Anda di halaman 1dari 14

OBSERVASI UMKM

"KEDAI AYAH BUNDA"


Presented by Group 6
Our Team

Stabitah
Wiji Aliyati (20710069)
Abbiyah

Qonita Choirunnisa
(20710051)
Latar Belakang Usaha
Makanan merupakan sumber kebutuhan pokok bagi setiap orang,
pada zaman sekarang bisnis dibidang kuliner adalah salah satu
bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat, karena
menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan peran dan
posisi yang strategis dalam perekonomian di Indonesia. UMKM
dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda
perekonomian Indonesia serta mendistribusikan hasil-hasil
pembangunan ekonomi.
Latar Belakang Usaha
Kami mengobservasi salah satu pedagang UMKM bernama
Kedai Ayah Bunda yang merupakan usaha kecil dibidang
kuliner dengan jenis produk yang menjual kuliner/makanan,
produk makanan yang dijualkan seperti ayam bakar, soto
ayam, soto betawi, bebek bakar, dan ikan bakar.
Lokasi observasi di food court yang berada di kawasan
kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang
beralamat di Jl. Srengseng Sawah Raya No.17, RT.8/RW.3
Dokumentasi Wawancara
Tujuan Observasi

Tujuan laporan observasi ini untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pemasaran Kuliner dan mengetahui informasi sebuah operasional
usaha terutama dibidang kuliner guna untuk menjawab
permasalahan dalam observasi UMKM juga untuk dijadikan bahan
pembelajaran.
Profil Usaha

·Nama Usaha : Kedai Ayah Bunda


·Jenis Usaha : Kuliner
·Pemilik Usaha : Ibu Yayu
·Awal didirikan : tahun 2021
·Nomor telepon : 081314648787
Profil Usaha
Usaha milik: pribadi
Jenis usaha: Kuliner
Jam Operasional: 11.00-21.30
Harga: Mulai dari 13k-25k
Jumlah karyawan: 3 orang (hanya dari keluarga)
Apakah turun temurun dagangannya: tidak
Omset perhari: 1,5 juta - 1 juta perhari
Kalangannya: mahasiswa dan warga sekitar
Motivasi pedagang: karna susah nyari kerja, bantu keluarga
Hambatan: diawal-awal belum familiar, promosi dilakukan dari
mulut ke mulut.
Target Pasar

Kedai Ayah Bunda menargetkan konsumen di


semua kalangan dan jenis kelamin, baik perempuan
maupun laki-laki dengan kategori umur anak-anak,
remaja, dewasa, hingga orang tua.
Serta, ditujukan untuk mahasiswa Polimedia karena
tempat yang dijualkan dekat kampus.
Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan usaha Kedai


Ayah Bunda adalah dengan mempromosi secara
mulut ke mulut kepada masyarakat sekitar, dan
memilih tempat yang cukup strategis.
SWOT
Strengths (kekuatan)
Produk yang di jual dapat di konsumsi oleh semua kalangan.
Harga yang sangat terjangkau. Dan umkm ini juga menerima
pesanan dalam jumalah banyak.

Weakness (kelemahan)
Untung sistem jualannya hanya bisa beli langsing tdk ada di
ojek online
SWOT

Opportunity (oportuniti)
Menjual berbagai macam jenis ayam,bebek, soto.

Threats (ancaman)
Banyak nya pesaing yg menjual semacam
produk yg ada di umkm ayah bunda di sekitar area jualan.
Kesimpulan
UMKM yang menjalankan usahanya di latar belakangi oleh meningkatnya
kebutuhan hidup di zaman sekarang. Hal tersebut dapat disebabkan karena
tahun sebelumnya dunia di landa pandemi yang di mana beberapa
masyarakat kehilangan pekerjaan, sehingga mereka berinisiatif membuka
peluang pekerjaan seperti di bidang makanan. Seperti UMKM yang kami
observasi ini, usaha yang di jalanankan merupakan usaha keluarga yang di
layani oleh seorang ibu dan anak, usaha ini memilih tempat yang sangat
strategis yaitu di daerah kampus dan kantor pemerintahan. Hambatan yang
sudah di lewati oleh usaha ini dari awal hingga sekarang yang usahanya sudah
sangat ramai, tidak hanya pengunjungan sekitar daerah tersebut tetapi di luar
daerah itu pun dapat membelinya karena usaha ini juga menerima pesanan
dalam jumlah banyak. Harga dan jenis makanan yang di tawarkan masih
terjangkau untuk semua kalangan, usaha ini buka setiap hari dari pagi hingga
malam hari.

Anda mungkin juga menyukai