsa Belanda ketika
itu, terutama di Pulau Jawa
yang dijadikan pusat
tanaman kopi oleh mereka.
Bahkan “Cup of Java” atau
kopi yang berasal dari Jawa
sempat populer masa itu.

Coffeeology | week 1
Istilah Kopi
• William H. Ukers, dalam buku yang ditulisnya mengatakan bahwa kata
“kopi” masuk dalam bahasa-bahasa Eropa pada tahun 1600-an.
• Dalam buku “All About Coffee” (1922) tersebut dikatakan kata “kopi” atau
“coffee” diambil dari bahasa Arab “qahwa” yang diserap ke bahasa Turki
“kahveh”.
• Dalam bahasa Arab, kata “qahwa” bukan berarti tanaman kopi, namun
justru merujuk pada nama minuman. Dapat dikatakan “qahwa” merupakan
sebutan untuk minuman yang dibuat dari biji dan diseduh denga air panas.

Coffeeology | week 1
Awal Budidaya Kopi
Tanaman kopi yang pertama kali dibudidayakan adalah kopi jenis arabika (Coffea arabica).
Sebab, sejarah mencatat bahwa kopi bermula dibawa dari Abyssinia menuju ke Yaman dan
kemudian dibudidayakan di dataran tinggi wilayah tersebut.

Pekiraan waktu budidaya kopi dilakukan pada tahun


575 SM. Meski berkembang lambat, budidaya kopi
tetap dijalankan dan menjadi komoditas eksklusif
daerah tersebut, serta diperdagangkan melalui
pelabuhan Mocha di Yaman.

Untuk melindungi eksklusifitas tanaman kopi, para


pedagang arab sengaja merebus biji kopi sebelum
diperdagangkan dengan tujuan agar biji tidak dapat
tumbuh ketika ditanam

Coffeeology | week 1
Penyebaran Tanaman Kopi
Dari peta jalur penyebaran kopi dibawah ini, dapat dilihat bahwa asal mula
tanaman kopi adalah dari negara Ethiopia, kemudian menyebar ke negara
lain di Afrika, Yaman hingga ke benua-benua lainnya.

Coffeeology | week 1
Penyebaran ke Asia Selatan
Meskipun upaya untuk mempertahankan kopi agar hanya dapat
diperdagangkan oleh pedagang Arab dilakukan, ternyata upaya
tersebut tidak berhasil. Pada tahun 1616 orang Belanda berhasil
membawa tanaman kopi melalui pelabuhan Mocha ke Holland,
Belanda.

Selanjutnya, orang-orang Belanda


mencoba untuk menanam tanaman
kopi di Srilanka.
Selain itu, tanaman kopi juga
pernah dicoba ditanam di Dijon,
Perancis. Akan tetapi, tanaman
kopi tidak dapat tumbuh dan
upaya ini gagal.

Coffeeology | week 1
Selain penyebaran kopi melalui
pelabuhan Mocha yang saat itu dianggap
satu-satunya jalur perdagangan kopi,
ternyata kopi dapat menyebar melalui
jalur-jalur lain. Salah satunya adalah
melalui para peziarah yang datang ke
Mekah dan Madinah untuk berhaji.

Salah satu orang yang berhasil


membawa biji kopi adalah
peziarah dari India, yaitu Baba
Budan. Ia berhasil membawa biji
kopi yang dapat ditanaman dan
dibudidayakan di Chikmagalur,
India bagian selatan.

Coffeeology | week 1
Penyebaran ke Asia Tenggara
Pada masa penjajahan Sekitar 3 tahun berikutnya, Belanda kembali
di Indonesia, pemerintah
VOC yaitu Belanda mendatangkan tanaman kopi berupa stek yang
mendatangkan tanaman juga berasal dari Malabar. Upaya budidaya
kopi dari Malabar, India. tanaman kopi ini dapat dikatakan berhasil dan
Asal usul jenis kopi yang
dibawah ke pulau Jawa mencapai puncaknya ketika berhasil
tersebut berasar dari menggeser dominasi kopi dari Yaman.
Yaman yang telah Bahkan, ketika itu Belanda menjadi eksportir
dibudidayakan di
Malabar. Tanaman kopi kopi terbesar di dunia.
yang dibawa tersebut
ditanam di Kadawung,
namun budidaya ini
gagal akibat banjir.

Coffeeology | week 1
Penyebaran ke Amerika dan sekitarnya
Tanaman kopi sampai ke benua Amerika dan kepulauan sekitarnya melalui
dua jalur masuk

Pertama, ketika pada tahun 1706


Hortus Belanda membawa tanaman kopi dari
Botanicus, Jawa ke kebun raya Amsterdam,
Kebun Raya kemudian tanaman kopi tersebut dibawa
Amsterdam ke Suriname sebagai hadiah kepada
Raja Louis XIV di Paris.

Kemudian pada tahun 1720 tanaman kopi dari


Paris tersebut dibawa dan kemudian di taman
di daerah Karibia yang merupakan kawasan
koloni Perancis. Menurut cerita, tanaman kopi
yang dibawa dalam kondisi hidup dan
melintasi lautan tetap dapat hidup berkat
penyiraman yang dilakukan oleh anak buah
kapal. Kopi yang berasal dari Amsterdam ini
dikenal dengan nama kultivar Typica.
Coffeeology | week 1
Jalur yang kedua tanaman kopi dapat masuk ke
Amerika adalah melalui Pulai Bourbon, saat ini
dikenal La Reunion.

Biji kopi berasal dari utusan Sultan Yaman kepada


Raja Louis XIV pada tahun 1715. Jumlah biji kopi
yang diterima adalah 60 butir benih kopi yang
selanjutnya ditaman di daerah jajahan Perancis di
benua Amerika. Kopi jenis ini kemudian dikenal
dengan kultivar Bourbon.

Kultivar Typica dan Bourbon merupakan tanaman


kopi jenis arabika yang saat ini dipercaya sebagai
asal tanaman kopi diberbagai perkebunan
Coffeeology | week 1
Budaya Meminum Kopi
• Ada sebuah catatan dari ilmuwan musim Al Razi (850-920) yang dianggap paling tua mengenai
kopi. Al Razi yang juga seorang ahli kedokteran dalam catatannya menulis tentang suatu minuman
yang bernama bunshum dan memiliki ciri-ciri mirip dengan kopi.
• Selain itu, catatan lain juga diperoleh dari Ibnu Sina (980-1037) yang juga seorang ahli kedokteran.
Dalam catatannya, Ibnu Sina menggambarkan adanya biji yang bisa diseduh dan berkhasiat
menyembuhkan salah satu penyakit perut. Informasi dari catatan tersebut merujuk pada ciri-ciri kopi
yang kita kenal saat ini. Minuman yang diberi nama bunshum dan bijinya bernama bun.
• Dalam perdagangan Islam, kopi merupakan salah satu komoditas ekonomi yang sangat penting.
Meski sempat dinyatakan sebagai minuman terlarang, minuman kopi sangat digemari dan terkenal
diantara para peziarah kota Mekah. Bukan tanpa sebab, karena minuman kopi dapat membuat
terjaga ketika beribadah di malam hari.

Coffeeology | week 1
Pada periode kekhalifahan Turki Ustmani, minuman
kopi semakin menjadi primadona. Kopi menjadi
sajian minuman utama pada setiap perayaan di
Istanbul.
Kopi menyebar ke Eropa ketika pada tahun 1600-
an para pedagang dari Venesia membeli kopi dari
pelabuhan Mocha d Yaman. Kemudian menyebar
ke daerah-daerah koloni bangsa Eropa lain, seperti
New York yang menjadi koloni Belanda pada tahun
1668.

Coffeeology | week 1
Sejarah Kopi di Indonesia
• Asal mula masyarakat Indonesia mengenal kopi
tidak dapat dilepaskan dari masa kolonial
Belanda. Pada tahun 1969, Belanda membawa
kopi dari Malabar, India dan dibawa ke Jawa.
Saat itu, kopi pertama kali dibudidayakan di
kawasan perkebunan dekat Batavia, yaitu
Kedawung. Upaya ini gagal karena tanaman kopi
mati akibat banjir.

• Selanjutnya, pemerintah Belanda pada tahun


1699 kembali mendatangkan bibit kopi dari hasil
stek kopi dari Malabar. Upaya ini berhasil, pada
tahun 1706 sampel kopi dari Jawa dikirim ke
Belanda untuk diteliti di Kebun Raya Amsterdam,
hasilnya adalah kopi dari Jawa memiliki kualitas
yang sangat baik.

Coffeeology | week 1
Pada perkembangannya, tanaman kopi dijadikan
komoditas tanaman perkebunan yang dikembangkan di
seluruh Indonesia, seperti di Sumatera, Sulawesi, Bali,
Timor, dan pulau lainnya.

Namun pada tahun 1878 terjadi bencana perkebunan


kopi, dimana tanaman kopi terutama di dataran rendah
rusak akibat penyakit karat daun atau Hemileia
vastatrix. Perkebunan kopi di Indonesia ketika itu hanya
menanam jenis kopi arabika yang kemudian disimpulkan
tidak memiliki ketahanan terhadap penyakit karat daun
tersebut.

Selanjutnya, pemerintah kolonial mendatangkan spesies


kopi liberika yang diharapkan tahan terhadap wabah
karat daun.

Coffeeology | week 1
Berbeda dengan sekarang, pada saat itu kopi liberika
memiliki harga yang sama dengan arabika di
perdagangan Eropa. Akan tetapi, ternyata liberika yang
diharapkan tahan terhadap karat daun juga mengalami
penyakit yang sama. Kemudian pada tahun 1907 Belanda
membawa spesies lain, yaitu Kopi Robusta untuk di
tanam di perkebunan kopi Indonesia yang hingga saat ini
lebih tahan terhadap penyakit karat daun.

Setelah Indonesia merdeka, seluruh tanaman perkebunan


kopi yang ada di nasionalisas dan sejak saat itu, Belanda
tidak lagi menjadi pemasok kopi dunia.

Coffeeology | week 1
Perdagangan Kopi
• Secara global, terdapat 4 jenis kopi yang diperdagangkan di dunia
internasional. Berdasarkan catatan ICO atau International Coffee
Organization, jenis kopi tersebut adalah kopi arabika, kopi robusta, kopi
liberika dan kopi excelsa.
• Meski berjumlah 4 jenis, namun 4 jenis kopi tersebut ternyata dihasilkan
dari 3 spesies kopi, yaitu:
• Kopi arabika berasal dari spesies Coffea arabica
• Kopi robusta berasal dari spesies Coffea canephora
• Kopi liberika berasal dari spesies Coffea liberica var. Liberica
• Kopi excelsa berasal dari Coffea liberica var. Dewevrei

Coffeeology | week 1
Era Awal (abad ke-17)
• Pada masa ini, kopi hanya dikenal di sekitar wilayah jazirah Arab dan masyarakat yang
datang ke tempat tersebut. Kopi mulai diperdagangkan ke luar Arab melalui pelabuhan
Mocha, di Yaman. Pada waktu itu, pedagang-pedagang Arab memonopoli komoditas kopi
dalam jangka waktu yang lama.
• Berlanjut pada abad ke-18, bangsa Eropa mulai membudidayakan kopi di luar Arab.
Kemudian pada tahun 1920 Belanda berhasil menggeser Yaman sebagai pemasok
utama kopi dunia.
• Belanda menjadi pengekspor kopi dunia yang berasal dari perkebunan-perkebunan di
wilayah jajahannya, seperti Jawa dan daerah lain di Indonesia. Indonesia menjadi
produsen kopi terbesar dunia sekitar satu abad. Selanjutnya, Brazil berhasil menduduki
peringkat pertama sebagai negara penghasil kopi terbesar dunia menggeser Indonesia
hingga saat ini.

Coffeeology | week 1
Era Modern (awal abad ke-20)
• Pada masa ini, kopi telah tersebar dan ditanam di lebih dari 50 negara dunia. Negara
penghasil kopi terbesar dunia saat ini adalah Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia dan
Etiopia.
• Brazil merupakan penghasil kopi terbesar dunia, yaitu mendominasi sepertiga dari total
produksi kopi dunia. Brazil menghasilkan 2,5 juta ton biji kopi pada tahun 2015, yang
terdiri dari 80% jenis kopi arabika dan sisanya adalah kopi robusta. Dalam perdagangan
kopi, robusta memiliki harga yang lebih tinggi dibanding kopi lainnya.
• Pada tahun yang sama, Indonesia berada pada peringkat ke-empat negara penghasil
kopi. Data GAEKI atau Gabungan Eksportir Kopi Indonesia, menyatakan sekitar 83%
produksi kopi Indonesia merupakan jenis robusta dan arabika sebesar 17%. Selain kedua
jenis kopi tersebut, perkebunan kopi di Indonesia juga membudidayakan kopi jenis
liberika dan excelsa, meskipun harga kopi jenis tersebut tidak terlalu tinggi.

Coffeeology | week 1

Anda mungkin juga menyukai