PROGRAM INTERNSIP
DOKTER DAN DOKTER GIGI
1
1. Transformasi SDM Kesehatan
2. Dasar Hukum Program Internsip Dokter dan Gigi Indonesia
Topik
3. Pelaksanaan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi
Indonesia
4. Rencana Kebijakan Tahun 2023
2
• Per Desember 2022, 95,87% PKM
Dengan Dokter
Meningkatkankesehatan Memperkuatsistem
Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepatperbaikan Memperbaiki GerakanMasyarakat kesehatan&
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat(GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatanreproduksi makanan
kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitasdan aksesdan mutu ketahanansektor ketahanan
6 Penguatan peran
Penambahan Skrining 14 penyakit kapabilitas layanan farmasi &alat tanggap darurat
kader, kampanye, layananprimer sekunder&tersier kesehatan
kategori imunisasi rutin penyebab kematian Jejaring nasional
dan membangun tertinggi di tiap Pembangunan RS di
utama gerakan,
menjadi14
sasaran usia, skrining
Revitaliasi jaringan Kawasan Timur,
Produksi dalam negeri surveilans berbasis
antigen dan dan standardisasi 14 vaksin rutin, top 10 lab, tenaga
menggunakan stunting, &deteksi dini jejaring pengampuan cadangan tanggap
perluasan layanan di obat, top 10 alkes by
platform digital dan TBC, HIV, dan Malaria 6 layanan unggulan, darurat, table top
ca kupan di peningkatan ANC
Puskesmas,
kemitraan dengan volume & by value .
tokoh masyarakat Posyandu, dan exercise
seluruh Indonesia. untuk kesehatan ibu & world’s top healthc are kesiapsiagaan krisis.
kunjungan rumah, centers.
bayi.
serta Labkesmas
2
Mekanisme Pemenuhan Tenaga Kesehatan
UU 23/2014
Pemenuhan kebutuhan UKM
dan UKP serta melakukan Pemenuhan Tenaga Kesehatan
redistribusi SDMK
Pemenuhan kebutuhan SDM
dan peningkatkan
kapasitas SDM Tetap/ Permanen Sementara/ Temporary
UU 36/2014
PNS PPPK Dalam Negeri Luar Negeri
Pemerintah dan Pemerintah
Daerah wajib memenuhi
kebutuhan tenaga
kesehatan baik dalam Nusantara Sehat
jumlah, jenis dan Individu Pendayagunaan
kompetensinya Penyediaan Formasi ASN Penugasan Khusus
Nakes ke Luar
(CPNS dan PPPK) di di Puskesmas Nusantara Sehat Negeri
Puskesmas dan RS sesuai Tim
Perencanaan Kebutuhan Pendayagunaan
PP 49/2018 (PRIORITAS UTAMA ) Dokter Spesialis
tentang Manajemen
Pegawai Pemerintah Pemenuhan nakes oleh
dengan Perjanjian Kerja Pendayagunaan
Pemerintah Pusat
Nakes WNI lulusan
luar negeri
(ALTERNATIF)
Program Internsip
Dokter dan Dokter
Gigi
1. Transformasi SDM Kesehatan
2. Dasar Hukum Program Internsip Dokter dan Gigi
Topik Indonesia
3. Pelaksanaan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi
Indonesia
4. Rencana Kebijakan Tahun 2023
2
Latar belakang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia
UU 20/2013, Ps.7
.
Program profesi dokter dan profesi dokter gigi dilanjutkan dengan
Program Internsip
PP No 52 Tahun 2017
Ps.8 ayat 1 : Program Internsip Dokter dilakukan dalam rangka pemahiran dan pemandirian dokter
Ps 8 ayat 2 : Program Internsip dokter gigi dilakukan dalam rangka penyesuaian dalam pemantapan
kompetensi di wahana yang berbeda-beda dan/atau ` hubungan antar profesi.
Ps 8 ayat 3 : Jangka waktu program internsip diperhitungkan sebagai masa kerja
Ps 9 : Setiap dokter atau dokter gigi WNI yang lulus program profesi dokter atau dokter gigi dalam dan
luar negeri wajib mengikuti program inetrnsip
Pasal 1
Program Internsip wajib diikuti oleh setiap dokter dan dokter gigi warga negara Indonesia lulusan program profesi
dokter atau dokter gigi dalam negeri dan luar negeri
8
1. Transformasi SDM Kesehatan
2. Dasar Hukum Program Internsip Dokter dan Gigi Indonesia
Topik
3. Pelaksanaan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi
Indonesia
4. Rencana Kebijakan Tahun 2023
2
Proses pemantapan mutu dan profesi
Internsip dokter dan dokter gigi untuk
menerapkan kompentensi yang
diperoleh selama Pendidikan.
1. Meningkatkan kemahiran
Dokter / Dokter Gigi Internsip kemandirian dokter dan
pemantapan kompetensi dokter
gigi
1. Dokter/Dokter gigi yang baru lulus 2. Membentuk dokter dan dokter
dari pendidikan dokter/dokter gigi gigi yang professional
2. Memiliki kompetensi sebagai 3. Mendukung pemenuhan dokter
dokter/dokter gigi (SerKom) dan dokter gigi dalam rangka
3. Memiliki kewenangan praktek Meningkatkan mutu pelayanan
dokter/dokter gigi ter-registrasi (STR) kesehatan
4. Memiliki lisensi praktek sebagai
dokter/dokter gigi (SIP)
10
Optimalisasi Program Internsip Dokter/ Dokter Gigi Indonesia
11
Penyelenggaraan Program Internsip Dokter/Dokter gigi
PIDI PIDGI
Peserta WNI
Mempunyai STR internsip
Hak BBH, JKK, JKN dan Dokter/Dokter gigi Pendamping, Perlindungan Hukum
12
Perkembangan Program Internsip Dokter/ Dokter Gigi Indonesia
PESERTA PIDI TAHUN 2010-2022 Jumlah Peserta PIDGI Per Provinsi Angkatan I Tahun
2022
12173
11127 SUMATERA UTARA 22
10742 10362 10712 10517 9
9395 SUMATERA BARAT 24
40
8296 NUSA TENGGARA BARAT 6
9
KALIMANTAN TIMUR 10
19
KALIMANTAN BARAT 6
4869 4894 60
JAWA TENGAH 52
3537 64
DKI JAKARTA 30
10
1141 BANTEN 10
10
401 ACEH 11
0 10 20 30 40 50 60 70
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
• Jumlah Peserta PIDI 2010-2022 : 98. 209 • Total Jumlah Peserta PIDGI Angkatan I Tahun 2022: 392
• Provinsi : 34 • Provinsi : 17
13
1. Transformasi SDM Kesehatan
2. Dasar Hukum Program Internsip Dokter dan Gigi
Topik Indonesia
3. Pelaksanaan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi
Indonesia
4. Rencana Kebijakan Tahun 2023
2
1.Perubahan mekanisme pemilihan Pengembangan SIMPIDI 2.0
wahana
Semula Menjadi
Tahapan Pilih
Prinsip :
Penempatan Sesuai dengan * SCORING dengan indikator :
wahana yang dipilih Pemerataan dokter di
1. Asal domisili (Sesuai KK)
Indonesia
2. Provinsi asal FK
3. Bulan Kelulusan UKMPPD Transparansi dan keadilan
4. Nilai UKMPPD
kepada calon dokter
5. Jenis kelamin
internsip
15
Kebutuhan Anggaran BBH Peserta Internsip
Alokasi Pembayaran BBH PIDI dengan KMK Terbaru Pada Tahun 2023
JUMLAH 481.497.984.000
Alokasi Pembayaran BBH PIDGI dengan KMK Terbaru Pada Tahun 2023
JUMLAH 23.361.120.000
16
2.Ijin Prinsip Terbaru Bantuan Biaya Hidup
Kategori Semula Menjadi
Bantuan Biaya Hidup Daerah - 6.500.000
Terpencil , Perbatasan dan
Kepulauan
Bantuan Biaya Hidup regional Barat 3.266.000 3.500.000
(Sumatera, Jawa, Bali, NTB) diluar
daerah terpencil, perbatasan
kepulauan
Bantuan Biaya Hidup regional Timur 3,769.000 4.000.000
(Kalimantan, NTT, Sulawesi, Maluku,
Papua) diluar daerah terpencil,
perbatasan kepulauan
3. Tugas Menyusun Pedoman Pelaksanaan PIDI Memberikan dukungan pelaksanaan Program internsip
Melaksanakan pendataan, Memberikan rekomendasi dalam penyusunan Pedoman
pendaftaran, dan menetapkan calon Pelaksanaan Internsip
peserta PIDI Memberikan dukungan pendataan dan pendaftaran calon
Mempersiapkan wahana PIDI peserta serta merekomendasikan penetapan calon peserta
Mempersiapkan tim pendamping PIDI di internsip
wahana Memberikan rekomendasi penilaian wahana program
Ikut serta dalam pembinaan internsip
penyelenggaraan PIDI Memberikan rekomendasi pendamping di wahana program
Ikut serta dalam penyelesaian internsip
permasalahan pelaksanaan PIDI Memberikan rekomendasi penyelesaian permasalahan
Mempersiapkan, memantau dan pelaksanaan program internsip.
mengevaluasi system pencatatan dan Melaporkan hasil pelaksanaan program internsip kepada
pelaporan penyelenggaraan PIDI Menteri melalui Dirjen Tenaga Kesehatan
18