Nim : 60800120031 Kelas : T.PWK B Mata Kuliah : Kewirausahaan Keuntungan berwirausaha : 1. Meningkatnya harga diri 2. Memperoleh penghasilan untuk diri sendiri 3. Ide dan motivasi yang timbul untuk maju lebih besar 4. Masa depan yang lebih cerah dan tidak tergantung kepada orang lain Pengertian Kewirausahaan Peter F. Drucker Mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Ziimmerer Mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan Kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha) seorang wirausahaan selalu berpikir untuk mencari peluang memanfaatkan peluang, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberika nkeuntungan. Kerugian merupakan hal biasa, karena faktor kerugian selalu ada. Bahkan, bagi mereka semakin besar resiko kerugian yang akan dihadapi, semakin besar pula peluang keuntungan yang dapat diraup. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Asas pokok kewirausahaan : Kemampuan yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian kemauan dan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistimatis, termasuk keberanian mengambil resiko usaha kemampuan berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif kemampuan bekerja secara teliti, tekun dan produktif kemauan dan kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat. Adapun langkah awal menjadi seorang wirausaha dapat dilalukan dengan cara : 1. Mendirikan usaha baru 2. Membeli perusahaan 3. Kerjasama manajemeb dengan sistem waralaba 4. Mengembangkan usaha yang ada Mendirikan usaha Beberapa faktor seseorang mau dan mulai merintis usahanya : Faktor keluarga pengusaha Sengaja terjun menjadi pengusaha Kerja sampingan (iseng) Coba-coba Terpaksa Bidang usaha Untuk menentukan bidang usaha yang akan digeluti tergantung dari beberapa faktor berikut : 1. Minat atau bakat 2. Modal 3. Waktu 4. Laba 5. Pengalaman 6. Kebutuhan Pasar Pengertian dan Jenis Badan usaha Badan usaha adalah payung hukum yang membawahi usaha yang akan dijalankan. Payung hukum ini penting agar perusahaan tidak melanggar hukum dalam menjalankan aktivitasnya, artinya di mata hukum perusahaan yang dijalankan sah. Jika suatu hari terdapat tuntutan hukum, usaha tersebut dapat dilindungi. Jenis badan hukum yang dapat dipilih yaitu : 1. Perusahaan Perseorangan, 2. Firma (Fa), 3. Perseroan Komanditer (CV), 4. Koperasi, 5. Yayasan, 6. Perseroan Terbatas(PT). Manajemen dan Organisasi Manajemen dan organisasi merupakan dua bagian yang tidak dapa dipisahkan satu sama lainnya. Artinya manajemen merupakan bagian dari organisasi dan organisasi merupakan bagian dari manajemen. Dalam teori disebutkan bahwa manajemen nmerupakan alat untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan tsb.Jadi, kedua bidang ini saling membutuhkan. Dapat diibaratkan kebutuhan manajemen dan organisasi seperti tubuh manusia dengan darah manusia, jika satu tidak berfungsi maka yang lain akan mati. Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jenis-jenis organisasi : 1. Bentuk organisasi ditinjau dari jumlah pimpinan puncak dibedakan : organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang, misalnya perusahaan perseroan organisasi yang memiliki pimpinan puncak lebih dari satu orang atau dewan, misalnya perseroan terbatas atau firma. 2. Bentuk organisasi berdasarkan hubungan-hubungan wewenangnya wewenang masing-masing baik lini, staf mempunyai fungsional sebagai berikut wewenang lini wewenang staf wewenang fungsional Menilai Kebutuhan Usaha Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha pada awal perusahaan beroperasi.Terdapat berbagai jenis kebutuhan sesuai dengan bidang usaha masing-masing. Misalnya, bidang usaha perhotelan memerlukan jenis dan jumlah kebutuhan usaha yang berbeda dengan bidang industri, berbeda pula dengan bidang pertanian. Kebutuhan biaya investasi : 1. Biaya prainvestasi ialah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam rangka memulai suatu usaha, terdiri dari : biaya pengurusan izin-izin, biaya studi kelayakan. 2. Biaya pembelian aktiva tetap, dibagi menjadi dua : a. Aktiva tetap berwujud, seperti : Tanah, gedung/bangunan, mesin, kendaraan, dan lainnya b. Aktiva tetap tidak berwujud, seperti : Hak paten, Franchises, merek, dan lainnya. 3. Biaya operasional adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yang sedang berjalan, terdiri dari : Gaji karyawan, upah, biaya administrasi, biaya listrik, biaya telepon, biaya air, biaya pemeliharaan, pajak, premi asuransi, biaya pemasaran, dan biaya-biaya lainnya. Modal Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi. Modal terdiri dari uang dan tenaga (keahlian). Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sementara modal keahlian diperlukan untuk mengelola atau menjalankan usaha tersebut. Modal yang pertama kali dikeluarkan digunakan untuk membiayai pendirian perusahaan (prainvestasi), mulai dari persiapan yang diperlukan sampai perusahaan tersebut berdiri (memiliki badan usaha).