1. Pengertian Asuhan Keperawatan astma bronchiale adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien astma bronchiale pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan; 2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan asuhan keperawatan pasien astma bronchiale sehingga dapat terlaksana dengan baik 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 400/ /AK/III/02.02/I/2023 tentang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Poncowati; 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri, Dokter dan tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 3. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC NOC edisi revisi 2015 jilid 1 media action; 5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan /langkah- 1. ATK langkah 2. Alat pemeriksaan TTV 3. Rekam medis B. Petugas yang melaksanakan 1. Perawat C. Langkah-langkah: 1. Petugas menerima pasien dengan sigap dan 3S; 2. Petugas melakukan pengkajian dan pemeriksaan tanda-tanda vital untuk mengetahui keluhan pasien meliputi: - Identitas pasien - Riwayat kesehatan: keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan keluarga dan pola kehidupan sehari-hari; 3. Petugas membuat diagnosa keperawatan astma bronchiale: Petugas menerima pasien dengan sigap 4. Petugas melakukan pengkajian dan pemeriksaan tanda-tanda vital untuk mengetahui keluhan pasien meliputi: - Identitas pasien - Riwayat kesehatan: keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan keluarga dan pola kehidupan sehari-hari 5. Petugas membuat diagnosa keperawatan astma bronchiale: Gangguan jalan nafas didasarkan kepada berat ringannya obstruksi yang terjadi pada saluran pernafasan 6. Petugas membuat rencana asuhan keperawatan (intervensi) meliputi: - Kaji frekuensi kedalaman pernapasan dan gerakan dada - Auskultasi area paru - Bantu pasien latihan nafas - Kolaborasi pemberian terapi dan rujukan 7. Petugas melaksanakan asuhan keperawatan (implementasi) kepada pasien meliputi: - Mengkaji frekuensi kedalaman pernapasan dan gerakan dada - Melakukan pemeriksaan auskultasi area paru - Membantu pasien untuk latihan bernafas - Melakukan kolaborasi untuk tindakan nebulizer dan rujukan 8. Petugas melakukan evaluasi asuhan keperawatan sesuai kondisi pasien dan melakukan rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi 9. Petugas mendokumentasikan seluruh asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dalam rekam medik pasien 6. Bagan alir Petugas melakukan pengkajian Petugas menerima pasien dan pemeriksaan tanda-tanda dengan sigap dan 3S vital
asuhan keperawatan sesuai kondisi pasien dan melakukan rencana tindak lanjut
Petugas mendokumentasikan seluruh asuhan keperawatan yang diberikan dalam rekam medis pasien
7. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Unit Pelayanan Umum 3. Unit Farmasi 8. Hal-hal yang Perhatikan tanda-tanda gagal nafas perlu diperhatikan 1. Dokumen Rekam medis terkait Buku registrasi Formulir resep Formulir rujukan 10.Rekam NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai historis diberikan