Anda di halaman 1dari 1

RESUME PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 2

“TEKNIK ISOLASI”

Nama : Nesya Juniar


NIM : 11210162000066
Kelas : Pendidikan Kimia 4B
Proses isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan senyawa bahan alam dengan
menggunakan perlarut yang sesuai. Pada dasarnya, isolasi senyawa kimia dari bahan alam adalah
sebuah usaha untuk memisahkan senyawa yang bercampur sehingga senyawa tunggal yang
murni (DJamal, 2008). Pala merupakan tumbuhan yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku.
Biji pala mengandung gliserida jenuh sebanyak 73% yang didalamnya terdapat komponen
komponen seperti asam miristat yang kandungannya paling banyak yaitu 76, 6%. Proporsi
miristat yang banyak ini menunjukkan bahwa trigliserida dalam trimistin mempunyai proporsi
yang sama banyak dengan asam miristat (Masyithah, 2006).
Trimistin merupakan suatu trigliserida. Trimistin yaitu ester yang terbenetuk dari gliserol
dan asam miristat. Gliserida dalam biji pala mempunyai kadar yang tinggi tanpa tercampur ester-
ester lain yang sejenis. Kandungan triistin dalam biji pala cukup tinggi sehingga bisa diperoleh
dengan cara ekstraksi eter yang sederhana (Slamet, 1989). Isolasi trimistin merupakan salah satu
produk utama dari buah pala yang dilakukan dengan ekstraksi kloroform. Trimistin yang
direaksikan dengan alkali menghasilkan asam miristat. Isolasi trimistin dari biji pala yang paling
baik adalah dengan cara ekstraksi eter dengan alat refluks dan residunya dihabiskan dengan
aseton (Wilcox, 1995).
Prinsip utama metode refluks yaitu penarikan kimia yang dilakukan dengan
menggunakan sampel dengan pelarut volatile dalam labu alas bulat dan dipanaskan. Uap cairan
pelarut nantinya akan terkondensasi pada kondensor dan menjadi molekul-molekul yang akan
turun pada labu alas bulat (Slamet, 1989). Teknik pemisahan dan prosedur asam mirista dari biji
pala pada dasarnya adalah ekstraksi trimistin dari biji pala menggunakan pelarut yang sesuai agar
mendapatkan trimistin dengan jumlah yang banyak, maka hasil ekstraksi yang murni dapat
diperoleh dengan cara yang sederhana dan kristalisasi. Kristal trimistin yang sudah didapatkan
lalu dihidrolisa dalam suasana basa sehingga menghasilkan asam miristat dan gliserol (Actander,
1970).

Anda mungkin juga menyukai