Laporan Hasil Observasi Rivaldi
Laporan Hasil Observasi Rivaldi
DISUSUN OLEH:
RIVALDI (2210206034)
DOSEN PENGAMPU:
RINI SYEVYILNI, M.Pd
Rivaldi
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar belakang ........................................................................................1
B. Rumusan masalah ...................................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................................1
BAB II HASIL OBSERVASI ..........................................................................2
A. Pendidik dan tenaga kependidikan .........................................................2
B. Staffing ...................................................................................................2
C. Kegiatan belajar mengajar (KBM) .........................................................3
D. Pengelolaan sarana prasarana .................................................................4
BAB III PENUTUP ..........................................................................................5
A. Kesimpulan ............................................................................................5
DAFTAR PUSTAK ..........................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan merupakan hal yang sangat
penting didalam pengelolaan suatu lembaga pendidikan karna dari awal
terbentuknya hingga berjalan dengan semestinya memrlukan yang namanya
pegawai atau karyankarna mereka lah yang berperan sebagai penggerak di
lembaga pendidikan tersebut
Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan mencakup semua aspek yang
ada di manajemen pendidikan baik yang berkaitan dari peserta didik, sarana
prasarana, pembiayaan, dan kurikulum. Semua itu perlu majemen pendidik dan
tenaga kependidikan yang baik supaya semua kegiatan di lembaga pendidikan
berjalan dengan baik sehingga tujuan dari pendidikan dapat tercapai secara
maksimal. Karna semakin baik manajemen pendidik dan tenaga kependidikan
maka semakin baik pula lembaga pendidikan tersebut begitupun sebaliknya.
Karna untuk itu salah satu cara kita mengetahui perbedaan penerapan dari
manajemen yang baik dan kurang baik melalui observasi lansung ke lapangan
sehingga kita mengetahui perbedaan lembaga yang menerapkan manajemen
pendidik dan tenaga kependidikan yang baik dan yang kurang baik dan melihat
dampak nya secara lansung terhadap lembaga pendidikan dan kepada peserta
didik.
B. Rumusan masalah
a. Sejauh mana penerapan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan di
pdt seleman ?
b. Bagaimana penerapan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan di
setiap proses kegiatan akademik atau non-akademik di pdt seleman ?
c. Apa dampak dari penerapan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan
di pdt seleman ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk menggali lebih dalam sejauh
mana manajemen pendidik dan tenaga kependidikan diperlukan di lembaga
pendidikan dan melihat secara lansung dampak dari penerapan manajemen
pendidik dan tenaga kependidikan yang kurang baik di suatu lembaga pendidikan
iv
BAB II
HASIL OBSERVASI
v
ini berjalan pak Edon dan ust. Alsadri mengundurkan diri dari jabatan mereka
karena beberapa alasan pribadi. Lalu krisis kekurangan tenaga kerja kembali
terjadi di PDT Seleman sehingga mereka harus bergerak mencari staff kerja baru.
Didalam pencarian staff baru, PDT ini tidak menetapkan kriteria-kriteria khusus
dalam proses perekrutan staff baru. Mereka hanya berfokus pada kemampuan staff
baru dalam peahaman tentang mata pelajaran yang ada namun hebatnya semua
staf yang direkrut memiliki latar pendidikan yang cukup mumpuni seperti yang
stertera pada tabel.
Sistem perekrutan ini cukup menarik selain simpel dan efisien mereka dapat
merekrut staff yang sesuai akan kebutuhan PDT itu sendiri namun kelemahan dari
sistim ini terdapat pada hasil yang pasti karna tidak mengikuti standar-standar
pendidik dan tenaga kependidikan meski berfokus pada tenaga pengajar sistem
staffing yang baik dapat memperbesar kemungkinan untuk mendapat pendidik
dan tenaga kependidikan yang lebih berkualitas. Selain itu mempermudah PDT
untuk memberi tugas pada staff baru yang sesuai dengan latar pendidikan dan
keahlian staff tersebut sehingga pengorganisasian staff berjalan dengan baik dan
pas.
C. Kegiatan Belajar Mengajar(KBM)
Di PDT Seleman terdapat 6 tingkatan kelas, yang mana disetiap kelas
memiliki satu tenaga pengajar yang bertanggung jawab atas semua mata pelajaran
sehingga para tenaga pengajar dituntut untuk memahami semua mata pelajaran
yang ada namun terkadang ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan oleh guru
khusus seperti pada mata pelajaran tahfidz al-qur’an dan beberapa mata pelajaran
khusus lain. Dengan cara seperti ini PDT Seleman dapat menghemat biaya keluar
dan para guru dapat memahami kriteria peserta didiknya masing-masing secara
efektif dan efisien. Namun letak kelemahan strategi seperti ini ada pada tenaga
pengajar karna sangat sulit untuk bisa memberi pemahaman secara mendalam
kepada peserta didik di semua mata pelajaran. Oleh sebab itu ketua yayasan PDT
Seleman membuat program yang disebut dengan “Muroja’ah”. Yang mana
program ini adalah kegiatan mengulang hapalan-hapalan, pelajaran-pelajaran yang
telah dipelajari peserta didik pada saat 15m sebelum kegiatan belajar dimulai,
sehingga pelajaran sebelumnya tidak dilupakan.
Program, yang disusun oleh ketua yayasan sudah bisa dikatan sempurna
bagi peserta didik, namun sampai saat ini belum ada program pengembangan
untuk tenaga pengajar yang biasanya pelatihan-pelatihan yang dapat
meningkatkan mutu dari guru itu sendiri. Menurut narasumber saya dari mulai
pembukaan PDT sampai saat ini pernah satu kali para guru mengikuti pelatihan
terkait peningkatan tenaga pengajar yang di buat oleh pemerintahan setempat.
Meski tidak mendapatkan pelatihan intensif para tenaga pengajar tidak
menyerah sampai disitu mereka tetap menambah wawasan dan pengetahuan dari
vi
sumber-sumber lain seperti internet, buku cetak dan lain sebagainya. Para guru
belajar bagaimana menerapkan kegiatan belajar yang menyenangkan sehingga
para santri tidak bosan di dalam kelas meski bertemu dengan guru yang sama
setiap harinya. Sehingga tidak hanya peserta didik yang dituntut untuk kreatif
namun seorang guru juga harus kreatif dalam memberi pelajaran sehingga dapat
menghidupkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Di PDT Seleman guru berkewajban mengajar selama 2jam/hari yang
dimulai dari jam 14.15-17.00 WIB yang dikurangi jam ishoma dari 15.15-16.00
dan harus dipenuhi oleh tenaga pengajar dari hari senin-jum’at dan khusus hari
minggu PDT Seleman hanya menjalankan satu program saja yaitu didikan subuh
yang biasanya hanya dikontrol oleh satu atau dua orang guru saja yang tidak di
tetapkan secara terjadwal.
D. Pengelolaan sarana prasarana
Setiap instansi atau lembaga pasti memiliki banyak sarana dan prasarana
tentunya, oleh sebab itu membutuhkan tenaga seseorang untuk mengelola semua
sarana dan prasarana tersebut. Dari semua sarana dan prasarana yang ada di PDT
Seleman baik berupa bangunan atau benda dikelola secara bersama, karna tidak
ada staff khusus untuk mengelola semua itu maka semua staff yang ada termasuk
guru ikut serta mengelola barang-barang yang ada namun diantara para staff yang
lain pak Zainal Abidin S.Pd mempunyai peran yang cukup besar dibanding staff
lain. Tidak hanya para karyawan sah yang ada di PDT Seleman yang mengelola
dan menjaga sarana dan prasarana yang ada melainkan kontribusi masyarakat juga
patut di perhitungkan mengingat PDT ini berada dibawah naungan Depati Ninik
Mamak 10 luhah dan Kades yang merupakan penggerak yang memiliki pengaruh
besar di wilayah sekitar PDT Seleman, sehingga para staff tidak terlalu sulit untuk
mengelola sarana dan prasarana yang ada. Karna semenjak awal dibangunnya
PDT ini memang berasal aspirasi masyarakat sehingga tanpa sadar mereka juga
ikut terlibat dalam mengelola PDT Seleman ini yang didalam nya juga termasuk
orang tua wali murid.
Sarana dan prasarana yang ada di PDT Seleman rata-rata infak dari para warga
atau sumbangan dana dari Depati Ninik Mamak dan Kades. Sehingga mereka ikut
membantu dalam mejaga sarana dan prasarana yang ada, bahkan orang tua wali
murid juga diikut seertakan dalam memperbaiki atau membuat sarana baru seperti
halnya membuat meja belajar, kursi, mengecat tembok dll. Karna selain
menghemat biaya mereka juga dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat
dan orang tua wali murid.
vii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah saya lakukan bahwasanya tidak hanya
manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang dapat mepengaruhi naik
turunnya hasil pembelajaran peserta didik melainkan terletak pada pendidik itu
sendiri karna seorang guru yang kreatif lebih berpengaruh dari manajemen itu
sendiri akan tetapi dari manajemen pendidik dan tenaga kependidikan itu lah yang
mempermudah lembaga menemukan lebih banya pendidik dan tenaga
kependidikan yang kreatif karna oleh itu kembali lagi pada manajemen pendidik
dan tenaga kependidikan yang akan menjadi jembatan untuk menemukan pendidik
dan tenaga kependidikan yang dapat memahami ilmu dan peserta didik nya.
viii
DAFTAR ISI
Narasumber Abidin Zainal
ix