Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK B

Disusun Oleh :
1.Sania Widya Ningsih
2.Andini Cahyani
3.Duta Rafina
4.Andinna Khairunissa
5.Sri Kurnia
6.Dinda Tri Andini
7.Emil Kurniawati
8.Adisty Nurika Ramadhini
9.Nabila
10.Fenanda Alia Pratiwi
11.Hafiz Doi
12.Vera Delia Putri
13.Meisya Wuri Fadika
14.Astri Lyra Septyna

TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN


KESEHATAN GIGI
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
2022
Pembuatan Preparat
Preparat adalah Tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan sesuatu
menjadi tersedia,specimen patologi maupun anatomi yang siap dan diawetkan
untuk penelitian dan pemeriksaan.

Alat & Bahan :


1. Object glass frosted
2. Pensil
3. Lampu spirtus
4. Korek
5. Tisu/alas
6. Jarum ose
7. Biakan mikroorganisme

Langkah Pembuatan Preparat


1. Tuliskan etiket/label preparat
2. Bersihkan kaca sediaan dari debu
3. Kaca dibakar di atas api untuk membebas lemak kaca
4. Pengambilan sampel (media cair)
-Pijarkan jarum ose
-Lidah apikan mulut tabung sebelum dibuka
-Masukkan ose
-Ambil sampel dengan nose
-Lidah apikan lagi mulut tabung sebelum ditutup
5. Peletakkan sampel pada object glass
6. Pijarkan Kembali ose untuk mensterilkan

LANGKAH PEMBUATAN PREPARAT DARI MEDIA PADAT


1. Membutuhkan NaCl untuk pengeceran sampel diobject glass
2. Pengambilan NaCl
-Pijarkan jarum ose
-Lidah apikan mulut tabung sebelum dibuka
-Masukkan ose
-Ambil NaCl denga nose
-Lidah apikan lagi mulut tabungsebelum ditutup
-Letakkan pada permukaan object glass
3. Pengambilan Sampel (Media Padat )
-Pijarkan jarum ose
-Lidah apikan mulut tabung sebelum dibuka
-Masukkan ose
-Ambil koloni di permukaan agar depan ose
-Lidah apikan lagi mulut tabung sebelum ditutup
4. Peletakkan pada object glass
-Homogenisasi dengan NaCl yang sudah diletakkan sebelumnya
5. Sterilisasi ose Kembali dengan pemijaran
6. Object glass yang sudah ada sampelnya dibiarkan mengering di suhu kamar

FIKSASI PREPARAT
1. Fiksasi fisik dilakukan diatas nyala api sebanyak 3 kali dalam waktu 1-2 detik
-Fiksasi fisik bertujuan melekatkan sel bakkteri pada object glass sehingga tidak
mudah lepas saat pembilasan pada proses pewarnaan.Dan memudahkan zat warna
meresap pada dinding sel bakteri dengan fiksasi yang baik,benar dan waktu yang tepat
dapat meningkatkan sensitivitas pemeriksaan mikroskopis.

Anda mungkin juga menyukai