Anda di halaman 1dari 12

HAKIKAT

Belajar &
Pembelajaran
MATA KULIAH
Belajar dan Pembelajaran
KELOMPOK 12
RIDAULLAH WALKER HUSEIN
PUJI LESTARI
MAILAN BUDI KUSUMA
LISKA HAYATINA
MUHAMMAD RISKI

DOSEN PENGAMPU
Dr. Farhan Yadi, S.T., M.Pd
Nopriyanti, S.Pd., M.Pd
BELAJAR…
Menurut Ihsana (2017:4)
“Belajar adalah suatu aktivitas di mana terdapat sebuah
proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti
menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai
hasil yang optimal”.

Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5)


“Belajar adalah perubahan prilaku berkat pengalaman dan
latihan”.
HARUSKAH KITA BELAJAR???
Memperluas minat yang kita miliki.
Dengan belajar, menjadi proses bagi semua orang untuk bisa
mewujudkan sesuatu yang menjadi ambisi di masa lalu dan punya waktu
untuk mewujudkannya.
Tidak hanya di sekolah dan perguruan tinggi. Di lingkungan kita sendiri
juga bisa belajar. Banyak media dan sumber belajar yang berserakan di
lingkungan kita.
Sumber belajar yang popular adalah buku.
Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor alam (bawaan) dan
faktor lingkungan. Bahkan setiap siswa tidak dapat berubah secara
pribadi. Tetapi ada hal-hal yang dapat dilatih dan disesuaikan dengan
lingkungan yang tidak dapat diubah. Mengenali gaya belajar tidak serta
merta membuat siswa menjadi lebih pintar.
Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan
masyarakat. Masalah pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan
pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan bidang
keahlian mereka masing-masing. James O. Whittaker, misalnya,
merumuskan belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan
atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
PEMBELAJARAN…
Interaksi antara peserta didik, pendidik, dan sumber belajar di
lingkungan belajar. Membantu perolehan ilmu, kemahiran,
tabiat, sikap, dan kepercayaan pada peserta didik.
Jenis Pembelajaran: Konvensional, diskusi, tanya jawab,
demonstrasi, eksperimen, resitasi, karyawisata.

Pembelajaran berhakikat pada perubahan perilaku peserta


didik, Fokus pada keaktifan peserta didik, Proses dialogis
guru-peserta didik.
PENDAPAT ORANG PENTING TENTANG
BELAJAR…
R.Gagne (1989)
"Belajar adalah proses perubahan perilaku
karena pengalaman. Belajar dan mengajar
1
saling terkait."

Burton dalam Ahmad (2013)


“Belajar adalah perubahan perilaku melalui 2
interaksi dengan individu dan lingkungan.”

W.S Winkel (2002)


“Belajar adalah aktivitas mental dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai yang relatif
3
konstan dan berbekas.”
MENURUT PARA AHLI MENGENAI
PEMBELAJARAN
Gagne (1977)
Syaiful Sagala (2009) “Peristiwa eksternal mendukung proses belajar
“Memanfaatkan asas pendidikan dan teori belajar.” internal.”

Arifin (2010) Gagne (1985)


“Proses interaktif pendidik, siswa, sumber belajar, “Rancangan situasi eksternal untuk aktifkan, dukung,
dan lingkungan.” pertahankan proses internal belajar.”

“Sanjaya (2011) “Sugandi, dkk (2004)


Keberhasilan dari aspek produk dan proses.” Internal dan eksternal, prinsip belajar menjadi prinsip
pembelajaran.”
“Syah (2010)
Upaya individu agar orang lain belajar.”
CIRI DAN KARAKTERISTIK
BELAJAR
Karakteristik Umum Belajar Ciri Perilaku Belajar
Belajar dan Perubahan Kepribadian
Perubahan Intensional
(Belajar menyebabkan perubahan pada aspek kepribadian
(Perubahan dalam belajar terjadi dengan sengaja dan
yang berfungsi terus menerus, mempengaruhi proses belajar
disadari melalui pengalaman atau praktik.)
selanjutnya.)
Perubahan Positif dan Aktif
Pengalaman Individual
(Perubahan yang positif, bermanfaat, dan aktif
(Belajar hanya terjadi melalui pengalaman individual.)
karena proses belajar.)
Tujuan dalam Belajar
Perubahan Efektif dan Fungsional
(Belajar memiliki tujuan yang diarahkan untuk mencapai hasil
(Perubahan efektif, membawa pengaruh dan manfaat
tertentu.)
bagi individu. Bersifat fungsional dan dapat
dimanfaatkan kapan saja.)
Perubahan Menyeluruh
(Belajar menghasilkan perubahan menyeluruh dalam tingkah
laku, secara integral.)
ADAKAH PERTANYAAN ???
KESIMPULAN
Belajar merupakan suatu proses perubahan prilaku dan pengetahuan yang
melibatkan interaksi antara peserta didik, pendidik, dan sumber belajar
dilingkungan sekitar. Pembelajaran membantu individu memperoleh ilmu,
kemahiran, tabiat, sikap, dan keyakinan. Terdapat berbagai definisi dan
pandangan tentang belajar dari berbagai ahli, namun pada dasarnya belajar
terjadi melalui pengalaman individual dan menghasilkan perubahan dalam
tingkah laku dan pengetahuan yang berfungsi terus menerus. Proses
pembelajaran memiliki tujuan untuk mencapai hasil tertentu, dan ciri khusus
prilaku belajar melibatkan perubahan yang dilakukan dengan sengaja dan
positif, memberikan manfaat dan pengaruh yang efektif dalam kehidupan
individu.
DAFTAR PUSTAKA
Asrori. (2020). Psikologi pendidikan pendekatan multidisipliner. Banyumas: Pena Persada.

Asrori, M. (2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Nurjan, Syarifan. (2016). Psikologi Belajar. Ponorogo: Wade Group.

Tohirin. (2015). Bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah (berbasis intelegensi). Jakarta: Rajawali Press.

Abd. Kadir, Hanum Asroha. (2014). Pembelajaran Tematik. Jakarta: Rajawali Pers.

Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Rajawali Pers (Jurnal Raudhah
UIN Sumatra Utara).

Winataputra, Udin S., et al. (2014). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. Hakikat Belajar dan Pembelajaran, 4(1), 1-46.

Nisa, Afiatin. (2017). Pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar ilmu
pengetahuan sosial. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 1-9.

Sukmadinata, N. S. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Cet. IV). Bandung: Remaja Rosdakarya.
THANKS !!!
BY
KELOMPOK 12
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai