Hukum hak asasi manusia internasional adalah badan hukum internasional yang
dirancang untuk mempromosikan hak asasi manusia di tingkat sosial, regional, dan
domestik. Sebagai bentuk hukum internasional, hukum hak asasi manusia internasional
pada dasarnya terdiri dari perjanjian, perjanjian antara negara berdaulat dimaksudkan
untuk memiliki efek hukum yang mengikat antara para pihak yang telah menyetujui
mereka dan hukum kebiasaan internasional. Instrumen hak asasi manusia internasional
lainnya, meskipun tidak mengikat secara hukum, berkontribusi pada pelaksanaan,
pemahaman dan pengembangan hukum hak asasi manusia internasional dan telah
diakui sebagai sumber kewajiban politik.
1
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SEPTIAYU RESTU WULANDARI, S.H., M.H
D. Putusan Hakim
Putusan pengadilan internasional merupakan sumber hukum tambahan dari tiga
sumber hukum utama di atas. Keputusan pengadilan ini hanya mengikat para pihak
yang bersengketa saja. Namun demikian, keputusan tersebut dapat digunakan untuk
membuktikan adanya kaidah hukum internasional mengenai suatu perkara, yang
didasarkan pada tiga sumber hukum utama di atas. Putusan mahkamah, baik
pengadilan nasional maupun internasional, dapat dijadikan sumber hukum
humaniter.
2
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SEPTIAYU RESTU WULANDARI, S.H., M.H