Anda di halaman 1dari 46

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru : Sarina La Efendi, S.Pd Mata Pelajaran: Fase E Jumlah JP/tatap muka
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Halsel Kimia Kelas X Mia 2 x 45 menit / 2 kali TM

Kompetensi Awal Peserta didik mampu menjelaskan partikel dasar penyusun atom, Teori atom Niels Bohr dan teori
mekanika kuantum
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana dan Prasarana  Spidol
 Whiterboard
 Media bongkar pasang electron
 slide show PPT
 LKPD
 Bahan ajar
 Poster Tabel Periodik Unsur
 Irvan Permana. (2009). Memahami Kimia SMA/MA Kelas 1. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
 Muchtaridi. (2016).Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
 Tim Maestro Eduka. (2020). Strategi dan Bank Soal HOTS Kimia SMA 10, 11,
12. Sidoarjo: Genta Group Production.
 Saragih, Sahat. "Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA/MA di
kecamatan simpang ulim melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD." Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan 19.2 (2013): 174-188.
 Sudana, I. Putu Ari, and I. Gede Astra Wesnawa. "Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA."
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 1.1 (2017): 1-8.
 UT Haryanto. (2018). Buku peserta didik Kimia Untuk SMA/MA Kelas
X.Yogyakarta: Penerbit Andi.
 Yayan Sunarya dan Agus Setyabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk
Kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Target Peserta Didik Perangkat pembelajaran ini dapat digunakan guru untuk mengajar peserta didik regular, peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar karena daya memahami lambat, peserta
didik yang cerdas dan pencapaian hasil belajar tinggi.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan metode diskusi dan Tanya jawab

B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
mendefinisikan konfigurasi electron menurut teori atom Bohr dengan tepat.
(C1)
2. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
mengidentifikasi pola konfigurasi electron terluar untuk setiap golongan dalam
table periode dengan tepat. (C1)
3. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan electron valensi dengan golongan suatu unsur
dengan tepat. (C2)
4. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat,
mendeskripsikan hubungan nomor atom dengan konfigurasi elektron
dengan tepat. (C2)
5. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan hubungan jumlah kulit atom suatu unsur dengan periode
dalam table periodik dengan tepat. (C2)
6. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menentukan
periode dan golongan suatu unsur dalam table periodic
dengan tepat. (C3)
7. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat memprediksi
letak suatu unsur dalam tabel periodik menggunakan
informasi dari konfigurasi elektron dengan tepat. (C5)
8. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
mengkorelasikan letak suatu unsur dalam table periodic dengan
konfigurasi elektronnya dengan tepat.(C4)
9. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dengan tepat. (C5)
10. Melalui observasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat
menentukan letak unsur dalam table periodic berdasarkan konfigurasi
electron dengan tepat .
Pemahaman 1 Peserta didik mampu menganalisis letak unsur dalam table periodic.
Bermakna 2 Peserta didik dapat Memahami teknologi nano dalam rekayasa material.
Langkah Pembelajaran

Pertemuan I Pertanyaan 1. Bagaimanakah penjelasan atom menurut Niels Bohr?


PPL 3 Pemantik 2. Ada berapakah lintasan electron? Apakah hanya satu?
3. Apa buktinya jika lintasan electron tidak hanya satu?
4. Apakah electron menumpuk dalam salah satu lintasan saja?
5. Apa buktinya lintasan elektron tidak hanya satu?
Masuk Topik: Konfigurasi Elektron Teori Niels Bohr
Kegitatan 1. Guru memberi salam
Pembuka 2. Menanyakan kabar peserta didik kemudian mengajak peserta didik
15 menit memulai pelajaran dengan berdoa.
3. Mengecek kehadiran peserta didik menggunakan presensi.
4. Memberikan apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
a. “Bagaimanakah penjelasan atom menurut Niels Bohr?
b. Ada berapakah lintasan electron? Apakah hanya satu?
c. Apa buktinya jika lintasan electron tidak hanya satu?
d. Apakah electron menumpuk dalam salah satu lintasan saja?
e. Apa buktinya lintasan elektron tidak hanya satu? Masuk
Topik: Konfigurasi Elektron Teori Niels Bohr
5. Menyampaikan motivasi (menampilkan media bongkar pasang electron)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran (sintak)
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
8. Menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran sekaligus
menyampaikan bentuk penilaian kepada peserta didik
9. Memberikan pretest.
Kegiatan Inti Menyampaikan Materi
45 menit 1. Memberikan tayangan slide show power point untuk menemukan
konsep.
2. Peserta didik menyimak slide show power point.
3. Peserta didik mencermati simbol (lambang) kulit atom pada slide show
power point
Membentuk Kelompok
1. Membagi peserta didik menjadi tiga kelompok belajar yang heterogen.
Masing-masing kelompok terdiri dari 6 peserta didik.
2. Mengarahkan peserta didik untuk duduk sesuai dengan teman
kelompoknya.
3. Peserta didik mendapatkan bahan ajar 3 dan LKPD 3 serta media poster
lintasan electron.
Membimbing kelompok dalam belajar dan bekerja
1. Menginstruksikan peserta didik mempelajari materi dalam bahan ajar untuk
menyelesaikan setiap aktivitas dalam LKPD 3.
2. Menjelaskan penggunaan media poster lintasan electron.
3. Peserta didik mengikuti instruksi dari guru dengan tertib dan
mengerjakan setiap aktivitas dalam LKPD dengan media poster lintasan
elektoron.
4. Membimbing kelompok untuk memastikan setiap kelompok dapat bekerja
sama dengan baik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
dalam LKPD.
Evaluasi
1. Guru memberikan beberapa kuis, setiap kelompok bergegas untuk
mengerjakan soal tersebut pada media bongkar pasang electron.
2. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama untuk menentukan jawaban
dari kuis menggunakan media bongkar pasang electron.
Setelah mengerjakan jawaban kuis pada media bongkar pasang electron dengan
cepat menunjukan hasil kerja kelompok dengan cara diangkat.Kemudian
oleh guru mempersilahkan hasil kerja kelompok tersebut di presentasikan

