0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan26 halaman
Dispersi adalah suatu sistem di mana partikel terdistribusi dari satu bahan tersebar dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain. Dua fase tersebut mungkin berada dalam fase materi yang sama atau fase materi yang berbeda.
Dispersi adalah suatu sistem di mana partikel terdistribusi dari satu bahan tersebar dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain. Dua fase tersebut mungkin berada dalam fase materi yang sama atau fase materi yang berbeda.
Dispersi adalah suatu sistem di mana partikel terdistribusi dari satu bahan tersebar dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain. Dua fase tersebut mungkin berada dalam fase materi yang sama atau fase materi yang berbeda.
M.Pharm.Sci. Pendahuluan • Istilah “sistem dispersi” mengacu pada sistem di mana satu zat (sistem terdispersi) didistribusikan, dalam unit diskrit, di seluruh zat kedua (fase kontinu atau pembawa) • Setiap fase bisa ada dalam keadaan padat, cair, atau gas Sistem dispersi mengandung 2 fase: 1. zat yang terdispersi diketahui sebagai terdispersi (fase internal) 2. kontinu (fase eksternal). Klasifikasi Dispersi
Berdasarkan ukuran partikel fase terdispersi, dispersi
umumnya diklasifikasikan sebagai dispersi molekul, dispersi koloid, dan dispersi kasar.
Jenis Dispersi Ukuran Partikel
Dispersi molekul < 1 nm Dispersi koloid antara 1 nm dan 1 µm Dispersi kasar > 1 µm Dispersi molekul (< 1 nm) Partikel tak terlihat di mikroskop elektron. Melewati membran semi-permeabel dan kertas saring. Partikel tidak mengendap saat berdiri. Mengalami difusi cepat. Mis.: ion, glukosa Dispersi koloid (1 nm – 1 µm) Partikel yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa, dapat dideteksi dengan mikroskop elektron. Melewati kertas saring, tetapi tidak melewati membran semi-permeabel. Partikel dibuat untuk mengendap dengan sentrifugasi. Difusi sangat lambat. Mis.: sol perak koloid, polimer alami, dan sintetis Dispersi Kasar (> 1 µm) Partikel terlihat di bawah mikroskop biasa. Jangan melewati kertas saring atau membran semipermeabel. Partikel mengendap di bawah gravitasi. Jangan menyebar. Mis.: emulsi, suspensi, sel darah merah. Jenis-Jenis Dispersi
• Suspensi • Misel • Nanosuspensi
DDS Dispersi koloid Dispersi kasar
Dispersi koloid sebagai pengontrol
• Emulsi • Mikroemulsi • Nanopartikel • Nanosuspensi • Liposom • Liposom • Mikrosfer • Nanopartikel: polimer & nonpolimer • Mikrosfer Suspensi Keuntungan Suspensi Kerugian Suspensi Tipe Suspensi Tipe Suspensi Sifat Antarmuka dari Partikel Suspensi Pengendapan dalam Suspensi Mekanisme Pembasahan Kira-kira apa alasan dibuat Suspensi? Literatur 1) Kulshreshtha, AK., Singh, ON., Wall, GW. 2010. Pharmaceutical Suspensions: From Formulation Development to Manufacturing. London: AAPS Press. 2) https://thepharmapedia.com/pharmaceutical- dispersion-systems/pharmacy-notes/