NPM : 20144600199
Uji Kompetensi 1
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Pendidikan sebagai Proses dan
Manajemen Pendidikan sebagai Struktur/Tugas
Jawab :
Manajemen Pendidikan sebagai Proses:
Manajemen pendidikan sebagai proses mengacu pada serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengelola dan memimpin sistem pendidikan atau institusi pendidikan.
Ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan
evaluasi kegiatan yang terkait dengan pendidikan. Berikut adalah penjelasan singkat
tentang masing-masing elemen dalam manajemen pendidikan sebagai proses:
Perencanaan: Tahap perencanaan melibatkan penentuan visi, misi, tujuan, dan
sasaran pendidikan. Selain itu, rencana strategis, rencana pengembangan
kurikulum, alokasi sumber daya, dan kebijakan pendidikan juga diperhatikan.
Pengorganisasian: Tahap pengorganisasian melibatkan penentuan struktur
organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, dan pengaturan sumber daya
manusia dan materiil. Ini mencakup pembentukan tim manajemen, penugasan
guru dan staf, serta pengaturan fasilitas dan peralatan pendidikan.
Pelaksanaan: Tahap pelaksanaan melibatkan penerapan rencana pendidikan
yang telah ditetapkan. Ini mencakup kegiatan sehari-hari dalam institusi
pendidikan, seperti proses pengajaran dan pembelajaran, pengelolaan kegiatan
ekstrakurikuler, dan berbagai layanan pendukung.
Pengendalian: Tahap pengendalian melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja
institusi pendidikan. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis kinerja,
pengukuran pencapaian tujuan, dan pengambilan tindakan korektif jika
diperlukan.
Evaluasi: Tahap evaluasi melibatkan penilaian terhadap keberhasilan institusi
pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Evaluasi ini dapat dilakukan
melalui berbagai metode, seperti pengumpulan data, penilaian kualitas, survei
kepuasan siswa dan orang tua, dan pemantauan kinerja.
Manajemen Pendidikan sebagai Struktur/Tugas:
Manajemen pendidikan sebagai struktur/tugas mengacu pada peran dan tanggung
jawab individu atau tim manajemen dalam sebuah institusi pendidikan. Ini melibatkan
pembentukan struktur hierarki dan penugasan tugas yang jelas untuk memastikan
pengelolaan yang efektif dan efisien. Beberapa peran dan tanggung jawab dalam
manajemen pendidikan sebagai struktur/tugas
Kepala Sekolah/Kepala Unit: Bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan
institusi pendidikan, termasuk perencanaan strategis, pengorganisasian,
pelaksanaan program pendidikan, pengendalian, dan evaluasi.
Tim Manajemen: Terdiri dari individu-individu dengan peran khusus dalam
pengelolaan pendidikan, seperti koordinator kurikulum, kepala program studi,
kepala bidang kegiatan ekstrakurikuler, atau kepala bagian administrasi.
Mereka bertanggung jawab atas area tertentu dalam institusi pendidikan.
Guru dan Staf Administrasi: Memiliki peran penting dalam melaksanakan
tugas-tugas pendidikan sehari-hari, seperti menyusun rencana pembelajaran,
mengajar, memberikan bimbingan dan konseling, atau menjalankan tugas
administratif seperti pendaftaran siswa dan administrasi keuangan.
Dewan Pengawas atau Dewan Pendidikan
6. Menurut Deporter, Reardon, dan Singer-Nourie (2004), terdapat lima faktor yang harus
diperhatikan dalam pengelolaan kelas. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap
faktor tersebut:
Jawab :
Menurut Deporter, Reardon, dan Singer-Nourie (2004), terdapat lima faktor yang harus
diperhatikan dalam pengelolaan kelas. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap
faktor tersebut:
Penciptaan iklim kelas yang positif: Faktor ini berkaitan dengan menciptakan
iklim kelas yang positif dan inklusif. Penting untuk menciptakan suasana yang
aman, saling menghormati, dan mendukung di dalam kelas. Hal ini melibatkan
pembangunan hubungan yang baik antara guru dan siswa, membangun
kepercayaan, dan menghargai keragaman dalam kelas.
Pembangunan komunitas belajar yang efektif: Faktor ini mencakup
pembangunan komunitas belajar yang erat di dalam kelas. Guru perlu
mengembangkan interaksi yang positif dan kolaboratif antara siswa,
memfasilitasi diskusi dan kerja sama, serta mempromosikan rasa tanggung
jawab bersama dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Pengaturan ruang kelas: Faktor ini berkaitan dengan pengaturan fisik dan tata
letak ruang kelas. Guru perlu mempertimbangkan pengaturan meja dan kursi,
penggunaan papan tulis atau media visual lainnya, dan pengorganisasian ruang
untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan kolaboratif.
Penerapan rutinitas dan prosedur yang jelas: Faktor ini melibatkan penerapan
rutinitas dan prosedur yang jelas di dalam kelas. Guru perlu mengajarkan dan
memperkuat aturan kelas yang jelas, rutinitas harian, prosedur transisi, dan
harapan perilaku yang konsisten. Hal ini membantu menciptakan struktur yang
dapat membantu mengelola perilaku siswa.
Manajemen perilaku yang efektif: Faktor ini berkaitan dengan manajemen
perilaku yang efektif di dalam kelas. Guru perlu memiliki strategi yang efektif
dalam mengelola perilaku siswa, seperti pemberian umpan balik positif,
penggunaan penguatan positif, pengelolaan konflik, dan penyelesaian masalah
perilaku. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
pembelajaran dan meminimalkan gangguan yang dapat menghambat proses
pembelajaran.