Memberikan Apresiasi atau Reward


Kegiatan Penutup 1. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang hasil penilaiannya
25 menunjukkan peningkatan dan juga untuk seluruh kelompok atas
keaktifannya selama bekerja kelompok.
2. Bersama peserta didik membuat kesimpulan pada materi yang sudah
dipelajari.
3. Memberikan postest
4. Memberikan tugas baca materi konfigurasi electron teori mekanika kuantum
untuk pertemuan berikutya.
5. Menutup kegiatan dengan doa dan salam penutup.
Pertemuan II Tujuan 1. Menjelaskan konfigurasi electron menurut teori mekanika kuantum. (C2)
Pembelajran 2. Menentukan periode dan golongan suatu unsur melalui konfigurasi
electron. (C3)
3. Menjelaskan aturan penulisan konfigurasi electron berdasarkan prinsip aufbau,
aturan Hund dan larangan pauli. (C3)
4. Menganalisis hubungan electron dengan empat bilangan kuantum
(bilangan kuantum utama, azimuth, spin dan magnetic). (C6)
Pertanyaan 1. Bagaimanakah kita tahu posisi elektron?
Pemantik 2. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
3. Bagaimanakah cara kita menghitung konfigurasi elektron suatu unsur?
Kegiatan 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa
Pembuka dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Mengecek kehadiran peserta didik menggunakan presensi.
10 menit 3. Memberikan apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
4. Bagaimanakah kita tahu posisi elektron?
5. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
6. Bagaimanakah cara kita menghitung konfigurasi elektron suatu
unsur?
7. Menyampaikan motivasi
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran (sintak).
9. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
10.Menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran sekaligus.
menyampaikan bentuk penilaian kepada peserta didik.
11.Memberikan pretest.
Menyampaikan Materi
Kegiatan Inti 1. Menginstruksikan peserta didik membaca materi konfigurasi electron teori
mekanika kuantum dalam bahan ajar dan buku paket kimia lain.
45 menit 2. Peserta didik berdiskusi cara penulisan konfigurasi electron
menggunakan subkulit atom s, p, d, f dan mencermati contoh
penyelesaian soal.
1. Peserta didik mencermati penjelasan penulisan konfigurasi electron dan menyusun
konfigurasi electron secara individu.
Membentuk Kelompok
1. Membagi peserta didik menjadi lima kelompok belajar yang heterogen.
Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik. Peserta didik
duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok belajar yang sudah
ditentukan oleh guru
2. Membagikan bahan ajar dan LKPD kepada peseta didik.
3. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi saling memberikan pemahaman.
4. Peserta didik mengikuti instruksi dari guru dengan tertib dan
mengerjakan setiap aktivitas dalam LKPD.

Membimbing kelompok dalam belajar dan bekerja


1. Menginstruksikan peserta didik mempelajari materi dalam bahan ajar untuk
menyelesaikan setiap aktivitas dalam LKPD.
2. Berkeliling membimbing kelompok secara bergantian untuk memastikan
setiap kelompok dapat bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan dalam LKPD.
3. Peserta didik mengikuti instruksi dari guru dengan tertib dan
mengerjakan setiap aktivitas dalam LKPD.
Evaluasi
1. Menampilkan slide show kuis latihan LKPD.
2. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengerjakan kuis dengan cepat
dan tepat.
3. Kelompok yang selesai dengan cepat menunjuk perwakilan kelompok untuk
maju mempresentasikan hasil pekerjaannya.
Kegiatan Penutup Memberikan Apresiasi atau Reward
1. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang hasil penilaiannya
25 menit menunjukan peningkatan dan juga untuk seluruh kelompok atas keaktifannya
selama bekerja kelompok.
2. Bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi yang sudah
dipelajari.
3. Mengadakan postest
4. Menutup kegiatan dengan doa dan salam penutup.

C. ASESMEN
Jenis Bentuk
1 Asesmen diagnostik Pretest
2 Asesmen formatif Instrumen penilain sikap
3 Asesmen sumatif Instrumen penilaian keterampilan dan postest

D. PENGAYAAN DAN REMEDI

Pengayaan

Materi pengayaan adalah materi untuk peserta didik yang tuntas sesuai dengan kriterai penilaian pada capaian pembelajaran.

Remedi

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru melaksanakan kegiatan
remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi yang
Capaian Pembelajarannya belum tercapai.

E. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya dapat
pelajaran dapat menuliskan konfigurasi
mengarahkan dan electron dengan benar?
mempersiapkan peserta 2. Apakah saya sudah dapat
didik mengikuti pelajaran menentukan konfigurasi
dengan baik ? elektron suatu unsur dengan
2. Apakah siswa memahami benar?
penjelasan saya?
3. Apakah Apa yang harus
diperbaiki bila siswa tidak
paham penjelasan saya?
4. Siswa mana yang perlu
perhatian saya?
F. LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen
3. Bahan bacaan guru dan Peserta didik
a. Bagi Guru
Irvan Permana. (2009). Memahami Kia SMA/MA Kelas 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Muchtaridi.
(2016).Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Saragih, Sahat. "Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA/MA di kecamatan
simpang ulim melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
19.2 (2013): 174-188.
Sudana, I. Putu Ari, and I. Gede Astra Wesnawa. "Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA." Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 1.1 (2017): 1-8. Sidoarjo:
Genta Group Production.
Tim Maestro Eduka. (2020). Strategi dan Bank Soal HOTS Kimia SMA 10, 11, 12. Sidoarjo: Genta Group
Production.
Yayan Sunarya dan Agus Setyabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk Kelas X. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional

b. Bagi Peserta Didik


UT Haryanto. (2018). Buku peserta didik Kimia Untuk SMA/MA Kelas X.Yogyakarta: Penerbit Andi. Bahan Ajar
3 yang disusun oleh guru
LKPD yang disusun oleh guru
slide show PPT
4. Daftar Pustaka

D A F T A RP U S T A K A

Irvan Permana. (2009). Memahami Kia SMA/MA Kelas 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Muchtaridi.
(2016).Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Tim Maestro Eduka. (2020). Strategi dan Bank Soal HOTS Kimia SMA 10, 11, 12. Sidoarjo: Genta Group
Production.

Saragih, Sahat. "Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA/MA di kecamatan simpang ulim melalui
model pembelajaran kooperatif tipe STAD." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 19.2 (2013): 174-188.

Sudana, I. Putu Ari, and I. Gede Astra Wesnawa. "Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk
meningkatkan hasil belajar IPA." Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 1.1 (2017): 1-8. Sidoarjo: Genta Group Production.

UT Haryanto. (2018). Buku peserta didik Kimia Untuk SMA/MA Kelas X.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Yayan Sunarya dan Agus Setyabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk Kelas X. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Halmahera Selatan, Senin 09 Januari 2023

Mengetaui,
Kepala Sekolah Guru Pengampu

ALudin Hi. Sabtu, S.Pd Sarina La Efendi, S.Pd


NIP. 19770727200641029 NIP. 199102082019032002
X Semester 1

Bahan Ajar
Konfigurasi Elektron

Oleh
Sarina La Efendi

1
Calon Guru Penggerak
Kabupaten Halmahera selatan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Capaian Pembelajaran

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron 3.3.1 Mendefinisikan konfigurasi electron menurut teori atom Bohr. (C1)
dan pola konfigurasi elektron terluar 3.3.2 Mengidentifikasi pola konfigurasi electron terluar untuk setiap golongan
untuk setiap golongan dalam table dalam table periode. (C1)
periode. (C2) 3.3.3 Menjelaskan hubungan electron valensi dengan golongan suatu unsur. (C2)
3.3.4 Mendeskripsikan hubungan nomor atom dengan konfigurasi elektron. (C2)
3.3.5 Menjelaskan hubungan jumlah kulit atom suatu unsur dengan periode dalam
table periodik. (C2)
3.3.6 Menentukan periode dan golongan suatu unsur dalam table periodic. (C3)
Memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik menggunakan informasi
3.3.7 dari konfigurasi elektron. (C5)
3.3.8 Mengkorelasikan letak suatu unsur dalam table periodic dengan konfigurasi
elektronnya.(C4)
3.3.9 Menjelaskan konfigurasi electron menurut teori mekanika kuantum. (C2)
3.3.10 Menentukan periode dan golongan suatu unsur melalui konfigurasi electron.
(C3)
3.3.11 Menjelaskan aturan penulisan konfigurasi electron berdasarkan prinsip
aufbau, aturan Hund dan larangan pauli. (C3)
3.3.12 Menganalisis hubungan electron dengan empat bilangan kuantum (bilangan
kuantum utama, azimuth, spin dan magnetic). (C6)

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam 4.3.1 Menentukan letak unsur dalam table periodic berdasarkan konfigurasi
table periode berdasarkan electron. (C3)
konfigurasi elektron. (C3) 4.3.2 Memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron. (C5)

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Ke -1
1. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat mendefinisikan konfigurasi electron menurut teori atom
Bohr dengan tepat. (C1)
2. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi pola konfigurasi electron terluar untuk
setiap golongan dalam table periode dengan tepat. (C1)
3. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hubungan electron valensi dengan golongan
suatu unsur dengan tepat. (C2)
4. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat, mendeskripsikan hubungan nomor atom dengan
konfigurasi elektron dengan tepat. (C2)
5. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hubungan jumlah kulit atom suatu unsur
dengan periode dalam table periodik dengan tepat. (C2)
6. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menentukan periode dan golongan suatu unsur dalam table
periodic dengan tepat. (C3)
7. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik
menggunakan informasi dari konfigurasi elektron dengan tepat. (C5)
8. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat mengkorelasikan letak suatu unsur dalam table periodic
dengan konfigurasi elektronnya dengan tepat.(C4)
9. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron dengan tepat. (C5)
10. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menentukan letak unsur dalam table periodic berdasarkan
konfigurasi electron dengan tepat .

b. Pertemuan Ke -2
1. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konfigurasi electron menurut teori mekanika
kuantum dengan tepat. (C2)
2. Melalui obesrvasi, studi referensi dan diskusi, peserta didik dapat menentukan periode dan golongan suatu unsur melalui
konfigurasi electron dengan tepat. (C3)

3
3. Menjelaskan aturan penulisan konfigurasi electron berdasarkan prinsip aufbau, aturan Hund dan larangan pauli. (C3)
4. Menganalisis hubungan electron dengan empat bilangan kuantum (bilangan kuantum utama, azimuth, spin dan magnetic).
(C6)

4
PETA KONSEP

PETA KONSEP

Konfigurasi Elektron

Bohr Bilangan Kuantum Letak unsur dalam SPU Sifat Keperiodikan Unsur

Kulit Sub kulit


K, L, M, N, dst s, p, d ,f

Sumber: Dokumen pribadi


.

5
A. KONFIGURASI ELEKTRON BOHR
Menurut model atom Bohr, elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat
energi . Tingkat energi terendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, makin ke luar makin besar nomor kulitnya dan
makin tinggi tingkat energinya.

Sumber: Dokumen pribadi


Gambar 1. Model Atom Niel Bohr

Kulit elektron diberi simbol (lambang), untuk kulit pertama paling dekat dengan inti diberi lambang K, kulit kedua diberi
lambang L, kulit ketiga M dan seterusnya hingga kulit ketujuh diberi lambang Q. Tiap-tiap kulit elektron hanya dpat ditempati
2
maksimum 2n dengan n adalah nomor kulit.

model
P e ratom
h a t iNiels
k a nBohr yang ditunjukkan oleh gambar 2 !
Lakukan observasi dan studi referensi bagaimana mengurutkan jumlah electron s
Tuangkan dalam LKPD !

neutron
proton
elektron

Sumber: Dokumen pribadi


Gambar 2. Urutan kulit atom atom K, L, M, N dst.

1. Aturan konfigurasi elektron adalah sebagai berikut:


a. Pengisian elektron dimulai dari kulit K (kulit pertama) yaitu 2 elektron.
b. Setelah kulit K penuh dilanjutkan kulit L, setelah kulit L penuh dilanjutkan kulit M dan seterusnya.
c. Isi penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron tersisa.
d. Jika sisa elektron kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron
e. Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron
f. Jika sisa elektron kurang dari 8 elektron, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai elektron terakhir

6
Contoh 1: E l e k t r o n v a l e n s i adalah
elektron yang dapat digunakan untuk
12Mg konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut
membentuk ikatan kimia.
KL Untuk unsur-unsur golongan utama,
M2 elektron valensinya adalah elektron yang
82 terdapat pada kulit terluar.
Perhatikan contoh ke-2 berikut !
Jadi pada contoh 1, elektron valensi dari atom Magnesium adalah

Contoh 2:

18Ar konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut

KL
M2
88

Jadi, elektron valensi dari atom Argon adalah 8


Jika sudah dapat memahami bagaimana pengisian electron pada tiap kulit atom, silahkan kerjakan setiap soal yang ada pada
LKPD yang sudah dibagikan. Jika belum dapat melakukannya, silahkan diskusikan dengan teman kelompokmu atau
tanyakan pada guru 

Nah, Jika sudah paham dengan pokok bhasan konfigurasi elektron di atas selanjutnya kita akan menentukan letak unsur dalam table periode den
B a g a i m a n a c a r a n y a ? Simak dengan cermat penjelasan berkut ini !

B. PERIODE DAN GOLONGAN DALAM TPU MODERN


1. Periode

a. Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.


b. TPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah / banyaknya kulit atom unsur-unsur
yang menempati periode-periode tersebut.
Jadi :
Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom

7
c. Jumlah unsur pada setiap periode :

Periode Jumlah Unsur Nomor Atom ( Z )

1 2 1–2
2 8 3 – 10
3 8 11 – 18
4 18 19 – 36
5 18 37 – 54
6 32 55 – 86
7 32 87 – 1 1 8

Catatan :
1) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur
2) Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang
3) Periode 7 disebut periode belum karena belum sampai ke golongan VIII A.
4) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, kamu hanya perlu mengetahui
nomor atom unsur.
5) Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-unsur yang memiliki 2
kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.

Contoh 3:
9F konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut
KL
M2
7
Periode ke - 2

31Ga konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut


KLM 8
N 2 8 18
3
2. Golongan
Tabel periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang disebut golongan.
Ada 2 cara penamaan golongan :
1. Sistem 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yaitu golongan utama (golongan A) dan 8 golongan
transisi (golongan B).
2. Sistem 18 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18 golongan yaitu golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom
paling kiri.
a) Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan pada golongan yang sama.
b) Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :

Penting ! Unsur-unsur
Nomorgolongan
Golongan A mempunyai
= Jumlah Elektronnama
Valensilain yaitu :
Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi Elektron valensi adalah
a. Golongan IA = golongan Alkali
Maka,
b. Golongan IIA = golongan Alkali Tanah 12Mg:K LM
c. Golongan IIIA = golongan Boron 2 8 2
Unsur Mg terletak pada periode 3 Golongan II A
d. Golongan IVA = golongan Karbon 12Ar:K L M
2 8 8
e. Golongan VA = golongan Nitrogen Unsur Ar terletak pada periode 3 Golongan VIII A
f. Golongan VIA = golongan Oksigen 31Ga:K L M N
28 18 3
g. Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen Unsur Ga terletak pada periode 4 Golongan III A
h. Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia

C. KONFIGURASI ELEKTRON MEKANIKA KUANTUM


Konfigurasi elektron merupakan gambaran penyebaran elektron dalam orbital-orbital atom.
Ada 3 aturan atau prinsip dalam penulisan konfigurasi elektron.
1. Aturan Membangun (Prinsip Aufbau)
Aturan pengisian elektron ke dalam orbital-orbital dikenal dengan prinsip Aufbau (bahasa Jerman, artinya membangun).
Menurut aturan ini, elektron dalam atom harus memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu menghuni
orbital dengan energi terendah, lihat diagram tingkat energi orbital berikut.

9
Sumber: simpkb.id
Gambar 3. Diagram tingkat energy orbital

Tingkat energi elektron ditentukan oleh bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama dengan n = 1 merupakan tingkat
energi paling rendah, kemudian meningkat ke tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu n = 2, n = 3, dan seterusnya. Jadi, urutan
kenaikan tingkat energi elektron adalah (n = 1) < (n = 2) < (n =3) < ..< (n = n).
Pengisian elektronnya dapat dituliskan berjajar : 1s2 2s2 3p6 3s2 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 dan seterusnya.

2. Aturan Hund
a. Pengisian orbital-orbital dari satu subkulit mula-mula elektron menempati orbital sendiri-sendiri dengan spin
parallel, baru berpasangan.
b. Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energy sama, misalnya orbital Pz. Px, Py. Oleh
karena itu, energy paling rendah dicapai jika spin electron searah.
Berikut pengisian electron yang benar 
Orbital P dengan 2 elektron Orbital P dengan 3 elektron
↑ ↑ ↑ ↑ ↑

Orbital P dengan 4 elektron ↑↓ ↑ ↑

Orbital P dengan 5 elektron


↓↑ ↓↑ ↑

Nah, berikut pengisian electron yang salah 

Orbital P dengan 2 elektron Orbital P dengan 4 elektron


↑↓ ↑↓
↑↓

10
3. Azas Pauli (Prinsip Eksklusi Pauli)
Wolfgang Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua electron dala msatu atom yang boleh mempunyai keempat
bilangan kuantum yang sama. Dua electron tersebut berpasangan dan dinyatakan dengan diagram orbital yaitu:
↑↓
Maknanya adalah: Jika electron-elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, l, m) sama maka electron-elekt

Akibatnya, setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua


Berarti dalam satu orbital hanya terdapat maksimum
electron2dan
elektron
arah sehingga jumlahberlawanan.
spinnya harus maksimum electron setiap subkulit adalah dua kali jumlah o
2(n)2 

dengan rumus

11
D A F T A RP U S T A K A

Irvan Permana. (2009). Memahami Kia SMA/MA Kelas 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Muchtaridi.

(2016).Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Tim Maestro Eduka. (2020). Strategi dan Bank Soal HOTS Kimia SMA 10, 11, 12. Sidoarjo: Genta Group

Production.

UT Haryanto. (2018). Buku peserta didik Kimia Untuk SMA/MA Kelas X.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Yayan Sunarya dan Agus Setyabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk Kelas X. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional

12
Median Angka- angka Elektron dan
Media Poster Elektron

2 2 2 2 2 2 2 2
8 8 8 8 8 8 8 8
18 18 18 18 18 18 18 18
1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5
7 7 7 7 7 7 7 7
4 4 4 4 4 4 4 4
6 6 6 6 6 6 6 6

2 8 3 1 1
Oleh
Sarina La Efendi
Kegiatan pembuka

01 Membeii salam

Menyampaikan bentuk

Menanyakan kabai dan mengajak


0 penilaian & pieetest

02 peseidik memulai pelajaian dengan


doa
Menyampaikan gaiis besai
0 kegiatan pembelajaian
Mengecek

03 kehadiian peseidik
Menyampaikan kompetensi

Apiesepsi dengan
0 yang akan dicapai

0 peitanyaan pemantik

Menyampaikan tujuan
Menyampaikan
0 Motivasi 06 pembelajaian
Kegiatan inti

Menyampaikan Membentuk
Membimbing kelompok dalam
Materi Kelompok belajar
Menampilkan slied ppt video Membagi kelompok Menginstiuksikan peseidik
link: belajai yang heteiogen. mempelajaii mateii dalam
https://www.youtube.com/wat Masing-masing kelompok bahan ajai da nmenyelesaikan
ch?v=zoyqOSWGz0k teidiii daii 6 peseidik. setiap aktivitas dalam LKPD
Peseita didik Membimbing kelompok untuk
mendapatkan bahan ajai memastikan setiap kelompok
dan LKPD. dpt bekeija sama dgn baik.
Membagikan postei lintasan
dan media bongkai pasang
Evaluasi Memberikan elektion kepada peseidik.
apresiasi/reward
Membeiikan kuis, dikeijakan pada Postei
lintasan elektion Membeiikan
Peseidik bekeija sama menentukan penghaigaan bagi
jawaban kelompok yang hasil
Piesentasi penilaiannya
menunjukan
peningkatan
Perangakat
pembelajaran

Bahan ajar Media

Sumbei belajai
PPT dan media
peseita didik
bongkai pasang
elektion
Modul Ajar
lkpd Penilaian
Rencana
Pelaksanaan Lembai Keija Pengetahuan
Pembelajaian Peseita Didik Sikap
Keteiampilan
apresepsi

Bagaimanakah penjelasan atom menuiut Niels Bohi?

Ada beiapakah lintasan election? Apakah hanya satu?

Apa buktinya jika lintasan election tidak hanya satu?


Penjelasan atom menurut Niels

Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom dengan


tingkat energy tertentu

Elektron dengan jumlah energy tertentu akan tetap ada pada


tingkat energy tertentu.

Elektron dapat berpindah dari tingkat energy satu ke tingkat


energy lain.
Tingkat energi tertentu disebut
kulit atom atau lintasan elektron
Niels Bohr
Apakah electron menumpuk dalam
salah satu lintasan saja?

Adakah batasan jumlah


neutron maksimal elektron yang
proton menempati suatu kulit ?
elektron
KUIS

Konfigurasi
elektron Elektron
No Soal valensi
Golongan Periode
K L M N
1 Tentukan konfigurasi elektron dari atom 17Cl !
2 Tentukan konfigurasi elektron dari atom 36Kr !
Kesimpulan

 Hubungan konfigurasi electron dengan letak atom dalam table periodic adalah periode
suatu atom dapat diketahuai melalui kulit valensi dan golongan suatu atom dapat
diketahui dari electron valensi. Kulit valensi dan electron valensi dapat ditentukan dari
hasil konfigurasi electron. Jadi, letak atom dalam table periodic dapat ditentukan dengan
tepat melalui konfigurasi electron.
 Untuk menentukan konfigurasi electron dari suatom atom dapat dilakukan dengan
mengetahui jumlah electron suatu atom. Dimana jumlah electron adalah nomor atom.
postest

Membagikan Soal
penutup

Menyimpulkan beisama peseita didik tentang mateii konfiguiasi elektion teoii


Niels Bohi.

Membeiikan postest.

Membeiikan tugas membaca mateii konfiguiasi elektion teioi mekanika kuantum untuk peitemuan beiikutnya.

Menutup kegiatan dengan doa kemudian salam penutup.


X Semester 1

LKPD
Konfigurasi Elektron
Niels Bohr

Nama Kelompok: Kelas X MIA 1


Peserta:

1. …………………….
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
6. ………………………

Calon Guru
Kabupaten Penggerak
Halmahera Selatan
Tujuan :
Melalui observasi, studi referensi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konfigurasi electron menurut teroi atom
Niels Bohr dan letak suatu atom dalam table periodic dengan tepat.

Setelah mempelajari bahan ajar 3 dan diskusi kelompok, silahkan selesaikan misi berikut ini

AKTIVITAS I
Tentukan konfigurasi electron dari atom-atom berikut dengan mengisi electron pada table kulit K, L, M dan N dengan
menggunakan media poster lintasan electron !

Tabel
Jumlah Konfigurasi elektron
Atom
elektron Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N
Li 3
B 5
Al 13
Ca 20
Br 35

AKTIVITAS 2
Tentukan kulit valensi dari atom O, F, Ne, Ar dan K dengan menggunakan media poster litnasan !
Setelah kalian menentukan kulit valensinya, tentukan electron valensi, periode dan golongan atom-atom tersebut dengan
melengkapi table berikut !
Jumlah Konfigurasi Elektron ELektron
Atom Kulit valensi Periode Golongan
elektron K L M N valensi
AKTIVITAS 3
Tentukan periode dan golongan dari atom-atom yang ada pada Tabel 1.
Dengan mengisinya pada table Tabel 2 berikut !

Jumlah Konfigurasi elektron


Atom periode Golongan
elektron Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N
Li 3
B 5
Al 13
Ca 20
Br 35

AKTIVITAS 4
Diskusikan dengan teman kelompokmu semua hasil kerja yang sudah kalian lakukan pada LKPD 3 ini. Kemudian buatlah
kesimpulan dari hasil diskusi kelompok terkait hubungan konfigurasi electron dengan letak atom dalam table periodic !
LAMPIRAN TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. Aspek Pengetahuan

KISI – KISI PENULISAN SOAL

Sekolah : SMA NEGERI 7 HALMAHERA SELATAN Bentuk Soal : Essay


Mata pelajaran : Kimia Jumlah Soal : 5
Program : MIA Alokasi Waktu : 10 menit
Kurikulum : Kurikulum Merdeka Penyusun : Sarina La Efendi, S.Pd
Sub Materi : Konfigurasi Elektron Niels bohr KKM : 72

Capaian Pembelajaran : Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi


Tujuan Pembelajaran : Melalui studi referensi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konfigurasi electron menurut teori atom Niels
Bohr dan letak suatu unsur dalam table periodic dengan tepat.
Level
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Soal Kunci Jawaban
Kognitif
1 Mendefinisikan Peserta didik dapat C1 Tuliskan defenisi dari konfigurasi electron Elektron valensi adalah penyebaran electron dalam
konfigurasi electron mendefinisikan konfigurasi menurut teori atom Bohr ! tiap-tiap kulit atom.
menurut teori atom Bohr. electron menurut teori atom
Bohr dengna tepat
2 Menjelaskan hubungan Peserta didik dapat C2 Jelaskan hubungan antara electron valensi dengan Electron valensi adalah jatuhnya electron terakhir
electron valensi dengan menjelaskan hubungan golongan suatu unsur dalam table periodic ! dalam kulit atom terluar. Elektron valensi
electron valensi dengan menunjukkan golongan suatu unsur. Misalnya:
golongan suatu unsur.
KLM
golongan suatu unsur
Konfigurasi electron atom 12Mg : 2 8 2
dengan tepat
2 adalah electron valensi. Hal ini menunjukkan bahwa
atom Mg terletak pada golongan II A.
3 Menentukan periode dan Peserta didik dapat C3 Tentukan periode dan golongan dari atom yang KLM
golongan suatu unsur menentukan periode dan memiliki nomor atom 8 ! Konfigurasi electron atom 8O : 2 6
golongan suatu unsur Kulit L adalah kulit ke 2. Maka, atom Mg terletak
dalam table periodic.
pada periode 2.
dalam table periodic dengan
6 adalah electron valensi. Hal ini menunjukkan
tepat
bahwa atom Mg terletak pada golongan VI A.
4 Mengkorelasikan letak Disajikan konfigurasi electron C4 Disajikan konfigurasi electron dari atom H dan S K L 1. Untuk atom H
suatu unsur, peserta didik M a. Konfigurasi electron berakhir pada kulit K
suatu unsur dalam table
H: 1 (n=1) maka terletak pada periode 1
periodic dengan dapat mengkorelasikan letak 1
b. electron valensi dari atom H adalah 1
KLM
konfigurasi elektronnya. suatu unsur dalam table maka terletak pada golongan I A
16S: 2 8 6
periodic dengan konfigurasi 2. Untuk atom S
Korelasikan bagimana letak unsur H dan S a. Konfigurasi electron berakhir pada kulit
elektronnya dengan tepat
dengna konfigurasi electron di atas ! M(n=3) maka terletak pada periode 3
b. electron valensi dari atom S adalah 6
maka terletak pada golongan VI A
5 Menganalisis letak suatu Peserta didik dapat C4 Jika diketahui nomor atom Ca adalah 20, tentukan Konfigurasi electron Ca:
unsur dalam tabel menganalisis letak suatu letak atom Ca dalam table periodic ! K L M N
20Ca: 2 8 8 2
periodik menggunakan unsur dalam tabel periodik
Kulit N (n=4)
informasi dari konfigurasi menggunakan informasi dari
Elektron valensi = 2
electron. konfigurasi electron dengan
Maka atom Ca terletak pada periode 4 golongan
tepat
II A

a. Tabel pedoman pengskoran soal uraian

Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Elektron valensi adalah penyebaran electron dalam tiap-tiap kulit atom. 3
Electron valensi adalah jatuhnya electron terakhir dalam kulit atom terluar. Elektron valensi menunjukkan golongan suatu unsur. Misalnya: 3
KLM
2 Konfigurasi electron atom 12Mg : 2 8 2
2 adalah electron valensi. Hal ini menunjukkan bahwa atom Mg terletak pada golongan II A.

KLM
Konfigurasi electron atom 8O : 2 6 5
3 Kulit L adalah kulit ke 2. Maka, atom Mg terletak pada periode 2.
6 adalah electron valensi. Hal ini menunjukkan bahwa atom O terletak pada golongan VI A.
1. Untuk atom H
4 a. Konfigurasi electron berakhir pada kulit K (n=1) maka terletak pada periode 1 3
b. electron valensi dari atom H adalah 1 maka terletak pada golongan I A
2. Untuk atom S 3
a. Konfigurasi electron berakhir pada kulit M(n=3) maka terletak pada periode 3
b. electron valensi dari atom S adalah 6 maka terletak pada golongan VI A

Konfigurasi electron Ca:


KLMN
20Ca: 2 8 8 2 5
5
Kulit N (n=4)
Elektron valensi = 2
Maka atom Ca terletak pada periode 4 golongan II A

Skor total soal uraian =22


Nilai tes uraian = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN OBSERVASI

B. Aspek Keterampilan
1. Rubrik:
Indikator komunikasi dalam presentasi:
a. Mampu berkomunikasi dengan volume suara yang kuat dan artikulasi yang jelas.
b. Mampu memberikan penjelasan sederhana.
c. Menyimpulkan dengan kalimat yang sesuai dan tepat.

Indikator sistematika presentasi


a. Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis
b. Materi presentasi disajikan secara runtut, tetapi kurang sistematis
c. Materi presentasi disajikan secara runtut, tetap tidak sistematis
d. Materi presentasi disajikan tidak runtut dan tidak sistematis

2. Petunjuk penilaian keterampilan


Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai.

Komunikasi dalam Total


Nama Peserta Sistematika Presentasi
No presentasi skor
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4
1 M. Ridho S. Bakar
2 M. Rasya S. Bakar
3 M. Risky A. Aman
4 M. Rifky A. Aman
5 Raziq Hanan L. Ode

dst dst
3. Rubrik Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan Pedoman Penskoran

Indikator komunikasi dalam presentasi diamati: 4 : Apabila semua indicator muncul


1. Mampu berkomunikasi dengan volume suara yang kuat dan 3 : Apabila hanya 2 (dua) indiaktor muncul 2 :
artikulasi yang jelas. Apabila hanya 1 (satu) indiaktor muncul 1 :
2. Mampu memberikan penjelasan sederhana. Apabila tidak ada indicator yang muncul
3. Menyimpulkan dengan kalimat yang sesuai dan tepat
Indikator sistematika presentasi yang diamati:
1. Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4
2. Materi presentasi disajikan secara runtut, tetapi kurang sistematis 3
3. Materi presentasi disajikan secara runtut, tetapi tidak sistematis 2
4. Materi presentasi disajikan tidak runtut dan tidak sistematis 1

Skor total =8
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

1. Kriteria Penilaian
90 – 100 = SB Sangat Baik
70 - 89 = =B Baik
60 - 69 =C Cukup
40 - 59 =K Kurang
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
C. ASPEK SIKAP
1. Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
a. Mengerjakan tugas kelomppk secara aktif
b. Aktif bertanya pada forum pembelajaran
c. Aktif memberikan pendapat/solusi

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


a. Masuk kelas tepat waktu
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir dengan baik

Indikator sikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
d. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
e. Membawa kebutuhan belajar sendiri
f. Mengerjakan tugas eklompok sesuai dengan pembagian

2. Petunjuk penilaian sikap


Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai.
Tanggung
Keaktifan Bekerjasama jawab Total
No Nama Peserta Didik skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 M. Ridho S. Bakar
2 M. Rasya S. Bakar
3 M. Risky A. Aman
4 M. Rifky A. Aman
5 Raziq Hanan L. Ode
dst dst
3. Rubrik Penilaian Sikap

Rubrik Penilaian Sikap Pedoman Penskoran

Indikator keaktifan yang diamati: 4 : Apabila semua indicator muncul


1. Mengerjakan tugas kelomppk secara aktif 3 : Apabila hanya 2 (dua) indiaktor muncul 2 :
2. Aktif bertanya pada forum pembelajaran Apabila hanya 1 (satu) indiaktor muncul 1 :
3. Aktif memberikan pendapat/solusi Apabila tidak ada indicator yang muncul
Indikator kedisiplinan yang diamati:
1. Masuk kelas tepat waktu 4: Apabila semua indicator muncul
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 : Apabila hanya 2 (dua) indiaktor muncul 2 :
3. Mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir Apabila hanya 1 (satu) indiaktor muncul 1 :
dengan baik Apabila tidak ada indicator yang muncul
Indikator tanggung jawab yang diamati:
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 4: Apabila semua indicator muncul
2. Menyelesaikan tugas eklompok sesuai dengan pembagian 3 : Apabila hanya 2 (dua) indiaktor muncul 2 :
3. Membawa kebutuhan belajar sendiri Apabila hanya 1 (satu) indiaktor muncul
1 : Apabila tidak ada indikator yang muncul

Skor total indikator =12


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

4. Kriteria Penialian
90 – 100 = SB Sangat Baik
70 - 89 = =B Baik
60 - 69 =C Cukup
40 - 59 =K Kurang

Anda mungkin juga menyukai