Anda di halaman 1dari 4

PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data adalah rangkaian pengolahan untuk menghasilkan informasi


atau menghasilkan pengetahuan dari data mentah. Setelah terprogram,
pengolahan ini bisa dilakukan secara otomatis oleh komputer. Rangkaian
pengolahan data membentuk sistem informasi.

Banyaknya jumlah serta bervariasinya sebuah data yang dimiliki oleh suatu
perusahaan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait
bisnis yang sebelumnya tidak dapat ditangani oleh perusahaan. Dari pengaruh
tersebut, kini banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memanfaatkan
data yang dalam jumlah besar tersebut seoptimal mungkin untuk menghasilkan
insight yang dapat mendorong kemajuan bisnis.
Data memiliki peran krusial dalam penentuan arah kebijakan perusahaan karena
mengandung fakta-fakta di lapangan yang terkait dengan segmen usaha Anda.
Data yang valid, utamanya, menjadi kunci bagi informasi yang akurat pula.
Berikut fungsi pengolahan data :

- Data Menjadi Lebih Terorganisir


Jenis data bermacam bentuknya, bisa berupa angka, teks, gambar, suara, video,
dan lainnya. Pertukaran data yang sangat cepat menyebabkan data yang
bertumpuk. Data yang bervariasi dengan jumlah yang banyak ini perlu
diorganisir. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh teknik pengolahan data
seperti melakukan proses aritmatika dan logis untuk data, penyimpanan dan
pemrosesan program data serta pengambilan program input data. Aktivitas ini
termasuk dalam pengolahan data yang dapat meminimalisir kerja manusia
karena dikerjakan secara otomatis oleh komputer serta memudahkan dalam
mengorganisir data di perusahaan.

- Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Manajemen Waktu Perusahaan


Data yang masuk kedalam perusahaan tidak langsung dalam keadaan bersih dan
masih diperlukan proses data cleansing untuk mendeteksi dan memperbaiki
database yang korup ataupun yang tidak akurat. Dengan adanya pengolahan
data yang tepat akan dapat mempercepat proses pengumpulan data yang
diperlukan karna akan otomatis dikategorikan dimana akan mempermudah
seorang praktisi data nantinya.
- Sebagai Dasar dalam Pengambilan Keputusan dan Melakukan Evaluasi
Semakin besar perusahan, maka semakin banyak pula sebuah opini disampaikan
sebelum akhirnya diambil sebuah keputusan. Oleh karena itu, dibutuhkan
sebuah data pendukung yang dapat digunakan untuk memperkuat sebuah opini.
Dengan dukungan data, sebuah opini tidak hanya menjadi asumsi kosong yang
mungkin saja tidak dapat menghasilkan sebuah keputusan yang tepat bagi
perusahaan.
Pengolahan data juga berperan dalam proses evaluasi. Jika perusahaan baik baik
saja kita bisa menggunakan data dan informasi untuk mengembangkan
kebijakan yang semakin menguntungkan. Sebaliknya, jika terjadi hambatan atau
masalah-masalah dalam perusahaan baik dari segi operasional maupun
kebijakan, informasi yang diperoleh bisa digunakan untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut.

SISTEM BASIS DATA

Pengertian sistem basis data secara umum adalah sistem yang terdiri atas
kumpulan tabel data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di
sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (yang biasa disebut
DBMS/Database Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai
dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data
tersebut

Komponen sistem data base

- Hardware (Perangkat Keras)


Hardware merupakan perangkat atau komponen alat fisik yang dapat disentuh
dan berkaitan dengan komputer. Komponen hardware sistem basis data
biasanya terdiri dari Komputer (stand-alone maupun server-client), memori
internal (Hardisk/HDD atau SSD/Solid State Drive ), memori eksternal (Flash
Disk, Digital Video Disc/DVD), dan jaringan komputer. Sistem Basis Data
Membutuhkan hardware sebagai wadah.
- Database (Basis Data)
Basis data merupakan kumpulan fakta nyata yang mewakili objek (mahasiswa,
dosen, buku, tas, kursi, ayah, anak, ibu, dll) yang saling berkaitan. Sistem Basis
Data dapat mengelola banyak Basis Data. Contohnya basis data kependudukan,
basis data pegawai, basis data perpustakaan, basis data perbankan, dlll

- Operating System (Sistem Operasi)


Sistem operasi (OS) merupakan program pondasi pengelolaan sumber daya
teknologi komputer, menjalankan semua operasi-operasi atau sumber daya
(resource) dasar perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software)
bersamaan. Beberapa sistem operasi yang banyak dikenal diantaranya Microsoft
Windows, Linux, Ms-DOS, MAC-OS. Sistem Basis Data berjalan didalam
Sistem Operasi.

- DBMS (Database Management System)


Database Management System (DBMS) atau sering disebut Sistem Pengelola
Basis Data merupakan perangkat lunak (Software) yang mengelola basis data.
berbeda sedikit dengan sistem basis data, DBMS merupakan alat aplikasi
pengelola (mendefinisikan/define, membengun/construct,
memanipulasi/manipulate) basis data, dianatara contoh DBMS atau alat
pengolah ini adalah Microsoft Acces, MySql, Oracle, SQL Server, dll.

- User (Pengguna)
User dimaksudkan sebagai pengguna sistem basis data itu sendiri. User sistem
basis data menurut Fathansyah pada bukunya terdiri dari beberapa tipe/jenis
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan basis data, yaitu
Programmer Aplikasi, user mahir (Casual User), User Umum (End User/Naive
User) Dan User Khusus (Specialized User).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_data

https://www.dqlab.id/peran-penting-contoh-teknik-pengolahan-data-untuk-
tingkatkan-nilai-bisnis-perusahaan

https://www.bola.com/ragam/read/4506318/pengertian-database-fungsi-
manfaat-tipe-tipe-dan-jenis-perangkat-lunak-yang-digunakan

https://www.bakhel.com/2020/10/pengertian-definisi-bahasa-komponen-fungsi-
sistem-basis-data.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai