Disusun Oleh :
Kelompok VII ( A1 )
Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat tanpa perbandingan tertentu.
Senyawa merupakan jenis materi yang tersusun dari dua atau lebih unsur yang
berikatan kimia atau senyawa dibentuk dari dua unsur atau lebih melalui reaksi
kimia. Percobaan membedakan campuran dan senyawa bertujuan untuk
membedakan campuran homogen dan heterogen. Percobaan ini dilakukan dengan
metodelogi pencampuran, filter, dan pemanasan. Pencampuran dilakukan pada air
dengan gula, pada air dengan pasir, air dengan garam, air dengan minyak, dan
minyak dengan methanol. Filter dilakukan pada air garam yang bercampur pasir
dengan menggunakan gelas kimia sebagai wadah dan kertas saring, dan
pemanasan dilakukan pada filtrat dari campuran air garam dan pasir. Air
dicampurkan dengan minyak dan kemudian di homogenkan. Minyak dicampurkan
dengan methanol dan kemudian di homogenkan. Dari hasil percobaan diperoleh
bahwa campuran air dengan pasir, campuran air dengan minyak dan campuran
minyak dengan methanol merupakan campuran heterogen karena kedua larutan
tersebut tidak tercampur sempurna. Sedangkan campuran air dengan gula,
campuran air dengan garam merupakan campuran homogen karena campuran
tersebut larut secara sempurna dan terjadi rekristalisasi saat pemanasan.
Kata Kunci : Campuran, Filter, Heterogen, Homogen, Senyawa
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum, materi dapat dibagi menjadi 3 yaitu unsur, senyawa, dan
campuran. Unsur merupakan jenis materi yang paling sederhana dengan sifat
fisika dan kimianya yang unik. Suatu unsur hanya memiliki satu jenis atom
penyusun. Oleh karena itu, unsur tidak dapat dibagi-bagi secara fisika maupun
kimia. Senyawa merupakan jenis materi yang tersusun dari dua atau lebih unsur
berikatan kimia. Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat tanpa
perbandingan tertentu (Anomin, 2010).
cairan yang tetap merupakan kepadatan tak larut dalam air. Pasir ini merupakan
campuran fase, yaitu cairan yang ditambah dengan padatan.
Kebanyakan unsur dapat bereaksi dengan satu atau lebih unsur lain untuk
membentuk senyawa. Kita mendefinisikan senyawa (compound) sebagai suatu zat
yang tersusun atas atom – atom dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia
dengan perbandingan yang tetap. Sebagai contoh, gas Hidrogen terbakar dalam
gas oksigen membentuk air, suatu senyawa yang sifat-sifatnya sangat berbeda
dengan sifat – sifat dari unsur – unsur pembentuknya. Air tersusun atas dua bagian
Hidrogen dan satu bagian Oksigen. Susunan ini tidak dapat berubah, darimana
pun air itu berasal (Raymond Chang, 2004).
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan membedakan campuran
dan senyawa ialah sebagai berikut :
1. Air suling 20 ml
2. Garam dapur 5 spatula
3. Minyak makan 10 ml
4. Pasir 5 spatula
5. Sabun Secukupnya
3.2 ProsedurKerja
Adapun prosedur kerja yang dilakukan sebagia berikut:
1. Diambil pasir secukupnya dan dimasukkan kedalam gelas kimia lain
ditambahkan 10ml air suling,kemudian diaduk perlahan-lahan dan di
diamkan beberapa saat.Diamati apakah air akan jernih kembali.
2. Kertas saring dilipat membentuk kerucut lalu dimasukkan kedalam corong
dan dibasahi sedikit dengan air agar kertas saring melekat pada corong.
3. Campuran percobaan no1 diaduk Kembali dan ditambahkan 4sendok
spatula garam dapur (Nacl) dan diaduk lagi.Campuran tersebut disaring
dan filtratnya dicicipi.
4. Filtrat yang diperoleh dimasukkan kedalam cawan penguap dan
dipanaskan pada tungku kaki tiga. Diamati terbentuknya Kristal kembali
(rekristalisasi).
5. 5ml minyak makan ditambahkan dengan 5ml air suling dan diamati
kemudian campuran tersebut diaduk dan didiamkan beberapa saat.Amati
campuran tersebut larut atau tidak.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil dari percobaan ini dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.1 Hasil percobaan Membedakan Campuran dan Senyawa
No Cara Kerja Hasil
1 10ml air + pasir 3sendok spatula Pasir tidak larut dalam air
(campuran heterogeny)
Larutan berwarna keruh
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang diperoleh yaitu saat air suling dicampur
dengan pasir,air berubah menjadi keruh.Setelah didiamkan beberapa saat pasir
mengendap dan air sedikit keruh sedangkan pasir dalam campuran tidak dapat
larut karena pasir yang dicampur dengan air bersifat heterogeny merupakan
campuran berbeda sifat(Brady.James E.2007).
Pada percobaan kedua adalah menambahkan 7sendok spatula garam
dapur kedalam campuran air dan pasir lalu diaduk sehingga garam tersebut larut
dalam air.Campuran garam dan air merupakan campuran homogen .Campuran
homogen merupakan campuran yang bersifat sama dan disebut dengan
larutan(Brady.2007).
Pada percobaan ketiga dan keempat yaitu campuran air suling.Pasir dan
garam disaring menggunakan kertas saring yang telah dibentuk kerucut dan
dimasukkan kedalam corong.Campuran yang disaring menghasilkan filtrat atau
air yang lolos dan kembali jernih.Sedangkan pasir yang tertinggal dinamakan
residu.Filtrat dipanaskan diatas tungku kaki tiga,setelah itu,kristal garam Kembali
terbentuk(Brady.2007).
Pada percobaan kelima yaitu.Campuran antara minyak dan air ketika
minyak dimasukkan dalam air,maka kedua senyawa tersebut tidak dapat menyatu
atau membentuk larutan karena air merupakan senyawa non polar.Selain itu
minyak dan air memiliki massa jenis dan kerapatan yang berbeda sehingga
membentuk campuran heterogen.Air memiliki massa jenis sebesar 1gram/cm dan
minyak sebesar 0,91gram/cm.Pencampuran antara minyak dan air menghasilkan
dua lapisan.Hal ini disebabkan massa jenis lebih ringan minyak daripada massa
jenis air(Ediati.2008).
Pada percobaan terakhir yaitu campuran minyak dan methanol kedua
campuran tidak menyatu karena perbedaan pada massa jenis methanol dan
minyak.Posisi minyak berada dibawah sedangkan methanol berada diatas.Hal ini
karena massa jenis minyak lebih besar yaitu 0,91gram/cm daripada massa jenis
yang dimiliiki methanol yaitu sebesar 0,792gram/cm.(Ediati.2008).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Campuran air dan pasir tidak membentuk larutan,karena pasir tidak larut
dalam air,warna air berubah menjadi keruh.Campuran ini disebut
campuran heterogen.
2. Campuran air dan pasir dengan garam,garam larut dengan air sedangkan
garam tidak larut dengan pasir.Garam yang larut dalam air disebut
campuran homogen.
3. Campuran air,pasir dan garam disaring.Filtratnya dipanaskan membentuk
kristal garam Kembali.
4. Campuran minyak dan air tidak dapat menyatu karena massa jenis air
lebih besar yaitu 1gram/cm.Sedangkan minyak 0,89/cm selain itu air
bersifat polar dan minyak bersifat non polar dan senyawa non polar larut
dengan senyawa n on polar.
5.2 Saran
Dalam percobaan tentang membedakan campuran dan senyawa, harus
menggunakan bahan yang tidak terkontaminasi dengan yang lainnya. Seperti
garam yang mudah terkontaminasi dengan mikroplastik. Walaupun tidak adanya
larutan yang berbahaya bagi tubuh, tetap menggunakan jas praktikum dan sarung
tangan.Dan pratikan harus dapat membedakan campuran homogen dan campuran
heterogen,dan pratikan harus teliti saat menjalankan pratikum agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan pratikum.Pada saat proses filtering.Dan pratikan
harus menunggu dengan sabar agar campuran dapat tersaring dengan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmo Unggal. 2004. Kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.