Bapa Gereja
Bapa Gereja
Masa para Bapa Gereja yang paling awal dimulai dari dua generasi pertama setelah para Rasul Kristus.[3]
Mereka juga biasanya disebut pula para Bapa Apostolik atau Bapa Rasuli.[3] Adapun Bapa-bapa
Apostolik yang terkemuka adalah St. Klemens dari Roma, St. Ignatius dari Antiokhia dan Polikarpus dari
Smirna.[3] Selain itu, Kitab Didakhe dan Kitab Gembala Hermas biasanya digolongkan ke dalam karya
tulis para Bapa Apostolik, meskipun penulis kitab-kitab tersebut tidak diketahui.[3]
Bapa-Bapa yang penting dari era filsafat Yunani antara lain St. Yustinus Martir, Tatianus, Athenagoras
dari Athena, Hermias dan Tertulianus.[4] Suatu ketika di zamannya, mereka menghadapi kritikan dari
para filsuf Yunani serta berbagai penganiayaan.[4] Para Bapa Apologetik ini lalu menghasilkan karya
tulis untuk membenarkan dan membela doktrin Kristiani, serta melawan kritikan, ajaran-ajaran yang
salah, maupun penganiayaan itu.[4]
Bapa Gereja juga dikenal di Mesir.[4] Mereka disebut para Bapa Gurun.[4] Para Bapa Gurun adalah para
rahib perdana yang hidup di gurun Mesir.[4] Mereka memang tidak banyak menghasilkan karya tulis,
tetapi mereka sangat berpengaruh di dalam dunia kekristenan pada zamannya.[4] Beberapa dari antara
mereka adalah St. Anthonius Agung dan St. Pakhomius.[4] Sejumlah besar ucapan-ucapan pendek
mereka dihimpun dalam Apophthegmata Patrum.[4]
Sejumlah kecil Bapa Gereja menulis dalam bahasa lain: Santo Efrem dari Siria, misalnya, menulis dalam
bahasa bahasa Suryani, meskipun karya-karya tulisnya sebagian besar diterjemahkan ke dalam bahasa
Latin dan Yunani.[5]
St. Yohanes dari Damaskus yang hidup pada abad ke-8 secara umum dianggap sebagai Bapa Gereja yang
terakhir, sekaligus merupakan benih perdana dari zaman para "Pujangga Gereja" berikutnya, yakni
"zaman skolastisisme".[5] Hal ini sangat kental di dalam ajaran Gereja Katolik Roma.[5] St. Bernardus
juga kerap disebut sebagai Bapa Gereja yang terakhir.[5]
Gereja Ortodoks Timur tidak beranggapan bahwa zaman para Bapa Gereja telah usai, dan menyebut para
pujangga Gereja yang berpengaruh pada masa-masa selanjutnya dengan istilah Bapa Gereja juga.[5]
Setiap guru yang mengajarkan kekristenan bisa menjadi seorang Bapa Gereja.[5] Oleh sebab itu, studi
tentang Bapa-bapa Gereja ini penting sebagai pembelajaran akan pemahaman ajaran Kristen gereja
awal.[5] Studi yang mempelajari mengenai Bapa-Bapa Gereja disebut "studi Patristik".[5]
Daftar isi
Daftar Bapa-bapa Gereja
Menurut abjad
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
Menurut abjad
Daftar bapa gereja berdasarkan nama depan[6]
Bapa Gereja Meninggal Catatan
Adrianus dari
menulis buku panduan metode Antiochene untuk eksegesis kitab suci[7]
Anthiokhia
Aleksander dari
326
Aleksandria[8]
Aleksander dari
abad ke-4
Lycopolis
Ambrosius dari satu dari "Empat Doktor besar dalam gereja ritus Barat; penentang kuat ajaran
397
Milan Arianisme
Amphilochius dari sebelum
Ikonium[7][8] 403
Anania Shirakatsi
atau Ananias dari abad ke-7 menulis karya mengenai Natal dan satu tulisan mengenai Paskah
Shirak[8][9]
Anastasius
abad ke-7
Sinaita[7][8]
Andrew dari
abad ke-6 menulis komentari untuk Kitab Wahyu
Kaisarea[7]
Andrew dari
abad ke-8 pengarang 250-strophe Great Canon
Kreta[8]
Paus Athanasius I
373 satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur
dari Alexandria
Athenagoras dari
190 menulis pembelaan mengenai kebangkitan dari antara orang mati[8]
Atena[7]
Atticus[7] 420s
Augustinus dari 430 satu dari Empat Doktor Besar gerej ritus Barat (Doctor Gratiae)
Hippo
Aurelius early abad
menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Prudentius[7][8] ke-5
Ausonius 395
Avitus dari pengarang syair 5 jilid De spiritualis historiae gestis; membawa Raja
523
Vienne[7] Sigismund menjadi Kristen; melawan ajaran Arianisme
Barnabas[8] 61
Basil Agung dari satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur dan satu dari "Tiga Hierark
379
Kaisarea Kudus"; Bapa Monachisme
Doktor Gereja dan pengarang Historia ecclesiastica gentis Anglorum ("Sejarah
Bede[7] 735
gerejawi orang-orang Inggris")
Benedict dari
547 terkenal karena Peraturan St Benedict
Nursia[7][8]
Braulio dari
651 menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Saragossa
Caesarius dari
542 menulis komentari tentang Kitab Wahyu
Arles[7]
Caius abad ke-3
Cassiodorus[7][8] 585
Klemens dari
210-an
Aleksandria
Klemens dari
90-an
Roma
Coelius
abad ke-5
Sedulius[7]
Columba dari
597
Iona[7][8]
Commodianus abad ke-3
Cyprian dari
258
Carthage[7]
Cyril dari
444 Doktor Gereja (Doctor Incarnationis) melawan ajaran sesat Nestorianisme
Alexandria
Cyril dari Doktor Gereja yang menulis instruksi terperinci untuk para katekumen dan
386
Yerusalem baptisan Kristen[7]
Paus Damasus I 384
guru dari Jerome dan Rufinus; pengikut dari Origen; lawan dari penganut
Didymus Si Arianisme dan heretik Makedonia; karya-karyanya dikutuk pada Konsili
398
Buta[7] Konstantinopel Kedua (Konsili Ekumenikal Kelima) dan Konsili Konstantinopel
Ketiga (Konsili Ekumenikal Keenam)
Diodore dari
390
Tarsus[7]
Dionysius, Uskup
abad ke-2
di Korintus[7]
Pope Dionysius 268 melawan ajaran Sabellianisme
dari Roma[7]
Dionysius
anggota
Areopagus
Paus Dionysius
Agung dari 265
Alexandria
Ephrem orang
373 Doktor Gereja
Siria
Epiphanius dari sahabat Jerome yang menentang keras ajaran Origen dari Alexandria dan
403
Salamis menulis sejarah ajaran-ajaran sesat
Eucherius dari
449
Lyon[7][8]
Eusebius dari
339
Kaisarea
Eusebius dari
360 menulis komentari mengenai Kitab Kejadian[12]
Emesa
Eusebius dari
371
Vercelli[7]
Firmilian[7] 269
Fulgentius dari
abad ke-6
Ruspe
Gaius Marius
abad ke-4 melawan ajaran Arianisme[7]
Victorinus
Gennadius dari
496
Massilia[7]
Paus Gregorius I satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Barat dan pengarang Dialogues
604
Agung ("Dialog-dialog")
satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur; satu dari tiga santo Ortodoks
Gregory dari
389 yang diberi gelar kehormatan "Sang Teolog" ("The Theologian"); satu dari
Nazianzus
"Tiga Hierark Kudus" (Three Holy Hierarchs)
Gregory dari
394
Nyssa
Gregory dari
594
Tours[8]
Gregory
270
Thaumaturgus
Hegesippus dari
180 seorang konvert Yahudi yang melawan ajaran Gnostikisme dan Marcionisme
Palestina[7]
Hesychius dari
abad ke-5
Yerusalem
Hilary dari
367 Doktor Gereja
Poitiers
Hippolytus dari
235
Roma[7][8]
Ignatius dari 107
Antiokhia
akhir abad
Irenaeus atau ke-2 atau
Ireneus dari Lyon awal abad
ke-3
pengarang asketik dari banyak khotbah rohani dan penulis komentari tentang
Isaac dari
700 Kitab Mazmur[11] serta berkontribusi secara signifikan kepada pietas Siria;
Nineveh
bukan penganut Kristologi Nestorian[13]
Isho’dad dari
800s menulis komentari tentang Kitab Ayub
Mery
Isidore dari
449 pengarang 2000 surat berkenaan terutama dengan eksegesis alegoris[7]
Pelusium
Isidore dari
636 Doktor Gereja
Seville[7][8]
Jacob dari
521 a.k.a. Mar Jacob
Serugh[9][11][14]
Hieronimus 420 satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Barat
Yohanes
435
Kasianus[7][14]
satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur dan satu dari "Tiga Hierark
John Chrysostom 407
Kudus" (Three Holy Hierarchs)
Lactantius 320
Paus Leo I Agung 461 Doktor Gereja
Leontius dari
543
Byzantium[7]
Lucian dari
312
Antiokhia[7]
melawan ajaran Arianisme dan membela Paus Athanasius I dari Alexandria
Lucifer[7] 370
dalam Konsili Milan pada tahun 354
Macarius dari
395
Alexandria[14]
Macarius dari
391
Mesir[14]
Malchion berperan penting dalam pengusiran Paul dari Samosata
Marcus Minucius
pengarang Octavianus
Felix[7][14]
membuat kumpulan ajaran Nestorianisme dan yang lain tentang ajaran
Marius Mercator 451
Pelagianisme[7]
Martin dari Bruga abad ke-4 menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Martinus dari
397
Tours[14]
Mathetes pengarang Epistle to Diognetus ("Surat-surat kepada Diognetus")
Maximus dari
465
Turin[7]
Maximus the
662
Confessor[7][14]
Meletius dari
381
Antiokhia[14]
pengarang khotbah penting berjudul "Hal Paskah" (On Pascha) tentang
Melito dari Sardis 180
Kebangkitan Yesus
Methodius dari
311 melawan ajaran Origenisme
Olympus[7][14]
Moses dari
490 pengarang "Sejarah Armenia" (A History of Armenia)
Chorene
Nectarius dari
398
Konstantinopel[14]
Nicetas dari santo pelindung negara Rumania yang menulis komentari tentang Kitab
Remesiana Mazmur[11]
Nilus dari Sinai 430
Nonnus abad ke-5
Oecumenius abad ke-6 pengarang komentari bahasa Yunani tertua mengenai Kitab Wahyu[10]
Pacian dari
391 melawan ajaran Novatianisme
Barcelona[14]
Palladius dari
abad ke-5
Helenopolis[7][14]
Pamphilus dari
309
Kaisarea
orang pertama yang membuat sekolah Katekhetikal dari Alexandria menjadi
Pantamus 214
terkenal[7]
Prohaeresius[7] 367
Prosper dari
455
Aquitaine[7]
pengarang The Divine Names ("Nama-nama Ilahi"), The Mystical Theology
("Teologi Mistik"), The Celestial Hierarchy ("Hierarki Sorgawi"), The
Pseudo-Dionysius
Ecclesiastical Hierarchy ("Hierarki Eklesiastik"), dan Theological Outlines
the Areopagite
("Garis-garis besar Teologi") yang sekarang hilang; banyak dikutip dalam
Summa Theologica karya Thomas Aquinas
Quadratus dari
abad ke-2 menulis pembelaan ajaran Kristen kepada kaisar Hadrian; sekarang hilang
Atena[7]
uskup yang asketik dan bersemangat dari Edessa dan sekutu Cyril dari
Rabbula[9][15] 435
Alexandria yang melawan ajaran-ajaran sesat dari Nestorius
Romanos the
556
Melodist[15]
Severian dari
408 menulis komentari mengenai Kitab Kejadian[12] dan Surat 1 dan Surat 2
Gabala Korintus
Severus dari
abad ke-6
Antiokhia[9][15]
Sextus Julius
abad ke-3
Africanus[7][14]
Sidonius
Apollinaris[7][15]
Socrates dari
abad ke-5
Konstantinopel
Sophronius[15] 638
Sozomen 450
Sulpicius murid dan penulis riwayat hidup Martin dari Tours dan pengarang
420
Severus[15] Ecclesiastical History ("Sejarah Eklesiastik")[7]
Synesius dari
414
Syrene[7][15]
Tatian 185
Tertullian 222 meninggal sebagai seorang pengikut ajaran Montanisme
Theodore dari
428 menulis komentari mengenai "Kisah Para Rasul" serta "Surat 1 dan 2 Korintus"
Mopsuestia[7]
Theodoret dari
457 penerus Eusebius dari Kaisarea[7]
Cyrus
Theodotus dari
abad ke-4
Ancyra
Theophilus dari dikenal sebagai penulis pertama yang menggunakan istilah Trinitas untuk
180-an
Antiokhia[7] menggambarkan Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus
Theotimos 407
menulis komentari tentang Kitab Wahyu; tujuh prinsipnya dari penafsiran
Tichonius 390 karyanya Book of Rules ("Kitab Peraturan") mengilhami Augustinus dari
Hippo[10]
Lihat pula
Doktor Gereja
Daftar Bapa-bapa Gereja
Pranala luar
Skema Bapa Gereja di ReligionFacts.com (http://www.religionfacts.com/christianity/charts/c
hurch_fathers.htm)
Bapa-Bapa Gereja di ccel.org (http://www.ccel.org/fathers2/)
Bapa-Bapa Gereja di Newadvent.org (http://www.newadvent.org/fathers/)
Church Fathers at the Patristics In English Project Site (http://www.seanmultimedia.com/Pie
_homepage.html)
Early Church Fathers Addtional Texts (http://www.tertullian.org/fathers/)
The Fathers, the Scholastics, and Ourselves by von Balthasar (http://tcrnews2.com/vonbalt
hasarfathers.html)
Faulkner University Patristics Project (http://www.faulkner.edu/academics/artsandsciences/h
umanities/patristics.asp) A growing collection of English translations of patristic texts and
high-resolution scans from the comprehensive Patrologia compiled by J. P. Migne.
Primer on the Church Fathers at Corunum (http://www.cin.org/users/jgallegos/cfathers.htm)
Writtings from the church fathers at www.goarch.com. (http://www.goarch.org/en/ourfaith/arti
cles/article8074.asp)
Referensi
1. ^ a b c d e George Sarton (1936). "The Unity and Diversity of the Mediterranean World",
Osiris 2, p. 406-463 [430].
2. ^ a b c d e f g a b Cross, F. L., ed. The Oxford Dictionary of the Christian Church. New York:
Oxford University Press. 2005, article Tertullian.
3. ^ a b c d Cross, F. L., ed. The Oxford Dictionary of the Christian Church. New York: Oxford
University Press. 2005, article Platonism.
4. ^ a b c d e f g h i See "Ignatius" in The Westminster Dictionary of Church History, ed. Jerald
Brauer (Philadelphia:Westminster, 1971) and also David Hugh Farmer, "Ignatius of Antioch"
in The Oxford Dictionary of the Saints (New York:Oxford University Press, 1987).
5. ^ a b c d e f g h Walter Laqueur, The Changing Face of Antisemitism: From Ancient Times To
The Present Day, (Oxford University Press: 2006), p.48. ISBN 0-19-530429-2. 48.
6. ^ Henry Beveridge, trans. Calvin's Tracts (Calvin Translation Socieity, Edinburgh. 1849)
7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at
au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh bi bj bk bl bm Chapman, John (1909), Fathers of the
Church, I, New York: Robert Appleton Company, diakses tanggal 2008-01-29.
8. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 1
(A-I), diakses tanggal 2008-01-29.
9. ^ a b c d e f Pearse, Roger (2007), Early Church Fathers: Additional Texts, diakses tanggal
2008-01-29.
10. ^ a b c Weinrich, William C. (2005), Ancient Christian Commentary on Scripture: New
Testament, VIII: Revelation
11. ^ a b c d e f g h i j k Wesselschmidt, Quentin F. (2007), Ancient Christian Commentary on
Scripture: Old Testament, VIII: Psalms 51-150
12. ^ a b Sheridan, Mark (2002), Ancient Christian Commentary on Scripture: Old Testament, II:
Genesis 12-50
13. ^ Arendzen, J.P. (1910), Isaac dari Nineveh, VIII, New York: Robert Appleton Company,
diakses tanggal 2008-01-31.
14. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 2 (J-
P), diakses tanggal 2008-01-29.
15. ^ a b c d e f g h Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 3 (Q-Z), diakses
tanggal 2008-01-29.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.