Anda di halaman 1dari 2

Nama : TEGUH APRIYANTO

Nim : 2019042024222

1. Jelaskan yang dimaksud dengn hyperinflasi?

Kondisi ekonomi yang ditandai oleh naiknya harga barang dengan cepat dan
menurunnya daya beli; hal itu mengancam stabilitas ekonomi dan kemampuan
untuk membayar kembali utang luar negeri; istilah ini sering dipakai jika harga
barang konsumsi naik lebih dari 50% per bulan, terutama di negara berkembang
(hyperinflaflorr runaway inflation).

Hiperinflasi, dalam ilmu ekonomi, adalah inflasi yang tidak terkendali, kondisi
ketika harga-harga naik begitu cepat dan nilai uang menurun drastis. Secara
formal, hiperinflasi terjadi jika tingkat inflasi lebih dari 50% dalam satu bulan.

2. Mengapa inflasi berdampak buruk terhadap perekonomian?

 Produsen bisa mengeruk keuntungan dari kenaikan harga umum barang dan
jasa

 Menggerus daya beli masyarakat

 Mempengaruhi kemampuan ekspor negara

 Berdampak pada suku bunga bank

 Mengurangi minat orang menabung di bank

3. Jika uang beredar meningkat 10% dan yang lainnya tetap berapakah kenaikan
tingkat suku bunga nominal?

JUB atau penawaran uang (money supply) adalah seluruh persediaan uang dalam
suatu perekonomian. Dalam salah satu buku teks disebutkan JUB adalah total
persediaan uang yang beredar luas di masyarakat. JUB dapat mencakup uang
kertas, uang logam dan saldo yang disimpan dalam rekening giro dan tabungan,
dan pengganti uang lainnya.

Maka tingkat kenaikan suku bunga nominal akan ikut naik.

4. Jelaskan mengenai inflasi dorongan biaya!

Inflasi dorongan biaya (cost-push inflation) mengacu pada inflasi yang disebabkan
oleh kenaikan biaya produksi. Sumber kenaikan berasal dari harga input seperti
upah, bahan baku, energi, biaya keuangan, yang lebih mahal. Untuk
mempertahankan margin keuntungan, biaya yang lebih mahal memaksa produsen
untuk menaikkan harga jual produk atau layanan yang dijual. Jika hanya satu atau
dua perusahaan menaikkan harga, ini mungkin tidak menyebabkan inflasi dalam
perekonomian. Dengan demikian, agar berdampak pada harga secara umum,
kenaikan harga input harus memiliki eskalasi luas dari banyak produsen.

5. Jelaskan mengenai stagflasi !

Stagflasi adalah situasi melemahnya kondisi ekonomi, inflasi tinggi dan angka
pengangguran yang meningkat di waktu yang bersamaan dalam periode tertentu.
Di tengah situasi tersebut, terjadi kenaikan harga-harga bersamaan dengan
penurunan PDB atau Produk Domestik Bruto. Di samping itu, usaha pemerintah
dalam mengatasi inflasi justru membuat pertumbuhan ekonomi melemah hingga
terjadinya resesi. Istilah stagflasi pertama kali digunakan pada tahun 1960 an oleh
politisi Inggris Macleod di tengah kondisi ekonomi yang sedang mengalami
tekanan saat itu. Saat memberikan pidato di Dewan Rakyat Britania Raya pada saat
itu, Macleod menggambarkan kondisi inflasi sekaligus stagnasi yang terjadi di
Inggris sebagai situasi stagnasi.

Contoh stagflasi dapat digambarkan dengan kondisi Ketika pemerintah di sebuah


negara mencetak uang. Hal ini akan menyebabkan peningkatan jumlah uang dan
menyebabkan inflasi, sekaligus menaikkan tarif pajak yang akan memperlambat
pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai