Anda di halaman 1dari 1

Larutan adalah campuran Homogen dari molekul,atom,ataupun ion dari dua zat atau lebih.

Suatu
larutan disebut suatu campuran karena susunannya dapat berubah-ubah.Disebut Homogen kerena
susunannya begitu seragam sehingga tak dapat diamati adanya bagian-bagian yang
berlainan,bahkan dengan mikroskop optis sekalipun.Dalam campuran heterogen,permukaan-
permukaan tertentu dapat dideteksi antara bagian-bagian atau fase-fase yang terpisah.

Biasanya Larutan yang dimaksudkan adalah fase cair.Salah satu komponen penyusun larutan
semacam itu adalah suatu cairan sebelum campuran itu dibuat.Cairan ini disebut medium pelarut
atau zat pelarut(solvent).Zat yang terlarut disebut zat terlarut(solute).Air disebut sebagai pelarut
karena air tetap mempertahankan keadaan fisiknya.Sedangkan zat terlarut adalah zat yang berubah
keadaan fisiknya setelah dicampurkan dengan zat pelarut.

Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan.Konsentrasi
umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut.Sedangkan
proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan solvasi.Contoh
larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam caira.Seperti garam atau gula

dilarutkan dalam air.(https://jurnal.fmipa.unila.ac.id)Titiksuperwati

Pada cairan dan padatan ,molekul-molekul saling terikat dengan adanya Tarik-menarik antar
molekul.Gaya ini akan memainkan peran penting dalam pembentukan larutan.Air sebagai pelarut
dalam fasa cair memiliki ikatan hydrogen antara molekul H2O yang satu dengan yang lainnya.Bila
suatu zat melarut dalam pelarut seperti air,proses pelarutan dapat dibayangkan melalui tiga
tahap.Tahap pertama adalah pemisahan molekul pelarut,tahap kedua pemisahan molekul zat
terlarut dan tahap ketiga molekul pelarut dengan zat terlarut bercampur.Proses pemebentukan
larutan dari padatan ion dalam air seperti larutan Nacl dalam air,molekul air yang memiliki dwikutub
ini mengelilingi ion postitif dari ion Na+ sedangkan sisi positif dwikutub mengelilingi ion negative dari
ion Cl-.(Rusman,Ratu fazlia Inda Rahmayani dan Mukhlis) (https://books.google.com)

Proses pelarutan dapat diikuti oleh penyerapan atau penglepasan kalor.Contoh Kl dilarutkan dalam
air,selama proses pelarutan lingkungan sekitar menjadi dingin.Hal ini menunjukkan bawahwa proses
pelarutan KI merupakan proses endoterm.Sebaliknya pelarutan LiCl,Proses pelarutan ini
menimbulkan larutan di sekitarnya menjadi hangat(eksoterm).Jumlah kalor yang diserap atau
dilepaskan Ketika suatu zat dilarutkan dalam suatu pelarut dinamakan Kalor Pelarutan.

Anda mungkin juga menyukai