Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMANMATERI

(LembarKerjaResume Modul)

A. JudulModul : Kondisi bangsa arab pra islam dan awal islam


B. Kegiatan Belajar Perkembangan islam periode mekah (KB 2 )

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Muhammad Sebelum Masa Kerasulan
Nabi Muhammad s.a.w lahir pada hari Senin tanggal 20
April 571 M tahun Gajah di suatu tempat yang tidak jauh
dari Ka’bah, ia berasal dari kalangan bangsawan Quraisy
dari Bani Hasyim, sementara masih ada bangsawan
Quraisy yang lain, yaitu Bani Umaiyah. Tapi Bani Hasyim
lebih mulia dari Bani Umaiyah. Ayahnya Abdullah bin Abdul
Muththalib dan ibunya Aminah binti Wahab. Garis nasab
ayah dan ibunya bertemu pada Kilab bin Murrah. Apabila
ditarik ke atas, silsilah keturunan beliau baik dari ayah
maupun ibunya sampai kepada Nabi Isma’il AS dan Nabi
Ibrahim AS. Sudah menjadi kebiasaan orang Arab, anak-
anak yang baru lahir diasuh dan disusui oleh wanita
kampung dengan maksud agar mendapatkan udara desa
yang masih bersih dan pergaulan masyarakat yang baik
bagi pertumbuhan anakanak. Ketika Muhammad lahir
wanita-wanita dari desa Sa’ad lebih, kurang 60 km dari
Makkah, datang ke Makkah menghubungi keluarga-
keluarga yang akan menyusukan anak mereka dengan
Konsep(Beberapa istilah mengharapkan upah. etika Muhammad berumur 35 tahun
1
dan definisi) di KB rang-orang Quraisy merenovasi Ka’bah. Renovasi harus
dilakukan untuk menjaga kelestarian Ka’bah yang sudah
sangat tua umurnya semenjak zaman Nabi Ibrahim dan
puteranya Ismail ‘alaihimas salam. Setelah banjir besar yang
melanda Mekkah sehingga menggenangi Masjid Haram,
orang-orang Qurasy khawatir sewaktu-waktu Ka’bah bisa
roboh, oleh sebab itu bangunannya harus diganti dengan
yang lebih kokoh. Maka bangunan lama setinggi 4,5 meter
tanpa atap dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru
yang lebih tinggi. Tatkala akan meletakkan kembali Hajar
Aswad ke tempat semula, terjadi perselisihan. Masing-
masing suku mengklaim lebih berhak dari suku yang lain
untuk meletakkannya . Ditaruhnya Hajar Aswad ke atas kain
itu, lalu dia minta perwakilan semua suku untuk memegang
bersama-sama ujung kain dan menggotong Hajar Aswad ke
dekat tempatnya. Setelah itu Muhammad mengambil Hajar
Aswad dan meletakkan kembali ke tempatnya semula.
Dengan cara yang bijaksana itu, semua suku merasa puas
karena tidak ada yang diperlakukan lebih dari yang lainnya.
B. Dakwah Rasulullah di Makkah
Kegiatan dakwah Rasulullah merupakan kelanjutan dari
dakwah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as sebelumnya.
Beliau melakukan perbaikan secara bertahap, maksudnya
ialah bahwa agama Islam tidak menghapus adat istiadat
masyarakat secara sekaligus akan tetapi secara berangsur-
angsur (evolusi) yang disesuaikan dengan keadaan dan
waktu, sehingga orang tidak merasa keberatan (merasa
berat) menerimanya, tidak pula menjadi penentangnya
lebih-lebih dalam bidang hukum. Selama tiga tahun
pertama sejak diutusnya Nabi Muhammad saw dakwah
dilakukan secara sembunyi-sembunyi, selanjutnya dakwah
dilakukan dengan terang-terangan secara lisan, misalnya
memberi nasehat, memberi peringatan dsb. Adapun
metode yang dilakukan nabi dalam dakwah secara
terangterangan adalah: pertama, mengundang Bani Abdul
Muttalib ke rumahnya dan menjelaskan bahwa dia telah
diutus oleh Allah
C. Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Materi
Perkembangan Islam Periode Makkah
Nabi menunjukkan sikap toleransi dengan rang agama lain.
Nabi Muhammad menekankan pentingnya moralitas dan
etika dalam kehidupan sehari-hari. Nabu Muhammad juga
menunjukkan sikap baik dan sabar dalam menghadapi
penganiayaan dan kekerasan dengan orang yang setuju
dengan ajaran islam

Cara berdakwah nabi Muhammad secara terang terangan dan


Daftarmateripada sembunyi memaknai nya agak rancu apakah nabi Muhammad
2
KByangsulit dipahami meras nyaman dengan metode dakwah sembunyi atau terang-
terangan.

Daftarmateriyangsering
Sumber pokok dan ajaran isalm apakha tentang ibadah, akidah
3 mengalami miskonsepsi
tauhid atau akhlak.
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai