Anda di halaman 1dari 16

LOG BOOK

PEMANTAPAN SOP ONLINE


PRODI D3 TLM
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Disusun Oleh :
FITRIYANI SALMIN
1814313453012

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MAHARANI MALANG
Maret, 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur


dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga Log book
PEMANTAPAN SOP ONLINE ini telah
dapat terselesaikan
Log book ini merupakan buku kerja
harian yang dapat digunakan oleh mahasiswa,
pembimbing lahan, maupun pembimbing
institusi untuk memonior proses pelaksanaan
kegiatan, , sehingga semoga dapat berjalan
dengan baik.
Akhir kata, disampaikan terimakasih
pada seluruh pihak terkait, yang banyak
membantu dalam penyusunan log book ini.
Tiada gading yang tak retak, karena saran
yang membangun sangat diharapkan demi
perbaikan kegiatan di masa mendatang

Malang 08 Mei 2021


Ketua Program Studi D3 TLM

Erni Yohani Mahtuti., S.Pd., M.Kes


NIK. 07314315087
PETUNJUK PENGISIAN LOG BOOK

1. Log book kegiatan wajib diisi setiap hari dan


mendapatkan acc dari dosen SOP dalam bentuk
tanda tangan (boleh online/offline tergatntung
dosen yang bersangkutan)
2. Kegiatan yang dicatat adalah seluruh kegiatan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa mulai dari
presensi awal hingga mendapatkan tandatangan
dari dosen SO P nya
3. Mahasiswa menuliskan setiap SOP yang
dipaparkan, permasalahan yang biasa dialami
serta bagaimana caraa cara untuk mengatasi
permasalahan dalam aplikasi sebuah SOP
4. Dosen SOP memeriksa log book harian yang
diberikan mahasiswa, memberikan tanda tangan
sekaligus penilaian atas kerja dari mahasiswa
6. Log book diusahakan akan menjadi sebuah
modal bagi mahasiswa untuk melaksanakan
tugas-tugasnya kelak di kemudian hari
7. Log book akan dicetak dalam bentuk hard dan
dikumpulkan di akhir kegiatan PKL
8. Hal hal lain yang belum ada dalam ketentuan
ini dapat didiskusikan kemudian
KOMPETENSI/DOSEN Toksikologi Klinik/
Rina Fatmawati,
Amd.AK
HARI/TANGGAL Sabtu, 08-05-2021
JAM PEMAPARAN 08:00

Catatan Harian
1. Pemeriksaan Alkohol dengan Reaksi
Oksidasi
SOP:
- Diambil BB ke cawan porcelain dan
disiapkan mangkok Conway
- Pada Lubang I diisi dengan K2Cr2O7
dalam H2SO4 sebanyak 1 pipetan
- Pada Lubang II diisi dengan K2CO3
jenuh sebanyak 1 pipetan dan sampel BB
Goyangkan perlahan2
- Tunggu selama 30 menit Lihat Hasilnya
+ (warna biru/hijau), - (warna kuning
muda)
Uji identifikasi sampel dengan FeCl3
Sampel yang mengandung alkohol + 5
tetes FeCl3 maka warna akan mengikuti
warna sampel atau terbentuk merah pekat

Tips dan Solusi Permasalahan:


- Mempelajari bagaimana pengenceran
K2Cr2O7 sebanyak 100 mL. Contoh
K2Cr2O7 2,5% 100 mL
Gram
(Konsentrasi K2Cr2O7 2,5%) = 100%
Volume
Gram
= 100% = 2,5
100
gram
- Sampel darah jangan sampai beku
(tambahkan EDTA), sampel urine jangan
sampai salah wadah, untuk bilasan
lambung pemeriksaan alkohol (sampel
jangan ditambahi alkohol).

2. Pemeriksaan Sianida
SOP:
- Diambil BB ke cawan porcelain
- Pada Lubang I diberi kertas saring
menyilang kemudian diisi 1 tetes Asam
pikrat dan 1 tetes Na2CO3 3%
- Pada Lubang II diisi dengan serbuk Asam
Tartrat dan ditambahkan BB dan lihat PH
nya.
- Goyangkan perlahan2 dan Tunggu
selama 30 menit. (+) warna orange
kecoklatan

Tips dan Solusi Permasalahan:


- Sianida tidak berwarna seperti air, untuk
membedakannya yaitu: dilihat pHnya.
Dan untuk penanganannya sendiri
membutuhkan perhatian dari segi K3,
termasuk symbol hazardnya seperti apa
serta harus mawas dan teliti kalua di lab.
- Menggunakan prosedur mangkok
Conway karena sudah sesuai dengan
Labforensik JATIM, namun metode
tergantung dari instansi itu sendiri mau
menggunakan yang mana.
Pembagian Jam Kerja
Paparan SOP oleh oleh ibu Rina selama 2
jam, mengisi log book 2 jam dan laporan
2 jam.
KOMPETENSI/DOSEN Toksikologi Klinik/
Rina Fatmawati,
Amd.AK
HARI/TANGGAL Senin, 10-05-2021
JAM PEMAPARAN 08:00

Catatan Harian
1. Pemeriksaan CO (Karbon Monoksida)
dengan Uji Difusi Alkali (Kualitatif)
SOP:
- Ambil 2 tabung reaksi, masukkan ke
dalam tabung pertama 1-2 tetes darah.
- Tabung reaksi kedua 1-2 tetes darah
normal sebagai kontrol (tanpa C0Hb)
- Encerkan masing-masing darah dengan
menambahkan 10 mL aquadest sehingga
warna merah pada kedua tabung sama.
- Ditambahkan pada masing-masing
tabung 5 tetes Larutan NaOH 10-20%
- Dihomogenkan cepat. Bila tabung
mengandung COHb ≥ 20% menjadi
warna pink setelah lebih kurang 1 menit
warna pink akan berubah menjadi coklat
kehijauan.

