RESUME FARMASI FISIKA

DISPERSI KOLOID

OLEH :

NAMA : WINNI ALFIONITA

NIM : 70100117020

KELAS : FARMASI B

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2018/2019

SAMATA-GOWA

2018
 A. Ukuran dan bentuk partikel koloid
Sistem dispersi terdiri dari partikel, yang dikenal sebagai fase dispersi dan
menyebar ke seluruh medium pendispersinya. Zat yang terdispersi ukurannnya
bervariasi mulai dari partikel atom dan molekul hingga partikel berukuran
millimeter. Berdasarkan ukuran fase terdispersinya, sistem dispersi terbagi atas:
disperse molekuler, disperse koloid, dan dispersi kasar.
Klasifikasi sistem dispersi berdasarkan ukuran partikelnya
Kelas Ukuran Partikel Karakteristik Contoh
Disperse Kurang dari 1 nm Tidak terlihat di mikroskop Molekul
molekuler electron oksigen, ion-
Melewati membran ultrafilter ion, glukosa
dan semipermeabel
Difusi cepat
Disperse 1 nm sampai Tidak terlihat dengan Sol koloid
koloid 0,5𝜇𝑚 mikroskop biasa ( walaupun perak, Polimer
mungkin terlihat dibawah alam dan
ultramikroskop). sintetik, keju,
Terlihat dalam mikroskop mentega, cat,
electron jelly,susu,
Melewati kertas filter, tidak krim cukur dll.
dapat melewati membran
semipermeabel
Berdifusi sangat lambat
Disperse Besar dari 0,5𝜇𝑚 Terlihat dibawah mikroskop Butiran pasir,
kasar Tidak melewati kertas filter sebagin besar
dan membran semipermeabel emulsi dan
Tidak dapat berdifusi suspense, sel
darah merah

B. Tipe-tipe sistem koloid

Semua jenis fase terdispersi memungkinkan untuk membentuk
koloid di semua jenis media yang mungkin kecuali kombinasi gas-gas.
Karena semua gas bercampur merata pada tingkat molekuler. Gas
hanya dapat membentuk larutan dengan sesamanya.
Sistem koloid diklasifikasikan menjadi 3 kelompok berdasarkan
interaksi partikel, molekul, atau ion dari fase terdispersi dengaan
molekul medium pendispersinya.
- Lyophilic
- Lyophobic
- Association colloids
tipe-tipe disperse koloid

Medium Fase terdispersi Tipe koloid contoh

pendispersi
padat padat Sol padat Mutiara, opal
padat cair Emulsi padat Keju, mentega
padat gas buih padat Apung,
marsmallow
cair padat Sol, gel Jelly, cat
cair gas buih Whipped
cream, krim
cukur
gas padat Aerosol padat Asap, debu
gas cairan Aerosol cair Awan, kabut

C. Properti optik koloid

1. Faraday-efek tyndall (ultramikroskop)
Ketika berkas cahaaya yang kuat melewati sol koloid, kerucut
yang terlihat yang dihasilkan dari hamburan cahaya oleh partikel
koloid terbentuk. Ini adalah faraday- efek tyndall.
2. Mikroskop electron
3. Light scattering
4. Light scattering and micelle molecular weight
D. Properti kinetic koloid
1. Brownian motion
2. Difusi
3. Tekanan osmotik
4. Sedimentation
5. Kekentalan
E. Properti elektrik koloid
1. Fenomena elektokinetik
2. Donnan membrane equilibrium
3. Stabilitas sistem koloid
4. Sensitization and protective colloidal action