Konsep

Keluarga Maslahah

Tim Perumus Konsep Keluarga Maslahah

LKK PBNU 2022
 LANDASAN DAN KONSEP KM

KEISLAMAN KE-NU-AN KONSEP KM

Islam Rahmatan Lil Alamin Kemaslahatan Bangunan KM
Tatmimu Makarimil Akhlak Mabadi’ Khaira Ummah Relasi dalam KM
Tauhid Aswaja An-Nahdliyyah Prinsip Pengasuhan Anak
Khalifah Fil Ardl Ukhuwwah Ciri KM
Maqashid Syari'ah Madzhab dan Amaliyah NU Definisi KM
Islam Rahmatan Lil Alamin
Tatmimu Makarimil Akhlak
Tauhid
Khalifah Fil Ardl
Maqashid Syari'ah
QS. Al-Anbiya/21 : 107 ‫َو َم ٓا َاْر َس ْلٰن َك ِااَّل َرْح َم ًة ِّلْلٰع َلِم ْي َن‬
HR. Ibnu Majah ‫ِإَّنَم ا ُبِع ْث ُت ُألَتِّم َم َم َكاِرَم اَألْخ الق‬
Menjadi bagian dari anugerah Islam atas semesta;
Menyempurnakan akhlak mulia manusia: bermanfaat bagi
sesama manusia dan terbaik bagi keluarga.
 H
A
M
B
A

MANUSIA Akherat
Laki-laki dan Perempuan

K
H
A
L
I
F
A
H

Bumi
 Spiritual

Intelektual Fisik

HALALAN, THAYYIBAN, MA'RUFAN

 Anugrah Semesta
(Rahmatan Lil Alamin)
1. Hifdzud Din
Negara Makmur
(Baldatun Toyibah)
2. Hifdzun Nfas
Masyarakat Terbaik
(Khaira Ummah)
3. Hifdzul Aqli
Keluarga 4. Hifdzul Irdl
Maslahah
5. Hifdzun Nasl
Individu
Muslih 6. Hifdzul Mal
/Muslihah
 ALLAH
KUAT (Kebaikan Bersama)

I
Z
S
A
BERISLAM L
L
A
I
M
M
I
DHUAFA/MUSTADLAFIN KUAT DAN DLUAFA
 1. Kemaslahatan

2. Mabadi Khaira Ummah 3. Aswaja an-Nahdliyyah

4. Ukhuwah 5. Madzhab dan Amaliyah NU

 Cara Ruang
Tingkatan Bentuk
Pandang Lingkup

1. Mencegah Keburukan 1. Primer 1. Agama (Hifdzud Din) 1. Personal

(Dar’ul Mafasid); 2. Jiwa (Hifdzun Nafs)
(Dlaruriyyah) 2. Keluarga
2. Mewujudkan Kebaikan 3. Akal (Hifdzul ‘Aqli)
(Jalbul Mashalih); 4. Kehormatan (Hifdzul Irdl) 3. Masyarakat
3. Memprioritaskan 2. Sekunder 5. Berketurunan (Hifdzun Nasl) 4. Negara
pencegahan keburukan; (Hajiyah) 6. Harta (Hifdzul Mal) 5. Dunia
4. menjaga hal lama yang 7. Tanah Air (Hifdzul Wathan)
baik dan mengambil hal 8. Keamanan dan Keselamatan
baru yang lebih baik. 3. Tersier (Hifdzul Amni was Salam)
(Tahsiniyyah) 9. Lingkungan (Hifdzul Bi'ah
 Ash-Shidqu

Kebenaran, kejujuran,
Al-Amanah wal- Wafa
kesungguhan, dan keterbukaan
bil-Ahdi
Dapat mempertanggungjawabkan
At-Taawun amanah, tepat janji, disiplin pada
fungsi, fan kesungguhan
Tolong menolong, kerjasama,
setia kawan. Gotong royong
Al-Adalah
(dalam kebaikan dan taqwa)
Bersikap adil, obyektif,
proporsional, dan taat asas
Al-Istiqamah

Konsisten, ajek, dan

berkesnambungan.
 ASWAJA AN-NAHDLIYYAH

TAWASSUTH (Moderat/ tidak

berlebihan dalam segala hal)
TAWAZUN (Seimbang dalam
melakukan pertimbangan apapun)
I’TIDAL (Konsisten, dalam menjalan
syariat Allah, baik sepi maupun
ramai)
TASAMUH (Toleran dalam melihat
keragaman. Luwes tanpa kehilangan
jati diri)
ISLAMIYAH WATHONIYAH

INSANIYAH
Abu Hasan al-Asy'ari (w.323H/935 M)
Abu Manshur Al-Maturidi (w. 333H/944 M) Akidah

Junaid al-Baghdadi (w.298 H/950 M)

Abu Hamid Muhammad al-Ghazali (w.505 H/1111 M)
Tasawuf

2
Abu Hanifah (w. 150 H/767 M)
Malik bin Anas (w.174 H/795 M)
Muhammad bin Idris asy-Syafi'i (w. 204 H/820 M)
Fiqih
Ahmad bin Hanbal (w.241 H/855 M).

3
Shalawatan,
Manaqiban,
Tahlilan, Amaliyah
Istighasah,
dll
4
 DEFINISI:
BANGUNAN Keluarga Maslahah adalah keluarga yang para anggotanya menjalankan
kehidupan sesuai dengan pokok-pokok ajaran Islam dan nilai ke-NU-an
KELUARGA MASLAHAH dalam mengembangkan potensi masing-masing agar mampu
menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh anggota keluarga (Mashalihul
Usrah) dan bagi masyarakat yang lebih luas (al-Mashalihul ‘Ammah)
dalam kehidupan umat Islam, bangsa Indonesia, peradaban dunia, dan
semesta.

LANDASAN KEISLAMAN LANDASAN KE-NU-AN

Tauhid Kemaslahatan
Khalifah fil Ardl Mabadi' Khaira Ummah
Rahmatan lil Alamin Aswaja An-Nahdliyyah
Tatmimu Makarimil Akhlaq Ukhuwwah
Maqashid Syariah Madzhab dan Amaliyah

SUASANA BATIN
Sakinah
Mawaddah
Rahmah
 ‫ُك‬ ‫َن‬ ‫َل‬ ‫ا‬
‫ْي َه َو َجَع َبْي ْم‬ ‫َل‬‫ِا‬ ‫ا‬ ‫ْٓو‬ ‫ُن‬‫ُك‬ ‫َت‬‫ِّل‬
‫ْم َو ًج ْس‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ْز‬‫َا‬ ‫ُك‬ ‫ِس‬ ‫ُف‬ ‫ْن‬‫َا‬ ‫ْن‬ ‫ْم ِّم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َو ِم ْن ٰا ٰي ِت ٖٓه َاْن َخَلَق‬
‫َّو َرْحَم ًة ِۗاَّن ِف ْي ٰذ ِلَك ٰاَلٰي ٍت ِّلَق ْو ٍم َّيَت َفَّكُرْو َن‬ ‫َّم َو َّد ًة‬

SAKINAH: kondisi ketenangan jiwa karena

kebutuhan fisik, intelektual, spiritual
terpenuhi dengan baik
MAWADDAH: Cinta kasih yang melahirkan
kemaslahatan bagi pihak yang mencintai
RAHMAH: Cinta kasih yang melahirkan
kemaslahatan bagi pihak yang dicintai,
atap kemaslahatan bermakna bahwa tujuan keluarga mesti sejalan dengan
kemaslahatan sebagai tujuan syariah.
Setiap pihak bertanggung jawab mewujudkan kemaslahatan keluarga
sekaligus menikmatinya dan mencegah mafsadat dan mudarat keluarga serta
dilindungi darinya
tidak seorang pun bisa mengambil keputusan dan tindakan yang maslahat
buat dirinya tapi mafsadat apalagi mudarat bagi pihak lain , dan sebaliknya
 3. MUASYARAH BIL MA’RUF
An-Nisa, 4: 19

2. ZAWAJ
4. MUSYAWARAH
Al-Baqarah, 2: 187,
Al-Baqarah, 2: 233
Ar-Rum:21

5. TARADLIN
1. MITSAQAN GHALIDLAN Al-Baqarah, 2: 233
An-Nisa, 4: 21
 ADALAH
Semua pihak dalam perkawinan
dan keluarga saling bersikap
adil pada diri sendiri dan pihak
lain, termasuk keadilan gender,
dan termasuk keadilan hakiki
perempuan
MUWAZANAH
Semua pihak dalam perkawinan
dan keluarga sama-sama bersikap
seimbang, termasuk seimbang
secara gender, dan secara hakiki
bagi perempuan
MUBADALAH
Semua pihak dalam perkawinan
dan keluarga sama-sama saling
mewujudkan kemaslahatan
untuk diri sendiri dan pihak lain,
juga mencegah kerusakan dari
diri sendiri dan pihak lain
 PARENTAL SOSIAL

MARITAL FAMILIAL EKOLOGI

1. Rahmah
2. Fitrah
3. Mas'uliyyah
4. Maslahah
5. Uswah
 9 KARAKTERISTIK KM
1. Sumber Sakinah (ketenangan jiwa):
2. Akhlak Karimah an-Nahdliyyah;
3. Relasi Adil dan Kesalingan (Adalah dan Mubadalah)
4. ibadah dan amaliyah Aswaja an-Nahdliyyah
5. Kecukupan Rizki
6. Muwazanah
7. Hubbul Wathon
8. Maslahah Ammah
9. Hubbul Bi’ah
Keluarga Maslahah adalah keluarga yang para
anggotanya menjalankan kehidupan sesuai dengan
pokok-pokok ajaran Islam dan nilai ke-NU-an dalam
mengembangkan potensi masing-masing agar
mampu menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh
anggota keluarga (Mashalihul Usrah) dan bagi
masyarakat yang lebih luas (al-Mashalihul ‘Ammah)
dalam kehidupan umat Islam, bangsa Indonesia,
peradaban dunia, dan semesta.
Mashalihul
Ammah

Mashalihul
Usrah

Insan
Kamil