Kasus 1 ( Kelompok 1 dan 2)

D adalah seorang siswa kelas V SD. Ayahnya bekerja sebagai penarik becak dan ibunya
menjadi buruh cuci. D bermasalah dalam semua mata pelajaran di sekolah. Nilainya selalu
berada dibawah standar yang seharusnya dikuasai oleh siswa. Di kelas ia terlihat sering
melamun atau malah berkeliling kelas menganggu teman-teman. Ia juga sering terlihat
ketiduran di kelas saat pelajaran berlangsung. Ia lebih suka bermain dan mengganggu tema
n sebangkunya. Tidak jarang guru seringkali menegurnya lantaran mengganggu konsentrasi
siswa lain. Sayangnya D tidak lantas diam dan fokus pada pelajaran hingga jam pelajaran s
elesai. Beberapa menit kemudian ia kembali mengganggu temannya dan tidak fokus pada p
elajaran. Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru pun sering tidak ia kerjakan.
Pertanyaan :
1. Menurut Anda, apakah D mengalami kesulitan belajar?
2. Apa yang harus dilakukan untuk bisa menentukan apakah D mengalami kesulitan bel
ajar atau tidak?
3. Penggalian data apa saja yang akan anda lakukan?Melibatkan siapa saja penggalian
data yang anda lakukan tersebut?
4. Jika melakukan wawancara, buatlah panduan wawancaranya
5. Jika melakukan observasi, buatlah panduan observasi yang akan anda lakukan
Kasus 2 (kelompok 3 dan 4)

S siswa kelas 3 sebuah SD Negeri di Kota Y. Secara fisik, S terlihat paling kecil
dibandingkan dengan teman-temannya di sekolah. Guru mengeluhkan jika S selama di
sekolah tidak pernah berbicara dengan siapapun. Jika ditanya guru atau teman, ia hanya
menatap saja, dengan mulut bergerak namun tidak bersuara. Saat istirahat ia selalu berada
di kelas dan jarang sekali bermain dengan teman-teman yang lain. Nilai pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematikanya paling rendah di kelas. Guru mengeluhkan
bahwa S belum bisa menuliskan angka dan huruf dengan benar. Ia juga terlihat kesulitan
dalam penjumlahan sederhana. Menurut penuturan Guru, orangtua S pernah bercerita
bahwa waktu umur 5 tahun, S pernah mengalami kejang saat demam tinggi, dan terjadi
beberapa kali.
Pertanyaan :
1. Menurut Anda, apakah S mengalami kesulitan belajar?
2. Apa yang harus dilakukan untuk bisa menentukan apakah S mengalami kesulitan bel
ajar atau tidak?
3. Penggalian data apa saja yang akan anda lakukan?Melibatkan siapa saja penggalian
data yang anda lakukan tersebut?
4. Jika melakukan wawancara, buatlah panduan wawancaranya
5. Jika melakukan observasi, buatlah panduan observasi yang akan anda lakukan

Kasus 3 (kelompok 5 dan 6)

F seorang anak laki-laki kelas 1 SD dikeluhkan oleh gurunya tidak mau mengerjakan tugas
terkait dengan menulis di sekolah, sehingga prestasi akademiknya berada nomor 2 dari
bawah. Berdasarkan penggalian data pada guru, F tidak ada masalah dengan pelajaran
yang diikuti, namun ia terlihat selalu menolak untuk mengerjakan tugas yang menghendaki
dia untuk menulis. Dia juga menjadi cukup menganggu dalam proses belajar di kelas karena
tidak mau mengerjakan tugas dan malah melakukan hal lain yang ia inginkan. Penuturan
ibunya, F sangat suka membuat berbagai desain dengan menggunakan berbagai hal yang
ada di rumah. Terkadang ia membuat replika masjid sesuai keinginannya, atau membuat
desain pelaminan, sehingga rumah F penuh dengan desain-desain yang ia buat sendiri. F
juga anak yang banyak bertanya dan rasa ingin tahunya besar menurut Ibunya. Ia dapat
berkomunikasi dengan lancar dengan orang lain. Namun kelemahan utamanya adalah
keengganannya untuk mengerjakan tugas terkait dengan menulis. Ibu F bekerja, sehingga
keseharian F banyak dengan neneknya. Ada yang menganggap F autis karena
kelemahannya ini.

1. Bagaimana pendapat Anda tentang kasus ini, apakah F mengalami kesulitan belajar?
2. Apa yang harus dilakukan untuk bisa menentukan apakah F mengalami kesulitan bela
jar atau tidak?
3. Penggalian data apa saja yang akan anda lakukan?Melibatkan siapa saja penggalian
data yang anda lakukan tersebut?
4. Jika melakukan wawancara, buatlah panduan wawancaranya
5. Jika melakukan observasi, buatlah panduan observasi yang akan anda lakukan
Kasus 4 (kelompok 7 dan 8)

D seorang anak perempuan berusia 6 tahun, saat ini berada di taman kanak-kanak. Guru D
mengeluh kalau D di sekolah sangat emosional, tidak dapat bersosialisasi dengan teman-
teman, ingin menang sendiri, sering berteriak dan menangis keras ketika tidak mendapatkan
yang diinginkan. Ia juga tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di kelas, karena terlihat tidak
dapat fokus dengan tugas yang diberikan guru. Dia juga mengalami kesulitan dalam
melakukan gerakan yang diminta guru seperti saat senam pagi atau gerakan olahraga.
Menurut ibunya yang seharian bekerja, aktivitas dirumah D lebih banyak dengan HP karena
memang ibu memberikan hp sendiri pada D. Jika tidak diberikan maka D akan tantrum dan
membenturkan kepala ke dinding atau menggigit tangannya sendiri, sehingga lebih sering
Ibu D mengalah. Jika diberi hp D akan tenang seharian bahkan tidak ingin makan atau
melakukan aktivitas lain.
1. Bagaimana pendapat anda tentang D? apakah termasuk kesulitan belajar?
2. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang kondisi D?
3. Penggalian data apa yang akan anda lakukan dan melibatkan siapa saja?
4.Jika melakukan wawancara, buatlah panduan wawancaranya
5. Jika melakukan observasi, buatlah panduan observasi yang akan anda lakukan