Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH RANGKUMAN

KEWARGANEGARAAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
Mia Lasmiwardia, S.P., M.Ag

Disusun oleh:
Alifah Sukma Asih (1229210008)
Kelas 22 A
JURUSAN AKUNTANSI SYARI'AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023

1. Integrasi Nasional ( kelompok 1)


Berdasarkan definisi di atas dapat dinyatakan, bahwa Integrasi
merupakan proses penyatuan dengan menghubungkan berbagai kelompok
budaya dan sosial yang beragam dalam satu wilayah, kemudian dibentuk
suatu wewenang kekuasaan nasional pusat yang kemudian bertujuan untuk
membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-
ikatan yang negatif Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin Max
Andrews (1995) menyebut ada lima pendekatan atau cara bagaimana para
pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa.

Masyarakat akan bersatu, meskipun berbeda suku, agama dan rasa ketika
menghadapi musuh bersama. Jika suatu masyarakat meskipun berbeda-beda
tetapi menerima satu ideologi yang sama maka memungkinkan masyarakt
tersebut bersatu. Namun apapun kondisi integrasi masyarakat merupakan
sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan
negara, oleh karena itu perlu senantiasa diupayakan. Proses ini telah berhasil
menyelesaikan kasus disintegrsai yang terjadi di Aceh sejak tahun 1975
sampai 2005.

Kegiatan yang sifatnya mendekatkan elit dan massa akan menguatkan


dimensi vertikal integrasi nasional. Dalam dimensi horizontal, tantangan
yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras dan geografi. Sedangkan
dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan
antara elite dan massa, dimana latar belakang pendidikan kekotaan
menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan
tradisional.

Memang tidak ada kebijakan pemerintah yang dapat melayani dan


memuaskan seluruh warga masyarakat, tetapi setidak tidaknya kebijakan
pemerintah hendaknya dapat melayani keinginan dan harapan sebagian besar
warga masyarakat. Jalinan hubungan dan kerjasama di antara kelompok-
kelompok yang berbeda dalam masyarakat, kesediaan untuk hidup
berdampingan secara damai dan saling menghargai antara kelompok-
kelompok masyarakat dengan pembedaan yang ada satu sama lain,
merupakan pertanda adanya integrasi.
2. Nilai Dan Norma Konstitusi

Dalam hidup bernegara, kita dapat menemukan beberapa aturan yang


mengatur bagaimana pemerintahan dijalankan. Kita juga dapat menemukan
adanya beberapa aturan yang sama sekali tidak berhubungan dengan cara-
cara pemerintahan dijalankan. kualitas atau keadaan sesuatu yang
bermanfaat bagi manusia, baik lahir maupun batin.

Mengarahkan anggota masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku


Sebagai alat pengawas atau kontrol perilaku manusia. memberikan batasan-
batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
Macam-macam norma yang bersifat Mutlak dan tidak dapat di tawar.
Merupakan norma yang paling halus, dimana dibuat untuk menghargai
harkat dan martabat seseorang.

Dinamika Konstitusi di Indonesia Indonesia merupakan negara yang


berdasarkan hukum, artinya negara yang semua penyelenggaraan
pemerintahan dan kenegaraan serta kemasyarakatannya berdasarkan atas
hukum, bukan didasarkan atas kekuasaan belaka. Ketentuan-ketentuan yang
mengatur penyelenggaraan pemerintahan, kenegaraan dan hidup
bermasyarakat di negara Indonesia ada adanya konstitusi.

Dalam perkembangannya konstitusi di Indonesia sudah mengalami


beberapa kali perubahan, sesuai dengan kehendak rakyat. Selain itu, adanya
konstitusi juga menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menajamin hak-
hak asasi warga negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan
sewenang-wenang dari pemerintah.

3. KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat di tuntut secara paksa olehnya.
Menurut “teori korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme, ada
hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban.

Menurut mereka, setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang


lain, dan begitu pula sebaliknya. Kewajiban dan Hak Kata Hati Tanggung
Jawab Rasa Kebebasan Kemampuan Menyadari Diri pada kenyataannya
berlangsung sangat cepat serta dapat mengancam identitas bangsa dan
dipilihnya sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata)
dilatarbelakangi oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia sendiri.

Penghormatan terhadap hak asasi manusia pasca Amandemen UUD NRI


1945 mengalami dinamika yang luar biasa. Jika sebelumnya perihal hak-hak
dasar warganegara yang diatur dalam UUD NRI 1945 hanya berkutat pada
pasal 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, dan 34, setelah Amandemen keempat UUD
NRI 1945 aturan dasar mengenai hal tersebut diatur 15 tersendiri di bawah
judul Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut “teori korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme, ada


hubungan timbal balik antarahakdan kewajiban. Menurut mereka, setiap
kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain, dan begitu
pula sebaliknya.

4. HAKIKAT DEMOKRASI

Hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara


memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat.
Hal tersebut sangat penting bagi pemerintah karena akan membantu
menjalankan roda birokrasi dan program- programnya. Keputusan
Pemerintah untuk Seluruh Rakyat Segala keputusan yang akan atau sudah
diambil harus berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga negara,
bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok.

Plato dalam tulisannya Republic menyatakan bahwa bentuk


pemerintahan yang baik itu ada tiga yakni monarki, aristokrasi, dan
demokrasi. Demokrasi sebagai Sikap Hidup Demokrasi bukan sekedar suatu
bentuk pemerintahan ataupun sistem politik melainkan yang utama adalah
suatu bentuk kehidupan bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

Bentuk kehidupan yang demokratis akan kokoh bila di kalangan


masyarakat tumbuh nilai-nilai demokrasi. Tujuan kelompok ini adalah untuk
memperoleh kekuasaan olitik dan merebut kedudukan politik (biasanya)
dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya. Pemahaman
demokrasi yang paling subtansial adalah pemilihan umum yang bersifat
terbuka dan adil. Pemilihan umum juga tidak hanya berkaitan dengan
kebutuhan pemerintah akan keabsahan kekuasaannya, tetapi juga sebagai
sarana rakyat mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Pelaksanaan demokrasi oleh pemerintah dan partai politikDalam


kedudukannya sebagai pilar demokrasi, peran partai politik dalam sistem
perpolitikan nasional merupakan wadah seleksi kepemimpinan nasional dan
daerah. Pengalaman dalam rangkaian penyelenggaraan seleksi
kepemimpinan nasional dan daerah melalui pemilu membuktikan
keberhasilan partai politik sebagai pilar demokrasi.

5. KONSEP PENEGAKAN HUKUM

Sudikno Mertokusumo mengartikan hukum merupakan sekumpulan


peraturan atau kaidah suatu kehidupan bersama, keseluruhan peraturan
tentang tingkah laku yang berlaku dalam kehidupan bersama yang dapat
dipaksakan pelaksanaanya dengan sanksi.
Penegakan hukum dalam melakukan tugasnya haruslah sesuai dengan
perannya masing-masing.

Masyarakat dapat dibedakan menjadi dua tingkat kedalaman yang


berbeda.
Penegakan hukum dirancang untuk meningkatkan kesadaran bahwa
ketertiban sosial, ketenangan, dan hidup berdampingan secara teratur hanya
dapat dicapai dengan mematuhi hukum dan semua ketentuan peradilan.
Seluruh aturan hukum, yang menjamin supremasi dan kepastian hukum,
selaras dengan upaya untuk mencapai rasa keadilan yang hidup dan
berkembang di masyarakat.

Agar proses penegakan hukum dan pengambilan keputusan memiliki


manfaat bagi masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan pengertian dari dinamika
history konstitusional sosial-politik, kultural serta Konteks Kontemporer
penegakan hukum Yang berkeadilan adalah yaitu suatu gerakan atau
susunan mempelajari tentang sejarah dan tindakan perilaku manusia yang
berhubungan dengan kekuaaan dan kebudayaan berupa kebijakan yang harus
dipatuhi dan telah ditetapkan dalam undang-undang mengenai peraturan
kenegaraan yang terjadi pada masa kini serta upaya untuk menerapkan
norma- norma hukum yang adil memihak kepada yang benar dan tidak
berlaku sewenang- wenang di dalam kehidupan bermasyrakat dan bernegara.

Di Indonesia penegakan hukum sudah berkembang dari masa ke masa


mengikuti perkembangan zaman: periode kolonialisme jepang Orde lama
Orde baru Reformasi Indonesia mempunyai pelaku kekuasaan kehakiman
yang disebutkan dalam pasal 24 UUD NRI 1945. Tiga lembaga negara
tersebut memiliki kekuasaan kehakiman yang tugas pokoknya untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Berdasarkan pengalaman berbagai negara dan hasil kajian menunjukkan
bahwa keberhasilan “the enforcement of the rules of law” tergantung kepada
kepribadian nasional masing – masing bangsa.

6. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN


KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA

Apa Itu Wasantara? Wawasan Nusantara merupakan cara pandang


terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang
diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibanding
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Latar Belakang
Wasantara HistorisMunculnya Deklarasi Djuanda sebagai perubahan atas
Ordonansi 1939 untuk mwujudkan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan
wilayah, yang tidak lagi terpisah-pisah.
Sosiologis Keadaan bangsa Indonesia yang beragam dan mudah terpecah-
belah mendorong tumbuhnya semangat dan tekad untuk Bersatu dalam
nasionalitas Politis Adanya kepentingan nasional bagaimana agar wilayah
yang utuh dan bangsa yang bersatu ini dapat dikembangkan, dilestarikan,dan
dipertahankan secara terus menerus Asas Wawasan NusantaraSolidaritas
Rasa setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk
mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional.

Kejujuran Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta
serta kenyataan, wajib dilakukan demi tercapainya kemajuan. Kesamaan
Tujuan Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di
masa kemerdekaan saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang
bersama-sama mengusir para penjajah. Keadilan Seluruh elemen masyarakat
mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan mewujudkan
tujuan serta cita-cita nasional Kerja Sama kebersamaan dan gotong royong
ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam
menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.

Dinamika dan Tantangan WasantaraPemberdayaan Masyarakat


Perkembangan Pesat Teknologi Era Baru Kapitalisme Fungsi dan Tujuan
WasantaraFungsi Sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu
dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di tingkat pusat dan daerah maupun
bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Tujuan Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan
nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa
atau daerah.

7. KONSEP KETAHANAN NASIONAL

Pengertian Konsep Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional (Tannas)


merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan dan
kesatuannya, memperkuat daya dukung kehidupannya, menghadapi segala
bentuk ancaman yang dihadapinya sehingga mampu melangsungkan
kehidupan dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut. Seperti
melepaskan diri dari pengaruh buruk dalam kehidupan internasional yang
tidak sesuai dengan norma kita.

Peran Indonesia dalam kancah pemeliharaan perdamaian dunia memang


bukan hal baru. Karena sesuai amanat konstitusi sejak awal kemerdekaan
seperti dalam UUD 1945 alinea ke-4. Secara historis, gagasan tentang
ketahanan nasonal bermula pada awal tahun 1960 di kalangan militer
angkatan darat yang sekarang bernama SESKOAD. Saat itu seadang
meluasnya pengaruh komunisme yang berasal dari Uni Soviet dan Cina.

Bahkan gerakan komunis Indonesia yang sampai melakukan


pemberontakan namun akhirnya dapat diatasi. Adapun secara Sosiologis,
Ketahanan nasional bermula dari ancaman setelah perang dingin terhadap
budaya dan kebangsaan. Ketahanan Nasional tetap relevan sebagai kekuatan
penangkalan dalam suasana sekarang maupun nanti, sebab ancaman setelah
berakhirnya perang dingin lebih banyak bergeser kearah nonfisik, antara
lain; budaya dan kebangsaan. Badan ini dinamakan Laboratorium
Pengukuran Ketahanan Nasional, sebagai bagian dari Lemhanas RI.

8. KONSEP BELA NEGARA

Ketahanan nasional (tannas) merupakan kemampuan suatu bangsa untuk


mempertahankan persatuan dan kesatuan nya, memperkuat daya dukung
kehidupan nya, menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya
sehingga mampu melangsungkan kehidupan dalam mencapai kesejahteraan
bangsa tersebut.bela negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara
yang teratur, menyeluruh. Terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh
kecintaan pada tanah berbangsa, kesadaran bernegara Indonesia serta
keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan
untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dan luar negeri.
NMMaupun dari dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan
kedaulatan negara kesatuan dan persatuan bangsa.Wajah Tannas Indonesia
Ketahanan nasional sebagai kondisi kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
berisi keuletan, daya tahan serta semangat untuk menghadapi tantangan
kehidupan berbangsa negara. Ketahanan nasional sebagai doktrin dasar
nasional menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan
pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa, baik yang bersifat inter-
regional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplinDimensi dan Tannas
Berlapis

Konsep Ketahanan Nasional Berlapis, artinya ketahanan nasionalsebagai


kondisi yang kokoh dan tangguh dari sebuah bangsatentu tidak terwujud jika
tidak dimulai dari ketahanan padalapisan-lapisan di bawahnya. Hal ini
tercantum secara jelas dalam Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 perubahan kedua
yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara". Hal demikian sebagaimana tercantum dalam
Pasal 30 UUD 1945 perubahan kedua bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."

Ketahanan nasional Indonesia akan selalu menghadapi aneka tantangan


dan ancaman yang terus berubah. Ketahanan nasional sebagai kondisi, salah
satu wajah Tannas, akan selalu menunjukkan dinamika sejalan dengan
keadaan atau obyektif yang ada di masyarakat kita. Sebagai kondisi,
gambaran Tannas bisa berubah-ubah, kadang tinggi, kadangrendah.

9. MEMAHAMI PEMILIHAN UMUM DAN EKSISTENSI DEMOKRASI

Dengan adanya demokrasi maka hak setiap rakyat untuk menentukan jalan
bagi negaranya akan dijamin. Setiap masyarakat dapat memberikan suara atau
pendapat dalam menentukan suatu keputusan politik . Dalam periode ini
tuntutan -tuntutan rakyat mengenai pelaksanaan demokrasi dan HAM harus
lebih konsekuen 2.
Dominasi kekuasaan politik presiden pada saat itu terbukti melahirkan
tindakan dan kebijakan yang menyimpang dari ketentuan Undang -Undang
Dasar 1945 . Jabatan-jabatan tersebut, mulai dari presiden, wakil rakyat di
berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa S1.
Sistem Pluralitas Sistem proporsional adalah sistem dimana persentase kursi
di dewan perwakilan rakyat yang dibagikan kepada tiap-tiap partai politik
disesuaikan dengan jumlah suara yang diperoleh tiap-tiap partai politik. Dari
penyelenggaraan Pemilu 2019 diketahui bahwa menurut metode Sainte Lague,
setiap partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan
suara sebesar 4%,⁶ sehingga partai yang tidak memenuhi ambang batas tak akan
diikutsertakan dalam penentuan kursi di DPR RI.
Setelah memenuhi ambang batas perolehan suara partai tersebut akan
dikonversi menjadi kursi di DPR RI pada setiap daerah pemilihan (Dapil). Oleh
karena itu, tanpa partai politik mekanisme demokrasi di suatu negara tidak akan
berjalan dengan efektif. Christopher Wlezien (2010) mendeskripsikan kampanye
Pemilu sebagai salah satu cara yang digunakan untuk menarik perhatian orang
lain terutama pemilih.
Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu dan ketentuan
perundangundangan Proses penentuan wakil rakyat ini akan dilakukan
pemungutan suara, Proses pemungutan suara akan diselenggarakan oleh KPPS
berdasarkan peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

10. FALSAFAH BUDAYA BANGSA


Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada
unsur besar dan unsur kecil yang lazimnya disebut dengan istilah culture
universal karena di setiap penjuru dunia manapun kebudayaan tersebut dapat
ditemukan seperti pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Artinya di belahan dunia mana pun ada ketujuh unsur itu. Misalnya di
masyarakat barat makan sambil berjalan merupakan suatu hal yang biasa.
Namun berbeda dengan masyarakat timur, hal tersebut merupakan perilaku
yang melanggar etika. Era globalisasi erat kaitannya dengan perkembangan
teknologi yang semakin mutakhir.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
menjaga eksistensi budaya tradisional di era globalisasi ini. Indonesia
sebagai negara kepulauan memiliki wilayah yang luas terbentang dari Aceh
sampai ke Papua. Perjalanan panjang sejak kemerdekaan Indonesia,
memberi pengalaman kepada warga negara mengenai kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Menurut Meutia bahwa nation and character building sebagai cita-cita
membentuk kebudayaan nasional, belum dilandasi oleh strategi budaya yang
nyata.
SELF ASSESMENT

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN


PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2022/2023

Nama ALIFAH SUKMA ASIH :

NIM 1229210008 :

Jur/Sem/Kel AKUNTANSI SYARIAH 2A :

NO UNSUR URAIAN

1 KBM 1. Bagaimana anda mengembangkan kemampuan teoritis akademis


dalam mempelajari Mata Kuliah Kewarganegaraan?
Jawaban: secara praktek ketika sesi tanya jawab dibuka setelah
pemaparan materi

2. Apa yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran Mata Kuliah


Kewarganegaraan?
Jawaban: tidak ada

2 Substansi Uraikan kemampuan teoritik dan analysis anda sebelum dan setelah .1
?mempelajari Mata Kuliah Kewarganegaraan

:Jawaban

Sebelum Mempelajari PEI

Kurang melihat atau menggali masalah yang ada pada saat ini

Setelah Mempelajari PEI

Lebih menelaah masalah yang ada saat ini


3. Uraikan secara singkat tugas makalah anda dengan menggunakan
paradigma Epistimologi Mata Kuliah Kewarganegaraan?
:Jawaban
Mengenai pentingnya memikirkan perasaan orang lain dan
.menumbuhkan sikap emapti dan juga tidak berlebih lebihan

3 Mahasisw 1. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan anda dalam


a memahami Mata Kuliah Kewarganegaraan?
:Jawaban

Kelebihan: Menganalisis permasalahan sampai menemukan


jawaban nya

.Kekurangan: Kurang dalam literasi

2. Seberapa besar pengaruh Mata Kuliah Kewarganegaraan untuk


mengembangkan kompetensi anda?
Jawaban: Sangat berpengaruh untuk membangun semangat dalam
.menganalisis masalah osisal yang ada di indonesia

4 Dosen 1. Menurut anda, seberapa besar dosen mampu menjelaskan Mata


Kuliah Kewarganegaraan?
.Jawaban: Sangat mampu dan jelas ketika memaparkan materi

?Bila perlu silahkan memberi masukan untuk dosen .2

.Jawaban: Tidak ada

:Cat

1. Seluruh mahasiswa wajib mengisi sel assessment di kolom ini, dengan tujuan mengukur:
1) Strategi pengembangan diri 2) pemahaman terhadap mata kuliah, 3) keterampilan
analysis, dan 4) perbaikan di masa yang akan datang.
2. Lembar Self Assesment disatukan dengan Tugas Mandiri, dan dikumpulkan kolektif
dalam satu File atau Link Googedrive oleh PJ Mata kuliah, paling lambat tanggal 26
Juni 2023 pukul 24.00 WIB, melalui WA atau Email:
muhamadizazinurjaman@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai