Anda di halaman 1dari 1

4BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANGSesuai amanat UUD 1945 Pasal 23, bahwa “Pajak


merupakan kontribusi wajibrakyat kepada negara baik orang pribadi maupun badan hukum atau
warga negaraterhadap negara, dengan tidak mendapat imbalan atau kontraprestasi langsung
dandigunakan untuk kepentingan negara serta untuk kemakmuran rakyat. Hanya denganmenyisihkan
sedikit bagian dari yang telah diperoleh, akan dapat menyukseskan pembangunan yang nantinya
akan memakmurkan negara ini.Pajak yang berhasil dikumpulkan oleh pemerintah akan dijadikan
sebagai salahsatu sumber dana untuk membiayai pembangunan dan sumber investasi. Penghasilan
pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruhlapisan
masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggaldunia, menikmati
fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai denganuang yang berasal dari
pajak. Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara menjadi sangat
dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahandan pembiayaan pembangunan. Disamping
fungsi budgeter (fungsi penerimaan), pajak juga melaksanakan fungsi redistribusi pendapatan dari
masyarakat yang mempunyaikemampuan ekonomi yang lebih tinggi kepada masyarakat yang
kemampuannya lebihrendah.B.RUMUSAN MASALAHMasalah yang diangkat dari makalah ini adalah
apa dan kenapa masyarakat kurangkesadaran atas wajib pajak serta solusi agar masyarakat dapat
lebih sadar akan mewajibanmembayar pajak yang pada dasarnya apa yang mereka bayarkan adalah
untuk kepentinganmereka dengan berbagai fasililtas umum yang mereka nikmati.C.TUJUANTujuan
dibuatnya makalah ini agar masyarakat yang kurang sadar akan kewajibanmembayar pajak dapat
lebih mengerti akan wajib pajak dan keuntungan yang merekadapat atas pajak yang mereka
bayarkan. Bukan karena mereka terpaksa untuk membayar pajak yang mereka anggap sebagai
keharusan yang tanpa ada manfaat.

Anda mungkin juga menyukai