Anda di halaman 1dari 13

Pengadaan PPPK

Jabatan Fungsional Kesehatan


Tahun 2023

MENTERI KESEHATAN RI

Jakarta, 3 Agustus 2023


1
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 Penguatan peran kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Skrining 14 penyakit
kader, kampanye, penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan
kategori imunisasi rutin Jejaring nasional
dan membangun tertinggi di tiap Pembangunan RS di
utama menjadi 14 Revitaliasi network Produksi dalam negeri surveilans berbasis
gerakan, sasaran usia, skrining Kawasan Timur, lab, tenaga
antigen dan dan standardisasi 14 vaksin rutin, top 10
menggunakan stunting, & jejaring pengampuan cadangan tanggap
perluasan peningkatan ANC
layanan di
6 layanan unggulan,
obat, top 10 alkes by
platform digital dan Puskesmas, volume & by value. darurat, table top
cakupan di untuk kesehatan ibu & kemitraan dengan
tokoh masyarakat Posyandu, dan exercise
seluruh Indonesia. bayi. world’s top healthcare kesiapsiagaan krisis.
kunjungan rumah
centers.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
1. Peningkatan Jumlah Nakes
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan 2. Pemenuhan dan Pemerataan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. 3. Peningkatan Mutu Nakes. a Teknologi informasi b Bioteknologi

2
Tenaga kesehatan yang cukup dan merata merupakan enabler penting,
fasilitas tidak akan bisa dibangun secara merata tanpa tersedianya tenaga kesehatan

4,17%
Puskesmas
tanpa dokter

45.36% Puskesmas belum lengkap


9 jenis tenaga kesehatan1

RSUD kab/kota belum

38.48%
Keterangan:
lengkap 7 jenis dokter 0%
spesialis2 1%-10%
>10%

1) 9 Jenis Tenaga Kesehatan Dasar di Puskesmas : Dokter, Dokter gigi, Perawat, Bidan,
Apoteker, Kesmas, Sanitarian, Ahli Lab, dan Gizi (Total : 10.454 Puskesmas)
Sebagian besar kekurangan tenaga kesehatan
2) 7 Jenis Dokter Spesialis di RSUD : Sp.Anak, Obgyn, Penyakit Dalam, Bedah, Anestesi, berada di wilayah Indonesia bagian Timur
Radiologi, dan Patologi Klinik (Total 673 RSUD)
3

Sumber: Data Capaian TW II 30 Juni 2023)


3
Strategi Pemenuhan oleh Kementerian Kesehatan
Jabatan dokter, dokter gigi, dokter speialis, dan nakes lain dilakukan di Puskesmas dan RSUD

Prioritas Transformasi SDM Kesehatan


1. Peningkatan Jumlah Nakes
Penambahan prodi spesialis penanganan 9 penyakit
prioritas (seperti anestesi, bedah, dan jantung).
Pemenuhan Jangka Pendek
Implementasi Academic Health System untuk
memperbanyak produksi tenaga kesehatan
• Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
• Pendayagunaan Dokter Spesialis
• Program Internship Dokter dan Dokter Gigi
2. Pemenuhan dan Pemerataan Nakes • Pendayagunaan dokter spesialis WNI &
Rekrutmen CASN (PNS/PPPK) pada institusi kesehatan WNA
(Puskesmas, RS, Labkes, dll)

Penempatan tenaga kesehatan penerima 10.000+ Pemenuhan Jangka Panjang


beasiswa hingga tahun 2024 • ASN (PNS dan PPPK) dengan negative
Kemudahan regulasi diaspora kesehatan WNI lulusan luar reinforcement
negeri untuk mendukung ketersediaan tenaga kesehatan • Pemenuhan Tenaga Kesehatan dengan
mekanisme Beasiswa
3. Peningkatan Mutu Nakes • Bakti kerja dokter spesialis*

Beasiswa fellowship untuk meningkatkan kompetensi


spesialistik sekaligus mengisi gap kompetensi (lebih cepat
dari produksi spesialis)

Pelatihan kesehatan dalam rangka peningkatan dan


pemantapan kompetensi
4
*Masih proses penyusunan regulasi
Kebutuhan Pemenuhan Tenaga Kesehatan 2023 juga
memperhitungkan Kebutuhan PPPK 2022 yang tidak terpenuhi

PPPK 2022 PPPK 2023


Pengusulan kebutuhan minimal
255.249
Nakes th 2023 bertambah 4.432
197.018
192.586 (menjadi 47.868) :
a. Puskesmas : +4.315 Nakes
b. RSUD : +117 Spesialis
62.663
197.018
Total 197.018 Kebutuhan Nakes
dioptimalkan untuk dipenuhi melalui
PPPK 2023, melalui realokasi DAU
0
Formasi 2022 Pemenuhan 2022 Tidak terpenuhi dan pengusulan formasi

Tingkat Pemenuhan PPPK 2022 bagi pemenuhan formasi hanya 25%


… Sementara itu pada alokasi DAU dan Formasi PPPK 2023, belum
mencukupi untuk Pemenuhan Tenaga Kesehatan

197.018
DAU tambahan
11.570 11.570 alokasi DAU perlu ditambah
29.152

29.152 formasi tambahan perlu


diusulkan
Alokasi DAU 2023
197.018
185.448
167.866

Pemerintah daerah perlu


melakukan pengusulan formasi
yang belum dan realokasi DAU
0

Kebutuhan Pengusulan Formasi

Keb Formasi Usul e-formasi Belum usul


29.152 formasi (15% dari total kebutuhan) belum diusulkan Pemda

Fasyankes Kebutuhan Telah diusulkan Belum diusulkan

Puskesmas
123.142 99.329 23.813
Rumah Sakit
65.616 60.418 5.198
Kebutuhan

Dinas Kesehatan
4.510 4.455 55
PSC 119
1.993 1.939 54
Laboratorium Kesehatan
1.107 1.086 21
Instalasi / Gudang Farmasi
282 275 7
Klinik
61 61 0
Fasyankes Lainnya
307 303 4

TOTAL 197.018 167.866 29.152


Total formasi tenaga Kesehatan tahun 2023 yang diusulkan
Instansi/Pemerintah Daerah sebanyak 167.866 formasi (dari
kebutuhan 197.018 formasi) :
1. 92 Instansi/Daerah mengajukan formasi 100% sesuai kebutuhan;
2. 41 Instansi/Daerah tidak mengajukan formasi sama sekali;
3. Lainnya mengajukan formasi masih belum sesuai kebutuhan

8
92 Pemerintah Daerah dengan Pengusulan Formasi 100% sesuai kebutuhan

NAGAN RAYA BANGKA BARAT KONAWE KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO KOTA AMBON
KOTA SABANG KEPAHIANG KOTA KENDARI KOTA TOMOHON KOTA TUAL
KOTA BANDA ACEH LAMPUNG UTARA KOTA BAUBAU KOTA PALU HALMAHERA BARAT
KOTA LHOKSEUMAWE PESISIR BARAT KLUNGKUNG BUOL HALMAHERA SELATAN
SIMALUNGUN KOTA TANGERANG SELATAN BADUNG MOROWALI PULAU MOROTAI
TAPANULI UTARA BLORA KUPANG SIGI JAYAPURA
MANDAILING NATAL SUKOHARJO SUMBA BARAT BANGGAI LAUT KEPULAUAN YAPEN
PAKPAK BHARAT KOTA SALATIGA LEMBATA MOROWALI UTARA NABIRE
KOTA MEDAN BOJONEGORO NAGEKEO SIDENRENG RAPPANG MIMIKA
BENGKALIS LAMONGAN MALUKU TENGAH KOTA MAKASSAR BOVEN DIGOEL
ROKAN HULU KOTA SURABAYA MALUKU TENGGARA KOTA KENDARI PEGUNUNGAN
ROKAN HILIR LANDAK SERAM BAGIAN TIMUR BUTON BINTANG
SIAK BARITO UTARA KOLAKA WAROPEN
KOTA D U M A I GUNUNG MAS KOLAKA UTARA SUPIORI
KEPULAUAN MENTAWAI KATINGAN KONAWE UTARA INTAN JAYA
SAROLANGUN KOTA BANJAR KOTA TANJUNG
LAHAT BARU/BANJAR/KOTA PINANG
BANYU ASIN BANJARMASIN MANOKWARI
KOTA PRABUMULIH HULU SUNGAI TENGAH SORONG
PENUKAL ABAB LEMATANG MAHAKAM HULU SORONG SELATAN
ILIR MINAHASA/KOTA BITUNG/KOTA RAJA AMPAT
MANADO MANOKWARI
KEPULAUAN TALAUD KAIMANA
PEGUNUNGAN ARFAK
MANOKWARI SELATAN
KOTA SORONG
TANA TIDUNG
41 Pemerintah Daerah yang Belum mengusulkan formasi

