Anda di halaman 1dari 1

Sejarah kopi dimulai di Ethiopia, di mana buah kopi pertama kali ditemukan pada pohon kopi

yang tumbuh secara liar. Namun, kisah paling terkenal dimulai di Yaman pada abad ke-9, ketika
seorang sufi bernama Sheikh Omar menemukan buah kopi dan menciptakan minuman dari
bijinya. Kebiasaan minum kopi menyebar dari kalangan sufi ke masyarakat umum, dan Yaman
menjadi pusat perdagangan kopi pada abad ke-15. Pada abad ke-17, Belanda membawa bibit
kopi ke luar Yaman, memperluas perkebunan kopi ke India, Jawa, dan Batavia. Kopi kemudian
menjadi populer di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Pada abad ke-19, kopi menjadi
komoditas perdagangan utama, tetapi sering terkait dengan masalah sosial seperti perbudakan.
Kopi terus menjadi minuman yang sangat dikonsumsi di seluruh dunia hingga saat ini.

Sejarah kopi dimulai di wilayah Ethiopia, di mana buah kopi pertama kali ditemukan pada pohon
kopi yang tumbuh secara liar. Namun, kisah sejarah kopi yang paling terkenal dan banyak diterima
dimulai di daerah Yemen, di Semenanjung Arab. Menurut legenda, sekitar abad ke-9, seorang sufi
(pengikut tarekat Sufi) bernama Sheikh Omar mendapati buah kopi dan menciptakan minuman dari
bijinya. Dia menemukan bahwa minuman ini memberikan energi dan membantu menjaga
kewaspadaan selama ibadah malam. Kebiasaan minum kopi mulai menyebar di kalangan sufi dan
kemudian menyebar ke masyarakat umum. Kopi menjadi semakin populer di Yaman, dan pada abad
ke-15, Yaman menjadi pusat perdagangan kopi yang penting. Para pedagang Yaman menjaga
rahasia produksi kopi dan monopoli perdagangan ini dengan sangat ketat. Namun, pada abad ke-17,
tanaman kopi mulai dibawa keluar dari Yaman oleh para pedagang Belanda dan ditanam di tempat-
tempat lain, seperti India, Jawa, dan Batavia (sekarang Jakarta). Pada abad ke-17 dan ke-18, kopi
menjadi minuman yang populer di Eropa. Kedai kopi muncul di kota-kota besar, dan kopi menjadi
bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya di banyak negara. Di awal abad ke-18, Belanda
berhasil membawa bibit kopi ke Amerika Selatan, dan perkebunan kopi tumbuh di koloni-koloni
seperti Suriname dan Guyana. Pada abad ke-19, kopi menjadi salah satu komoditas perdagangan
utama di dunia, dan perkebunan kopi berkembang pesat di berbagai belahan dunia, terutama di
Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tenggara. Namun, produksi kopi sering terkait dengan masalah sosial,
seperti perbudakan, kondisi buruh yang buruk, dan konflik di negara-negara produsen kopi.

Anda mungkin juga menyukai