Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENILAIAN PEMBELAJARAN

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PPPKNTL Dosen


Pengampu: Maryatun Kabatiah, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 4


1. Asianna Manik 3223111036
2. Dorlince O Hutapea 3223311021
3. Elsa Prida Br Tarigan 3221111024
4. Erbina Br Sembiring 3222111001 Kelas PPKN
Reguler D’2022

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini di susun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata
Kuliah Pembelajaran PPKn untuk tingkat lanjut. Penulis berharap tugas ini dapat
memberikan ilmu yang baru juga bermanfaat bagi pembaca.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Maryatun Kabatiah M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pembelajaran PPKn
untuk tingkat lanjut, yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan makalah
walaupun dalam situasi pandemi dan juga kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberi dorongan sehingga tugas Makalah ini dapar diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan Makalah ini. Penulis juga berharap
Makalah ini bisa sesuai dengan materi pembelajaran dan bermanfaat bagi semua.

Medan, 2 September 2023

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
2.1 Pengertian Penilaian Pembelajaran...................................................................................2
2.2 Teknik-Teknik Penilaian Dalam Pembelajaran..................................................................3
2.3 Jenis-Jenis Penilaian Dalam Pembelajaran........................................................................5
2.4 Langkah Yang Dapat Dilakukan Guru Dalam Istrumen Penilaian Yang Sesuai Dengan
Tujuan Pembelajaran...............................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................8
PENUTUP..............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,


dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan. Penilaian pembelajaran harus dirancang untuk dapat
mengukur dan memberikan informasi mengenai pencapaian kompetensi peserta didik
yang diperoleh melalui kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara
komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Pada makalah ini akan menjelaskan apa yang di maksud dengan penilaian
pembelajaran, teknik-teknik penilaian dalam pembelajaran, jenis – jenis penilaian
dalam pembelajaran, serta bagaimana guru dapat membuat istrumen penilaian yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan penilaian pembelajaran.
2. Teknik- teknik penilaian dalam pembelajaran.
3. Jenis-jenis penilaian dalam pembelajaran.
4. Bagaimana guru dapat membuat istrumen penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penilaian pembelajaran.
2. Untuk mengetahui teknik-teknik penilain dalam pembelajaran.
3. Untuk mengetahui jnis-jenis penilaian dalam pembelajaram.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran adalah suatu kegiatan untuk mengukur pencapaian


kompetensi peserta didik yang diperoleh melalui proses pembelajaran. Penilaian
pembelajaran harus dirancang untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan
valid mengenai pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian pembelajaran dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti penilaian proses pembelajaran dan penilaian
hasil belajar. Penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan berbagai jenis instrumen
penilaian, seperti tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Instrumen penilaian
yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat memenuhi
kriteria autentik, seperti validitas, reliabilitas, dan objektivitas. Selain itu, penilaian
pembelajaran juga harus dilakukan secara formatif dan sumatif untuk memperbaiki
proses pembelajaran dan mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai
(Amrulloh, 2015).

Penilaian pembelajaran harus dirancang untuk dapat mengukur dan


memberikan informasi mengenai pencapaian kompetensi peserta didik yang diperoleh
melalui kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer
(saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Seorang guru profesional dalam melakukan kegiatan penilaian terhadap


kemajuan kompetensi peserta didiknya harus memahami fungsi dan tujuan penilaian,
pendekatan dan prinsip penilaian, acuan yang digunakan dalam penilaian, tenhik
tehnik penilaian, tehnik penskoran, dan langkah-langkah dalam evaluasi sampai pada
laporan kemajuan peserta didik.

2
Sistem penilaian yang baik akan memotivasi guru dan siswa untuk selalu
memperbaiki proses belajar mengajar. Semakin baik sistem penilaian yang dilakukan,
maka kualitas pendidikan akan semakin baik, karna hasil penilaian seharusnya
mampu menjadi motivasi dan tolak ukur perkembangan pendidikan baik di tingkat
peserta didik, pendidik, lembaga pendidikan, dan negara.

2.2 Teknik-Teknik Penilaian Dalam Pembelajaran

Teknik penilaian merupakan cara atau model yang digunakan untuk


memperoleh data yang diperoleh dari siswa yang dilakukan oleh pendidik. Cara
penilaian tersebut dikelompokan kedalam dua jenis yang terdiri atas teknik tes dan
teknik non-tes. Secara lebih rinci akan diuraikan sebagai berikut.

1) Teknik Tes
Tes merupakan penilaian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan
anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang
tingkah laku atau prstasi anak tersebut yang kemudian dapat dibandingkan
dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau standar yang ditetapkan.
 Tes Uraian (essay)
Tes uraian adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawab dalam
bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan,
memberi alasan dan bentuk yang lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan
pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri.  Tes
Objektif
Tes Objektif merupakan tes yang dalam pemeriksaannya dapat
dilakukan secara objektif. Soal-soal bentuk objektif ini dikenal ada
bebrapa bentuk, yakni jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan dan
pilihan ganda.

3
2) Teknik Penilaian Non-tes
 Penilaian Untuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melaksanakan sesuatu.
Penilaian unjuk kerja ini biasanya digunakan ketika siswa diminta oleh
guru untuk melakukan hal seperti mempresentasikan hasil diskusi dan
aktivitas-aktivitas lain yang bisa diamati/diobservasi.
 Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku dan keyakinan
siswa terhadap suatu objek. Selanjutnya muslich juga menyebutkan
penilaian sikap dapat dilakukan dengan 3 cara diantaranya observasi
perilaku, pertanyaan langsung dan laporan pribadi.

 Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Penilaian proyek ini dapat
digunakan ketika guru ingin mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasi,kemampuan menyelidiki, kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu.
 Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan
kualitas suatu produk. Penilaian ini sangat cocok apabila dalam suatu
indikator pembelajaran siswa dituntut mampu membuat suatu produk
baik itu karya ilmiah maupun produk-produk teknologi dan seni.
Penerapan penilaian produk dalam mata pelajaran tidak harus berupa
benda utuh seperti lukisan, patung atau sebagainya. Penilaian produk
bisa berupa makalah, paper atau karya tulis. Dalam pembelajaran
sejarah seringkali guru meminta hasil karya produk berupa makalah,

4
atau karya tulis ilmiah bahkan biasanya miniatur suatu bangunan
bersejarah.
 Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik dimana peserta didik diminta untuk
menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran
tertentu. Hal ini diharapkan dapat membatu siswa agar lebih
bertanggung jawab dalam proses pembelajaran. Guru dapat
membandingkan pandangan siswa dengan guru tentang penilaian
dirinya apakah ada kemiripan atau tidak.
 Pemberian Tugas
Menurut Sudaryono metode ini guru memberikan seperangkat tugas
yang harus dikerjakan peserta didik baik secara individual maupun
kelompok. Dengan adanya pemberian tugas dapat melihat bagaimana
peserta didik mempertanggungjawabkan kepada guru. Dalam hal ini
guru harus memiliki tujuan yang jelas aspek-aspek mana yang harus di
pelajari (Hermiyanty, Wandira Ayu Bertin, 2017).

2.3 Jenis-Jenis Penilaian Dalam Pembelajaran

Berikut adalah beberapa jenis penilaian pembelajaran yang dapat dilakukan:

 Penilaian sikap, yang dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, dan
kinerja.
 Penilaian pengetahuan, yang dapat dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan,
penugasan, dan portofolio.
 Penilaian keterampilan, yang dapat dilakukan dengan penilaian kinerja,
proyek, dan portofolio.

5
 Penilaian formatif, yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk
memperbaiki proses pembelajaran ke arah yang lebih baik dan efisien atau
memperbaiki satuan atau rencana pembelajaran.
 Penilaian sumatif, yang dilakukan setelah proses pembelajaran dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
 Penilaian penempatan (placement), yang dilakukan untuk menempatkan siswa
pada tingkat pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka.
 Penilaian diagnostik, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan belajar
peserta didik dan mengidentifikasi kesulitan dan hambatan yang dialami
peserta didik.
 Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes, proyek, produk, performansi,
portofolio, pengamatan, dan wawancara. Bentuk penilaian yang dipilih harus
disesuaikan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Penilaian hasil
belajar dilakukan dalam rentang waktu tengah semester dan satu semester.

2.4 Langkah Yang Dapat Dilakukan Guru Dalam Istrumen Penilaian Yang
Sesuai Dengan Tujuan Pembelajaran

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk membuat
instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran:

 Identifikasi tujuan pembelajaran: Langkah pertama adalah mengidentifikasi


tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus jelas dan
spesifik agar instrumen penilaian yang dibuat dapat sesuai dengan tujuan
tersebut.
 Tentukan jenis instrumen penilaian: Setelah tujuan pembelajaran
diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis instrumen
penilaian yang akan digunakan. Jenis instrumen penilaian yang dapat
digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio.

6
 Buat rubrik penilaian: Rubrik penilaian digunakan untuk mengukur sejauh
mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Rubrik penilaian harus mencakup
kriteria-kriteria penilaian yang jelas dan spesifik.
 Uji coba instrumen penilaian: Setelah instrumen penilaian dibuat, langkah
selanjutnya adalah melakukan uji coba instrumen penilaian. Uji coba
dilakukan untuk mengetahui keefektifan instrumen penilaian dalam mengukur
tujuan pembelajaran yang ditentukan.
 Revisi instrumen penilaian: Setelah uji coba dilakukan, instrumen penilaian
perlu direvisi sesuai dengan hasil uji coba. Revisi dilakukan untuk
memperbaiki kelemahan instrumen penilaian dan meningkatkan kualitas
instrumen penilaian.
 Implementasi instrumen penilaian: Setelah instrumen penilaian direvisi,
langkah terakhir adalah mengimplementasikan instrumen penilaian pada
pembelajaran. Implementasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas
instrumen penilaian dalam mengukur tujuan pembelajaran yang ditentukan.
 Dalam pembuatan instrumen penilaian, guru harus memperhatikan kaidah
pengembangan instrumen penilaian yang autentik dan berkualitas. Hal ini
dapat dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah pengembangan
instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem Penilaian dalam proses pembelajaran adalah sebuah rangkaian


kegiatan untuk untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses
dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan

7
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.

Seorang guru profesional dalam melakukan kegiatan penilaian terhadap


kemajuan kompetensi peserta didiknya harus memahami fungsi dan tujuan penilaian,
pendekatan dan prinsip penilaian, acuan yang digunakan dalam penilaian, tenhik
tehnik penilaian, tehnik penskoran, dan langkah-langkah dalam evaluasi sampai pada
laporan kemajuan peserta didik. Sistem penilaian yang baik akan memotivasi guru
dan siswa untuk selalu memperbaiki proses belajar mengajar.

Semakin baik sistem penilaian yang dilakukan, maka kualitas pendidikan akan
semakin baik, karna hasil penilaian seharusnya mampu menjadi motivasi dan tolak
ukur perkembangan pendidikan baik di tingkat peserta didik, pendidik, lembaga
pendidikan, dan negara.

3.2 Saran

Berdasarkan pemaparan materi diatas, makalah ini masih jauh dari kata
sempurna atau masih banyak kekurangan dari penulisan makalah ini. Tetapi penulis
berharap semoga makalah ini berfungsi dan bermanfaat untuk para pembaca
khususnya kepada mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Amrulloh, A. (2015). Sistem Penilaian dalam Pembelajaran. Al Bayan, 7(2), 125–148.


https://media.neliti.com/media/publications/74008-ID-sistem-penilaian-
dalampembelajaran.pdf

Hermiyanty, Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017). Penerapan Teknik-Teknik Penilaian


Pembelajaran Sejarah Di Man 1 Yogyakarta. Journal of Chemical Information
and Modeling, 8(9), 1–58.

Anda mungkin juga menyukai