Kurniasih
UJI KUALITATIF KANDUNGAN LEMAK BABI PADA LIP BALM IMPOR DI ONLINE SHOP
DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FITR
ABSTRAK
Lip balm merupakan suatu sediaan yang digunakan untuk melembabkan bibir sehingga menjaga
kesehatan bibir agar tetap lembab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan asam lemak
babi dalam produk lip balm impor dan untuk mengetahui bilangan gelombang dan gugus fungsi lemak
babi pada lip balm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan ekstraksi soxhlet dengan
pelarut n-heksan dan melakukan pengujian dengan menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Berdasarkan hasil analisa FTIR pada keempat sampel lip balm impor di online shop tidak
mengandung adanya lemak babi. Pada lemak babi standar terdapat serapan pada daerah bilangan
gelombang 3010-3000 cm-1 yaitu pada bilangan gelombang 3004 cm−1 yang menunjukkan serapan
vibrasi ulur gugus ikatan rangkap C=CH Cis, sedangkan pada keempat sampel lip balm impor tidak
terdapat serapan pada bilangan gelombang tersebut.
ABSTRACT
Lip balm is a preparation that is used to moisturize the lips so as to maintain healthy lips to keep them
moist. The purpose of this study was to determine the presence of lard in import lipbalm products and
to determine the wave number and functional group of lard in lip balm. The method used in this research
is soxhlet extraction with n-hexane solvent and testing using FTIR. Based on the results of the FTIR
analysis, the four imported lip balm samples at the online shop did not contain any lard. In standard lard
there is absorption in the wave number area of 3010-3000 cm-1, namely at wave number 3004 cm-1
showed the absorption of the stretching vibration of the C=CH Cis double bond group, while in the four
import lip balm samples there is no absorption at the wave number.
PENDAHULUAN
Produk kosmetik yang terdapat pada Indonesia lebih memilih membeli produk
Indonesia pada saat ini terdiri dari berbagai kosmetik buatan luar negeri daripada produk
aneka macam macam merek, mulai merek lokal. Riset yang dilakukan oleh Nielsen,
kosmetik lokal sampai kosmetik merek asing berdasarkan data penjualan produk kecantikan
yang telah dikenal secara internasional. Merek pada triwulan III tahun 2015, 48% konsumen
asing merupakan merek yang dijual & menyukai kosmetik merek global dan 36%
dikonsumsi pada pasar domestik & pada memilih produk lokal. Sementara 16% sisanya
negara-negara lain bisa diklarifikasi menjadi tidak memiliki preferensi apapun (Nielsen,
merek non-lokal. Kebanyakan kosmetik yang 2016).
beredar dipasar atau lokal sejenisnya yang Pada dasarnya, segala sesuatu diizinkan
memperjual belikan kosmetik nyatanya masih untuk digunakan oleh manusia dan tidak ada
menempelkan labelisasi halal dalam plastik sesuatu yang dilarang kecuali yang secara jelas
kosmetik (Joesyiana, 2017). Berdasarkan data dilarang oleh ayat Al-Quran atau oleh Hadist
yang dikutip dari Databoks, konsumen (Che Man dan Shazili., 2010 dalam pbuku
Rohman, 2018). Makanan atau produk apapun (Rohman Abdul dan Sudjadi,2018).
yang tidak halal dilarang secara absolut untuk
setiap orang, kecuali di bawah kondisi darurat. METODE PENELITIAN
Menurut (Riaz dan Caudry, 2003 dalam buku
Rohman Abdul dan Sudjadi, 2018) produk yang
tidak halal adalah suatu produk dalam
kosmetika yang mengandung komponen-
komponen nonhalal yang dikelompokkan ke
dalam beberapa kelompok salah satunya
turunan lemak babi seperti daging babi, lemak
babi, serta produk-produk yang berasal dari
babi seperti gelatin babi dan sebagainya.
Lemak babi merupakan lemak yang murah dan
banyak tersedia di luar negri karena banyaknya
peternakan babi (Permana, 2014).
Lemak babi merupakan komponen yang Alat
mungkin digunakan dalam sediaan kosmetika Alat-alat yang digunakan dalam penelitian
contohnya seperti pada sediaan krim dan lotion. ini adalah : seperangkat alat Instrumen
Fourier Transform Infra Red (FTIR), kertas
Dalam kosmetika, lemak babi dapat berfungsi
saring, kapas, labu soxhlet, oven, cawan petri,
sebagai penstabil emulsi, agen pengondisian alat soxhlet, kaca arloji, spatula, botol vial
kulit, surfaktan dan juga sebagai bahan untuk 20ml dan neraca analitik.
meningkatkan viskositas sediaan karena lemak
babi (dan juga lemak yang lain) bersifat padat Bahan
pada suhu kamar (Jerome, 1972 dalam buku Bahan-bahan yang digunakan dalam
Rohman Abdul dan Sudjadi, 2018). penelitian ini adalah lip balm import yang
tidak memiliki izin BPOM dan label halal,
Dalam produk kosmetik yang
lemak babi murni, dan n-heksana (pro
mengandung lemak salah satunya yaitu lip balm analisa).
(balsam bibir) yang digunakan sebagai langkah
awal untuk mencegah terjadinya masalah pada Metode
bibir. Lip balm merupakan sediaan kosmetik 1. Pemisahan Lemak Pada Lipbalm dengan
yang dibuat dengan basis yang sama dengan Metode Soxhlet
basis lipstik, namun tanpa warna, sehingga Sampel ditimbang sebanyak 4 gram
sampel lip balm impor, kemudian
terlihat transparan. Lip balm sering
masukkan sampel ke dalam selongsong
mengandung beeswax atau lilin karnauba, setil kertas saring lalu ikat kencang kemudian
alkohol, lanolin, parafin, petrolatum dan bahan- dimasukkan selongsong kertas saring
bahan lainnya. kedalam labu lemak. Ekstrak dengan
Tujuannya untuk melembabkan bibir agar pelarut n-heksana sebanyak 300mL
tidak mudah kering dan pecah- pecah. selama 2jam 20menit. Setelah itu lakukan
Biasanya lip balm digunakan untuk bibir yang destilasi untuk memisahkan ekstrak
dengan pelarutnya lalu keringkan hasil
membutuhkan proteksi, umpamanya pada ekstraksi lemak dalam oven pengering
keadaan kelembaban udara yang rendah atau pada suhu 70ﹾC selama 30menit
karena suhu yang terlalu dingin, untuk kemudian didinginkan dan ditimbang.
mencegah penguapan air dan sel-sel epitel
mukosa bibir (Yusuf dkk., 2019). 2. Analisis Pola Spektrum Lemak Babi
Saat ini kebanyakan metode dengan FTIR
Sampel diletakkan pada permukaan
spektrofotometer yang digunakan untuk analisis
dan di Scanning dengan kisaran panjang
derivat babi adalah spektrofotometer FTIR
gelombang 4000 𝑐𝑚 −1 sampai 650 𝑐𝑚 −1 .
karena pada alat ini keuntungan yang Direkam hasil scanning dan di analisis.
ditawarkan oleh alat ini berupa sensivitas tinggi,
waktu analisis cepat, dan akurasi
Preparasi Sampel
Ekstraksi dilakukan dengan tujuan untuk
memisahkan lemak yang terdapat dalam
sampel lip balm import dengan metode Gambar III. Data FTIR Transmitan Sampel 1
soxhletasi. Ekstraksi minyak atau lemak adalah
suatu cara untuk mendapatkan minyak atau
lemak dari bahan yang diduga mengandung
minyak atau lemak (Mulyani dan Agus, 2018).
Hasil yang didapat pada Lip balm setelah
dilakukan ekstraksi yaitu :