Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
UUD 1945 merupakan dasar Negara yang diharapkan menjamin perjalanan
kehidupan bangsa beserta warganya, tentunya dalam suatu sistem ketata-
negaraan mutlak hukumnya adanya suatu perundang-undangan atau peraturan
yang mana fungsi utama dari kesemuanya itu adalah guna mengatur dan
mengendalikan arah suatu sistem negara agar tidak melenceng dari jalurnya.
tentunya dalam seluruh aspek kehidupan bernegara, berbangsa,beragama, dan
bermasyarakat di satu tanah air yaitu indonesia. Suatu negara yang demokrasi
dan berlandaskan hukum ini tidak melarang adanya suatu kepercayaan yang di
anut oleh warga negaranya sendiri, dan tentunya harus dilindungi dengan suatu
perundang-undangan yang jelas, tegas yang mana menjamin keamanan dalam
menjalankan kehidupan beragama dalam suatu negara yang bersifat non
religius.

Dalam hal ini Negara khatulistiwa atau Indonesia ini memiliki suatu perundang-
undangan yang mengatur urusan tentang kehidupan beragama yakni terdapat
pada pasal 29 ayat 1 dan 2, pembahasan pada makalah ini adalah seputar
menganalisa seberapa jauh relevansi antara ayat 1 dan 2 pada pasal 29 dalam
sistem perundang-undang NKRI ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1 Apa yang dimaksud dengan demokratis?
2 Apa makna dari pasal 29 ayat 2 UUD 1945?
3 Bagaimana penerapan pasal 29 tersebut?

1.3 TUJUAN
1 Untuk menjelaskan pengertian dari demokratis
2 Untuk menjelaskan apa makna dari pasal 29 UUD 1945

1
3 Untuk menjelaskan bagaimana penerapan pasal 29 UUD 1945

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DEMOKRATIS
Indonesia adalah negara demokratis yang menjunjung kebebasan hak asasi
penduduknya, termasuk aturan agama. Hal ini tertuang dalam pasal 29 ayat 2
UUD 1945.

Demokratis artinya bersifat demokrasi, maka negara demokratis adalah negara


yang bersifat mengutamakan persamaan hak, kewajiban, dan perlakuan bagi
semua warga negara. Dalam konteks agama, Indonesia juga memiliki konstitusi
yang menjadi jaminan bahwa warga negara Indonesia memiliki hak untuk
memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaannya. Jaminan ini tegas
termuat dalam berbagai pasal yang membahas mengenai kebebasan beragama.
Pasal-pasal ini merupakan wacana kebebasan beragama yang sudah ada sejak
kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 dan terus mengalami perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai