Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IN SERVICE LEARNING DAN PERBAIKAN ADMINISTRASI


SEKOLAH

Disusun Oleh :
Nur Aisyah (H0220510)
Risma (H0220513)
Grasela Sarong (H0220514)
Rahmatiah Wahab (H0220515)
Ludia (H0220503)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2020


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha esa,
sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Administrasi dan Manajemen Sekolah dengan judul : “In Service Learning dan Perbaikan Administrasi
Sekolah”
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nursafitri Amin S.Pd., M.Pd yang telah
memberikan tugas pembuatan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kami yang selalu setia membantu dalam mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini mungkin terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui maka dari itu kami mohon kritik dan saran dari teman-teman maupun dosen demi tercapainya
makalah yang lebih baik.

Majene, 11 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................................................................. 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 3
A. In Service Learning......................................................................................................................... 3
1 Pengertian In Service Learning ................................................................................................. 3
2 Tujuan In Service Learning ....................................................................................................... 3
3 Karakteristik Model Pembelajaran In Service Learning ........................................................ 3
4 Kelemahan dan Kelebihan Model In Service Learning .......................................................... 4
5 Langkah-Langkah Pengaplikasian Model In Service Learning ............................................. 4
B. Perbaikan Administrasi Sekolah ................................................................................................... 5
1 Pengertian Administrasi Sekolah .............................................................................................. 5
2 Fungsi Administrasi Sekolah ..................................................................................................... 5
3 Jenis-Jenis Administrasi Sekolah .............................................................................................. 6
4 Manfaat Admintrasi Sekolah ..................................................................................................... 6
5 Pentingnya Perbaikan Administrasi Sekolah ........................................................................... 7
BAB III......................................................................................................................................................... 8
PENUTUP.................................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ...................................................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian,
dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka digunakan model pembelajaran In service learning untuk
membantu guru dan sekolah membentuk kepribadian peserta didik dan mengembangkan
kemampuan intelektual peserta didik selain itu juga akan meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman peserta didik.
In service learning merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmu
dengan cara memberikan keterampilan untuk melaksanakan tugas dalam masyarakat dengan
masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya pelaksanaan service learning
bertujuan untuk membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab terhadap diri
masyarakat bangsa dan negaranya.
Selain in service learning dalam makalah ini juga membahas mengenai perbaikan
administrasi sekolah di mana administrasi sekolah perlu untuk diperbaiki agar mempermudah
kegiatan operasional sekolah, mempermudah pihak sekolah untuk mengorganisir data dan masih
banyak lagi. Untuk mencapai pendidikan berkualitas, tentu diperlukan suasana sekolah yang
mendukungnya. Supardi (2013:220) mengemukakan bahwa keberhasilan sebuah sekolah dalam
mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh suasana ataupun keadaan sekolah.Salah satu unsurnya
adalah administrasi sekolah yang efektif. Oleh karena itu, administrasi sekolah merupakan hal yang
perlu dibenahi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan adalah administrasi pendidikan di
sekolah-sekolah. Hal ini perlu dilakukan karena administrasi merupakan salah satu unsur yang
diperlukandalam rangka meningkatkan mutu sekolah secara umum.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1 Apa pengertian dari In Service Learning ?
2 Apa tujuan dari pembelajaran In Service Learning ?
3 Bagaimana karakteristik dari model pembelajaran In Service Learning ?
4 Apa kelemahan dan kelebihan model In Service Learning ?
5 Bagaimana langkah-langkah pengaplikasian model pembelajaran In Service Learning ?
6 Apa pengertian administrasi sekolah ?
7 Apa fungsi dari administrasi sekolah ?
8 Jelaskan jenis-jenis administrasi sekolah ?
9 Apa manfaat administrasi sekolah ?
10 Bagaimana pentingnya perbaikan administrasi sekolah ?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1 Untuk mengetahui pengertian dari In Service Learning.
2 Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran In Service Learning.
3 Untuk mengetahui karakteristik dari model pembelajaran In Service Learning.
4 Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan model In Service Learning.
5 Untuk mengetahui langkah-langkah pengaplikasian model pembelajaran In Service
Learning.
6 Untuk mengetahui pengertian administrasi sekolah.
7 Untuk mengetahui fungsi dari administrasi sekolah.
8 Untuk mengetahui jenis-jenis administrasi sekolah
9 Untuk mengetahui manfaat administrasi sekolah
10 Untuk mengetahui pentingnya perbaikan administrasi sekolah

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. In Service Learning
1 Pengertian In Service Learning
Service Learning adalah sebuah proses belajar, mengajar, dan melakukan refleksi
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melayani orang lain, dengan cara
menggabungkan pembelajaran di kelas dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di
masyarakat. Service learning mencoba untuk menghubungkan peserta didik dengan tugas
sekolah, yang intinya adalah untuk melayani masyarakat dan sekaligus untuk
mengembangkan kemampuan akademis dan sosial peserta didik melalui tugas yang
diberikan pendidik untuk dipraktikkan di masyarakat.
Secara singkat, Service Learning adalah suatu metode belajar yang
menghubungkan materi dan teori yang didapatkan diruang kelas yang kemudian akan
diaplikasikan menjadi suatu tindakan nyata berupa pengabdian kepada masyarakat.

2 Tujuan In Service Learning


Service Learning mencoba untuk menghubungkan peserta didik dengan tugas
sekolah, yang intinya adalah untuk melayani masyarakat dan sekaligus untuk
mengembangkan kemampuan akademis dan sosial peserta didik melalui tugas yang
diberikan pendidik untuk dipraktikkan di lingkungan masyarakat.
Melalui Service Learning peserta didik belajar untuk memberikan perhatian
terhadap lingkungan, menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat,
mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama, melakukan negosiasi
serta mendapatkan banyak pembelajaran praktis lainnya yang akan mempertajam
kemampuan interpersonal dari mahasiswa tersebut.
Tidak hanya itu saja, melalui Service Learning peserta didik di latih kepekaannya
terhadap lingkungan dan masyarakat, dituntut untuk memiliki kasih terhadap sesama, serta
berpikir kritis demi menjawab kebutuhan dan tantangan yang ada di masyarakat.

3 Karakteristik Model Pembelajaran In Service Learning


a. Melakukan interaksi yang bermakna (making meaningful connections) , artinya
b. Melakukan kegiatan-kegiatan yang berarti (doing significant works)
c. Belajar yang diatur sendiri (self-regulated learning)
d. Adanya kerjasama (collaborating)
e. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thingking)
f. Mengarah atau memelihara pribadi siswa (naturing the individual)

3
4 Kelemahan dan Kelebihan Model In Service Learning
• Kelemahan
Adapun kelemahan dari model pembelajaran ini adalah :
a) Adanya tuntutan untuk memiliki rasa belas kasih terhadap sesama
b) Dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap berbagai situai nyata dalam
masyarakat
• Kelebihan
Adapun kelebihan dari Service Learning adalah :
a) Membantu perkembangan pribadi siswa, baik secara personal maupun
interpersonal
b) Membantu mengaplikasikan pengetahuan siswa
c) Adanya pembentukan karakter (soft skill) kepada siswa, seperti
kepedulian, berpikir kreatif dan kritis, leadership, dan kemampuan
berkomunikasi

5 Langkah-Langkah Pengaplikasian Model In Service Learning


a. Guru mengelompokkkan siswa secara heterogen
b. Guru menjelaskan tujuan kegiatan pelayanan yang akan dilakukan.
c. Guru menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan (bentuk,
tempat dan waktu)
d. Siswa mencari permasalahan dengan cara observasi langsung di lapangan.
e. Siswa menyusun program untuk memecahkan masalah yang terjadi di lingkungan
masyarakat
f. Siswa menyiapkan alat, bahan, materi, atau tenaga yang bisa digunakan selama
kegiatan berlangsung.
g. Siswa dengan bimbingan guru melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat.
h. Siswa membuat laporan tentang kegiatan yang telah dilakukan dan nilai-nilai
manfaat dari kegiatan yang dilakukan tersebut.
i. Siswa mempresentasikan laporan di depan kelas.
j. Guru dan siswa mengklasifikasi nilai-nilai positif dari kegiatan yang dilakukan
k. Guru bersama denga siswa menyimpulkan materi kegiatan.

4
B. Perbaikan Administrasi Sekolah

1 Pengertian Administrasi Sekolah


Administrasi sekolah adalah seluruh aktivitas dimulai dari aktivitas
pengendalian, pengurusan dan pengaturan yang melibatkan kerja sama beberapa pihak
agar tujuan pendirian sekolah untuk memberikan pendidikan melalui proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik.

2 Fungsi Administrasi Sekolah


a. Perencanaan atau planning , perencanaan dalam fungsi administrasi sekolah
bertujuan untuk memberikan kejelasan bagi setiap kegiatan yang ada di sekolah
agar kegiatan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien
semisal pembagian penjadwalan guru, mata pelajaran dan kelas yang diajar
b. Pengorganisasian atau organizing, pengorganisasian bertujuan untuk mengurangi
masalah yang sering terjadi dalam bekerja, dalam melakukan pengorganisasian
perlu adanya pembagian kerja yang jelas, pembagian wewenang dan tanggung
jawab serta harus fleksibel dan professional.
Dalam pengorganisasian terdapat beberapa akivitas, seperti
1) Alokasi sumber daya
2) Penetapan struktur organisasi
3) Perekrutan
4) Penyeleksian
5) Pelatihan dan pengembangan SDM
6) Penempatan kerja
c. Pengarahan atau directing, tujuan dari pengarahan adalah agar setiap anggota
warga sekolah ini dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
d. Pengkoordinasian atau coordinating, koordinasi yang dimaksud adalah
melakukan koordinasi dalam bentuk meeting, evaluasi berkala, pembentukan
panitia, pembentukan buku pedoman karyawan dan guru serta siswa.
e. Pergerakan atau motivating, kemampuan untuk membujuk seluruh anggota
sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi ataupun
sekolah
f. Penganggaran atau budgeting, kegiatan ini terdiri dari :
1) Perencanaan biaya yang akan keluar dalam kegiatan operasional sekolah
seperti pembayaran karyawan, pembayaran biaya listrik dan internet
2) Perencanaan pendapatan dana untuk memenuhi biaya operasional
sekolah
3) Penggunaan dana untuk pembayaran pembiayaan
4) Pengawasan penggunaan dana
5) Evaluasi penggunaan dana

5
3 Jenis-Jenis Administrasi Sekolah
a) Administrasi Kurikulum
Meliputi pembukuan dan pendataan jumlah mata pelajaran yang di ajarkan, waktu
tersedia, jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran jumlah kelas, penjadwalan,
buku yang dibutuhkan, program semester,evaluasi, program tahunan dan kalender
pendidikan.
b) Administrasi Ketenagaan Pendidikan (kepegawaian)
Meliputi kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, surat keputusan, surat
tugas , berkas-berkas tenaga kependidikan, dan daftar umun kepegawaian.
c) Administrasi Kesiswaan
Meliputi organisasi dan perkumpulan murid, masalah kesehatan dan kesejahteraan
murid, penilaian dan pengukuran kemajuan murid, bimbingan dan penyuluhan
bagi murid.
d) Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Meliputi buku perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan penggunaan
barang,buku perbaikan barang, dan lain-lain.
e) Administrasi Keuangan/Pembiayaan Pendidikan
Meliputi keuangan pendaftaran siswa, uang gedung, uang seragam, uang peralatan
sekolah, SPP dan sebagainya.
f) Administrasi Perkantoran
Meliputi surat masuk dan keluar, buku tamu, buku-buku penting terkait
penyelenggaraan pendidikan.
g) Administrasi Unit-Unit Penunjang Pendidikan
Meliputi bimbingan konseling, UKS, pramuka, olahraga, dan kesenian.
h) Administrasi Layanan Khusus Pendidikan
Meliputi layanan antar jemput, bimbingan khusus di rumah,
i) Administrasi Tata Lingkungan dan Keamanan Sekolah
Meliputi perencanaan tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, dan
jadwal kebersihan.
j) Administrasi Hubungan dengan Masyarakat
Meliputi hasil kerja sama, program-program humas dan sebagainya.

4 Manfaat Admintrasi Sekolah


a. Mempermudah kegiatan operasional sekolah
b. Data sekolah terorganisir dengan rapi
c. Memudahkan guru dalam pembuatan raport
d. Memperlancar jalannya organisasi sekolah
e. Memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pencarian data menganai sekolah
f. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji dengan akurat dan tepat
waktu
g. Melakukan update dan edit data sekolah menjadi lebih cepat dan muda
h. Dapat mengetahui dan menyadari tugas dan kewenangan dari setiap warga sekolah
i. Mempermudah dalam menentukan batas-batas hak dan kewajiban setiap anggota
sekolah
j. Dapat menghindari pembagian kerja yang tidak merata serta membuat kondisi
kerja menjadi optimal

6
5 Pentingnya Perbaikan Administrasi Sekolah
Perbaikan adminitrasi sekolah berperan penting dalam mewujudkan tujuan
pendidikan, agar tujuan tersebut bisa tercapai. Administrasi sekolah menyangkut semua
materi, personil guru, perencanaan, kerjasama, kepemimpinan, kurikulum, dan kesiswaan.
Dimana semua itu harus dikelola secara baik supaya terlaksana proses belajar
mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.Tanpa admisitrasi sekolah yang baik
dan kepemimpinan yang tegas, mustahil akan tercapai tujuan yang diinginkan.
Adapun contohnya ialah misalnya kegiatan perdokumentasian dan percatatan
kegiatan sekolah menjadi mudah untuk dibaca. Sehingga mempermudah untuk keperluan
evaluasi dan monitoring suatu kegiatan. Kemudian dalam administrasi kurikulum, kegiatan
pencatatan absen kelas, pembagian jam mengajar guru, dan penilaian raport sangat penting
dilakukan serta administrasi dibagian kesiswaan, seperti misalnya keterlambatan siswa,
prestasi siswa, dan pelanggaran disiplin sangat diperlukan untuk mengevaluasi proses
perkembangan siswa.
Semua kegiatan administrasi sekolah itu akan berjalan lancar jika pelaksaannya
melalui proses yang mengikuti garis fungsinya.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran In Service Learning ini lebih menekankan pada pengenalan kehidupan diri
siswa sebagai makhluk sosial, dimana sebagai makhluk sosial harus memahami diri dan
lingkungannya baik alam, sosial maupun budaya.Siswa diberikan pengalaman tentang berbagi,
sehingga pembelajaran ini mampu mengembangkan rasa empati, simpati, peduli sosial, dan
tenggang rasa terhadap sesama.
Adminitrasi sekolah berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan, agar tujuan
tersebut bisa tercapai. Administrasi sekolah menyangkut semua materi, personil guru,
perencanaan, kerjasama, kepemimpinan, kurikulum, dan kesiswaan.
Dimana semua itu harus dikelola secara baik supaya terlaksana proses belajar mengajar
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.Tanpa admisitrasi sekolah yang baik dan
kepemimpinan yang tegas, mustahil akan tercapai tujuan yang diinginkan.

B. Saran
Terkait dengan materi In Service Learning dan perbaikan administrasi sekolah, ada
beberapa hal yang penyusun sarankan sebagai berikut . Pertama, perlunya bagi pendidik untuk
menerapkan pembelajaran service learning dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal yang
paling kecil dan sederhana dan mengkaji hasilnya. Kedua, perlunya untuk selalu memperhatikan,
melaksanakan, dan memperbaiki administrasi di sekolah agar kegiatan pengoperasian sekolah
lebih mudah untuk dilakukan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nusanti, Irene. 2014. “Strategi Service Learning Sebuah Kajian untuk Mengembangkan Kegiatan
Pembelajaran”, https://www.neliti.com/id/publications/119887/strategi-service-learning-
sebuah-kajian-untuk-mengembangkan-kegiatan-pembelajara , diakses pada 10 Februari 2023
pukul 10.49

Sianturi, Mondang . 2020. “Service Learning UPH” ,


https://www.gurusiana.id/read/mondangsianturi/article/service-learning-uph-504070 , diakses
pada 10 Februari 2023 pukul 10.52

2021. “Administrasi Sekolah : Panduan Lengkap oleh Pijar Sekolah”, Administrasi sekolah : Panduan
lengkap oleh Pijar Sekolah - Pijar Sekolah , diakses pada 10 Februari 2023 pukul 11.30

Zusniya, Noer. 2016. “Model-Model Pembelajaran”, Pendidikan: Mode-model Pembelajaran


(noerzusniyaap14.blogspot.com) , diakses pada 11 Februari 2023 pukul 10.56

Karlela, Desi. & Siti Anisah, Ani. 2016. “Penerapan Model Service Learning untuk Meningkatkan Sikap
Kepedulian Sosial Siswa pada Pembelajaran IPS SD” , (PDF) Penerapan Model Service Learning
Vol.1, No. | Jurnal Naturalistic - Academia.edu , diakses pada 11 Februari 2023 pukul 11.10

Rafi Harma, Tri. & Afriansyah, Hade. “Pentingnya Administrasi dan Supervisi Pendidikan dan Konsep
Dasar”, diakses pada 11 Februari 2023 pukul 12.38

Astutuk, Sri. 2017. “Pentingnya Administrasi Pendidikan”, https://warta-


pendidikan.com/2017/10/17/pentingnya-administra , diakses pada 11 Februari 2023 pukul
13.34

Alvina Dian. “Makalah Administrasi Lembaga Pendidikan”, (DOC) MAKALAH ADMINISTRASI LEMBAGA
PENDIDIKAN | Dian Alvina - Academia.edu , diakses pada 11 Februari 2023 pukul 13.35

Anda mungkin juga menyukai