Di susun oleh:
SAHRUL ALANG
1442023031
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………………) (…………………………)
2. Implementasi
Tahap yang keempat pada proses dokumentasi keperawatan adalah
implementasi yaitu pelaksanaan dari rencana asuhan keperawatan yang telah
disusun selama fase perencanaan. Hal ini terdiri dari aktivitas perawat dalam
membantu pasien mengatasi masalah kesehatannya dan juga untuk mencapai
hasil yang diharapkan dari pasien (Pangkey et al., 2021).
Jenis implementasi yang dilakukan ada dua yaitu 1) intervensi perawatan
langsung, yaitu pelaksanaan tindakan melalui interaksi dengan pasien,
misalnya pemberian obat, melakukan pemasangan infus, instruksi
pemulangan, konseling; 2) intervensi perawatan tidak langsung, di mana
pelaksanaan yang dilakukan jauh dari pasien, akan tetapi dapat mewakili
pasien atau kelompok pasien. Misalnya pengendalian infeksi nosokomial,
keselamatan, dokumentasi, kolaborasi interprofesional ada prinsipnya,
implementasi difokuskan pada penyelesaian atau penanganan diagnosis
keperawatan pasien dan masalah kolaboratif dan mencapai hasil yang
diharapkan, yang dilaksanakan dengan kasih sayang, percaya diri, dan
kemauan untuk menerima dan memahami tanggapan pasien, sehingga
memenuhi kebutuhan kesehatan pasien (Pangkey et al., 2021).
3. Evaluasi
Evaluasi tanda dan gejala status oksigenasi klien setelah intervensi
keperawatan seperti menanyakan persepsi klien tentang status oksigenasi
setelah intervensi, dan menanyakan apakah harapan klien terpenuhi. Untuk
dapat mengevaluasi diperlukan pengetahuan, pengalaman, standar dan sikap.
Pengetahuan tentang karakteristik status oksigenasi yang adekuat dan
pemahaman tentang kebutuhan klien yang diharapkan. Pengalaman mengenai
respons pasien sebelumnya terhadap terapi keperawatan yang direncanakan
untuk gangguan oksigenasi. Dalam aspek standar perlu ditetapkan standar
yang jelas, tepat, spesifik dan akurat untuk dapat mengevaluasi hasil
pengobatan. Kegigihan harus ditunjukkan ketika intervensi tidak berhasil dan
harus direvisi,
sikap disiplin untuk menilai dan mengevaluasi tanda dan gejala klien untuk
menentukan keberhasilan intervensi (Patrisia et al., 2021).
D. Mind Mapping dan Pathway
1. Mind Mapping Kebutuhan oksigenasi
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosisi Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif
Intervensi Gangguan penyapihan ventilator Implementasi
Gangguan pertukaran gas
Gangguan ventilasi spontan
Pola napas tidak efektif
2. Pathway
Ganggua Bersihan
Pola
n
Frekuensi jalan
Sputu Konsolid
napas
pertukar
napas, alat mnapas tidakari
an gas napas,
bantu tidak
mengent jaringan
efektif
analisa gas paru
PMN
meningk SDM
Komplain paru
dan
leukos
it
Penumpukan cairan dalam alveoli Jamur, virus, alrgi, asma,
PMN
PPOK, pneumnia, TB
mengi
Nurohmat, & Ruswadi, I. (2021). Etika Keperawatan (Abdul (ed.)). CV. Adanu
Abimata.
Pangkey, B. C. A., Hutapea, A. D., Simbolon, I., Sitanggung, Y. F., & Pertami, S. B.
(2021). Dasar-Dasar Dokumentasi Keperawatan. Yayasa Kita Menulis.
Paryono, Isabella, N., Risal, M., Munir, M., Mulyanti, S., Lestari, F. V. A., Diyono,
Setiani, D. Y., Warsini, Aminingsih, S., & Hotimah, N. H. (2021). Keperawatan
Dasar: Teori dan Praktek (W. Satyaningsih (ed.); 1 ed.). Tahta Media Group.
Patrisia, I., Juhdelina, Kertika, L., Pakpahan, M., Siregar, D., & Biantoro. (2021).
Asuhan Keperawatan pada Kebutuhan Dasar Manusia (A. Karim (ed.)). Yayasa
Kita Menulis.
Sumiyati, Anggriani, D. D., Kartika, L., Arkianti, M. M. Y., Sudra, R. I., Hutapea, A.
D., Sari, M. H. N., Rumerung, C. L., Sihombing, R. M., Umara, A. F., &
Sitanggang, Y. F. (2021). Anatomi Fisiologi (A. Karim (ed.); Cetakan 1).
Yayasa Kita Menulis.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan. DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. DPP
PPNI.
Williams, P., & O’Neill, P. A. (2018). DeWit’s fundamental concepts and skills for
nursing. 920.