Tips dan Solusi Permasalahan:


- Perhatikan untuk sampel (darah + EDTA,
darah control sebagai pembanding Hb
normal tidak boleh menggunakan darah
faetus).
- Kurang teliti dalam pemipetan dapat
menyebabkan kesalahan analitik.
- Pengambilan sampel, penulisan dan
pelabelan, jangan sampai salah.

2. Pemeriksaan Narkoba dengan Cassete


(Kualitatif)
SOP:
- Siapkan botol vayel kaca tertutup dan
beri label penderita
- Kemudian masukan urine kedalam botol
vayel kaca lalu tutup rapat
- Teteskan 3 tetes urine ke dalam masing-
masing cassete narkoba (amphethamine/
Methemethamine,Benzodiazepanes/
THC) dsbnya. (tetapi jika berupa stik
narkoba kita celupkan ke urine sampai
tanda garis)
- Tunggu selama 5 menit. Dan lihat
hasilnya. + (1 garis merah pada control), -
(2 garis merah pada test dan control),
invalid (tidak terdapat garis pada test dan
control/1 garis merah pada Test)
Tips dan Solusi Permasalahan:
- Agar sampel tidak tertukar/ dicurangi
pasien (pecandu) maka pasien ditunggu
depan WC dan ditaukti dengan kata-kata
seperti “ada cctv dan kalua melakukan
kesalahan nanti tidak sembuh-sembuh”
hal ini agar pasien dapat efek jera.
- Invalid biasanya disebabkan karena
penetesan/ pemipetan sampel yang
kurang tepat atau bisa jadi karena Ketika
pengambilan sampel oleh pasien, urine
ditambahi air, sehingga hasilnya bisa
invalid.
Pembagian Jam Kerja
Paparan SOP oleh oleh ibu Rina selama 2
jam, mengisi log book 2 jam dan laporan
2 jam.
KOMPETENSI/DOSEN Toksikologi Klinik/
Rina Fatmawati,
Amd.AK
HARI/TANGGAL Selasa, 11-05-2021
JAM PEMAPARAN 10:00

Catatan Harian
1. Pemeriksaan Etanol/ Etil Alkohol
(C2H5OH)
SOP:
- Memakai APD lengkap
- Siapkan alat dan bahan
- Masukkan 1 ml urine kedalam tabung
reaksi
- Kemudian kertas saring dimasukkan
kedalam leher tabung reaksi
- Tabung kemudian disumbat dengan
kertas saring tersebut sampai tertutup
rapat kemudian
- Masukkan tabung reaksi yang sudah
disumbat dengan kertas saring kedalam
penangas air pada suhu 100° c selama 2
menit
- Lihat perubahan warna. + (hijau), -
(kuning pucat)
2. Pemeriksaan Keracunan Metanol
(CH3OH)
SOP
- Memakai APD lengkap
- Siapkan alat dan bahan
- Masukkan 1 ml urine kedalam tabung
reaksi
- Tambahkan 1 tetes larutan K2Cr2O7
2,5% dalam H2SO4 Pekat dan biarkan
dalam suhu ruangan selama 5 menit.
- Tambahkan 1 tetes Ethanol dan beberapa
mg Asam Kromatopat (C10H6Na2O8S2.
2 H2O)
- Tambahkan H2SO4 pekat akan terbentuk
suatu lapisan pada dasar tabung.
- Lihat perubahan warna. Merah
lembayung (+)
Tips dan Solusi Permasalahan Etanol
dan Metanol:
- Pemeriksaan yang dilakukan ini mudah
namun membutuhkan waktu tunggu
dalam pemeriksaannya, jangan terburu-
buru.
- Pemeriksaan harus dilakukan dengan
teliti, seperti penambahan H2SO4 harus
dilakukan di lemari asam dan perhatikan
pemipetannya. Untuk tempat
penampungan urine harus sesuai dengan
SOP dan perhatikan selalu pelabelan.

3. Pemeriksaan Keracunan Sianida metode


Uji Kertas Saring.
SOP
- Memakai APD lengkap
- Siapkan alat dan bahan
- Kertas saring dicelupkan kedalam larutan
HNO3 1%, celupkan lagi ke amylum 1%
dan keringkan.
- Kemudian kertas saring dipotong kecil
kecil seperti kertas lakmus.
- Basahi kertas saring dengan lidah
(dibawah lidah) pasien
- Dan lihat perubahan warnanya. + (biru), -
(merah muda).
Tips dan Solusi Permasalahan
Pemeriksaan Sianida:
- Pembuatan HNO3 tidak sesuai, sehingga
perhatikan dalam perhitungan dan
pemipetannya, begitu pula dengan
pembuatan Amilum.
- Jika hasil pemeriksaan (-), namun
diagnose (+), maka lakukan pemeriksaan
pembanding.
- Atau pemeriksaan dengan sampel urine
(+) dan darah (-), karena ada terjadi
proses pengumbahan lambung sehingga
racunnya keluar.
Pembagian Jam Kerja
Paparan SOP oleh oleh ibu Rina selama 2
jam, mengisi log book 2 jam dan laporan
2 jam.

Malang, 11 Mei 2021

Rina Fatmawati, Amd.AK


DOSEN PEMANTAPAN SOP

Anda mungkin juga menyukai