Anda di halaman 1dari 1

Sering kita sadari dalam kehidupan kita sering kali kita menemukan bangunan dan tanah yang

terus berkembang, namun hal yang kita temui terdapat keterkaitan antar 2 dua atau lebih
lapangan pekerjaan, salah satunya adalah real estate dan arsitektur.

Real estate adalah sebuah bidang pekerjaan yang mencakup jual beli tanah maupun
bangunan.Real estate dapat berupa rumah, apartemen, gedung perkantoran, pusat
perbelanjaan, hotel, dan lain-lain. Real estate merupakan sebuah bidang pekerjaan yang
penting dikarenakan dapat mempengaruhi perekonomian global.

Arsitektur adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai seni dalam mendesain dan
membangun bangunan, yang dimana akan berdampak terhadap keinginan serta kebutuhan
pengguna bangunan dalam jangka waktu panjang.

Walaupun terdengar memiliki lapangan kerja yang serupa, namun kedua hal tersebut sangat
berbeda, dimana real estate berkaitan dengan tanah dan bangunan, arsitektur berkaitan
dengan desain dan konstruksi. Kedua hal sangatlah berbeda namun memiliki hubungan yang
sangat erat dan tak terpisahkan.

Dalam mendesain sebuah bangunan, konsep desain arsitektur berperan penting dalam
mempengaruhi nilai jual dan daya tarik properti, konsep dan desain yang menarik serta inovatif
akan lebih mudah terjual atau disewakan. Dalam membangun sebuah bangunan, proses
konstruksi bangunan juga merupakan peran penting dalam mempengaruhi nilai jual, material
yang digunakan, standar dan spesifikasi bangunan yang telah ditetapkan harus sesuai dengan
yang telah di-desain.

Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan real estate dengan arsitektur:

1. Perumahan : Arsitek berperan dalam mendesain rumah-rumah yang nyaman dan sesuai
dengan kebutuhan penghuninya. Sedangkan real estate berperan untuk
mempromosikan rumah-rumah tersebut.
2. Perkantoran : Arsitek berperan dalam mendesain gedung perkantoran yang efisien dan
efektif. Sedangkan real estate dapat mempromosikan sebuah gedung perkantoran
maupun ruang untuk perkantoran.
3. Pusat perbelanjaan : Arsitek berperan dalam mendesain pusat perbelanjaan yang
menarik dan nyaman. Sedangkan real estate berperan dalam mempromosikan ruang
untuk disewakan oleh pemilik usaha.

Keterkaitan real estate dan arsitektur dapat terlihat dari kerja sama yang dilakukan antar
pengembang real estate dan seorang arsitek. Arsitek dapat memberikan masukan dan saran
mengenai konsep dan desain bangunan, sedangkan pengembang real estate dapat
memberikan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan pengguna; sehingga kerja sama
yang baik antara arsitek dan pengembang real estate dapat menghasilkan properti yang
berkualitas dan bernilai tinggi yang berdampak pada nilai jual dan daya tarik properti yang
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai