Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA


DINI

NAMA : MUHAMMAD RAMADHANI


NIM : 2211102433113

Judul Psikologi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini


Volume dan halaman Vol. 04. No. 02. Hal 156-171
Tahun 2019
Penulis Sukatin, Qomariyyah, Yolanda Horin, Alda Afrilianti, Alivia, Rosa Bella
Reviewer Muhammad Ramadhani
Permasalahan Pada masa kanak-kanak awal, kehidupan emosional dan kepribadian anak-
anak berkembang secara signifikan dan dunia kecil mereka meluas. Selain
pengaruh hubungan keluarga yang terus berlanjut, teman sebaya mengambil
peran yang lebih penting dalam perkembangan anak-anak dan permainan
mengisi harihari mereka. Pada tahun-tahun awal masa kanak-kanak, anak-
anak mengembangkan berbagai cara yang dapat meningkatkan pemahaman
diri mereka.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan psikologis
pada Anak usia dini
Sumber data Data sekunder :
2 Novita Ayu Anggreni, 2013, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Bermain Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Prasekolah (3-6
tahun) Di TK Pertiwi Jembungan Boyolali, Naskah Publikasi, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, hlm.3

3 Rochi Simon, 1 Model Permainan di Sekolah Dasar Berdasarkan DAP di


Bandung Barat, Jurnal Penelitian, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Pendidikan Indonesia, hlm. 4

4 Vinayastr Amelia dkk, metode perkembangan sosial emosi anak usia dini,
(Tasikmalaya:2018), hal12
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang masih dalam masa
keemasan perlahan akan mengalami proses substansi dan mulai memahami
konsep diri
Kelebihan Peneltian Rentang emosi pada anak kian meluas seiring mereka mengalami emosi
sadar diri, seperti kebanggan, rasa malu, dan rasa bersalah. Antara rentang
usia 2 dan 4 tahun, semakin banyak istilah emosi digunakan dan belajar
lebih banyak mengenai penyebab dan konsekuensi dari perasaan. Pada usia
4-5 tahun, anak-anak menunjukkan peningkatan kemampuan untuk
mencerminkan dan memahami emosi bahwa satu aktivitas dapat
menimbukan emosi yang berbeda pada orang yang berbeda.
Kekurangan Penelitian Otoriter, otoritatif, lalai, dan permisif merupakan 4 gaya pengasuhan yang
memiliki pengaruh buruk kepada kondisi emosional anak. Sayangnya lagi
salah satunya yaitu pengasuhan otoritatif adalah gaya pengasuhan yang
paling banyak digunakan di seluruh dunia dan merupakan gaya yang paling
sering dikaitkan dengan kompetisi sosial anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai