LATAR BELAKANGSesuai amanat UUD 1945 Pasal 23, bahwa “Pajak
merupakan kontribusi wajibrakyat kepada negara baik orang pribadi maupun badan hukum atau warga negaraterhadap negara, dengan tidak mendapat imbalan atau kontraprestasi langsung dandigunakan untuk kepentingan negara serta untuk kemakmuran rakyat. Hanya denganmenyisihkan sedikit bagian dari yang telah diperoleh, akan dapat menyukseskan pembangunan yang nantinya akan memakmurkan negara ini.Pajak yang berhasil dikumpulkan oleh pemerintah akan dijadikan sebagai salahsatu sumber dana untuk membiayai pembangunan dan sumber investasi. Penghasilan pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruhlapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggaldunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai denganuang yang berasal dari pajak. Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahandan pembiayaan pembangunan. Disamping fungsi budgeter (fungsi penerimaan), pajak juga melaksanakan fungsi redistribusi pendapatan dari masyarakat yang mempunyaikemampuan ekonomi yang lebih tinggi kepada masyarakat yang kemampuannya lebihrendah.B.RUMUSAN MASALAHMasalah yang diangkat dari makalah ini adalah apa dan kenapa masyarakat kurangkesadaran atas wajib pajak serta solusi agar masyarakat dapat lebih sadar akan mewajibanmembayar pajak yang pada dasarnya apa yang mereka bayarkan adalah untuk kepentinganmereka dengan berbagai fasililtas umum yang mereka nikmati.C.TUJUANTujuan dibuatnya makalah ini agar masyarakat yang kurang sadar akan kewajibanmembayar pajak dapat lebih mengerti akan wajib pajak dan keuntungan yang merekadapat atas pajak yang mereka bayarkan. Bukan karena mereka terpaksa untuk membayar pajak yang mereka anggap sebagai keharusan yang tanpa ada manfaat.