Disusun Oleh :
FITRIYANI SALMIN
1814313453012
Catatan Harian
1. Pemeriksaan Alkohol dengan Reaksi
Oksidasi
SOP:
- Diambil BB ke cawan porcelain dan
disiapkan mangkok Conway
- Pada Lubang I diisi dengan K2Cr2O7
dalam H2SO4 sebanyak 1 pipetan
- Pada Lubang II diisi dengan K2CO3
jenuh sebanyak 1 pipetan dan sampel BB
Goyangkan perlahan2
- Tunggu selama 30 menit Lihat Hasilnya
+ (warna biru/hijau), - (warna kuning
muda)
Uji identifikasi sampel dengan FeCl3
Sampel yang mengandung alkohol + 5
tetes FeCl3 maka warna akan mengikuti
warna sampel atau terbentuk merah pekat
2. Pemeriksaan Sianida
SOP:
- Diambil BB ke cawan porcelain
- Pada Lubang I diberi kertas saring
menyilang kemudian diisi 1 tetes Asam
pikrat dan 1 tetes Na2CO3 3%
- Pada Lubang II diisi dengan serbuk Asam
Tartrat dan ditambahkan BB dan lihat PH
nya.
- Goyangkan perlahan2 dan Tunggu
selama 30 menit. (+) warna orange
kecoklatan
Catatan Harian
1. Pemeriksaan CO (Karbon Monoksida)
dengan Uji Difusi Alkali (Kualitatif)
SOP:
- Ambil 2 tabung reaksi, masukkan ke
dalam tabung pertama 1-2 tetes darah.
- Tabung reaksi kedua 1-2 tetes darah
normal sebagai kontrol (tanpa C0Hb)
- Encerkan masing-masing darah dengan
menambahkan 10 mL aquadest sehingga
warna merah pada kedua tabung sama.
- Ditambahkan pada masing-masing
tabung 5 tetes Larutan NaOH 10-20%
- Dihomogenkan cepat. Bila tabung
mengandung COHb ≥ 20% menjadi
warna pink setelah lebih kurang 1 menit
warna pink akan berubah menjadi coklat
kehijauan.
Catatan Harian
1. Pemeriksaan Etanol/ Etil Alkohol
(C2H5OH)
SOP:
- Memakai APD lengkap
- Siapkan alat dan bahan
- Masukkan 1 ml urine kedalam tabung
reaksi
- Kemudian kertas saring dimasukkan
kedalam leher tabung reaksi
- Tabung kemudian disumbat dengan
kertas saring tersebut sampai tertutup
rapat kemudian
- Masukkan tabung reaksi yang sudah
disumbat dengan kertas saring kedalam
penangas air pada suhu 100° c selama 2
menit
- Lihat perubahan warna. + (hijau), -
(kuning pucat)
2. Pemeriksaan Keracunan Metanol
(CH3OH)
SOP
- Memakai APD lengkap
- Siapkan alat dan bahan
- Masukkan 1 ml urine kedalam tabung
reaksi
- Tambahkan 1 tetes larutan K2Cr2O7
2,5% dalam H2SO4 Pekat dan biarkan
dalam suhu ruangan selama 5 menit.
- Tambahkan 1 tetes Ethanol dan beberapa
mg Asam Kromatopat (C10H6Na2O8S2.
2 H2O)
- Tambahkan H2SO4 pekat akan terbentuk
suatu lapisan pada dasar tabung.
- Lihat perubahan warna. Merah
lembayung (+)
Tips dan Solusi Permasalahan Etanol
dan Metanol:
- Pemeriksaan yang dilakukan ini mudah
namun membutuhkan waktu tunggu
dalam pemeriksaannya, jangan terburu-
buru.
- Pemeriksaan harus dilakukan dengan
teliti, seperti penambahan H2SO4 harus
dilakukan di lemari asam dan perhatikan
pemipetannya. Untuk tempat
penampungan urine harus sesuai dengan
SOP dan perhatikan selalu pelabelan.