Nim : 20230310161
Pada tahun 2015 deklarisi ini berisikan delapan tujuan yang harus dicapai pada
tahun itu. Selama perjalanannya hingga tahun 2015, MDGs berhasil menunjukan
hasil yang positif, salah satunya adalah keberhasilan menurunkan angka
kemiskinan di berbagai negara-negara anggota PBB. Keberhasilan MDGs dalam
mengubah wajah dunia dalam lima belas tahun terakhir, meneruskan langkah.
PBB untuk mengeluarkan SDGs atau Sustainable Development Goals.
Diresmikan pada September 2015 oleh sebanyak 193 negara anggota PBB, SDGs
ditujukan untuk meneruskan sekaligus melengkapi tujuan-tujuan pembangunan
yang belum tercapai pada periode MDGs. SDGs berisikan tujuh belas tujuan
global yang harus dicapai dalam lima belas tahun mendatang hingga berakhir pada
tahun 2030 nanti. Indonesia sebagai salah satu anggota PBB tentunya
berkomitmen untuk mengatasi persoalan seiring dengan deklarasi SDGs tersebut.
Pemerintah indonesia dalam upaya mengatasi persoalan yang ada di dalam negeri
ini tentu tidak akan sepenuhnya sanggup berjalan sendiri, perlu adanya partisipasi
aktif dari seluruh rakyat indonesia terutama dari golongan mahasiswa sebagai
golongan intelektual yang akan mengembangkan dan memajukan Indonesia pada
masa yang akan datang.
Salah satu tujuan utama SDGs adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. Mahasiswa kedokteran dapat berperan aktif dalam mencapai tujuan
ini melalui partisipasi dalam program-program pelayanan kesehatan masyarakat.
Misalnya, mereka dapat terlibat dalam kampanye vaksinasi, pengobatan gratis
untuk masyarakat kurang mampu, dan penyuluhan tentang pola hidup sehat.
Sebagai calon dokter, mahasiswa kedokteran memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Salah satu cara mereka dapat berperan aktif adalah melalui kampanye
vaksinasi. Vaksinasi merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran
penyakit menular. Mahasiswa kedokteran dapat terlibat dalam kampanye
vaksinasi dengan membantu mengorganisir acara, memberikan informasi kepada
masyarakat tentang manfaat vaksinasi, dan melakukan vaksinasi langsung kepada
masyarakat.
Selain itu, mahasiswa kedokteran juga dapat berkontribusi dalam penelitian ilmiah
untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Mereka
dapat melakukan penelitian tentang penyakit-penyakit endemik atau mengevaluasi
efektivitas program-program pencegahan penyakit tertentu.