ACEH TENGGARA KOTA BENGKULU GORONTALO PANIAI


KOTA TULANGBAWANG BULUKUMBA YAHUKIMO
SUBULUSSALAM TULANG BAWANG BARAT TAKALAR TOLIKARA
DELI SERDANG KUNINGAN KOTA PALOPO SARMI
KARO KOTA BEKASI GIANYAR MAMBERAMO RAYA
PADANG LAWAS BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR LANNY JAYA
NIAS BARAT KEBUMEN PAPUA YALIMO
KOTA BINJAI SAMPANG PUNCAK JAYA NDUGA
KOTA PEMATANG BONDOWOSO MAMUJU
SIANTAR KOTA BATU
KOTA TANJUNG MELAWI
BALAI
PADANG
PARIAMAN
SOLOK SELATAN
KOTA PARIAMAN
BENGKULU SELATAN
Dukungan Kementerian lain dibutuhkan dalam akselerasi pemenuhan
PPPK Tenaga Kesehatan
PEMERINTAH DAERAH

• Berkomitmen
KEMENKEU KEMENDAGRI mengutamakan
pengusulan formasi serta
• Memfasilitasi penyesuaian Memfasilitasi penyesuaian DAU Menyampaikan mandat pemenuhan dan
formasi untuk memenuhi specific grant Formasi PPPK kepada Bupati/Walikota terkait, pemerataan tenaga
kebutuhan prioritas sesuai Tenaga Kesehatan untuk untuk melakukan relokasi kesehatan berdasarkan
target RPJMN memaksimalkan usulan formasi formasi sesuai kebutuhan kebutuhan prioritas sesuai
• Menetapkan kebijakan dalam rangka pemenuhan prioritas target RPJMN
seleksi dan afirmasi sesuai 100% kebutuhan tenaga
rekomendasi Kementerian • Menggunakan alokasi
kesehatan di instansi daerah
Kesehatan dalam waktu anggaran yang tersedia
tahun 2024.
yang tidak terlalu lama dalam APBD termasuk
DAU selain DAU Formasi
PPPK Tenaga Kesehatan
yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 212
Tahun 2022.

11
Harapan kepada Pemerintah Daerah, untuk:

1. Mengangkat seluruh tenaga kesehatan Non ASN menjadi PPPK JF

Kesehatan
2. Memiliki komitmen terhadap pemenuhan tenaga kesehatan dari

segi pembiayaan. Apabila APBD terbatas dan DAU (Earmarked)


Kesimpulan Formasi PPPK Tenaga Kesehatan tidak mencukupi untuk
mengusulkan formasi/menggaji PPPK baru, maka sebagai alternatif
solusi, dapat memanfaatkan :
- DAU (Earmarked) Kesehatan
- DAU yang tidak ditentukan penggunaannya (Non Earmarked)
13

Anda mungkin juga menyukai